You are on page 1of 3

PENGANTAR ILMU KEHUTANAN

I. Pengertian Hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut-paut dengan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang diselenggarakan seraca terpadu. Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan cirri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan system penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intruisi air laut dan memelihara kesuburan tanah. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Kawasan Hutan Suaka Alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah system penyangga kehidupan. Kawasan Hutan Pelestarian Alam adalah hutan dengan cirri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan system penyanggah kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Sumber Daya Alam Hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem. Habitat adalah lingkungan tempat tumbuhan atau satwa dapat hidup dan berkembang biak. II. Asas dan Tujuan Penyelenggaraan kehutanan berasaskan mnfaat dan lestari, kerakyatan, keadilan, kebersamaan, keterbukaan dan keterpaduan. Penyelenggaraan kehutanan bertujuan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan dengan : a. Menjamin keberadaan hutan dengan luasan yang cukup dan sebaran yang proporsional.

b. Menoptimalkan aneka fungsi hutan yang meliputi fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi untuk mencapai manfaat lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi yang seimbang dan lestari. c. Meningkatkan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS). d. Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan kapasitas dan keberdayaan masyarakat secara partisipatif, berkeadilan dan berwawasan lingkungan sehingga mampu menciptakan ketahanan social dan ekonomi serta ketahanan terhadap akibat perubahan ekternal dan e. Menjamin distribusi manfaat yang berkedilan dan berkelanjutan. III.Fungsi Hutan Hutan mempunyai 3 fungsi, yaitu : a. Fungsi Konservasi b. Fungsi Lindung dan c. Fungsi Produksi IV. Pemanfaatan Hutan Pemanfaatan kesejahteraan kelestariannnya. Pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan pada semua kawasan hutan, kecuali pada Hutan Cagar Alam, serta Zona Inti dan Zona Rimba pada Taman Nasional. Pemanfaatan hutan lindung dapat berupa pemanfatan kawasan, pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu. Pemanfaatna hutan lindung dilaksanakan melalui pemberian ijin usaha pemafaatan kawasan, ijin usaha pemanfaatan jasa lingkungan, dan ijin pemungutan hasil hutan non kayu. Pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian fungsi kawasan. Pemanfaatn jenis tumbuhan dan satwa liar dilakukan dengan memperhatikan kelangsungan potensi, daya dukung dan keankaragaman jenis tumbuhan dan satwa liar. Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dapat dilaksanakan dalam bentuk : a. Pengkajian, penelitian dan pengembangan. b. Penangkaran. c. Perburuan. d. Perdagangan. e. Pertukaran. f. Budi daya tanaman obat-obatan. g. Pemeliharaan untuk kesenangan atau hobi. hutan bertujuan untuk memperoleh manfaat yang optimal tetap bagi

seluruh

masyarakat

secara

berkeadilan

dengan

menjaga

V. Perlindungan Hutan Perlindungan dan pelestarian hutan adalah : a. Mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama serta penyakit dan b. Mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakay dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan. Perlindungan hutan dan konservasi alam bertujuan menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi konservasi dan fungsi produksi tercapai secara optimal dan lestari.

You might also like