You are on page 1of 14

LAPORAN STUDY TOUR KE BALI DAN KUNJUNGAN INDUSRI 2011

DISUSUN OLEH : 1. Asriani (XI IPS 2 / 02) 2. Indah laraswati (XI IPS 2 / 10) 3. Kiranasari K (XI IPS 2 / 16) 4. Indri faradeta (XI IPS 2 / 34

MAN YOGYAKARTA III


Jln. Magelang Km. 04, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas loparan study tour ke Bali. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada : MAN YOGYAKARTA III Baru wisata tour Hotel Nusa Indah Dua Bapak / ibu guru MAYOGA Teman-teman kelas XI yang tidak bisa sebutkan satu per satu

Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun.

Penulis

BAB I PENDAHULUAN
Belajar, akan menjadi lebih efektif dengan cara praktik dan studi kasus. Karena siswa tidak hanya diajar membaca dan menghafal melainkan melihat realita, atau yang biasa disebut dengan kontekstual. Siswa MAN Yogyakarta III, dalam hal ini penulis dan kawan-kawan belajar dengan mengikuti program Studi Wisata Terpadu dan Kunjungan Industr dari sekolah. Dalam program ini, siswa dapat mengenal berbagai industri dan cara pengelolaannya, serta mengetahui lebih dalam mengenai pulau Bali. Dari kunjungan tersebut, diharapkan siswa dapat menambah wawasan pengetahuan, serta mencontoh cara pengelolaan industry dan wirausaha. Serta menambah kekaguman dan kebanggaan pada budaya bangsanya sendiri. Selain itu, di Bali juga dapat menambah iman bagi yang menyediakan hatinya untuk tawadhu. Aqidah semakin mantap karena mengetahui seluk beluk agama hindu. Subhanallah terucap karena mengagumi ciptaan Allah. Semua kekuasaanNya terhampar selagi kita tak bosan mengkaji.

Penulis

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STUDI LAPANGAN TERPADU DAN KUNJUNGAN INDUSTRI (SLTKI) SISWA MAN YOGYAKARTA III TAHUN AJARAN 2010/2011 DISAHKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR SEMESTER KELAS XI MAN YOGYAKARTA III TAHUN AJARAN 2009/2010

Pembimbing I

Pembimbing II

Mucharom, S.Ag, Ms.I NIP : 1970016199603011001

Failazufah, S.Ag NIP : 150399490

Mengetahui Kepala madrasah

Drs. Suharto

NIP : 1502729

BAB II

1. KUNJUNAN INDUSTRI PT. SINAR SOSRO A. Sejarah Awal mula terbentuknya PT.Sinar sosro adalah dari keluarga sosrodjojo yang memiliki ide untuk membuat minuman yang dapat menghilangkan haus. Pada tahun 1965 ekpansi bisnis keluarga sosro yaitu : 1. Teh wangi Cap Botol yang yang disedu di tempat. 2. teh wangi Cap Botol yang di bawa ke kota namun disedu dulu dikantor lalu dibaw memakai panci. 3. The wangi yang mengunakan ,botol sirup. Gagasan menjual teh menggunakan kemasan botol muncul pada tahun 1974 dan didirikanlah Pt.SINAR SOSRO. Pada tahun inilah di perkenalkan dengan merk THE BOTOL SOSRO dan peertama kali didirikan di daerah cakung, Jakarta. Bahan baku the untuk produk-produk PT.SINAR SOSRO disuplai oleh PT.GUNUNG SLAMET, sedangkan bahan baku teh dikelola oleh PT.ARGO PANGAN selaku sister company. Bahan baku teh untuk PT.SINAR SOSRO berasal dari: Perkebunan teh gunung Rosa di Cianjur Perkebunan teh gunung Manik di Cianjur Perkebunan teh gunung Cempaka di Cianjur Perkebunan teh gunung Satria di Garut Perkebunan teh Daerah Nelgasari di Garut Perkebunan teh Daerah Cukul di Pangalengan Perkebunan teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya Dasar atau fosilPT.Sinar Sosro adalah 3K dan RL yaitu : Peduli terhadap KUALITAS Peduli terhadap KEAMANAN Peduli terhadap KESEHATAN Serta RAMAH LINGKUNGAN Limbah-limbah dari pabrik itu sendiri diolah sedemikian rupa agar ramah lingkungan. Sehingga limbah-limbah tersebut tidak mencemari lingkungan

disekitar pabrik. Air limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk memelihara ikan , menyiram tanaman dan lain-lain.

CAHAYU A. Sejarah Cah ayu didirikan dan dirintis oleh Robani yang bersal dari keluarga yang sederhana di sebuah desa terpencil dibawah lereng gunung jawa tengah. Dengan berjalannya waktu Robani mencoba berbagai pekerjan salah satunya berjualan sayur mayor, mie ayam, bakso,jamu dan lain-lain. Pada akhirnya Robani memutuskan untuk menjual kacang goring (yang pada saat ini lebih sering disebut kacang asin bali) Tanggal 27 September 2002 dibukalah sebuah pusat ole-olehyang bernama CAHAYU di jalur wisata desa celuk. Perkembangan CAHAYU sebagai tempat wisata belanja dikunjungi oleh berbagai masyarakat domestik maupun manca negara. B. Proses pembuatan kacang asin Bali CAHAYU TAHAP 1 : Proses sortir bahan Penyortiran kacang mentah yang akan di olah untuk mendapatkan bahan dengan kualitas yang baik. TAHAP 2 : Proses perendaman Proses ini di gunakan untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kacang. TAHAP 3 : Proses pencampuran bumbu Kacang-kacang yang telah memelalui proses perendaman kemudian dicampur dengan bumbu yaitu bawang putih dan sedikit garam halus. Komposisi 100kg kacang : 3kg bawang putih dan 3kg garam halus. Setelah di campur rata kacang tersebut didiamkan selama 12jam. TAHAP 4 : Proses penjemuran atau pengeringan Setelah didiamkan selama 12jam kemudian kacang dijemur dibawah sinar matahari selam 5-6 jam. TAHAP 5 :Proses penggorengan. Proses penggorengan ini tidak menggunakan minyak goring melainkan memekai pasir laut yang di ambildi daerah klungkung yang telah melalui proses sterilisasi. Untuk menggoreng kacang asin ini tidak

perlu menggunakan api yang terlalu besar sehingga mendapat hasil yang maksimal.

TAHAP 6 : Proses seleksi Kacang yang telah matang tidak begitu saja langsung dibawa ke proses pengepakan, tetapi terlebih dahulu melalui proses pemilihan antara kacang yang layak dipasarkan dan yan tidak layak.

TAHAP 7 : Proses pembungkusan Pada proses terakhir dari pembuatan super kacang asin bali merk CAHAYU, kacang yang telah diseleksi dan diteliti kemudian dikmas sesuai berat dan ukuran kemasan.

2. Reportasi Perjalanan di Bali Keadaan Alam dan Geografis di Bali Pulau bali merupakan salah satuprovinsi di Indonesia yang terletak antara 7 LS-8 LS dan 144BT -115 BT berada di lepas pantai ujung timur pulau jawa, berbatasan dengan laut bali( utara ), provinsi Nusa tenggara barat( timur ), samudra hindia ( selatan ), dan selat bali( barat ). Luas keseluruhan pulau bali adalah 5.632,86 km dan beribu kota di denpasar. Keadaan Sosiologis di Bali Agama sangat besar pengaruhnya di Bali dan menguasai segala aspek kehidupan. Agama hindu yang di anut diBali telah ,tercampur dengan anisme dan di perluas oleh jiwa bali unik dan menjadikansuatu agama hindu yang tidak lagi dikenali oleh orang India yang beragama hindu Ortodok. Hukum dan agama tidak dapat di pisahkan di bali, karena sikap jujur dan harmonis dari penduduk Bali mampu mengguasai tenaga gaib yang meliputi pulai itu. Pada tahun 80 kebawah orang bali tidak mempunyai KTP tetapi harus memakai nama, karena sudah ada nama kelahiran, keturunan, dan nama pemberian orang tua. Nama kelahiran, 1. Anak pertama : wayan, gedhe, dan putu 2. Anak kedua : made, kadek, dan nengah 3. Anak ketiga : nyoman dan komang 4. Anak keempat : kethut Sementara itu jika orang bali mempunyai anak lebih dari empat aka anak yang kelima tidak memiliki hak nama. Nama anak yang lebih dari empat mempunyai nama balik. Garis keturunan atau wangsang 1. Brahmana : Disiplin ilmu rohani, (Ida bagus untuk laki-laki) (Ida ayu untuk perempuan) 2. Ksatria : Disiplin ilmu tata negara, pemeritah, (Dewa untuk laki-laki) (Dewa ayu untuk perempuan) 3. Waisya : Disiplin ilmu ekonomi dan perdagangan (ipande untuk laki-laki) (ni pande untuk perempuan) 4. Sudra : Budak atau pekerja disiplin (I untuk laki-laki) (mi untuk prempuan)

3. Kunjungan Wisata

Tanjung Benoa Tanjung Benoa merupakan pantai berpasir putih, selain itu kita juga dapat mengunjungi Pulau Penyu yang dimana kita dapat menjumpai beragam satwa yang hidup di pulau Bali. Puja Mandala Puja Mandala merupakan 5 tempat ibadah sekaligus yang ada di Bali. Yang b erada di paling atas adalah Masjid lalu Wihara kemudian Gereja Kristen dan Katolik serta yang terakhir adalah Pura. Puja Mandala di bangu karena tidak membeda-bedakan agama, walaupun berdeda tetap satu. Pantai Kuta Pantai kuta berjarak sekitar 6 km sebelah barat daya kota denpasar dan berbatasan langsung dengan samudra hindia. Untuk menuju ke pantai kuta dari parkiran bus, kita harus menggunakan kendaraan umum. Di pantai kuta kita juga dapat melihat matahari di siang hari. Garuda Wisnu Kencana ( GWK ) Garuda Wisnu kencana merupakan sebuah patung yang di bangun di atas tanah / bukit kapur yang rencananya akan di buat patung yang tertinggi di dunia.

Dewata Dewata merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Bali. Di Dewata terdapat banyak oleh-oleh yang tersedia, yaitu baju, kaos, tas, souvenir, makanan, lukisan, dan lain sebagainya. Dewata terletak di tengah-tengah Pulau Bali. Pasar Seni Sukawati

Pasar Seni8 Sukawati berada di kota sukawati kabupaten bandung yang terletak sekitar 10 km timur laut Denpasar. Di Pasar Seni Sukawati kita dapat membeli makanan dan souvenir khas Pulau Bali. Kerisna Kerisna merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Bali. Di Kerisna merupakan pusat perbelanjaan yang berupa grosiran, disana tersedia baju, selendang, souvenir, assesoris, mug, sandal, makanan, dan sebagainya. Kerisna terletak ki dekat Nusa Indah Satu. Sangeh Sangeh merupakan tempat wisata yang di dalamnya terdapat monyet-monyet yang sangat cerdas. Di Sangeh juga terdapat pohon Lanang Wadon, yaitu pohon yang menunjukkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Joger Joger merupakan satu-satunya pabrik kata-kata yang ada di Bali. Joger merupakan pusat oleh-oleh khas Bali, disana banyak terdapat beragam baju yang amat terkenal, sauvenirnya yang unik dan assesorisnya yang menarik. Joger tidak ada cabang dan hanya ada di Luwus. Pura Tanah Lot Pura tanah Lot terletak di 10 km selatan kota tabanan dan menghadap ke samudra hindia. Pura tanah Lot di bangun pada tahun 1478 oleh Resi Jendra. Di Tanah Lot terdapat ular yang dianggap keramat oleh penduduk pulau Bali. Ular yang di bri nama Ular Kaji ini berada di dalam gua kecil.

BAB III KESIMPULAN


Bali merupakan pulau yang memiliki ciri khas tersendiri dengan berbagai pura dan budaya yang ikut tersirat dalam ajaran agama mereka. Tentu saja hal ini tidak mengherankan, karena Bali merupakan pulau seni. Menurut pandangan masyarakat Bali, seni merupakan suatu kekuatan untuk menghadi kehidupan ini, karena kehidupan masyarakat Bali sangat erat kaitannya dengan alam yang mereka jaga. Masyarakat Bali sangat percaya dengan kekuatan-kekuatan yang berada pada suatu benda. Sehingga, semua makhluk hidup yang memiliki kekuatan menurut pandangan mereka menjadikan doa sebagai pengirim menuju penciptanya. Secara batiniah, seni yang ditampilkan di Bali dapat mengobati segala bentuk persoalan. Dengan keinginan bahwa Pariwisata untuk Bali, mereka yakin bahwa mereka mampu menyatukan dan mempererat hubungan masyarakat Bali, baik itu dari sisi kepercayaan yang dianut maupun kebudayaan yang mereka lestarikan sampai saat ini.

BAB IV PENUTUP

DOKUMENTASI OBJEK WISATA DAN KUNJUNGAN INDUSTRI DI PULAU BALI

Tanah Lot

Pantai Kuta

Kunjungan Sosro

You might also like