Professional Documents
Culture Documents
SKENARIO PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEMESTER II SDN GOJATI DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN JATIPURNO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2012/2013
FAKULTAS KEGUURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN S1-PGSD UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-SURAKARTA 2013
Sendok Pipet Betadin Air Buah (jeruk, jambu biji, nanas, yang salak, belimbing, pepaya, dll) Ket: disesuaikan jumlah siswa
Persiapan: Sebelum pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal
1) Guru memberi salam, melakukan doa bersama, dan absensi siswa. 2) Guru melakukan siswa apersepsi: terkait Guru menggali materi pengetahuan dan Guru
pengalaman
dengan
pembelajaran.
menanyakan pada siswa contoh buah-buahan dan buah apa yang paling disenangi siswa, mengapa senang pada buah tersebut? 3) Guru memotivasi siswa: Guru menunjukkan buah jambu biji dan salak sambil bertanya, Amati buah yang Ibu bawa. Siapa yang dapat menebak, apakah jambu biji dan salak mengandung vitamin C? Lalu guru mengajak semua siswa menyanyi lagu Naik-naik ke Puncak Gunung, syair diganti uji vitamin C. Naik-naik ke puncak gunung // Tinggi-tinggi sekali Kiri kanan ku lihat saja // Banyak pohon cemara Kiri kanan ku lihat saja // Banyak pohon cemara Mari kita uji vitamin // Pada buah yang segar Jeruk, nanas, dan jambu biji // Mana yang banyak vitamin-C nya Timun, salak berwarna putih // Adakah vitamin-C nya? b. Kegiatan Inti 1) Pertanyaan/rumusan masalah v Buah apa yang paling banyak mengandung vitamin C? v Apakah buah yang berwarna saja yang mengandung vitamin C?
2) Opini siswa Siswa diminta berpendapat terhadap masalah yang dihadapi. Pendampat siswa ditampung guru dan ditulis di papan tulis. Opini tidak perlu dijawab. Untuk mengetahui jawaban siswa benar atau salah lakukan kegiatan. 3) Pembelajaran Guru memberi contoh (mendemonstrasikan) uji vitamin C di depan kelas. Langkah-langkah uji vitamin C v Gelas aqua bekas diisi air sedikit (1/8 bagian), tambahkan 5 tetes betadin kemudian diaduk hingga rata (warna menjadi coklat). v Masukkan 1 tablet vit C dalam larutan betadin, kocok sebentar. Perubahan warna apa yang terjadi? (warna larutan menjadi jernih). 4) Guru menanyakan kesimpulan apa yang didapat siswa dari demonstrasi uji vitamin C tersebut. (Vitamin C dapat merubah warna larutan betadin menjadi jernih/uji vitamin C dengan menggunakan larutan betadin). 5) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari 5 siswa). 6) Guru memberikan tugas pada kelompok untuk melakukan eksperimen uji vitamin C pada buah-buahan yang dibawa siswa. 7) Langkah kerja dimulai dengan membuat sari buah dengan cara memeras buah, buah yang keras diparut dan diperas airnya. Bila tidak berair tambahkan sedikit air. 8) Guru membagi alat dan bahan kepada masing-masing kelompok. 9) Sebelum masing-masing kelompok mulai bekerja, guru memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti setiap anggota harus bisa bekerja sama dalam kelompok, menyumbangkan pendapatnya pada kelompoknya, memperhatikan informasi yang disampaikan teman,
menghargai pendapat teman, bersedia menerima tugas dan membantu menyelesaikan tugas. Mengingatkan tentang keselamatan selama
percobaan karena menggunakan pisau (strategi pembelajaran kooperatif). 10) Pada saat masing-masing kelompok melakukan percobaan, guru berkeliling memberikan bimbingan pada kelompok dan individu.
11) Siswa secara berkelompok membuat laporan dalam bentuk poster gambar buah yang mengandung vitamin C dan membuat poster langkahlangkah prosedur kerja. 12) Siswa diminta untuk menempelkan poster maupun langkah-langkah prosedur dan mempresentasikannya di depan kelas. 13) Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil pengamatan dan presentasi siswa. 14)Guru dan siswa menyimpulkan hasil percobaan, bahwa Buah jambu biji banyak mengandung vitamin C. Tidak hanya buah berwarna kuning yang mengandung vitamin C, buah yang berwarna putih juga mengandung vitamin C. c. 1) Kegiatan Penutup Guru menjelaskan banyaknya manfaat buah-buahan yang telah disediakan alam untuk kita. 2) Guru mempertegas bahwa tidak hanya buah yang berwarna putih saja yang mengandung vitamin C. Manfaat buah-buahan yang mengandung vitamin C adalah untuk mencegah sariwan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin C menyebabkan gusi membengkak dan mudah berdarah. Kekurangan vitamin C juga menyebabkan mudah terkena penyakit karena kekebalan tubuhnya kurang. Kita harus mensyukuri karunia Allah SWT dengan menanam, merawat, dan memanfaatkan potensi alam dengan baik dan bijaksana. 3) Guru memberi tugas kelompok di rumah untuk menguji keberadaan vitamin C pada minuman kemasan yang ditulis mengandung vitamin C dan terhadap buah yang matang dan tidak terlalu matang. Siswa secara kelompok membuat laporan hasil percobaan dalam bentuk tabel dan dikumpulkan minggu depan. 4) Guru menutup dengan doa bersama dan salam.
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu Tahun pelajaran
: : : : : 2010/2011
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan propinsi
Konpetensi Dasar: 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
2. 3.
Menyebutkan 5 contoh produksi bahan makanan Menjelaskan masing-masing produksi bahan makanan Proses
4. 5.
Mengidentifikasi jenis-jenis produksi bahan makanan Menceritakan pengalaman tentang produksi bahan makanan Ketrampilan sosial
6.
Memberikan komentar atau pendapat dalam proses pembelajaran tentang produksi bahan makanan
7.
Merespon pertanyaan dan pendapat teman-temannya tentang produksi bahan makanan di Sangatta Afektif
8.
Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : jujur, peduli, tanggung jawab, bekerjasama, terbuka, mendengarkan pendapat teman.
B. Tujuan pembelajaran Produk 1. Tanpa membuka buku, siswa dapat menjelaskan teknologi produksi sesuai dengan kunci lembar penilaian (LP) produk 2. Tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan 5 contoh produksi bahan makanan sesuai dengan kunci lembar penilaian (LP) produk 3. Tanpa membuka buku, siswa dapat menjelaskan macam-macam produksi bahan makanan sesuai dengan kunci lembar penilaian (LP) produk 4. Tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan 3 macam produksi bahan makanan sesuai dengan kunci lembar penilaian (LP) produk 5. Tanpa membuka buku, siswa dapat membandingkan proses produksi sesuai dengan kunci lembar penilaian (LP) produk Proses
6.
Dengan disediakan gambar-gambar produksi bahan makanan, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis produksi bahan makanan di Sangatta sesuai dengan kunci LP 3
7.
Dengan disediakan gambar-gambar produksi bahan makanan, siswa dapat memberi contoh bahwa satu sumber daya alam dapat dibuat berbagai macam produk sesuai dengan kunci LP proses
Keterampilan sosial 8. Mengikuti proses pembelajaran yang menerapkan diskusi-diskusi kelompok, siswa dapat mengajukan pertanyaan merespon pertanyaan dan pendapat teman-temannya tentang produksi bahan makanan sesuai dengan kunci LP 3 9. Mengikuti proses Tanya jawab dalam pembelajaran, siswa dapat merespon pertanyaan dan pendapat teman-temannya tentang produksi bahan makanan sesuai dengan kunci LP 3
Afektif 10. Karakter Terlibat dalam proses pembelajaran berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter, seperti: jujur, peduli, tanggung jawab, bekerjasama, terbuka, mau mendengarkan pendapat teman.
D. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN 1. 2. Model : Problem Solving (Pemecahan Masalah) Metode : Ceramah, Pemecahan Masalah, Tanya jawab, penugasan, diskusi
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sintaks Model Pembelajaran Problem Solving (Pemecahan Masalah) Waktu yang digunakan 2 x 35 menit Kegiatan Guru dan Siswa Kegiatan rutin guru: Presensi, dll Apersepsi: Memotivasi siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk merargsang pemahaman belajar siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Pertanyaan: v Siapakah di antara kalian yang pernah melihat teknologi produksi bahan makanan di Sangatta? Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang teknologi produksi
1. Menyebutkan 2 macam
Penilaian 1 2 3 4
Fase
teknologi produksi
2. Menyebutkan 5 contoh
bahan produksi
5. Membandingkan
proses produksi masa kini dengan proses produksi masa lalu Pendahuluan Fase I (55 menit) Menyajikan Informasi Guru menyajikan informasi berupa pemajangan gambargambar tentang teknologi bahan makanan produksi contoh-contohnya disertai penjelasannya Fase III Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (tiap kelompok belajar 5 orang). Pembagian kelompok berdasarkan urutan nomor absent Kelompok I
Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Guru memberikan suatu kasus tentang teknologi produksi dan macam bahan produksi untuk dipecahkan bersama dalam suatu diskusi kelompok
Guru membimbing kelompok belajar yang terbentuk agar bekerja bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara penyelesaiannya Fase IV Membimbing kelompok Guru memantau kegiatan/aktifitas, masing-masing kelompok dalam menyelesaikan soal-soal dalam LKS
Guru membimbing
kelompok
belajar
menyelesaikan LKS Fase V Evaluasi Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dilanjutkan dengan koreksi hasil diskusi pemecahan masalah yang diberikan oleh guru.
Guru mengecek pertanyaan a) Sebutkanlah 5 macam teknologi produksi bahan makanan b) Sebutkan salah satu bahan baku yang dapat diciptakan berbagai macam produksi! c) Sebutkan 3 macam bahan produksi! d) Bandingkan proses produksi masa kini dengan proses produksi masa lalu! siswa Masing-masing menyelesaikan pada penilaian
soal-soal Lembar
yang disiapkan guru Penutup (5 menit) Fase VI Pemberian Penghargaan Guru membantu siswa dalam merangkum materi Guru memberikan
tugas lanjutan(PR).
bahan produksi 2. Pembuatan menggunakan produksi 3. Manfaat tempe bagi kecap proses
diciptakan macam
F.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media yang digunakan: gambar-gambar produksi bahan makanan di Sangatta 2. Sumber belajar :
Indrastuti, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas (BSE) Siti Syamsiyah, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas (BSE) Buku Siswa (uraian materi)
G. PENILAIAN 1. Tertulis: Penilaian tertulis dapat dilakukan dengan Lembar Penilaian tentang produksi bahan makanan di Sangatta 2. Kinerja: Diskusi, menceritakan pengalaman tentang proses produksi bahan makanan di Sangatta (Lampiran Lembar Observasi) 3. Hasil Karya Siswa: LKS