You are on page 1of 2

Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja

Perkembangan teknologi saat ini turut ditandai dengan perkembangan budaya yang ada di Indonesia saat ini. Seperti telah dibahas diatas bahwa budaya asing bebas masuk begitu saja, tanpa ada filterisasi. Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana apa yang ia lihat menyenangkan pasti akan ditiru. Budaya-budaya tersebut dapat masuk dengan mudah melalui apa saja, misalnya televisi dengan bentuk film,video klip, internet, dan macam-macam alat teknologi lainnya. Dampak dari permaslahan sosial ini sangat berat bagi para remaja. Gaya hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak terbendung lagi, belum lagi kehidupan malam yang sudah sudah menjaring generasi muda kita, tidak dipungkiri kuatnya arus negatif dalam kehidupan remaja saat ini, memicu remaja untuk mencoba obat-obatan terlarang seperti narkotika, ganja, shabu dan sebagainya belum lagi gaya hidup sex bebas. Gaya hidup Sex Bebas dikalangan remaja sudah tidak lazim sepertinya kita dengar. Usia muda diibaratkan seperti bunga yang baru mekar sehingga diusia ini jiwa dan pikiran kita masih labil. Terkadang pasangan-pasangan muda yang menganut paham ini, tidak memikirkan akibat dari hal yang mereka lakukan, mereka hanya mementingkan nafsu mereka saja tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi pada akhirnya. Norma agama merupakan norma yang paling prioritas diutamakan dalam kehidupan. Agama merupakan pondasi dasar jiwa atau pondasi utama pokok yang wajib kita tanamkan dalam diri manusia. Kerabat yang dapat menanamkan norma tersebut hanyalah kelompok kecil terdekat yakni keluarga. Keluraga merupakan rumah bagi anak-anaknya, keluarga merupakan tempat sandaran yang paling nyaman dan aman bagi anak-anaknya, keluarga merupakan sarana bertanya bagi seorang anak dan orang tua wajib menjawab serta menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh sang anak. Keluarga yakni khususnya orang tua wajib menanamkan nilai agama bagi anak-anaknya, didalam agama sangat jelas ada perintah yang harus dilaksanakan dan larangan yang harus dijauhi. Semua itu dilakukan demi terciptanya kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang.

Faktor faktor Budaya Asing Masuk A. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar. B. Lifestyle yang berkiblat pada barat Di Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. C. Menyalahgunakan Teknologi Sekarang ini internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang menikmatinya.

Antisipasi Budaya Asing Negatif yang Masuk 1. 2. 3. 4. 5. Bersikap kritis dan teliti Perluas Ilmu pengetahuan Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia Tanamkan Aku Cinta Indonesia Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan

Kesimpulan : Budaya Barat perlu disaring, maksudnya bahwa semua hal yang datang dari Barat dan bernilai postitif serta menguntungkan perlu dipelajari dan didalami seperti teknologi, kedisiplinan kerja dan lain sebagainya. Sedangkan yang bernilai negatif perlu dibuang jauh-jauh. Kenakalan remaja karena pengaruh budaya Barat juga bisa dilihat dari aspek psikologisnya yaitu rasa minder dan kurang percaya diri sehingga setiap orang tua dalam hal ini perlu mengawasi tontonan anak-anaknya dan menanamkan ajaran agama disamping pengetahuan umum lainnya mengenai budaya Barat yang merusak sehingga bisa menghindarinya.

You might also like