Professional Documents
Culture Documents
3.
Kurang mengakomodir diklat teknis yang tidak berjenjang Kurang mengakomodir kegiatan mengajar dan melatih untuk diklat yang melebihi satu jenjang dibawahnya. Kurang mengakomodir instansi yang memiliki TUPOKSI membina masyarakat melalui lembaga Diklat
Penentuan Spesialisasi ajar Widyaiswara banyak yang belum jelas 5. Belum terstandarisasinya Tim Penilai Instansi/Daerah 6. Adanya perbedaan persepsi antara Widyaiswara, Tim Penilai Instansi/Daerah dengan Tim Penilai Pusat
4.
PETUNJUK TEKNIS JABFUNG WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA PEDOMAN TATA KERJA DAN TATA CARA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABFUNG WIDYAISWARA
POKOK-POKOK PERUBAHAN
No
1
PERMENPAN 66
Tidak mengakomodir mendidik /melatih NON PNS
PERMENPAN 14
Mengakomodir secara terbatas mendidik/melatih NON PNS (Pasal 9)
Kegiatan Pengembangan dan Pelaksanaan Diklat lebih dari 1 jenjang dibawahnya dapat diakomodir setelah disertifikasi (Pasal 11) Selain WI Utama IV/E, WI Utama IV/D juga diberi kewajiban untuk mengumpulkan maintenance (25 dari sub unsur B dan C) (Pasal 14)
No 4
PERMENPAN 66 WI mengajukan DUPAK pada saat dirasa sudah mencukupi untuk naik pangkat
TPP menilai DUPAK WI mulai Angka Kredit Widyaiswara IV/b IV/C atau > 700 yang akan atau > 550 ke atas dihitung oleh menjadi utama TPP dan ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional Widyaiswara (Pasal 17) Tim Penilai Angka Kredit terdiri dari Widyaiswara Tim Penilai Angka Kredit terdiri dari unsur teknis yang membidangi kediklatan, unsur kepegawaian, dan pejabat widyaiswara (Pasal 18)
No 7
PERMENPAN 14 Membuka kesempatan pejabat eselon II dan I yang berusia di atas 50 tahun untuk mengisi formasi WI yang melaksanakan tugas pokok pada DIKLATPIM Tingkat II dan Tingkat I (Pasal 26 ayat 6) Persyaratan untuk menjadi WI Utama harus mencapai AK kumulatif yang dipersyaratkan dan terdapat formasi serta telah melaksanakan orasi ilmiah (Pasal 28)
Persyaratan untuk menjadi WI Utama harus mencapai AK kumulatif yang dipersyaratkan dan telah melaksanakan orasi ilmiah
POKOK-POKOK PERUBAHAN
No
9
PERMENPAN 66
Tidak diatur
PERMENPAN 14
WI yang telah mengumpulkan AK Kumulatif yang dipersyaratkan untuk naik ke jenjang utama namun tidak ada formasi maka diberlakukan skema pemeliharaan (20 per tahun dari sub unsur B dan C). (Pasal 29) Untuk dapat di angkat dalam jabatan setingkat lebih tinggi, selain memenuhi angka kredit kumulatif yang telah ditetapkan wajib mengikuti Diklat Kewidyaiswaraan (Pasal 30)
10
POKOK-POKOK PERUBAHAN
No
11
PERMENPAN 66
Pengangkatan kembali ke dalam Jabatan WI setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan WI 1 tahun sebelum BUP
PERMENPAN 14
2 tahun sebelum BUP (Pasal 32)
TRANSISI
1.
Perhitungan angka kredit untuk kegiatan dari unsur utama dan unsur penunjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 menggunakan lampiran I Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/66/M.PAN/6/2005.
TRANSISI
2.
Kenaikan pangkat sampai dengan per 1 Oktober 2010 dapat dipertimbangkan dengan menggunakan persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/66/M.PAN/6/2005.
TRANSISI
3.
Widyaiswara yang belum disertifikasi tetap melaksanakan kegiatan sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya dan diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan sertifikasi paling lambat sampai dengan tahun 2014.
Menengah
Lanjutan Dasar
RANCANCAN JUKNIS
UNSUR KEGIATAN DAN SUB UNSUR KEGIATAN UNTUK KENAIKAN JENJANG JABATAN WIDYAISWARA
17
2. UNSUR PENUNJANG
18
3.
Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah; Mengikuti Diklat Fungsional dan memperoleh Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan (STTPP); dan Mengikuti Diklat Prajabatan Gol. III dan memperoleh STTPP.
19
Bahan ajar Diklat (Hand Out/bahan bacaan) GBPP/RBPMD dan SAP/RP Bahan Tayang Modul
Surat Tugas b. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Kegiatan c. Laporan hasil pelaksanaan memeriksa jawaban ujian Diklat
b. c.
Membimbing peserta Diklat dalam penulisan KK pada Diklat Struktural Membimbing peserta Diklat dalam PKL/OL/SL pada Diklat Struktural Menjadi moderator/narasumber pada seminar/lokakarya/diskusi dalam kelas pada Diklat Struktural
Sebagai Penanggung Jawab Pengelola Program di instansinya Sebagai Anggota Pengelola Program di instansinya
C. PENGEMBANGAN PROFESI
Pembuatan KTI yang terkait lingkup kediklatan dan/atau pengembangan spesialisasinya 2. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan ilmiah lainnya selain buku yang terkait lingkup kediklatan dan/atau pengembangan spesialisasinya 3. Pembuatan peraturan/panduan dalam lingkup kediklatan 4. Pelaksanaan Orasi Ilmiah sesuai spesialisasinya
1.
Non Buku
Jurnal Ilmiah 2. Majalah Ilmiah 3. Buku Proceeding 4. Surat Kabar 5. Website
1.
Naskah
Disajikan dalam pertemuan ilmiah 2. Didokumentasikan di perpustakaan instansi/lembaga 3. Diakui oleh instansi yang bersangkutan
1.
2.
Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan ilmiah lainnya selain buku yang terkait lingkup kediklatan dan/atau pengembangan spesialisasinya
Menerjemahkan /menyadur buku 2. Menerjemahkan/menyadur bahan selain buku
1.
PENUNJANG
A.
B.
C.
D.
E. F.
Peran serta dalam seminar/lokakarya Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit Widyaiswara Pembimbingan kepada Widyaiswara jenjang dibawahnya Perolehan gelar kesarjanaan yang tidak sesuai spesialisasinya Perolehan Piagam Kehormatan/Tanda Jasa
http://www.ditbin-widyaiswara.or.id