You are on page 1of 11

TEKANAN

Tekanan
A. Tekanan pada benda padat

Tekanan
Dipengaruhi :

Besar Gaya Tekan Semakin besar gaya tekan, tekanan semakin besar

Luas Bidang Tekan Semakin luas bidang tekan, tekanan semakin kecil

Tekanan : Berbanding lurus dengan besar gaya tekan Berbanding terbalik dengan luas bidang tekan Rumus Tekanan : P : Tekanan (N/m2 atau dyne/cm2 F

F : Gaya tekan A : Luas bidang tekan (m2 atau cm2)

Contoh Soal : Sebuah balok yang beratnya 50N terletak di atas meja, luas permukaan yang bersentuhan dengan meja sebesar 0,4m2. Berapa tekanan gaya berat balok terhadap meja? Penyelesaian : Diketahui :

F = 50N A = 0,4 m2 P =?

Ditanyakan: Jawab :

F 50 N 2 P 125 N / m A 0,4m 2

B. Tekanan Zat Cair Tekanan pada zat cair

Berbanding lurus dengan massa jenis zat cair Berbanding lurus dengan kedalaman zat cair Bergantung pada besarnya percepatan gravitasi bumi Tekanan pada zat cair :
P = .g.h P : Tekanan hidrostatis (Nm2) : massa jenis zat cair (Kg/m3) g : percepatan gravitasi (m/s2) h : kedalaman zat cair (m)

Contoh soal : Sebuah bak berisi air setinggi 2m, jika massa jenis air 1000kg/m3, percepatan gravitasi bumi 10m/s2. Berapa tekanan hidrostatis pada dasar bak? Penyelesaian : h = 2m = 1000kg/m3 g = 10m/s2 Ditanyakan : P = ? Jawab : P = .g.h = 1000kg/m3.10m/s2.2m =20.000N/m2

Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah sama besar
Penerapan hokum Pascal : dasar kerja mesin hidrolik

a
F1 A1

P1 P2
A2

F1 F2 A1 A2

P1

P2 F2

F1 . A2 F2 . A1
F2 F1 A2 A1
Keterangan : F1 = gaya pada pengisap kecil (N) F2 = gaya pada pengisap besar (N) A1 = Luas penampang pengisap kecil (m2) A2 = Luas penampang besar (m2)

Contoh soal : Sebuah mesin hidrolik dengan penampang A1 = 20cm2 dan penampang A2 = 200cm2. Jika pada penampang A1 dikerjakan gaya 50N, berapa besar gaya yang dihasilkan pada penampang A2? Penyelesaian : Diketahui ; 10

10.000 200 A2 200cm 2 m 2 2.10 2 m 2 10.000


Ditanyakan : Jawab : F2 =?

A1 20cm 2

m 2 2.10 3 m 2

F1 F2 A1 A2

F1 . A2 F2 . A1
F2 F1 A2 A1

2.10 2 m 2 50 N 2.10 3 m 2
50.101 N

500N

Bejana Berhubungan

Apabila bejana berhubungan diisi zat cair yang sama, dalam keadaan seimbang permukaan zat pada setiap bejana terletak pada stu bidang datar.
Hukum utama hidrostatika : Semua titik yang terletak pada satu bidang mendatar dalam satu jenis zat cair memiliki tekanan hidrostatis sama besar.
PA = PB & PC = PD

Misal : (kg/m3)

1 = massa jenis air (kg/m3) 2 = massa jenis zat cair yang akan ditentukan
h1 = selisih tinggi permukaan air (m) h2 = tinggi zat cair yang dituangkan (m)

h2 h1

Bidang batas
A B

PA = PB 2.g.h2 = 1.g.h1 2.h2 = 1.h1

Air

2 1

h1 h2

Contoh soal :
1.Pipa U mula-mula diisi air yang massa jenisnya 1g/cm3. di dalam salah satu kakinya dituangkan minyak tanah setinggi 10cm sehingga selisih tinggi permukaan air pada kedua kaki 8cm, berapa massa jenis minyak yang dituangkan itu? Penyelesaian ; Diketahui : 1=1g/cm3 h2 = 10cm h2 = 8cm Ditanyakan 2=? Jawab : PA = PB 2.g.h2 = 1.g.h1 1.h1= 2.h2

2 1

h1 h2 8cm 2 1g / cm 3 10cm 0,8 g / cm 3


A

h2=10cm 8cm B

Jadi massa jenis minyak tanah yang dituang adalah 0,8g/cm3

2. Pipa U mula-muladiisi dengan raksa yang massa jenisnya 13,6g/cm3. Pada kaki kiri dituangkan air setinggi 18cm, lalu di atas air dituangkan minyak yang massa jenisnya 0,8g/cm3. Dalam keadaan seimbang, selisih tinggi permukaan raksa pada kedua kaki sebesar 2,5 cm. Jika massa jenis air 1g/cm3, berapa cm tinggi minyak yang dituang?

You might also like