You are on page 1of 4

JANGKA SORONG Teodas

Jangka sorong adalah instrumen presisi yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi benda bagian dalam dan luar. Ditinjau dari cara pembacaannya, jangka sorong dapat dibagi dua yaitu jangka sorong manual dan digital. Penggunaan jangka sorong manual lebih sulit bila dibandingkan dengan yang digital, karena hasil pengukuran diinterpretasi dari skala oleh pengguna, sedangkan hasil pengukuran menggunakan yang digital dapat dibaca langsung pada layar LCD. Versi manual memilki dua skala imperial (skala dalam inci) dan metrik (skala dalam milimeter) (Koesdijanto, 2012). Fungsi jangka sorong antara lain mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian sampai 0,1 mm, rahang tetap dan rahang geser atas bisa digunakan untuk mengukur diameter benda yang cukup kecil seperti cincin, pipa, dll, dan tangkai ukur di bagian bawah berfungsi untuk mengukur kedalaman seperti kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang kecil (Admin, 2013). Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman benda. Bagian-bagian utamanya adalah rahang tetap yang memiliki skala utama dengan lebar skala terkecil 1 mm dan rahang geser yang memiliki skala nonius/vernier. Lebar skala nonius masing-masing 0,9 mm. hal ini dimungkinkan karena panjang seluruh skala nonius adalah 9 mm tetapi dibagi menjadi 10 buah skala. Jadi, selisih satu skala pada rahang tetap dan rahang geser adalah (1-0,9)mm atau 0,1 mm (Tim Fisika, 2007).

Dapus
Admin. 2013. Cara Menggunakan Jangka Sorong. Tersedia di http://rumushitung.com/2013/01/31/cara-menggunakan-jangka-sorong-2/ [diakses tanggal 16 Maret 2013] Koesdijanto, Doddy. 2012. Jangka Sorong (Vernier Caliper). Tersedia di http://yuliarman.polinpdg.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3 6:menggunakan-jangka-sorong-vernier-caliper-&catid=13:alat-ukur&Itemid=5 [diakses tanggal 16 Maret 2013] Tim Fisika. 2007. Fisika. Jakarta: Grasindo

Gambar alat

Cara menggunakan jangka sorong digital adalah rahang geser dibuka ke sebelah kanan, sehingga benda yang akan diukur dapat dimasukkan, rahang geser tersebut digeser lagi ke sebelah kiri dengan rapat agar hasil pengukuran optimal. Setelah itu, pada layar akan muncul angka yang menunjukan besaran yang kita ukur (misalnya diameter atau tebal). Sedangkan cara menggunakan jangka sorong manual adalah rahang geser dibuka ke sebelah kanan, sehingga benda yang akan diukur dapat masuk, kemudian rahang geser digeser lagi ke sebelah kiri dengan rapat agar diperoleh hasil pengukuran optimal. Pada jangka sorong ada dua angka nol, yang pertama pada skala atas dan yang kedua ada di baris bawahnya agak tengah. Lalu, perhatikan garis pertama sebelum angka nol yang bawah. Kemudian, perhatikan garis yang berhimpit antara skala atas dan skala bawah. Lalu, jumlahkan kedua angka tersebut.

Prosedur
Tablet sebanyak 20 buah disiapkan. Masing-masing tablet diukur diameter dan ketebalannya dengan menggunakan jangkasorong. Hasil pengukuran dicatat, lalu dihitung rata-ratanya.

Data pengamatan
TABLET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 DIAMETER (mm) 9,75 9,56 9,71 10,05 9,60 8,36 10,04 9,35 8,50 10,07 9,60 TEBAL (mm) 4,32 3,92 4,29 5,15 4,36 4,00 5,10 3,86 3,50 5,18 4,12

12 13 14 15 16 17 18 19 20 RATA-RATA

10,10 10,04 10,07 10,05 10,05 10,08 10,07 10,03 10,05 9,76

4,20 4,15 4,28 5,19 4,39 5,19 5,18 4,22 4,30 4,45

Perhitungan
Rata-rata diameter = = Rata-rata tebal = =

= 9,76 mm

= 4,45 mm < x < 3 rata-rata

Diameter tablet yang baik berada di antara rentang T, dimana x adalah diameter tablet T = x 4,45 =5,92 mm 3 x 4,45 = 13,32 mm

, sehingga diameter tablet pada percobaan ini termasuk baik. Keterangan : D = diameter T = tebal n = banyaknya data

Pembahasan
Untuk mengukur diameter dan ketebalan tablet, digunakan alat jangka sorong. Jangka sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong yang digunakan pada praktikum ini adalah jangka sorong digital, sehingga pengguna hanya membaca angka hasil pengukuran yang tertera pada layar. Hal ini menyebabkan jangka sorong

digital menghasilkan pengukuran yang lebih akurat daripada jangka sorong manual, karena jangka sorong manual memerlukan ketelitian yang tinggi dalam membaca skalanya. Untuk melakukan pengukuran, rahang geser pada jangka sorong digeser ke sebelah kanan, tablet disisipkan diantaranya, rahang geser digeserkan kembali ke sebelah kiri sampai rapat dengan tablet. Pada layar akan muncul angka hasil pengukuran diameter, begitu juga pada saat pengukuran ketebalan tablet. Pengukuran diameter dan ketebalan dilakukan pada 20 tablet. Tablet 1 memiliki diameter 9,75 mm dan ketebalan 4,32 mm. Tablet 2 memiliki diameter 9,56 mm dan ketebalan 3,92 mm. Tablet 3 memiliki diameter 9,71 mm dan ketebalan 4,29 mm. Tablet 4 memiliki diameter 10,05 mm dan ketebalan 5,15 mm. Tablet 5 memiliki diameter 9,60 mm dan ketebalan 4,36 mm. Tablet 6 memiliki diameter 8,36 mm dan ketebalan 4 mm. Tablet 7 memiliki diameter 10,04 mm dan ketebalan 5,1 mm. Tablet 8 memiliki diameter 9,35 mm dan ketebalan 3,86 mm. Tablet 9 memiliki diameter 8,5 mm dan ketebalan 3,5 mm. Tablet 10 memiliki diameter 10,07 mm dan ketebalan 5,18 mm. Tablet 11 memiliki diameter 9,6 mm dan ketebalan 4,12 mm. Tablet 12 memiliki diameter 10,1 mm dan ketebalan 4,2 mm. Tablet 13 memiliki diameter 10,04 mm dan ketebalan 4,15 mm. Tablet 14 memiliki diameter 10,07 mm dan ketebalan 4,28 mm. Tablet 15 memiliki diameter 10,05 mm dan ketebalan 5,19 mm. Tablet 16 memiliki diameter 10,05 mm dan ketebalan 4,39 mm. Tablet 17 memiliki diameter 10,08 mm dan ketebalan 5,19 mm. Tablet 18 memiliki diameter 10,07 mm dan ketebalan 5,18 mm. Tablet 19 memiliki diameter 10,03 mm dan ketebalan 4,22 mm. Tablet 20 memiliki diameter 10,05 mm dan ketebalan 4,3 mm. Data-data yang diperoleh tersebut dirata-ratakan, hasilnya adalah rata-rata diameter tablet yaitu 9,76 mm, sedangkan rata-rata ketebalan tablet adalah 4,45 mm. Syarat diameter tablet yang baik adalah berada di antara rentang <x<3 rata-rata T, dimana x adalah diameter tablet dan T adalah ketebalan tablet. Hasil dari perhitungan menunjukan bahwa diameter tablet pada percobaan ini memenuhi syarat diameter tablet yang baik, karena hasil rata-rata diameter tablet adalah 9,76 mm, angka ini berada di antara rentang 5,92 mm sampai 13,32 mm

You might also like