Professional Documents
Culture Documents
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KLASIFIKASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA SUMBER PENDAPATAN & BIAYA KONDISI UMUM PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI INDONESIA TUGAS TERSTRUKTUR
keuangan yang memberikan pembiayaan dalam pengadaan aktiva tetap kepada pihak lain, baik individu maupun perusahaan, & dananya tidak dikumpulkan secara langsung dari masyarakat. Dalam operasinya, PP mempunyai perbedaan dengan bank, terutama dalam sisi pasivanya.
masyarakat; 2. Menerbitkan surat sanggup bayar, kecuali sebagai jaminan atas utang kepada bank yang menjadi kreditornya; 3. Memberikan jaminan dalam segala bentuknya kepada pihak lain.
proses pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan pembiayaan dalam rangka untuk mencapai tujuan. Tujuan Manajemen perusahaan pembiayaan: mendapatkan keuntungan & memaksimumkan kekayaan pemilik.
pembiayaan yang menspesialisasikan diri dalam pinjaman cicilan & lainnya kepada para konsumen. Contoh: kartu kredit. 3. Lembaga kredit bisnis: perusahaan pembiayaan yang menspesialisasikan diri dalam pinjaman bisnis. Contoh: sewa guna usaha dan anjak piutang.
yaannya, PP diklasifikasi menjadi: 1. Sewa guna usaha (SGU): perjanjian antara lessor dengan lessee, di mana lessor menyerahkan suatu barang kepada lessee untuk digunakan dengan imbalan pembayaran sewa selama jangka waktu tertentu.
bungkan ketiga bidang usaha: sewa guna usaha, anjak piutang, dan kartu kredit, menjadi satu perusahaan. PP yang umumnya berusaha pada lebih dari satu jenis usaha pembiayaan sering disebut dengan perusahaan multifinance.
cara: 1. Dengan hak opsi bagi lessee (finance lease), & 2. Tanpa hak opsi bagi lessee (operating lease).
Jenis perusahaan sewaguna usaha: 1. Independent leasing (SGU mandiri), 2. Captive lessor (SGU yang merupakan perusahaan anak dari suatu manufakturer), & 3. Lease broker (SGU perantara).
membelanjai aktifitas bisnis PP dapat dilihat pada sisi pasiva neraca, yang secara umum diklasifikasikan menjadi kewajiban & modal sendiri. Perincian sumber dana perusahaan pembiayaan: 1. Pinjaman bank: sumber dana terbesar bagi PP di Indonesia.
2. Penerbitan kertas komersial: digunakan oleh PP yang mempunyai peringkat utang tinggi. 3. Utang kepada perusahaan induk: jika PP merupakan perusahaan anak. 4. Utang selain klasifikasi sebelumnya: penerbitan obligasi, dsb. 5. Semua kewajiban lainnya: 6. Modal saham: setoran modal dari para pemegang saham. 7. Laba ditahan: laba yang tidak dibagi.
diatur sebagai berikut: 1. Penyertaan pada setiap PP maksimum 25% dari modal disetor PP yang disertainya; 2. Jumlah seluruh penyertaan modal maksimum 40% dari modal sendiri PP.
dananya dapat dilihat pada sisi aktiva neraca PP. Perincian atas alokasi & penyaluran dana: 1. Rekening piutang kotor: a. Konsumen, b. Bisnis, & c. Real estate. 2. Dikurangi: 1. Cadangan untuk pendapatan yang belum diterima, & 2. Cadangan untuk kerugian.
terhadap piutang tidak tertagih). 3. Kas dan deposito bank: 4. Sekuritas: biasanya sekuritas jangka pendek. 5. Aset2 lain: terutama aset2 riel, seperti perlengkapan & peralatan kantor, inventaris, tanah & bangunan, & kendaraan angkut.
disalurkan. Hal ini bergantung pada bidang usaha pembiayaan yang dilakukan. 2. Fee yang diperoleh atas penjualan jasa2 yang dilakukan. Hasil atas penyaluran dana melalui SGU berupa pendapatan sewa atau bunga sewa;
berupa pendapatan bunga. Hasil atas penyaluran dana melalui KK berupa pendapatan bunga. Jasa2 yang dijual oleh PP dapat berupa jasa non pembiayaan, seperti jasa: 1. Analisis kelayakan suatu kredit, 2. Melakukan administrasi kredit,
pengendaliannya, & 4. Perlindungan terhadap suatu risiko kredit. Biaya utama PP: 1. Pembayaran bunga kepada kreditor (bank dan kreditor lainnya),
perusahaan asuransi secara umum bergantung pada skala & jenis usahanya.
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Apa perbedaan mendasar antara perusahaan pembiayaan (PP) dengan bank? Jelaskan. 2. Jelaskan arti & tujuan manajemen PP! 3. Jelaskan tentang pernyataan: Peraturan yang mengatur PP mulai ketat. 4. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi PP menurut segi tujuan pembiayaannya! 5. Mengapa PP di Indonesia sering disebut dengan perusahaan multifinance? Jelaskan. 6. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi SGU, AP, & KK!
TUGAS TERSTRUKTUR
7. Mengapa tingkat bunga yang dikenakan oleh PP di Indonesia lebih tinggi daripada bank? Jelaskan. 8. Sebutkan ketentuan yang mengatur tentang pinjaman yang dilakukan oleh PP! 9. Untuk apa cadangan pendapatan yang belum diterima & cadangan kerugian diadakan? 10. Sebutkan dan jelaskan secara singkat sumber pendapatan & biaya PP!