Professional Documents
Culture Documents
Pelapukan
Pelapukan adalah proses rusaknya batuan dan juga benda lain pada tempat asalnya. Pelapukan dapat terjadi baik secara mekanik, kimia, maupun organik. Sumber kekuatan yang mempengaruhi pelapukan adalah sinar matahari, cuaca, dan mahkluk hidup, air, maupun angin.
Pelapukan Mekanik
Adalah rusaknya batuan karena faktor panas dan dingin, yang menyebabkan batuan retak dan pecah. Contoh hasil dari pelapukan mekanik adalah: bogkah, kerakal, kerikil, pasir, debu, maupun lempung.
Pelapukan Kimia
Adalah rusaknya batuan karena terjadinya reaksi kimia. Contoh hasil dari pelapukan kimia adalah terbentuknya gua di bukit-bukit kapur, yakni batuan gamping yang terlarut oleh air hujan yang mengandung CO2.
Pelapukan Organik
Adalah rusaknya batuan karena adanya aktivitas mahkluk hidup. Aktivitas mekanik menimbulkan pelapukan biomekanik, contohnya: manusia memecah batuan, mengolah tanah, menggali lubang tambang, desakan akar yang memecah batuan. Aktivitas kimia menimbulkan pelapukan kimia, contohnya akar tumbuhan, hewan serta bakteri yang mengeluarkan cairan bersifat asam untuk melunakkan batuan.
Erosi
Adalah proses pengikisan dan pemindahan hasil-hasil pelapukan oleh angin, air, dan gletser dari tempat asal ke tempat lain. Erosi dipengaruhi oleh: iklim, jenis tanah, relief, vegetasi, serta manusia
Sedimetasi
Adalah proses pengendapan hasil-hasil erosi di suatu tempat yang lekuk/cekung, atau bagian bawah dari suatu lereng, oleh kekuatan air, angin, dan gletser. Sedimentasi oleh kekuatan air disebut sedimen akuatis Sedimentasi oleh kekuatan angin disebut sedimen aeolis Sedimentasi oleh kekuatan gletser disebut sedimentasi glasial.