Professional Documents
Culture Documents
KLIPING
GAMBAR BATIK DISELURUH INDONESIA, GAMELAN, KARTUN,KARIKATUR ILUSTRASI
Disusun oleh : Kelompok 1 Kelas VIII B 1. Akdhan Bariq N 2. Arina Febianca 3. Jhonny E W 4. Septiana A 5. Yofna Daniel T.M TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SMP NEGERI 1 MAGETAN (02) (06) (13) (20) (24)
A. BATIK
Adapun jenis batik menurut daerah asalnya, di antaranya :
1. Batik Aceh
Batik Aceh mengeluarkan warna-warna yang cenderung berani, merah, hijau, kuning, merah muda. Kuatnya pengaruh islam juga turut mewarnai motif-motif batik diantaranya ragam hias berbentuk sulur, melingkar, dan garis.
2. Batik Jambi
Kain dasar batik Jambi diberi pewarna alami dari tanaman dan buah-buahan seperti getah kayu dan saga. Warna khas : merah, kuning, biru, hitam. Motif batik Jambi pada umumnya diambil dari alam, seperti tumbuhan, hewan dan aktivitas sehari-hari warga Jambi.
3. Batik Tasikmalaya
Batik Tasik memiliki kekhususan tersendiri yaitu bermotif alam, flora, dan fauna. Batik Tasik hampir sama dengan Batik Garut hanya berbeda dari warna, Batik Tasik lebih terang warnanya.
4. Batik Cirebon
Di Cirebon terdapat Batik Pesisiran, Batik Keratonan dan Batik Trusmi. Warna kain secara garis besar cerah dan ceria, merah, pink, biru langit, hijau pupus.
5. Batik Indramayu
Ciri yang menonjol dari Batik Indramayu adalah ragam flora dan fauna diungkap secara datar, dengan banyak lengkung dan garis-garis yang meruncing (riritan),
6. Batik Sumedang
Dengan warna kain merah, motif batik Kasumedangan yaitu berpola ceplokan motif utama pada latar vertikal, horisontal atau polos .
7.Batik Banyumas
Ciri khusus dari batik Banyumasan adalah warna dasar yang kekuningan dengan sogan kemerahan.
8.Batik Pekalongan
Batik Pekalongan termasuk batik pesisir yang paling kaya akan warna. Sebagaimana ciri khas batik pesisir, ragam hiasnya biasanya bersifat naturalis.
9.Batik Madura
Corak dan ragamnya yang unik dan bebas, masih mempertahankan cara-cara tradisional (ditulis dan diproses dengan cara-cara tradisional) dan senantiasa menggunakan bahan pewarna alami yang ramah dengan lingkungan.
10.Batik Lampung
. Motif yang paling terkenal dan menjadi rebutan para kolektor asing adalah motif perahu dan pohon kehidupan dua motif ini menjadi sangat khas bagi kebudayaan Lampung dan merupakan trade mark Lampung di mata dunia internasional.
11.Batik Kalimantan
Motif yang umum adalah Batang Garing (simbol batang kehidupan bagi masyarakat Dayak), Mandau (senjata khas suku Dayak), Burung Enggang/Tingang (Elang Kalimantan), dan Balanga.
12.Batik Toraja
Batik Toraja mulai diperkenalkan secara resmi 6 tahun silam (2004) dengan ide menuangkan karya ukir dalam kain dan merupakan perpaduan antara nilai tradisional dengan post-modern.
13.Batik Bali
Barangkali karena Bali menyimpan banyak potensi motif dan desain lokal. Puluhan desain batik khas Bali telah lahir.
14.Batik Papua
Motif yang Khas dari Batik Papua adalah membuat orang yang mengenakannya semakin anggun dan elegan. Karena motif yang di tampilkan adalah motif-motif natural. Ditambah lagi dengan warna-warna yang relatif beragam.
15.Batik Padang
Warna batik padang kebanyakan hitam,kuning,merah, ungu. Polanya Banyumasan, Indramayuan, Solo, Yogya
16.Batik Garut
Warn cerah dan penuh pada sisi lainnya, menjadi ciri khas batik Garutan. Didominasi warna dasar krem atau gading, biru dan soga agak merah.
17.Batik Banten
Motif khas Banten yaiutu motif Datulaya. Dasar belah ketupat berbentuk bunga dari lingkaran dalam figura sulur-sulur daun dengan warna dasar biru.
B. Ilustrasi
Proporsi manusia.
Binatang darat
Binatang udara.
Binatang air.
3. Gambar Tumbuhan.
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar secarasederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap, tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.
Gambar tumbuhan.
Gambar karikatural dibedakan menjadi dua, yaitu gambar karikatur dan gambar kartun.
2. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu dan mengandung kritikkan dan sindiran.
3. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogartmerupakan Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
4. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya. Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
2. Cover
Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah. Di majalah atau surat kabar dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering terdapat gambar yang disebut vignette (baca = vinyet). vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar.
Cover novel
Cover majalah
Gambar vignette
C. Gamelan Jawa
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal daribahasa Jawa Gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda dan jika digabungkan berarti satu kesayuan
alat music yang dimainkan bersama. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali,dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan. Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang terdiri dari : Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking(Gamelan), Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab,,Siter, Suling. Komponen utama alat musik gamelan adalah : bambu, logam, dankayu. Masing-masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan.
1. Gendang/Kendhang
Cara menggunakan Kendhang yakni dengan cara dikupul dengan tangan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu.
Fungsi dari ketiga alat ini adalah sebagai resonator. Cara menggunakan Instrumen ini yaitu dengan cara dipukul dengan menggukan pemukul yang terbuat dari kayu. Bila dilihat dari ukuran dan fungsinya, instrumen ini mempunyai tiga jenis yaitu demung (alat yang paling besar), saron (berukuran sedang) dan, peking (memiliki ukuran paling kecil).
- Gong
, kegunaan alat ini adalah untuk memberikan tanda awal dan juga akhir dari gendhing Gong sendiri terdiri dari dua macam yakni : gong ageng ( ukurannya agak besar) dan gong suwukan / gong siyem (ukurannya sedang atau lebih kecil daripada gong ageng).
- Kempul
Kempul juga berbentuk seperti Gong namun ukurannya kecil-kecil. Kempul berfungsi sebagai penanda aksen-aksen yang penting dalam kalimat lagu gendhing.
4. Bonang
Bonang terdiri dari dua jenis yakni bonang barung dan yang satu lagi bonang panerus. Yang menjadi perbedaan dari kedua jenis bonang ini adalah ukuran dan juga cara menggunakannya. Bonang barung ukurannya lebih besar daripada bonang penerus dan beroktaf tengah sampai ke oktaf yang tinggi, bonang barung ini merupakan instrumen pemuka dalam ansambel.
5. Slenthem
Dilihat dari bentuknya slenthem dapat dikatakan masuk dalam jenis gender dan bahkan terkadang ia juga disebut dengan sebutan gender panembung. Namun slenthem terdiri dari bilah-bilah sama banyaknya seperti bilah saron. Bila dihubungkan dengan instrumen saron slenthem ini memiliki oktaf paling rendah.
Dari bentuknya kenong mirip sekali dengan alat musik gong, namun tidak seperti gong yang digantung kenong disusun secara horisontal yang ditaruh diatas tali yang bentang pada bingkai kayu. Sedangkan Kethuk yang bentuknya dan fungsinya sama seperti kenong namun yang membedakannya adalah terletak dari irama saat alat musik tradisional ini dimainkan.
7. Gender
Alat musik ini terdiri dari bilahan metal yang disusun rapi diatas tali dengan bumbung-bumbung resonator. Cara memainkan gender ini yaitu dengan cara ditabuh dengan menggunakan alat yang berbentu bulat dan dilapisi dengan kain dan memiliki tangkai yang cukup pendek
8. Gambang
Nah untuk yang satu ini juga sama terdiri dari bilahan-bilahan namun bilahan tersebut berasal dari dari kayu yang dibingkai pada gerobogan. Bilahan yang ada pada gambang terdiri dari 17-20 bilah,
9. Rebab
Instrumen yang terbuat dari dua kawat yang diregangkan pada selajur kayu yang memiliki bentuk seperti hati yang ditutup dengan babad sapi.
10. Siter
Siter yang sumber iramanya berasal dari kawat) yangdimainkan dengan cara dipetik. Untuk jenis-jenis siter, siter sendiri terdiri dari 3 jenis yakni, siter, siter penerusdengan ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan siter, clempung ukurannya kebalikan dari siter penerus yakni lebih besar dari siter
11. Suling
Cara menggunakan suling yakni dengan cara ditiup. Dan dari bentuknya suling terdiri dari 2 jenis, yakni suling slendro yang memiliki 4 lubang dengan jarak antar lubang sama dan Suling Pelog memiliki 5 lubang namun jarak antar lubang berbeda-beda. Bahkan ada juga suling yang memiliki 6 buah lubang dan untuk suling yang mempunnyai 6 lubang bisa digunakan sebagai Suling Pelog dan juga Slendro.