You are on page 1of 25

Menggerakkan sungai dan gunung lebih mudah daripada mengubah tabiat

kita“

“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan


menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai
yang indah”

“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan


sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses


yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat
menajamkan sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka,


dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-
ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan
kebencian”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk


menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri
menegur apa adanya”

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi


menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau
berubah”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan


dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah
kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan
kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan
mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena


tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua


orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati
indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena
dikhianati sahabatnya”

“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh


sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”
“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang
mementingkan diri sendiri”

“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan,


kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada
dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang
mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”

“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda
berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”

“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena


seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”

Abu Ja’far bin Babawaith As Sijistani berkata: “Seorang raja pernah


menyurati raja negeri lain, ‘Bagaimana engkau mengatur kerajaanmu dan
memerintah rakyatmu? Raja negeri itu menjawab, ‘Dengan delapan cara:
Tidak bercanda ketika memerintah dan melarang, tidak melanggar satu
pun janji dan ancaman, menghukum berdasarkan kesalahan bukan berdasar
kedengkian, mengangkat pejabat berdasarkan kecakapan bukan
berdasarkan keinginan, membujuk hati rakyat dan tidak memaksa,
mempermudah perijinan bukan karena kelemahan, menyediakan bahan
makanan dengan merata dan menghindari hal-hal yang berlebihan’

Plato berkata, “Seseorang tidak boleh datang ke sebuah kota sebelum dia
mengetahui tiga hal tentang kota itu: rajanya adil, menterinya ahli dan
hakimnya suci

Iskandar ditanya: ‘Mengapa engkau tidak menyimpan kekayaan seperti


yang dilakukan oleh para raja? Dia menjawab, “Sahabat-sahabat dan
prajurit-prajuritku adalah harta kekayaanku. Aku menyimpan harta di
dalam diri mereka, bukan di dalam tanah yang jauh dari mereka. Harta
yang menjagaku lebih baik dari harta yang aku jaga. Tanah tidak dapat
menolongku, prajuritlah yang dapat menolongku”

Iskandar bertanya kepada filosof India: ‘Mengapa peraturan dan undang-


undang di negeri kalian sangat sedikit? Mereka menjelaskan, “Karena kami
memenuhi kewajiban atas dasar kesadaran kami sendiri, dan karena
keadilan raja kami kepada kami”

Diogenes berkata, “Seorang nakhoda yang bijaksana tidak akan berguna


kalau para kelasinya tidak ahli. Seorang pemimpin yang baik tidak akan
berguna kalau menteri menterinya tidak baik”
Hanya ikan yang bodoh yang bisa dua kali kena pancing dengan umpan yang
sama.

Tak memiliki tujuan lebih menakutkan ketimbang tak mencapai tujuan.

Perasaan berani berasal dari perasaan takut yang dipendam dalam-dalam.

Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi.

Jika anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

Prasangka adalah anak dari kebodohan.

Harimau mati meninggalkan warna belangnya. Manusia mati meninggalkan


kesan dan pesannya.

Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.

Lebih baik memiliki banyak rencana yang belum terlaksana daripada tidak
mempunyai rencana sama sekali.

Segala hal yang lahir akan mati, tetapi cahaya kehidupan yang dipancarkan
akan selalu bersinar selamanya.

Yang pertama belum tentu yang terbaik, tetapi yang terbaik biasanya yang
terakhir.

Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup dengan
benar, sekali saja sudah cukup.

Seni menjadi bijaksana adalah tahu apa yang harus diabaikan.

Kebahagiaan datang jika kita berhenti mengeluh tentang kesulitan-


kesulitan yang kita hadapi, dan mengucapkan terima kasih atas kesulitan-
kesulitan yang tidak menimpa kita.
Seorang yang terlalu baik hati akan terus menghadapi persoalan.

Rasa kebersamaan sangat perlu dalam menjaga hubungan timbal balik.

Jika anda berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari
esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada dijalan yang benar
menuju sukses.
Semakin banyak anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula
kemungkinan untuk anda berbohong.

Langkah pertama mencapai keberhasilan adalah melakukan suatu


perkerjaan kecil dengan sebaik-baiknya dan dengan cara yang benar,
hingga keberhasilan dapat tercapai, setelah itu lakukanlah pada hal-hal
yang lebih besar.

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi
kebahagiaan.

Kasih itu identik dengan perasaan sayang yang diberikan dengan setulus
hati dan tanpa paksaan.

Memberi tidak harus mengasihi, tetapi mengasihi selalu disertai dengan


pemberian.

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah


tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan
kembali diberi.

Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan
diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.

Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian.
Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all
places you can, For all the creatures you can.

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti


tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri.

Tidak ada satu hal pun yang mustahil bila Tuhan berkenan.

Tertawa merupakan obat terbaik di waktu sakit maupun tidak.

Penelitian & pengembangan sangatlah diperlukan didalam tahap memajukan


suatu usaha, bagaimanapun kecil dan besarnya usaha tersebut.

Semakin banyak manajemen mendukung R & D (Research & Development),


akan semakin besar juga peluang bagi perusahaan untuk selangkah lebih
maju daripada rivalnya.

Bila seseorang meluangkan hari liburnya untuk orang lain, pasti ada
maksud-maksud tertentu yang akan diperbuatnya.

Seorang yang ingin bertempur sampai mati, biasanya akan mati.

Jangan sekali-kali menantang singa didalam sarangnya.

Mereka yang cakap didalam bertahan akan menang bila saatnya menyerang.

Lebih baik bersiap perang daripada berharap bahwa musuh tidak pernah
datang atau menyerah.

Mereka yang yakin akan menang akan melakukan penyerangan.

Menyerang tiba-tiba adalah salah satu kunci keberhasilan.

Pihak yang vaccum biasanya akan melakukan aksi yang tidak terduga pada
saat yang tiba-tiba.

Katakanlah kepada anak-anak bahwa masa bersekolah itu merupakan hari-


hari yang paling menyenangkan, karena tidak perlu mencari-cari.

Ilmu pengetahuan tanpa improvisasi adalah sia-sia.


Lebih memalukan untuk tidak dipercayai daripada ditipu oleh teman
sendiri.

Seorang teman sejati akan membuat anda hangat dengan kehadirannya,


mempercayai akan rahasianya dan mengingat anda dalam doa-doanya.

Anak-anak membutuhkan kekuatan untuk bersandar, membutuhkan pundak


untuk menangis dan membutuhkan contoh untuk mempelajari sesuatu dari
seseorang.

Waktu yang berjalan bisa menyembuhkan luka hati.


Kebebasan pribadi berakhir jika keselamatan umum dimulai.

Tidak ada prajurit jelek kalau pemimpin baik.

Kualitas pemimpin ditentukan oleh : 1. Kebijaksanaan. 2. Kepercayaan diri.


3. Belas kasihan. 4. Keberanian. 5. Keteguhan.

Dukunglah karir kekasih anda sepenuhnya, maka anda akan dihormati


olehnya.

Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan


mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan
bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan.

Bila anda ingin menjadi seorang manajer yang baik, anda harus berpikir
dan bertingkah laku seperti manajer yang baik, maka dengan sendirinya
profesi tersebut akan menjadi milik anda.

Management Skills. 1. Memiliki konsep-konsep berpikir. 2. Berani


mengambil keputusan. 3. Dapat menganalisa keadaan. 4. Dapat
bersosialisasi. 5. Dapat berkomunikasi dengan baik. 6. Mengerti dan tahu
masalah-masalah teknis.

Seni menjadi seorang manajer adalah dapat melakukan dan menyelesaikan


perkerjaan melalui orang lain.

5 Kelemahan pada setiap orang. 1. Di saat sembarangan, mudah


membunuhnya. 2. Di saat takut, mudah menangkapnya. 3. Di saat marah,
mudah menghasutnya. 4. Di saat sensitif, mudah menjadikannya terhina. 5.
Di saat emosional, mudah membuatnya gelisah.
Sebagian besar orang akan mengancam bila keadaannya sudah terdesak
dan dirinya telah diliputi perasaan takut, tetapi sebagian lagi akan
melakukannya karena tidak ada pilihan lain.

Apa yang memberi kita kepastian dalam hidup kita adalah keberanian.

Semua orang dapat melakukan apapun bila ia percaya dan menginginkannya.

Apapun kesalahan kekasih anda, bila anda benar-benar mencintai dia


dengan tulus hati, jangan pernah anda menyakiti dia, apalagi dengan
kekerasan.

Terimalah kekasih anda dengan apa adanya dia, maka cinta kasih suci akan
bersemi pada hubungan anda dan kekasih anda.

Di dalam kasih selalu terdapat : 1. Kesabaran, 2. Kemurahan hati, 3.


Ketidak-sombongan.

Dimana ada pengampunan di situ banyak kasih.

Bersikaplah selalu ceria maka orang akan menganggap anda orang kaya
yang bahagia, walaupun sebenarnya tidak sepeser pun uang di kantong
anda.

Ada dua perkara yang tidak lepas dari dusta, yaitu terlalu banyak
berjanji,dan terlalu keras mencari alasan.

Sesuatu yang tidak laik diucapkan walaupun itu benar ialah memuji dirinya
sendiri.

Lebih baik tidur dengan perut yang lapar daripada bangun tidur dengan banyak hutang

Kata yang paling indah dibibir umat manusia adalah kata "Ibu", dan
panggilan paling indah adalah "Ibuku". Ini adalah kata yang penuh harapan
dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.
Bila anda memerlukan kata-kata untuk menggambarkan pengetahuan dan
pemahaman, itu seperti burung dalam sangkar. Memiliki sayap namun tak
bisa terbang.

Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita
lari dari padanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan;
atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan,


pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang
tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."

"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan
melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya... Akan tetapi
apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan
menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?"

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku


mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk
berpetualang"

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan


karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada
di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret
mereka kepada Tuhan..."

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah,


karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah...
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan
duka perpisahan"
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat
dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan


ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan
datang"

"Setetes airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas


senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan... Aku
merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... ketimbang
jika aku hidup menjemukan dan putus asa"

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku
mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir
hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang
akan mencabut diriku dari padanya"

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis


kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di
dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian
menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari
sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah
desakan dan... sekecup ciuman"

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil
apa pun kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin
dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Cinta yang dibasuh oleh airmata, akan tetap indah dan suci selamanya.

Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang
menyedihkan dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran
yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

Uang receh yang engkau jatuhkan ke dalam tangan-tangan rapuh yang


terulur di hadapanmu adalah satu-satunya rantai emas yang mengikat
hatimu yang mulia dengan hati Tuhan yang penuh cinta.

Belajar adalah memelihara benih namun tidak memberimu benih dari


dirinya.

Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta


yang tidak memberi namun menerima.

Kecantikan tidak terletak pada wajah, kecantikan adalah cahaya di dalam


hati.

Kemajuan bukanlah semata-mata perbaikan dari masa silam, kemajuan


adalah bergerak maju menuju masa depan.

Orang bodoh yang sombong menyalahkan cermin dan bukan langitnya, dan
menyalahkan bayangannya dan bukan bulan yang bercahaya dari ketinggian
langit.

Surga bukanlah ditemukan dalam penyesalan manusia. Surga ditemukan


dalam hati yang suci.
Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut
dalam diri kita menjadi matahari.

Jiwaku, kehidupan itu seperti seekor kuda di malam hari; semakin cepat
larinya, semakin dekatlah pagi hari.

Jiwa manusia hanyalah bagian dari lentera yang menyala yang diambil
Tuhan dari diri-Nya pada saat penciptaan.

Segala sesuatu yang dicintai anak-anak akan terus dikenang di dalam


relung hati manusia sampai tua. Hal yang paling indah adalah bahwa jiwa
kita tetap berkelana di atas tempat-tempat yang dulu pernah kita
singgahi.

Kematian adalah akhir dari anak-anak bumi. Tetapi bagi jiwa, kematian
adalah suatu awal, suatu kemenangan akan kehidupan.

Kemuliaan bukanlah terletak pada kedudukan yang mulia. Kemuliaan adalah


milik mereka yang menolak kedudukan.

Neraka bukan dirasakan di dalam siksaan, neraka ada di dalam hati yang
hampa.

Manusia yang tidak memberontak melawan penindasan berarti sudah


berbuat tidak adil terhadap dirinya sendiri.

Penampilan segala sesuatu berubah menurut perasaan, dan karenanya kita


dapat melihat keindahan dan pesona di dalamnya, sementara pesona dan
keindahan sebenarnya hanya terdapat di dalam diri kita.
Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah
mengalami kebahagiaan.

Rahasia sebuah hati disandangkan di dalam penderitaan, dan hanya di


dalam penderitaan, sukacita bisa ditemukan. Sementara kebahagiaan
hanya berfungsi untuk menyembunyikan misteri terdalam dari kehidupan.

Pengetahuan terkini dari manusia adalah kabut di atas ladang. Ketika


matahari beranjak naik mendekati cakrawala, kabut akan menyerah kepada
cahayanya.

Berpasangan engkau telah diciptakan, dan selamanya engkau akan


berpasangan. Bersamalah dikau tatkala Sang Maut merenggut umurmu, Ya,
bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan. Namun biarkan ada
ruang antara kebersamaan itu, Tempat angin surya menari-nari
diantaramu..............

Kita tidak dapat memperoleh pikiran yang damai kecuali kita dapat
berhubungan dengan Sumber kedamaian yang ada di dalam diri kita. Damai
yang kamu miliki dalam dirimu, dan jika kamu mencarinya di luar, kamu
tidak akan pernah menemukannya.

Jika kita melayani dengan penyerahan penuh (bhakti), kita selamanya


terpuaskan, dan merasa terpenuhi. Kita tidak akan berpikir untuk meminta
apapun, karena kita merasa bahwa kita memiliki segala sesuatu dalam
kelimpahan.

Janganlah merasa terlalu kecewa, tetapi jalanilah hidup setiap saat dengan
sepenuh hati kamu. Apapun yang mesti kamu lakukan, lakukan dengan
kebaktian penuh. Miliki iman pada Tuhan dan rencana agung seluruh alam
semesta.

Segala sesuatu merupakan suatu kebiasaan. Kita mempelajari cara


keariefan yang merupakan cara kelenturan. Apabila kita terbiasa dengan
kelenturan, maka (kita) terbiasa dengan berbagai perubahan dadakan, kita
terbiasa dengan tindakan segera, tindakan spontan, bukan tindakan
prasangka, itulah cara yang terbaik.

Kadang kala kita dilahirkan dalam keadaan fakir miskin (sengsara), karena
Tuhan menghendaki kita belajar bersemangat pantang mundur dan
berlatih keberanian diri.

Kita seharusnya menjadi se-agung sang Pencipta. Dia bisa mewadahi semua
ciptaanNya, mengapa kita tidak bisa bertoleransi terhadap pemikiran-
pemikiran saudara kita, teman kita, atau orang lain yang kita kenal? Kita
harus bisa berbuat yang sama untuk mencapai Anuttara-Samyak-
Samboddhi, dimensi tertinggi, tingkat tertinggi.

Pada saat kita lancar atau sukses, santai; justru harus lebih waspada,
jangan menjadikannya sesuatu terjadi karena kemampuan kita, hingga
kehilangan rendah hati, rasa penyesalan, lalu mulai malas, tidak dapat
maju.

Setiap hari jika kita berpikir seperti Buddha, bertindak seperti Buddha,
bertutur kata seperti Buddha, maka pada hari itu Anda adalah Buddha.

Anda harus ungkapkan perasaan hati Anda. Agar orang lain dapat
mengetahui bahwa ia telah melukai hati Anda. Kemudian segera
menyelesaikannya. Jangan menyimpannya. Berapa lamakah Anda dapat
menyimpannya? Hawa kemarahan yang tertimbun dalam hati Anda dapat
terbawa dari satu kelahiran ke kelahiran berikutnya. Hingga suatu saat,
jika hawa itu sangat besar, Anda bisa terlahir menjadi binatang. Jenis
binatang yang sangat buas. Itu hanya disebabkan sentimen marah Anda
tidak segera dihapuskan. Maka janganlah meremehkan hal ini. Itu adalah
konsep pikiran yang salah.
Anda memiliki keluarga, tetapi Anda membaktikan diri Anda dan seluruh
keluarga Anda dalam pemeliharaan Tuhan. Anda adalah pemelihara
keluarga ini untuk kepentingan Tuhan; itu juga pembiaraan (menepikan hal-
hal yang bersifat duniawi). Lebih sulit membiara dengan cara itu daripada
mencukur rambutmu dan menyembunyikan dirimu di biara. Jika Anda dapat
melakukan itu, Anda adalah para suci sejati.

Kita menjadi biarawan demi pengabdian kepada sesama makhluk hidup,


bukanlah ingin lebih cepat menjadi Buddha untuk mengungguli orang lain.

Menjadi biarawan atau tidak, kita tetap dapat berlatih rohani, yang
terpenting harus mencapai kebebasan abadi dan memperoleh
kebijaksanaan ilahi dahulu, barulah kita dapat menolong dunia.

Yang Maha Kuasa menempatkan kita di mana saja, dan hal itu pasti
merupakan yang terbaik, yang mana kita harus puas atas penempatanNya.

Ingin mengetahui Anda ada kemajuan atau tidak, cukup melihat perubahan
watak diri Anda, keluasan wawasan Anda dan pengembangan kemurahan
hati Anda. Itulah kemajuan dan tingkat Anda sesungguhnya.

Wadag manusia ini hanyalah kumpulan dari kebiasaan dan pikiran yang
berasal dari kehidupan satu ke kehidupan berikutnya. Kita bukanlah wadag
manusia ini, kita tidak pernah berpisah, kita adalah kebijaksanaan, kita
adalah cinta kasih, yang memenuhi seluruh alam semesta, bagaimana
mungkin dapat dipisahkan oleh selapis kulit?

Adakalanya, setelah Anda mengikuti retret 7 hari, 2 hari atau 1 hari, Anda
merasakan tingkat rohani Anda terangkat. Karena kita telah mencurahkan
seluruh perhatian kita untuk menembusi tingkat rohani yang kita miliki
sekarang. Kita mengetahui itulah satu-satunya tujuan untuk mengikuti
retret, maka tingkat rohani kita terangkat dan karma kita akan tertinggal
di belakang.
Retret sangatlah penting, ianya dapat menenangkan hati kita, dan
menyaring pencemaran kehidupan duniawi.

Apa itu semangat Zen? Hayatilah hari ini. Lakukan apa yang perlu dilakukan
hari ini, betapapun susahnya atau senangnya adalah hari ini, pahamkah?
Jangan peduli masa lampau, karena yang lalu tidak dapat ditarik kembali!
Dan masa depan belum menjelma. Karena sangat jarang orang yang dapat
dengan sepenuh hati menempatkan mentalnya pada saat kini, sehingga kita
begitu menderita.

Sangatlah penting untuk bertobat dan bersahaja, tetapi adalah lebih


penting untuk mengasihi dirimu sendiri. Jika Anda tidak dapat mengasihi
dirimu sendiri, siapakah yang dapat Anda kasihi?

Bersahajalah! Hidup akan lebih mudah buat Anda, dan Anda menghemat
seluruh energi Anda untuk naik (ke atas) daripada memboroskannya pada
bidang intelektual yang berpencaran di sini dan di sana, dan melekatkan
diri Anda di sana. Anda cantik, sungguh cantik. Bebaskan diri Anda. Anda
terlalu membebani diri; itu tidak perlu. Jadilah dirimu sendiri.
Bebaskanlah.

Orang yang menikmati kebebasan yang terbesar adalah ia yang paling


bertanggung-jawab karena ia bertanggung-jawab sehingga ianya merasa
bebas.

Tao tidak dapat diuraikan dengan pengetahuan; Tao adalah pemahaman


batin dan suatu pencerahan batin. Rileks sehingga Anda akan maju dalam
latihan Anda. Bersifat alami. Jangan mengharapkan bahwa segala sesuatu
akan berakhir secara sempurna. Namun demikian, Anda jangan malas.

Jangan selamanya menyalahkan orang lain, harus menyalahkan diri kita.


Apapun yang terjadi pada diri kita, itu semua adalah akibat karma kita.
Kita harus peduli pada orang lain. Itulah tujuan hidup. Semakin kita peduli
pada orang lain, semakin kita mengembangkan diri kita, berkembang hingga
kita menjadi satu dengan segalanya, dan kita menjadi Buddha. Semakin
Anda peduli pada diri sendiri, semakin sempit jadinya Anda.
Kebersihan adalah semacam pemberian derma karena hal tersebut
memberikan orang-orang sekitar suatu perasaan yang menyenangkan.

Yang hanya dapat membebaskan kita adalah Kebenaran. Jika kita tidak
memahami itu kita senantiasa merasa cemas.

Imanmu harus lebih kuat dari rasa takutmu; itulah pelajaranmu, karena
Tuhan senantiasa lebih kuat dari kekuatan negatif. Jadi jika kamu
bersama Tuhan, kamu tidak perlu merasa takut.

Hal yang terbaik adalah tidak merasa takut akan apapun, karena kita
adalah duta dari Kebenaran, dan segala hal yang palsu (maya) pasti
berembus cepat atau lambat. Itulah semua yang harus Anda percayai.

Sesuatu yang baik selalu sederhana dan tanpa pamrih. Cinta kasih dan
tanpa pamrih adalah pandangan hidup yang seharusnya menuntun
kehidupan kita. Dengan atau tanpa inisiasi, dengan atau tanpa kesadaran
Tuhan.

Jika kita tidak mengendalikan pikiran kita dengan Hakekat Kebudhaan


kita, tidak berlatih secara sungguh-sungguh, tidak jujur terhadap diri kita
dan tidak mengkaji tingkah laku kita secara ketat, maka kita akan pasti
dikuasai oleh Maya. Menjadi dikuasai bukanlah berarti bahwa kita menjadi
seperti orang gila (berbicara tidak karuan) atau wajah kita berubah
menjadi mengerikan. Apabila kita tidak melangkah di jalur yang tepat,
maka kita akan melangkah di jalur Maya.

Semakin kita berlatih, maka semakin mawas kita harusnya; kalau tidak kita
akan dengan mudah jatuh ke dalam suatu pojok. Jika kita terperosok di
pojok tersebut, kita tidak akan mampu untuk mempelajari dari aspek
lainnya. Jadi kita janganlah menuruti hati (kita) dalam segala tingkat
pengalaman. Oleh karena hal ini maka Sutra Intan menyatakan: "Biarlah
tiada ketagihan (kelekatan), biarlah hati kita bebas adanya.

Tiada siapapun selain orang itu sendiri yang dapat melaksanakan latihan
rohaninya, menyalakan pelita dan menjalani jalur tersebut.
Bersikap jujur terhadap orang lain adalah perlindungan terbaik bagi
martabat dan hati nurani kita. Itulah jalan yang terbaik buat kita.

Kita harus berbagi pahala yang muncul dari latihan rohani kita dengan
dunia. Kita tidak berlatih hanya untuk kepentingan diri kita sendiri saja.

Benda-benda di dunia ini akan kita nikmati jika benda-benda tersebut


ada.Jika benda-benda itu tidak ada, ianya tiada perbedaan bagi kita.
Itulah caranya dari roh yang tercerahkan.

Segala sesuatu diciptakan oleh kita. Sehingga jika kita ingin menjalani
kehidupan yang bahagia, kita harus menciptakan suasana yang bahagia.

Cinta sejati berarti pihak lainnya tidak merasa kita itu ada, bahwa kita
tidak berada di sekitarnya, tidak mengambil ruangannya, tidak
membuatnya merasa terikat. Dia merasa lebih menyenangkan di dekat kita.

Hanya apabila Anda menemukan keindahan, kemuliaan dari Kerajaan Tuhan,


barulah dapat Anda melupakan ambisi untuk keberhasilan di dunia ini.
Itulah sebabnya saya menawarkan Anda Metode Quan Yin, sehingga Anda
dapat melihat kemuliaan Tuhan, kemuliaan Surga, dan lalu menghilangkan
nafsu keinginan atas keuntungan materi dan ketenaran. Hal tersebut
seperti seorang bayi, jika Anda memberinya susu maka ia tidak akan lagi
menyedot yang palsu.

Apabila hati kita tulus, ego berkurang, dinding ketidaktahuan dapat retak,
kita dapat melihat banyak alam yang berbeda-beda.

Enyahkanlah ego kecilmu, maka Anda akan menjadi Agung.

Selama Anda tulus dan mengingat Ajaran Guru, itu adalah penghormatan
yang terbaik.

Bagaikan anak, kita harus menjaga kepolosan hati dan menerima dengan
tangan terbuka, dengan demikian kita akan maju dengan pesat.
Sesungguhnya, tidak ada sesuatu yang disebut Nasib, itu hanyalah masalah
kurang berlatih rohani.

Kegagalan atau keberhasilan duniawi bukanlah tujuan yang penting.


Kadang-kadang kegagalan adalah keberhasilan, sebaliknya keberhasilan
adalah kegagalan. Kita harus menilainya dengan mata kebijaksanaan.

Jangan suka saling memuji, hal ini akan saling meracuni diri, karenanya
akan menurunkan tingkat seseorang, dengan sendirinya ia telah
menciptakan karma perintang bagi dirinya.

Kita banyak berutang budi kepada dunia, andaikan kita memberikan sedikit
sedekah kepada orang lain, itu hanya merupakan pembayaran hutang,
bukanlah amal.

Kebahagiaan adalah karena diri kita tidak berubah, dalam situasi apapun
kita tetap stabil, tetap sama.

Untuk melakukan hal-hal yang besar, kita mesti sempurnakan hal-hal yang
kecil. Orang-orang yang termasyur sangat penuh perhatian pada rincian
yang kecil. Itulah bagaimana mereka menjadi termasyur.

Anda mesti bekerja sendiri, kalian semua, sampai Anda memahami apa
adanya dirimu, dan tidak tergantung pada segala sesuatu. Bersikap
teguhlah. Jangan terlalu banyak menaruh kepentingan pada keberadaan
fisik Anda. Berikan makanan secukupnya; berikan tubuh makanan
secukupnya, pakaian secukupnya, latihan secukupnya, hanya itu saja.
Jadikan tubuh itu menyenangkan dan itu sudah cukup. Kalau tidak kita
akan selamanya terikat pada dimensi fisik. Apapun yang terlalu kita
perhatikan, kita akan terikat dengannya. Saya juga harus bekerja untuk
pemahamanku. Kemungkinan saya bekerja lebih cepat dari Anda, tetapi
cepat atau lambat Anda akan sampai.

Jangan membeda-bedakan pekerjaan mana yang baik dan mana yang buruk.
Masalah muncul jika kita membeda-bedakan dan memihak sesuatu.

Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik.
Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan.
Kita mengerjakan segala sesuatu haruslah dengan tuntas, sempurna.
Jangan sampai dicela, dikeluh orang, itulah yang terbaik.

Kita bekerja harus tanpa pamrih. Itu berlaku untuk segala pekerjaan.
Pengabdian tanpa syarat adalah yang terbaik.

Anda selalu berlebih-lebihan dalam pekerjaan. Anda tidak tahu kapan


untuk berhentinya. Inilah masalah yang sebenarnya.

Bekerja adalah untuk melatih diri, mengabdikan diri, demi amal bhakti
atau balas budi kepada dunia atas segala pemberiannya.

Carilah uang secukupnya saja untuk membiayai kehidupan, agar dapat


menyisihkan waktu dan tenaga untuk berlatih rohani.

Kita bekerja tidak semata-mata untuk mencari uang, melainkan untuk


menunaikan kewajiban kita.

Membantu orang lain adalah membantu kita sendiri. Kita senantiasa harus
membersihkan pikiran kita, mengamalkan cinta kasih dan kasih sayang kita
dengan tanpa syarat, tidak mengharapkan sesuatu imbalan, itulah jalan
terbaik.

Membantu orang untuk mencapai Kebebasan Abadi dan mengenal Ajaran


Sejati adalah bantuan yang terbesar, jasa yang tertinggi.

Jika masih memikirkan untuk membela nama baik kita, wibawa kita, agar
orang tahu bahwa kita sangat baik, maka kita masih mempunyai ke-aku-an,
masih belum terbebas dari konsepsi orang awam.

Teguran dari orang lain merupakan suatu pujian!

Manusia terlalu sombong, kesombongan adalah karma kita yang paling


merepotkan, rintangan yang terbesar.

Berterus terang kepada diri sendiri adalah berterus terang kepada


siapapun.
Kita harus menemukan kekuatan kasih dalam diri kita terlebih dahulu,
barulah kita dapat benar-benar mengasihi orang lain.

Jika kita tulus dan berdisiplin terhadap diri sendiri, maka orang lain akan
jujur terhadap kita.

Carilah dulu Kerajaan Surga di dalam diri kita, kemudian kita akan memiliki
segalanya.

Memperbaiki diri kita adalah memperbaiki dunia.

Jika kita menganggap diri kita lemah, maka kita akan menjadi lemah; jika
kita menganggap diri kita agung, maka kita akan menjadi agung.

Kita harus dapat menghargai diri sendiri, baru kita akan dihormati oleh
orang lain.

Kita bisa menipu seluruh dunia, namun menipu diri akan menjadi masalah
yang semakin pelik. Mungkin saja kita dapat menipu Buddha, namun kita
tidak dapat menipu diri sendiri. Di mana saja, kita akan mengetahui
perilaku kita sendiri, mengetahui sampai mana kadar keburukan kita, dan
di mana kebaikan kita; inilah kekuatan yang menciptakan surga dan neraka,
yang berasal dari dalam diri kita, maka Buddha mengatakan, "Segalanya
diciptakan oleh pikiran.

Perasaan bertobat dan rendah hati sangatlah penting, namun mencintai


diri sendiri jauh lebih penting, jika Anda tidak dapat mencintai Anda
sendiri, dapatkah Anda mencintai orang lain?

Lebih baik merugikan diri daripada melukai orang lain, ini adalah kebenaran
yang selalu tidak boleh kita lupakan, meskipun peraturan disiplin yang lain
kurang kita perhatikan, itu bukan masalah besar.

Jika kita tidak mengubah diri dengan latihan rohani, kita tidak dapat
menghindari karma kita sendiri.

Apakah karma perintang itu? Sesuatu yang tidak patut kita buat, yang
akan merugikan kita sendiri, orang lain dan semua ciptaan. Setelah kita
berbuat, kita akan menerima ganjaran dari Hukum Sebab Akibat.
Vegetarian bukan saja dari cara makan, tetapi yang terpenting adalah
vegetarian secara pikiran, ucapan dan perbuatan.

Berpuasa (vegetarian) bukan berarti pantang makanan saja, yang


terpenting adalah memutuskan pikiran yang buruk, kebiasaan yang jelek,
pengaruh luar yang negatif.

Jika kita tidak melekat, tidak tergila-gila kepada dunia ini, dengna
sendirinya kita tidak akan kembali.

Jika kita melekat pada suatu kesuksesan, kita tidak akan berkembang lagi.

Kita hidup di dunia ini, tetapi jangan sampai terikat kepada dunia. Kita
perlu mengetahui bahwa dunia ini penuh dengan kesukaan yang palsu dan
kita harus menjaga iman kita, agar selalu berada dalam Ajaran Sejati,
bagaikan bunga teratai hidup dalam lumpur tanpa ternoda.

Metode Quan Yin merupakan seni bela-diri. Dengan seni bela-diri ini ktia
dapat menaklukkan segala jenis kekuatan yang negatif baik yang di dalam
batin maupun yang di luar.

Metode yang tinggi malahan sangat sederhana. Sedemikian biasa dan


sederhana, sehingga orang tidak dapat mengerti atau percaya terhadap
metode tersebut, karena mereka telah terbiasa dengan sistem yang rumit.

Ketika kita mengamati Suara, kekuatan getaran dalam diri dapat berubah,
gagasan atau konsep baru akan timbul, sel-sel baru akan tumbuh, saat itu
kita seperti baru dilahirkan kembali, sebab itulah disebut "Kembali
menjadi remaja.

Setelah mencapai Pencerahan, kita menikmati sesuatu, namun tidak ingin


memilikinya, kita bersimpati pada orang lain, namun tidak mengikat orang
itu pada diri kita. Inilah kebahagiaan yang sejati.

Setelah mencapai Pencerahan, walaupun dalam kehidupan kita masih


banyak menjumpai kesulitan, banyak keadaan yang tidak diinginkan, namun
batin kita tetap tidak guncang.
Setelah mencapai Pencerahan, kita tidak membutuhkan apapun. Kita
mungkin memiliki banyak uang, tetapi kita tidak pernah memperhatikannya.
Kita mungkin memiliki rumah yang besar dan indah, namun kita tidak
terikat pada rumah itu. Maka inilah kemerdekaan dalam kehidupan ini; ini
adalah Kebebasan Sejati.

Ketika seseorang mencapai Pencerahan, ia menemukan kembali keagungan


dan kemuliaan dalam dirinya dan ia akan puas selamannya. Ini adalah cara
terbaik memperbaiki kekurangan kita dan memusatkan keinginan kita.

Setelah mencapai Pencerahan, kita dapat mengerjakan segalanya dengan


cepat dan tepat. Jika batin kita masih gelap, kita jarang sekali
mengerjakan sesuatu dengan benar. Maka kegelapan batin adalah dosa
yang terbesar, sebaliknya Pencerahan batin adalah pahala yang terbesar.

Kita harus selalu menjaga kemurnian tindakan, ucapan dan pikiran kita,
dengan demikian akan menghindari banyak masalah dan penderitaan pada
masa mendatang, karena karma masa lalu sudah penuh, sekarang jangan
lagi menarik karma yang buruk, yang akan membuat kita menjadi lebih
menderita.

Ketika Anda berbicara dengan orang lain, jangan memikirkan bahwa Anda
yang melakukannya. Mohon kekuatan Guru dalam diri Anda, dan Anda akan
terkejud bahwa Anda dapat berbicara dengan bijaksana, indah dan penuh
kebajikan yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Itulah caranya
untuk menjadi Guru.

Makin sedikit kita mengetahui urusan orang lain, makin baik bagi kita.

Di dunia ini memiliki beberapa macam orang bijaksana. Orang yang


terbijaksana tidak suka berbicara, kalau berbicara karena ia diminta orang
untuk berbicara.

Demi konsep pikiran kita lahir, demi konsep pikiran kita mati, dan demi
konsep pikiran pula kita terbebas dari roda kelahiran dan kematian; maka
konsep pikiran harus tepat, agar kita tidak salah membimbing orang lain.
Praktisi rohani harus mempunyai konsep pikiran yang tepat, kalau tidak
mereka mudah sekali tersesat. Dalam segala situasi kita harus
menghadapinya dengan keberanian, mengambil keputusan dengan bijaksana
dan mempertimbangkan kebenarannya dengan seksama, jika logis barulah
kita dapat mempercayainya.

Ketika tindakan, ucapan dan pikiran kita menjadi murni, walaupun dalam
satu detik, semua makhluk dewata, penguasa alam rohani, dan malaikat
pelindung akan mendukung kita. Pada saat itu, seluruh alam semesta
merupakan milik kita dan mendukung kita, dan tahtapun telah disediakan
untuk kita.

Kemuliaan terbaik yang akan Anda temukan adalah dalam meditasi, dalam
memperbaiki diri Anda, dalam membuat diri Anda menjadi seorang warga
negara yang terindah di dunia ini.

Setiap kali, ketika Anda dengan sepenuh hati, sangat berkonsentrasi,


itulah meditasi; Guru hanya memeperhatikan kekuatan batin, rasa simpati,
cinta kasih dan kualitas Tuhan yang penuh kasih sayang, itulah cara Guru
bermeditasi.

Selain meditasi, tidak ada cara lain untuk menghancurkan prasangka-


prasangka kita.

Setiap hari kita harus bermeditasi, baik pagi maupun malam, baik kita
sebagai biarawan maupun praktisi perumah tangga. Kita bermeditasi di
pagi hari supaya kita siap menghadapi 'hadiah' polusi sepanjang hari. Kita
bermeditasi di malam hari, supaya kita terlindung dan dapat menikmati
malam yang damai, serta kita dapat mencuci bersih pencemaran di siang
hari.

Meditasi bukan asal duduk diam tidak bergerak, tapi hati kita harus
bersih, tulus, dan berkonsentrasi sungguh-sungguh; jika tidak, itu namanya
'imitasi'.
Jika Anda ada mempunyai masalah, usahakanlah bermeditasi dengan lebih
banyak dan niscaya masalah tersebut akan lenyap. Kita bermasalah, karena
kita kurang bermeditasi."

Selama meditasi, jika kita dapat memusatkan semua perhatian kita pada
satu titik, dan meletakkan semua masalah di depannya, kemudian masalah-
masalah tersebut dapat dipecahkan dengan segera. Kita memiliki kekuatan
rohani yang dasyat, tetapi kita tidak pernah menggunakannya. Jika kita
tidak menggunakan kekuatan kita itu untuk menyelesaikan masalah,
seakan-akan kita tidak memiliki pegangan sama sekali.

Anda semua tahu cara bermeditasi namun Anda bermeditasi pada tujuan
yang salah. Sebagian orang merenungkan wanita cantik, sebagian
memikirkan uang, sebagian merencanakan usaha. Suatu saat jika Anda
dapat mencurahkan perhatian dengan segenap hati pada suatu tujuan,
itulah yang disebut meditasi. Saya hanya memusatkan perhatian pada
kedaulatan rohani, kasih sayang, cinta kasih dan kemurahan hati Tuhan.

Inisiasi berarti permulaan suatu kehidupan menuju tata tertib baru. Itu
berarti Anda telah diterima sebagai warga dalam lingkungan orang suci,
kemudian Anda bukan lagi makhluk awam Anda telah diangkat menjadi
makhluk mulia.

Metode untuk mencapai Pencerahan tidak dapat ditemukan dalam kitab-


kitab suci. Ia tidak dapat dituliskan karena bahasa tidak digunakan selama
inisiasi berlangsung.

Tanpa inisiasi dari seorang Guru Sejati, orang hanya dapat membaca
naskah bagian luarnya dan tidak akan mendapatkan nilai rohani di dalam
yang sesungguhnya, karena ia tidak memperoleh kekuatan rohani dari Guru
Sejati yang masih hidup.

Ketika Anda mengasihi seorang guru yang tercerahkan, sifat-sifat baik


Beliau akan menjadi milik Anda. Berkah Beliau akan dilimpahkan kepada
Anda. Anda akan menjadi lebih cerdas, tenteram dan bijak.
Pada waktu Anda berbicara dengan orang lain, janganlah memikirkan bahwa
Anda yang melakukannya. Mohon kekuatan Guru dalam diri Anda, dan Anda
akan terkejut bahwa Anda dapat berbicara dengan bijaksana, indah dan
penuh kebajikan yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Itulah
caranya untuk menjadi Guru.

Selama Anda tulus dan mengingat Ajaran Guru, itu adalah penghormatan
yang terbaik.

Jika kita dapat mematuhi seorang Guru Sejati, menuruti setiap


petunjukNya, mengerjakan dan mempelajari, itulah pahala yang terbesar,
sama dengan kita bersembah sujud kepada para Buddha dari tiga kurun
waktu dan sepuluh penjuru.

Kita tidak dapat memperoleh pikiran yang damai kecuali kita dapat
berhubungan dengan Sumber kedamaian yang ada di dalam diri kita. Damai
yang kamu miliki dalam dirimu, dan jika kamu mencarinya di luar, kamu
tidak akan pernah menemukannya.

Jika kita melayani dengan penyerahan penuh (bhakti), kita selamanya


terpuaskan, dan merasa terpenuhi. Kita tidak akan berpikir untuk meminta
apapun, karena kita merasa bahwa kita memiliki segala sesuatu dalam
kelimpahan.

Janganlah merasa terlalu kecewa, tetapi jalanilah hidup setiap saat dengan
sepenuh hati kamu. Apapun yang mesti kamu lakukan, lakukan dengan
kebaktian penuh. Miliki iman pada Tuhan dan rencana agung seluruh alam
semesta.

Segala sesuatu merupakan suatu kebiasaan. Kita mempelajari cara


keariefan yang merupakan cara kelenturan. Apabila kita terbiasa dengan
kelenturan, maka (kita) terbiasa dengan berbagai perubahan dadakan, kita
terbiasa dengan tindakan segera, tindakan spontan, bukan tindakan
prasangka, itulah cara yang terbaik.

Kadang kala kita dilahirkan dalam keadaan fakir miskin (sengsara), karena
Tuhan menghendaki kita belajar bersemangat pantang mundur dan
berlatih keberanian diri.

You might also like