You are on page 1of 5

PENGARUH RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK TERHADAP KESEHATAN MANUSIA I.

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kata radiasi dikalangan masyarakat dianggap kata yang menyeramkan karena dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Semakin berkembangnya IPTEK manusia semakin banyak menggunakan alatalat elektronika dalam kehidupan sehari-hari misalnya ponsel, televisi, radio, laptop dll. Alat tersebut sebenarnya adalah sumber dari radiasi gelombang elektromagnetik. Radiasi tidak hanya berasal dari alat-elektronika tetapi juga bisa ditimbulkan dari panas matahari dan cahaya lampu. Radiasi pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Spektrum gelombang elektronika yang kita ketahui mencakup tentang frekuensi yang lebar. Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya tampak, sinar x, sinar gamma merupakan contoh dari gelombang elektromagnetik. Tubuh manusia akan tersinari oleh frekuensi gelombang elektromagnetik. Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi ini berubah secara signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia. Banyak kalangan mengatakan bahaya paparan radiasi gelombang elektromagnetik bagi penggunanya. Berdasarkan hal diatas akan dijelaskan secara garis besar gelombang elektromagnetik dan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.

B. TUJUAN 1. Mengetahui sejauh mana pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia.

II.

RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pengertian gelombang elektromagnetik dan besaran-besaran gelombang elektromagnetik ?

2. Bagaimana pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia?

III.

PEMBAHASAN 1. Pengertian gelombang elektromagnetik besaran-besaran yang dimiliki gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan perpaduan antara gelombang yang

dihasilkan oleh dua energi, yaitu energi listrik dan energi magnet, yang saling tegak lurus. Gelombang elektromagnetik memiliki beberapa besaran diantaranya yaitu panjang gelombang (), yaitu panjang satu gelombang yang lengkap. Gelombang yang lengkap itu sendiri terdiri atas satu bukit dan satu lembah. Besaran selanjutnya adalah frekuensi (f), yaitu banyaknya gelombang yang diperlukan per satuan waktu yang dinyatakan dengan Herzt (Hz) atau sekon. Adapun kebalikan dari frekuensi adalah periode (T), yaitu waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Besaran lainnya yaitu kecepatan gelombang dimana memiliki rumus v=.f dan f=1/T. Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa frekuensi gelombang berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Artinya, jika frekuensi suatu gelombang besar, maka panjang gelombangnya semakin kecil dan begitupun sebaliknya. Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang besar juga memiliki energi yang besar. Gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling besar adalah sinar gamma, selanjutnya berturut-turut adalah sinar X, ultra ungu (violet), cahaya tampak, infra merah, gelombang mikro (radar), gelombang televisi, dan gelombang radio. Sinar x atau sinar gamma disebut radiasi ionisasi karena dapat mengionisasi molekul pada jalur yang dilaluinya. Radiasi yang dikeluarkan oleh sebuah gelombang elektromagnetik tergantung pada besar kecilnya frekuensi yang dimilikinya, jarak dan waktu. Intensitas energi yang diradiasikan oleh gelombang diperoleh dengan menggunakan persamaan I=P/A. dimana I adalah besar intensitas radiasi dengan satuan W/m2, P adalah besar daya yang diterima dengan satuan W, dan A adalah luas permukaan yang ditembus oleh suatu radiasi dengan satuan m 2. Jadi dari hal diatas jika frekuensinya tinggi dan panjang gelombanggya rendah akan terjadi radiasi gelombang elektromagnetik yang tinggi pula, jika jarak sumber radiasi

dengan suatu materi saling berdekatan maka inetensitas radiasi yang didapat juga akan tinggi pula. 2. Pengaruh gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia. a. Ponsel Manusia telah menemukan peralatan yang menghasilkan energi

elektromagnetik untuk berkomunikasi, sensor, deteksi, dan keperluan lainnya. Salah satu alat elektronika yang banyak digunakan oleh manusia untuk

berkomunikasi yaitu ponsel. Alat elektronika menstransmisikan energi melalui saluran transmisi dengan menyalurkannya lewat udara. Ponsel adalah alat komunikasi dua arah yang menggunakan gelombang radio atau dikenal dengan radio frequency (RF), dimanapun kita melakukan panggilan, suara akan ditulis dalam sebuah kode tertentu ke dalam gelombang radio dan selanjutnya diteruskan melalui antena ponsel menuju base station terdekat dimana kita melakukan panggilan. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi gelombang elektromagnetik. Efek yang ditimbulkan bagi kesehatan manusia yaitu: Efek fisiologis Efek yang ditimbulkan adalah gangguan pada organ-organ tubuh manusia berupa, kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, kepala pening. Efek psikologis Efek yang ditimbulkan adalah stress dan ketidaknyamanan karena penyinaran radiasi berulang-ulang.

b. Saluran Transmisi Tenaga Listrik (PT. PLN, 2006) Dalam pembangungan sarana ketenagalistrikan akan memberikan dampak radiasi gelombang elektromagnetik secara langsung maupun tidak langsung. PLN melakukan pengukuran kuat medan listrik dengan alat Elektromagnetic Field Meter. Ambang batas kekuatan medan magnet yang tidak membahayakan tubuh manusia sebesar 5 kV/m untuk medan listrik dan 0,1 m Tesla untuk medan magnet. Adapun pengaruh dari SUTET tehadap kesehatan manusia yaitu

sekumpulan gejala hipersensivitas yang dikenal dengan electrical sensitivity yaitu berupa sakit kepala, pening, keletihan menahun.

IV.

KESIMPULAN 1. Radiasi Gelombang elektromagnetik merupakan perpaduan antara gelombang yang dihasilkan oleh dua energi, yaitu energi listrik dan energi magnet, yang saling tegak lurus. Hal yang berpengaruh terhadap radiasi gelombang elektomagnetik yaitu frekuensi serta dengan suatu materi. 2. Pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik bagi kesehatan manusia a. Ponsel Penyakit yang ditimbulkan dari radiasi ponsel yaitu gangguan pada organorgan tubuh manusia berupa, kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, dan stress b. Saluran Transmisi Tenaga Listrik (PT. PLN, 2006) Penyakit yang ditimbulkan dari radiasi saluran transmisi tenaga listrik yaitu sekumpulan gejala hipersensivitas yang dikenal dengan electrical sensitivity yaitu berupa sakit kepala, pening, keletihan menahun. jarak dan waktu antara sumber radiasi

V.

PENUTUP Alat-alat elektronika yang menggunakan gelombang elektromagnetik

yang ada disekitar manusia selain memberikan manfaat bagi manusia tetapi dapat menimbulkan suatu radiasi. Radiasi ini berupa radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Penggunaan alat-alat yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang salah dan dalam jangka waktu yang lama dapat terkena dampak buruk dari paparan radiasi gelombang

elektromagnetik terhadap kesehatan manusia. Dampak bagi kesehatan manusia diantaranya yaitu gangguan pada organ-organ tubuh manusia berupa, kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, dan stress.

VI.

DAFTAR PUSTAKA

Akhadi, M. 2000. Dasar-Dasar Proteksi Radiasi. Jakarta: PT Bineka Cipta. Anies. 2006. Potensi Gangguan Kesehatan Akibat Radiasi Elektromagnetik SUTET. Jakarta:PT Elex Media Komputindo. Fischetti, M. 1993. The Cellular Phone Scare, IEEE Spectrum. Juni 1993, hal.43 Kobb. B.Z. 1993. Personal wireless, IEEE Spectrum. Juni 1993.

Perspektif dari jurnal lain:

Kehidupan manusia tidak terlepas dari energi listrik, baik di rumah tangga, pengobatan, sarana kerja, dan kegiatan lainnya. Kehadiran medan listrik dan medan magnet disekitar keidupan manusia tidak dapat dirasakan indera manusia, kecuali jika intensitasnya cukup besar dan terasa pada orang yang hiper-sensitive saja. Sumber radiasi dapat berupa alat-alat listrik berenergi tinggi oleh sebab itu semakin banyak orang memakai listrik untuk melakukan aktifitas sehari-hari maka semakin banyak pancaran radiasi elektromagnetik. Gangguan kesehatan akibat radiasi gelombang elektromagnetik yaitu gangguan terhadap pembentukan sel-sel darah, terutama terjadinya leukemia (kanker darah) maupun lymphoma malgnum (kanker kelenjar getah bening yang ganas). Sistem kardiovaskuler, terutama gangguan terhadap irama jantung. Sistem saraf dengan degenerasi saraf, sehingga mengganggu persyarafan organ tubuh. Sistem reproduksi, terutama reproduksi pria, berupa gangguan pada pembentukan sperma. Sistem indokrin, berupa perubahan melatoin, dengan akibat antara lain insomnia maupun irama sirkadian. Hipersensitivitas yang bermanivestasi timbulnya berbagai gejala / keluhan panyakit.

You might also like