You are on page 1of 18

ENERGI ARTENATIF

BIOGAS

JUFRI NALDI SEBRIANTO CHANDRA

LATAR BELAKANG

MASALAH

KRISIS BAHAN BAKAR


- RAMAH LINGKUNGAN - KESEJAHTERAAN

LIMBAH BAHAN BAKAR ALTERNATIF

KENDALA
1. MAHAL 2. DAYA TAHAN RENDAH 3. SULIT APLIKATIF

BIOGAS (ADD VALUE)

BIOGAS
Biogas merupakan campuran gas yang dihasilkan oleh peruraian senyawa organik dalam biomassa oleh bakteri alami metanogenik dalam kondisi anaerob

Penggunaan Biogas
Biogas digunakan sbg bahan bakar gas (BBG) utk memasak, pemanas, penerangan dan penggerak generator pembangkit energi listrik.

1.

2.

3. 4.

Campuran gas berupa : a. Gas metana (CH4) 5070% b. Gas karbon dioksida (CO2) 3040% c. Gas nitrogen (N2) 5-10% d. Gas lain jumlahnya kecil (CO, O2, C3H8, H2S). Biomassa dapat berasal dari : a. Kotoran sapi/kerbau, babi, unggas, manusia, ayam, bebek, domba, gajah, dll. b. limbah pertanian/perkebunan (enceng gondok, jerami padi, jerami gandum, serbuk gergaji, dll) c. sampah organik rumah tangga, pasar, dll. Bakteri alami metanogenik diproduksi alami oleh biomassa tersebut diatas Kondisi anaerob adalah kondisi tertutup/tanpa udara

Tahapan proses pembentukan biogas/fermentasi anaerob


1. Hidrolisis : terjadi penguraian bahan mudah larut dan bahan komplek menjadi sederhana
2. Pengasaman : bahan yang terbentuk pada tahap 1 akan menjadi bahan makanan bagi bakteri metanogenik 3. Metanogenik pembentukan gas metan

Diagram alur proses fermentasi anaerobik


Selulosa Hidrolisis Selulosa + nH2O Glukosa Pengasaman glukosa + n H2O asam laktat asam butirat etanol glukosa

Asam lemak dan alkohol

Metanogenik
Metana dan CO2

Proses pembuatan biogas


Mencampurkan kotoran sapi yang masih baru keluar dari anus sapi dengan air ( perbandingannya 1:1) di bak pencampuran / tempat yang telah disediakan. setelah itu, campuran itu akan masuk ke dalam reaktor /digesternya dan disitu akan terjadi reaksinya. gas yang dihasilkan akan tertampung dengan sendirinya melalui saluran pipa yang telah disambungkan ke tempat penampungan gas. gas yang dihasilkan dapat dibakar dan menjadi api sehingga bisa digunakan untuk memasak.

Produksi biogas dipengaruhi oleh :


1. 2. 3. 4. 5. C/N rasio 20 30 (lihat keterangan) pH asam (6-7) Kadar air dan suhu (25-350 C) Kandungan total padatan Ukuran reaktor biogas

Keterangan :
Apabila C/N terlalu tinggi, nitrogen akan dikonsumsi dengan cepat oleh bakteri metanogenik untuk pertumbuhannya dan hanya sedikit yang bereaksi dengan karbon akibatnya gas yang dihasilkan rendah. Sebaliknya jika C/N rendah, nitrogen akan dibebaskan dan berakumulasi dalam bentuk amoniak (NH4) shg pH > 8,5 yang menyebabkan berkurangnya bakteri metanogenik

Potensi produksi gas dari berbagai kotoran per kg


1. 2. 3. 4. Sapi/kerbau : 0,023 0,040 m3 Babi : 0,040 0,059 m3 Unggas : 0,065 0,116 m3 Manusia : 0,020 0,028 m3

PEMBUATAN BIOGAS
Bagian-bagian reaktor biogas

1. Unit pencampur : mencampur bahan baku dengan air (1:1) yang akan dimasukkan dalam reaktor 2. Bagian utama reaktor : tempat berlangsungnya proses fermentasi secara anaerop u/ menghasilkan biogas 3. Bagian pengeluaran : campuran padatan dan air sisa proses fermentasi yang bisa langsung dipakai sebagai pupuk organik

Bagian atas reaktor sebaiknya dibuat setengah bola atau mengerucut dengan alasan akan terjadi tekanan pada satu titik paling atas.

Model-model reaktor biogas :


1. Skala individu 2. Skala kelompok 3. Skala industri

TERIMAKASI

Detil bagian kubah biogas

You might also like