You are on page 1of 27

Disusun Oleh : Carolin Parlina Devina Yastani

Alignment baik

trauma oklusi (-) menjaga kebersihan mulut >>>


Th/ ORTHO

Pemasangan molar band

kontrol plak <<<

Gingivitis Periodontitis

Tujuan penelitian
Perubahan klinis & mikrobiologis pada jaringan periodonsium yang terjadi pada pemakaian molar band selama th/ ortodontik Efek mouthwash 0.2% chlorhexidine dalam meningkatkan efektifitas kontrol plak

Seleksi pasien 30 subjek Universitas Bedah Mulut, Mangalore

15 -20 th Dekalsifikasi (-)


6 bln sblm penelitian AB(-) Skor plak

Material & Metode

Pemeriksaan klinis

Skor indeks gingiva Kedalaman probing poket

Pemeriksaan mikrobiologis

Culturing

Pewarnaan gram

Subjek Penelitian (30 subjek)

Grup Eksperimen Molar band (+) (20 subjek)

Grup KontrolMolar band (-) (10 subjek)

Grup-1 (Gr-1)

Grup-2 (Gr-2)

Grup-3 (Gr-3)

1 minggu sblm pemasangan molar band

DHE Profilaksis

DHE Profilaksis 0.2& chlorhexidine (2x1hr)

DHE Profilaksis

Pemeriksaan Klinis

Waktu Pemeriksaan

Jenis Pemeriksaan

Pemeriksaan I Pemeriksaan II Pemeriksaan III Pemeriksaan IV

Skor Plak Indeks

Skor Indeks Gingiva

Skor Kedalaman poket

Pemeriksaan Mikrobiologis (M1 bawah kanan)


Cara Pengambilan Sampel :
Isolasi gigi dengan cotton steril
Bersihkan plak supragingival (Kuret Steril) 3-4 paper point dasar poket (20 dtk) Oleskan plak paper point glass slide Paper point gelas kcl berisi media RCM (Robertson Cooked Meat) Inkubasi sampel 35C, 24 jam

Jenis Pemeriksaan : Culturing


Agar Trypticase Soya Blood Hitung Coloni Forming Unit per ml (CFU/ml)

Pewarnaan gram
Indentifikasi spesies bakteri bentuk morfologis koloni dan pewarnaan pada ulasan

S.mutans

(Gram +, aerobik) Pepto streptococcus (Gram +, anaerob) Fusobacterium (Gram -, anaerob) Spesies Bacteroides (Gram -, anaerob) Spesies actinomyces (Gram +, anaerob)

Gr-1 Peningkatan CFU yg signifikan dari baseline ke interval 1 bln, 3 bln,& 6 bln. tidak ada perbedaan CFU yg signifikan antara interval 3 bln dan 6

Gr-2 Perbedaan signifikan: antara baseline dgn 1 bln, 1 bulan dgn 3bln Tidak terdapat perbedaan signifikan = 3 bulan dgn 6 bln Dibandingkan antara 6 bln dgn baseline tdpt peningkatan, tetapi tdk signifikan

Gr-3 Tidak terdapat perbedaan selama keseluruhan periode studi

Gr-1 memiliki jumlah koloni bakteri yang lebih banyak secara signifikan bila dibandingkan Gr-2 dan Gr-3

Gr-1 dan Gr-2 = tidak banyak berbeda dalam jumlah koloni bakteri, dan secara statistic tidak signifikan

Gr-1 Peningkatan CFU yg signifikan dari baseline ke interval 1 bln, 3 bln,& 6 bln. tidak ada perbedaan CFU yg signifikan antara interval 3 bln dan 6

Gr-2

Gr-3 Tidak terdapat perbedaan selama keseluruhan periode studi

Pbedaan signifikan: baseline dgn 1 bln, 1 bulan dgn 3bln, & sgt signifikan antar 1bln & 3 bln
Tidak terdapat perbedaan signifikan = 3 bulan dgn 6 bln

Gr-1 memiliki jumlah koloni bakteri yang lebih banyak secara signifikan bila dibandingkan Gr-2 dan Gr-3

tidak terdapat perbedaan jumlah koloni antara Gr-2 dan Gr-3

Gr-1

Gr-2

Gr-3 Tidak terdapat perbedaan selama keseluruhan periode studi

Peningkatan CFU yg signifikan dari baseline ke interval 1 bln, 3 bln,& 6 bln.

Jml koloni << scr signifikan dibandingkan Gr-1 Perbedaan signifikan: antara baseline dgn 1 bln, 1 bulan dgn 3bln Tdpt peningkatan (tidak signifikan) antara 3bl dan 6 bln

Gr-1 memiliki jumlah koloni bakteri yang lebih banyak secara signifikan bila dibandingkan Gr-2 dan Gr-3

Gr-3 memiliki jumlah koloni << secara signifikan dibandingkan Gr-1 dan Gr-2

Gr-1 Jml koloni >> secara signifikan dari baseline sampai seluruh interval

Gr-2 Peningkatan sangat signifikan: antara baseline dgn 1 bln, 1 bulan dgn 3bln tdapat peningkatan yg signifikan = 3 bulan dgn 6 bln

Gr-3 Tidak terdapat perbedaan selama keseluruhan periode studi

Gr-1 memiliki jumlah koloni bakteri yang lebih banyak secara signifikan bila dibandingkan Gr-2

Gr-1 dan Gr-2 memiliki jml koloni yg lebih banyak secara signifikan dibanding Gr-3

Gr-1 Peningkatan CFU yg signifikan dari baseline ke interval 1 bln, 3 bln,& 6 bln.

Gr-2 Perbedaan signifikan: antara baseline dgn 1 bln, 1 bulan dgn 3bln Tidak terdapat perbedaan signifikan = 3 bulan dgn 6 bln

Gr-3 Tidak terdapat perbedaan selama keseluruhan periode studi

Gr-1 memiliki jumlah koloni bakteri yang lebih banyak secara signifikan bila dibandingkan Gr-2

Gr-1 dan Gr-2 = memiliki jml koloni yg lebih banyak secara sangat signifikan dibanding Gr-3

Tdpt

>> signifikan skor plak, skor gingiva, dan kedalaman poket pd seluruh interval waktu pada kelompok perlakuan yaitu Gr-1 dan Gr-2
(1991); Boyd dan Baumrind (1992) juga melaporkan lebih banyak akumulasi plak dan inflamasi gingiva di sekitar molar band.

Alexander

Pd

studi ini= tdk tdapat byk perubahan antara 3 bln & 6 bln, walaupun tdp perubahan dari baseline sampai 3 bulan = inflamasi telah tjd, hasil tidak akan berbeda banyak. ketika gingivitis moderate telah terbentuk selama perawatan ortodontik, tidak akan berkembang menjadi periodontitis kronik.

Zechrisson

et al (1976)= kehilangan attachment pd px dimana molar band difiksasi dan melukai sulkus gingiva. studi ini, skor gingiva dan PPD meningkat dari baseline ke 3 bulan.
et al (1990) >> indeks plak & skor perdarahan dari baseline sampai hari ke 90sementasi band ortodonti mpunyai potensial merusak jar. gingiva karena :

Pada

Huser

Akumulasi plak Atau dekatnya jarak band ke sulkus gingiva

Pada

Gr-1 (tanpa kumur chlorhexidine), skor plak, gingiva, dan PPD >> dibandingkan dengan Gr-2. jg menemukan kumur chlorhexidine dpt mbantu mkontrol plak px ortodontik. et al (1991) juga menemukan terdapat << skor plak, & skor gingiva selama periode percobaan 3 bln dgn menggunakan kumur chlorhexidine 0,12%.

Zachrisson(1976)

Brightman

PPd

>> signifikan dari baseline ke 6 bulan pada Gr-1 dan Gr-2, sedangkan tdk ada >> di Gr-3
ada kehilangan perlekatan dan >> PPD ini disebabkan oleh pembentukan pseudopocket karena gingival enlargement. Ec :
Iritasi mekanik dari band Iritasi kimia dari semen band pada margin gingiva perawatan OH yg tdk adekuat >> akumulasi plak

Tidak

Ec

perbesaran gingiva posisi molar band yang tadinya supragingival subgingival lebih mengiritasi >> skor gingiva

Baer

& Coccaro (1964) menemukan pembesaran gingiva segera setelah pemasangan alat orto cekat. Mereka juga menemukan pembesaran akan hilang setelah alat orto cekat dilepas.
(1940) menemukan kerusakan jaringan periodontal yang disebabkan perawatan orto dapat sehat kembali (reversibel)

Skillin

CFU gr-1 & gr-2 memiliki jml >> secara signifikan dibanding gr-3. Pada gr-3 cocci aerob konstan selama sepanjang studi dan tdpt sedikit koloni anaerob. Jml koloni gr-1 >> signifikan dibanding gr-2

Pd tahap awal perawatan orto, bakteri Gram + & aerob lebih byk, namun pada bulan ke 6, baccili negative anaerob lebih banyak dibandingkan cocci Gram + aerob. Sejalan dengan molar band yg >> subgingival tempat yang baik utk bakteri anaerob. Hal ini mrpkn pyebab pd akhir 6 bulan dgn PPD yg >> mikroorganisme anaerob >> signifikan dibanding organisme aerob.

Flores

de Jacoby & Muleer (1982) juga menemukan shift mikroorganisme dari aerob ke anaerob.
dan Brown (1964) melaporkan peningkatan yang hampir sama terjadi pada semua jumlah bakteri setelah penempatan band, yang sejalan dengan studi ini.

Bloom

Leggott

et al (1984) melaporkan 2 atau 3 kali >> mikroorganisme 6 bulan setelah pemasangan band.
menjelaskan potensi band subgingiva (sebelumnya supragingiva) perubahan ekosistem yang membuat mikroorganisme periodontopatik lebih dominan. Perubahan ini diindikasikan dengan kenaikan skor plak, skor gingival dan PPD.

Walaupun chlorhexidine dpt membantu utk mengkontrol plak, pada gr-2 tdpt perubahan pada pemeriksaan klinis dan mikrobiologis pada periode 1 bulan dan 3 bulan adanya factor lain yang dapat terlibat. Dapat berupa :
Iritasi mekanis dari molar band Banyaknya plak subgingival Iritasi kimia oleh semen untuk banding. ++ spekulasi bahwa alat orto sendiri memiliki efek sitotoksik. reaksi periodontal.

Pada studi ini, efek molar banding telah menunjukkan >> indeks plak, indeks gingival, dan PPD; serta peningkatan dan shift mikroorganisme. Hal ini sejalan dgn studi lain.
Studi ini juga menunjukkan bahwa chlorhexidine << formasi dari plak supragingiva sampai batas tertentu,tetapi tidak memberi efek pada formasi plak subgingival

Individu dgn molar band orto lebih >> memiliki akumulasi plak, gingivitis,& gingival enlargement dibandingkan dgn individu tanpa molar band. Pada pasien dengan molar band, terjadi shift mikroorganisme dari aerobic, Gram + ke anaerobic dan Gram -. Chlorhexidine tidak bisa mencegah gingivitis sepenuhnya pada pasien dengan orto band. kesimpulan molar band dapat memberikan iritasi gingivitis & gingival enlargement, yg pada nantinya akan membuat akumulasi plak lebih banyak

Instruksi

OH yang baik dan oral profilaksis yang baik dapat mengurangi gingivitis dan gingival enlargement pada pasien dengan orto cekat.
chlorhexine dapat membantu mengkontrol hitung control plak.

Kumur

Naga SM, Sosa KV. Effect of Orthodontic Treatment Using Fixed Molar Bands On Periodontal Tissues- Clinical and Microbiological Evaluation. Annals and Essences of Dentistry 2010 : II issue 4

You might also like