You are on page 1of 6

Hasil Identifikasi Batuan Secara Fisik

1. Andalusit Al2(O/SiO4) Warna Cerat/ goresan Belahan Kekerasan :jingga kehitaman dengan terdapat pengotor hehitaman. : putih :tidak rata :keras tidak bisa di gores dengan kuku

Kelarutan dalam asam :Kilap Bentuk Kristal :tidak memiliki kilap logam :-

Gambar 1 : andalusit yang diamati

Berdasarkan literature yang di peroleh adalah kekerasan 7-7,5 skala mohs, berat jenis 3,16-3,20, warna merah, hijau, kecoklatan. Andalusit adalah suatu polimorf dengan dua mineral yang lain; kianit dan silimanit. Suatu polimorf adalah suatu mineral bahwa ilmu kimia yang sama hanya suatu struktur hablur yang berbeda dengan yang lain, atau yang lain, mineral. Suatu variasi yang unik dari andalusit disebut "chiastolite". Itu berisi tanah liat coklat atau hitam dan/atau material yang inclusioned mengandung zat arang di dalam kristal. Pemasukan-pemasukan ini diatur di dalam bentukbentuk simetris yang reguler. Biasanya mereka adalah dalam wujud suatu salib atau X.

Karakteristik Fisik Andalusite: Warna adalah putih, merah, coklat, jeruk dan hijau. Kilau adalah seperti kaca. Kristal-kristal ketransparanan bersifat bening kepada translusen. Sistem Hablur adalah Orthorhombic; 2/m2/m2/m Kebiasaan-kebiasaan Kristal termasuk kristal-kristal seperti prisma/aneka warna dengan suatu potongan melintang yang bujur sangkar yang diakhiri oleh suatu pinakoid. juga raksasa dan berisi butir kecil. Perpecahan adalah baik dalam dua arah. Retak adalah splintery ke(pada subconchoidal). Kekerasan adalah 7.5 mosh Bobot Jenis adalah kira-kira 315+ (di atas rata-rata) Lapisan adalah putih. Mineral-mineral Dihubungkan adalah kordirit, biotit, feldspar-feldspar, kwarsa, kianit dan silimanit. Karakteristik lain: pemasukan-pemasukan gelap menghasilkan bentuk silang membentuk di dalam variasi, chiastolite. Indeks bias adalah 1.632-1.638. Tempat Yang Terkemuka termasuk Andalusia, Spanyol; Austria; California, AS dan Negeri China. Indikator Terbaik adalah kebiasaan kristal, warna, pemasukan-pemasukan (jika masa kini) dan kekerasan Perbandingan antara data dan literature adalah pada warna batuan, saat dilakukan identifikasi fisik di dapat warna jingga kehitaman sedangakan dalam literature berwarna puti merah , coklat dan hijau. Cerat yang diperoleh baik saat identifikasi maupun literature adalah sama yaitu putih. Dalam identifikasi belahan yang di peroleh tidak rata hal ini sesuai dengan literature yaitu dalam 2 arah. Andalusit termasuk dalam batuan keras berdasar literatur kekerasannya mencapai 7.5 mosh dan tidak memiliki kilap logam melainkan kilat kaca.

2. Dolomite CaMg(CO3)2 Warna Cerat/ goresan :putih kekeruhan dengan pengotor kuning. : putih, dapat di gores dengan kuku.

Belahan Kekerasan

: rata :keras

Kelarutan dalam asam :Kilap :sedikit mengkilap logam yang artinya lebih dominan pada kilap non logam yang disebut kilap kaca. Bentuk Kristal :-

Gambar 2: Dolomit yang diamati

Berdasarkan literature diperoleh data CaMg(CO3)2 merupakan mineral yang mempunyai warna putih-pink, sistem kristal heksagonal, belahan sempurna, pecahan subkonkoidal, kilap kaca, cerat putih. Terbentuk dari proses hidrotermal pada suhu yang rendah berupa urat, juga dapat terbentuk pada lingkungan laut akibat proses dolomitisasi batugamping dan proses metamorfik (dolostone protoliths).

Gambar 3: dolomite hasil literatur

3. Gips CaSO4.2H2O Warna Cerat/ goresan Belahan Kekerasan :putih susu : putih, dapat di gores dengan kuku. : rata :keras

Kelarutan dalam asam :Kilap Bentuk Kristal :tidak memiliki kilap logam :-

Gambar 4: gips yang diamati

Berdasarkan literature Gips merupakan batuan sedimen, yang terbentuk dari proses kimia di alam dengan bantuan kapur dan sulfat, maka terjadi senyawa baru yang membentuk CaSO4. umumnya bewarna putih, namun terdapat warna lain tergantung kepada mineral pengontrolnya. Klasifikasi gypsum ( berry, 1959 ) yaitu :

Endapan danau yang berasosiasi dengan belerang Endapan pirit di daerah batu gampingan

Pembentukan yang mula-mula hanya kecil seperti jarum, kemudian menyatu, memadat selunak kuku jari, dan apabila membentuk batu padat terdapat 2 kemungkinan yaitu : - Bewarna putih pudar ( gips putih / gips alba ) - Berupa batuan bening berlapis-lapis yang dapat dibelah tipis (gips maria). Rumus kimia Gips alam yang lengkap adalah CaSO4 .2H2O. Bila hablur batuan ini terkena panas mulai diatas 45C, molekul air yang terikat itu mulai dapat menguap, dan akan menguap secara keseluruhan sehingga tinggal berumus CaSO4, yang disebut Gips anhidrid (gips tampa air). Gipsum (CaSO4.2H2O) mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum umumnya berwarna putih, namun terdapat variasi warna lain, seperti warna kuning, abu-abu, merah jingga, dan hitam, hal ini tergantung mineral pengotor yang berasosiasi dengan gypsum. Gipsum umumnya mempunyai sifat lunak, pejal, kekerasan 1,5 2 (skala mohs), berat jenis 2,31 2,35, kelarutan dalam air 1,8 gr/l pada 00C yang meningkat menjadi 2,1 gr/l pada 400C, tapi menurun lagi ketika suhu semakin tinggi. Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang bervariasi. Gipsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air laut diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika salinitas makin bertambah. Sebagai mineral evaporit, endapan gypsum berbentuk lapisan di antara batuan-batuan sedimen batugamping, serpih merah, batupasir, lempung, dan garam batu, serta sering pula berbentuk endapan lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen. Gipsum dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya (Berry, 1959), yaitu: endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol volkanik, efflorescence pada tanah atau goa-goa kapur, tudung kubah garam, penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.

Daftar pustaka: (http://kk.convdocs.org/docs/index-105085.html?page=3), diakses tanggal 1 mei 2013. (http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Gipsum/ulasan.asp?xdir=Gipsum&commId=15&comm=Gi psum), diakses tanggal 1 mei 2013. (http://geoenviron.blogspot.com/2012/10/petrologi-seluk-beluk-batuan_8582.html),diakses tanggal 1 mei 2013. (http://semangatgeos.blogspot.com/2011/11/mineral-andalusite.html), diakses tanggal 1 mei 2013.

You might also like