Professional Documents
Culture Documents
BAGAIMANA KABAR
Adik-adik semuanya ? Bagaimana keadaan di asrama/rumah?
TUJUAN
Setelah menyelesaikan pembelajaran, mahasiswa mampu: 1. Menyebutkan pengertian belajar 2. Menjelaskan Arti kunci belajar 3. Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar 4. Menjelaskan Prinsip-preinsip belajar yang efektif 5. Menjelaskan Lupa dalam Belajar 6. Menjelaskan Kejenuhan dalam Belajar
PENDAHULUAN
Belajar merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan pendidikan. Pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspeknya mutlak diperlukan oleh para pendidik khususnya guru/dosen. Kekeliruan atau ketidaklengkapan persepsi terhadap proses belajar akan mengakibatkan kurang bermutunya hasil pembelajaran
PANTANG
PENGERTIAN BELAJAR
Gagne (1977) dalam Hidayat (2009) mengemukakan bahwa belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi mahasiswa, sehingga perbuatannya (performancenya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.
Morgan (1978) mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi, sebagai hasil dari latihan atau pengalaman
Lanjutan.
Belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan (Nasution, 1980) Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif (Skinner 1985) Belajar adalah proses perubahan pada diri manusia. (Ahmadi,1999)
Belajar adalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup (Notoatmojo,1997)
Lanjutan
Kesimpulan:
Ada beberapa elemen penting dalam belajar, yaitu: 1. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah pada tingkah laku yang relatif baik/ tingkah laku yang lebih buruk 2. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman 3. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis.
Lanjutan - Kecerdasan / inteligensi: Tingkat kecerdasan sangat menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa, semakin tinggi kemampuan inteligensi mahasiswa, maka semakin besar peluang untuk meraih sukses. Tetapi hal ini juga harus dibarengi dengan (EQ, SQ dan AQ) - Sikap: adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang dll, baik secara positif maupun negatif. - Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang Seorang mahasiswa yang berbakat dalam bidang tertentu, akan jauh lebih mudah menyerap informasi, pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan bidang tersebut dibanding dengan siswa lain.
Lanjutan
- Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang mahasiswa yang minat besar terhadap materi tertentu akan menaruh perhatiannya lebih banyak dari pada mahasiswa lainnya, sehingga belajar lebih giat dan mencapai prestasi yang diinginkan - Motivasi: adalah keadaan internal organisme, yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. - Motivasi terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik
Lanjutan ..
2. Faktor Eksternal / Sosial:
a. Keadaan keluarga - Kondisi kehidupan keluarga yang damai, penuh kasih sayang serta penuh cita-cita, akan mendorong anak untuk belajar lebih giat dan tekun - sebaliknya suasana dan keadaan keluarga yang tidak harmonis dan kurang memiliki perhatian terhadap prestasi, akan membuat anak tidak terpacu dan memiliki motivasi untuk belajar b. Dosen dan metode mengajar Kepribadian dan sikap dosen, tingkat penguasaan terhadap materi dan metode yang digunakan dalam mengajar, turut menentukan keberhasilan belajar mahasiswa
Lanjutan ..
c. Media pembelajaran Media pembelajaran yang lengkap dan atraktif akan mempermudah dan mempercepat cara mahasiswa belajar d. Lingkungan dan kesempatan - Jarak antara rumah dan kampus yang terlalu jauh - Kondisi masyarakat di lingkungan kumuh - Kondisi rumah yang sempit dan berantakan serta perkampungan yang terlalu padat - Kesibukan, sehingga tidak ada kesempatan untuk belajar
PARASUT
Lanjutan.
5. Bukti bahwa seseorang sudah belajar ditandai adanya perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti 6. Belajar akan memperoleh civil effect disamping dari tujuan pokok 7. Belajar adalah proses aktif, sehingga perlu interaksi antara individu dan lingkungan 8. Belajar akan lebih berhasil apabila berbuat/melakukan sesuatu (learning by doing)
Lanjutan
9. Belajar harus mencakup aspek knowledge, affective dan psychomotor 10. Belajar perlu insight/ tilikan atau pemahaman tentang hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian 11. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar yang dipelajari dapat dikuasai 12. Belajar dapat dikatakan berhasil apabila dapat menerapkannya dalam bidang praktek seharihari.
Lanjutan
2. Adanya tekanan terhadap item yang telah ada, baik sengaja ataupun tidak.Penekanan ini terjadi karena informasinya yang kurang menyenangkan, dan tertekan ke alam sadar karena tidak pernah digunakan 3. Adanya perubahan situasi lingkungan antara waktu belajar dengan waktu mengingat kembali
Lanjutan
4. Adanya perubahan sikap dan minat siswa terhadap proses dan situasi belajar tertentu (misalnya: karena ketidaksenangan kepada guru) 5. Materi pelajaran yang telah dikuasai tidak pernah digunakan atau dihafalkan mahasiswa
Lanjutan.. 3. Mnemonic Device ( Muslihat Memori): Merupakan kiat khusus yang dijadikan alat pengait mental untuk memasukkan item-item informasi kedalam system akal siswa. Contohnya: - Rhyme : sajak yang dibuat sedemikian rupa yang isinya t/a kata dan istilah yang harus diingat siswa - Singkatan : terdiri atas huruf-huruf awal nama atau istilah yang harus diingat siswa. Nama Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa (ANIM) 4. Pengelompokan: Menata ulang item-item materi menjadi kelompok kecil yang dianggap lebih logis dan memiliki signifikansi.
KEJENUHAN BELAJAR
Pengertian Kejenuhan Belajar: Kejenuhan belajar adalah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Kejenuhan belajar dapat melanda seorang siswa yang kehilangan motivasi dan konsolidasi salah satu tingkat keterampilan berikutnya
Inilah DRIVER.ya
MOBIL INI PEMBERIAN PAPA, AKU BELOM BISA NYETIR AKU KECEWA DAN STRESS KARNA AKU MAUNYA PIANO
Inilah DRIVER.ya
MOBIL INI MILIK BENGKEL, SUDAH MENEMPUH JARAK SURABAYA JAKARTA. SOAL MESIN OK BANGET. SAYA BERPENGALAMAN 30 TAHUN NYETIR
LATIHAN !!
1. Mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok 2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang pengalaman belajar selama di Sekolah di perguruan tinggi, kesulitan-kesulitan selama mengikuti pembelajaran dan penyelesaian permasalahannya 3. Hasil diskusi dirangkum, kemudian dipresentasikan