You are on page 1of 32

KONSEP DASAR IPA 3

HIDROSFER

NAMA KELOMPOK :
DINI VIDA FITRIA (111 644 015) FADILA TARWIYAH (111 644 044) DEVIANI EKA. C (111 644 098) HARIATI (111 644 254) MAYA INDAH S (111 644 256)

HIDROSFER
Kata hidrosfer berasal dari kata :
sphere

hidros

yang berarti air

yang berarti lapisan.

Jadi arti dari Hidrosfer adalah lapisan air yang ada dalam permukaan bumi.

Jumlah air di bumi diperkirakan sebanyak 1,4 km3. Dari keseluruhan jumlah air itu 97,5% berada di laut, 1,75% berbentuk es di kutub, dan hanya 0,748% berda di darat, sedangkan 0,002% berbentuk uap. SecAra sistematis dapat diperoleh perbandingan antara luas permukaan bumi yang ditutupi oleh air dengan luas permukaan bumi yang tidak ditutupi oleh air. Air yang berada di permukaan bumi jumlahnya tetap dan hanya mengalami perubahan bentuk, Hal ini disebabkan air mengalami siklus yang disebut Daur Hidrologi (water cycle).

Berdasarkan tempatnya, air dibedakan menjadi :

Air di permukaan bumi, ( laut, sungai, rawa, salju, dan es )

Air di bawah permukaan bumi, ( Air sumur, mata air, dan arteris )

Air di udara (atmosfer) ( uap air, kabut, dan awan )

SIKLUS HIDROLOGI
Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air yang berurutan secara terusmenerus Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika temperatur semakin turun uap air akan mengalami kondensasi dan berubah menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai hujan.

Siklus air dibedakan menjadi 3 bentuk berdasarkan waktu dan jarak yang ditempuh oleh air dalam perubahan wujudnya :

Siklus Pendek

Siklus Panjang

Siklus air

Siklus Menengah

Siklus Pendek
Siklus pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan waktu yang relatif cepat. Dan biasanya proses ini terjadi di laut.

Siklus Menengah

Siklus Panjang

Evaporasi (penguap an) Infiltrasi

Transpira si

KOMPONEN SIKLUS HIDROLOGI


Adveksi

Surface run off

Unsur unsur utama (komponen) yang terjadi dalam proses siklus hidrologi.

Evapotra nspirasi

Hujan (presipita si)


Kondens asi

Intersepsi

MACAM - MACAM PERAIRAN DARAT


A. Air Tanah (Ground Water) Air tanah adalah massa air yang ada di bawah permukaan tanah.
Media Peresapan Air Tanah Air tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan, yaitu sebagai berikut:

a) Pori-pori tanah
b) Retakan-retakan lapisan tanah akibat kekeringan

c) Rongga-rongga yang dibuat binatang (cacing dan rayap) d) Rongga-rongga akibat robohnya tumbuh-tumbuhan yang erakar besar e) Rongga-rongga akibat pencairan berbagai kristal es yang membeku pada musim dingin f) penutupan vegetasi di permukaan bumi

a) Meteoric Water (Vadose Water) Air tanah ini berasal dari air hujan, dan terdapat pada lapisan tanah yang tidak jenuh. b) Connate Water (Air Tanah Tubir) Air tanah ini berasal dari air yang terperangkap dalam ronggarongga batuan endapan

Klasifikasi Air Tanah Berdasarkan jenisnya

c) Fossil Water (Air Fosil) Air tanah ini berasal dari hasil pengendapan fosil-fosil, baik fosil tumbuhan maupun fosil binatang
d) Juvenil Water (Air Magma) Air ini berasal dari dalam bumi (magma) e) Pelliculkar Water (Air Pelikular) Air yang tersimpan dalam tanah karena tarikan molekulmolekul tanah. f) Phreatis Water (Air Freatis) Air tanah yang berada pada lapisan kulit bumi yang poreus (sarang) g) Artesian Water (Air Artesis) Air artesis ini dinamakan juga air tekanan (pressure water). Air tersebut berada di antara dua lapisan batuan yang kedap air sehingga dapat menyebabkan air tersebut dalam keadaan tertekan

B. Sungai Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari tiga jenis limpasan, yaitu: limpasan yang berasal dari anak-anak sungai dan limpasan dari air tanah.

Tipe Sungai sungai consequent longitudinal sungai consequent lateral sungai superimposed sungai subsequent sungai resequent sungai antecedent sungai obsequent sungai insequent sungai reverse sungai compound sungai composit sungai anaclinal

Paralel

Pola Aliran Sungai

Rectangular

Trellis
Angulate Annular Radial centrifugal Dendritic Radial centripetal

Daerah aliran sungai (DAS) merupakan daerah yang terbentuk dari kumpulan sungai dalam suatu sistem cekungan dengan aliran keluar atau muara tunggal. Atau areal tampungan air yang masuk ke dalam wilayah air sungai. Banyaknya hujan di DAS dapat dihitung dengan cara isohyet dan thiessen.

Daerah Aliran Sungai (DAS)

Isohyet, merupakan garis dalam peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai jumlah curah hujan yang sama selama satu periode tertentu. Isohyet digunakan jika luas DAS lebih besar dari 5.000 km2.

Thiessen, digunakan kalau bentuk DAS tidak memanjang dan sempit, dengan luas antara 1.000 5.000 km2.

DAS dapat dibagi menjadi tiga daerah yaitu:


daerah hulu sungai tengah sungai
di bagian tengah sungai daerahnya relatif landai, biasa digunakan untuk jalur transportasi, karena daerahnya yang datar daerah ini merupakan pusat aktivitas penduduk, seperti pertanian, perdagangan, perindustrian, dan merupakan pusatpusat permukiman penduduk

hilir sungai

.
di hulu sungai merupakan daerah yang berbukit-bukit, berlereng curam, banyak digunakan untuk areal ladang sayuran, perkebunan, atau hutan yang merupakan daerah penyangga dan banyak permukiman penduduk di sekitar aliran sungai

di bagian hilir merupakan daerah yang landai, subur, dan banyak dimanfaatkan untuk permukiman dan areal pertanian (misalnya, areal tanaman padi, jagung, dan tanaman kelapa)

Peranan penting sungai bagi kehidupan manusia, antara lain:


untuk pengairan, misalnya dengan dibuat waduk; kaya bahan-bahan bangunan seperti pasir, batu kali, dan kerikil yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan;

sebagai mata pencarian penduduk, seperti pengamjikan pasir dan batu-batu; pencarian
bijih emas, intan, timah aluvial; dan perikanan; sumber pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan air terjun sungai; kandungan mineral yang terdapat di dalam air sungai dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan

untuk meningkatkan kesuburannya karena unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan


tanaman; dataran aluvial yang subur merupakan hasil pengendapan air sungai; bagi kelangsungan suatu industri yang banyak memerlukan air, seperti industri bata dan

genting, sungai mempunyai arti yang sangat penting;


untuk lalu lintas atau transportasi air.

Danau
Kumpulan air dalam cekungan tertentu, yang biasanya berbentuk mangkuk disebut dengan danau. Suplai air danau berasal dari curah hujan, sungaisungai, serta mata air dan air tanah. Danau bersifat permanen atau tetap berair sepanjang tahun.

Menurut terjadinya, danau dapat dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
Danau Vulkanis Danau Tektonik

Danau Dolina

Danau Lembah Gletser

Danau Terbendung/Dana u Buatan

Danau karena Erosi Sungai

Berdasarkan jenis airnya, danau dapat dibedakan atas berikut:


Danau Air Tawar
Sumber air dari danau air tawar adalah air hujan. Danau air tawar banyak terbentuk di daerah-daerah bercurah hujan tinggi atau humid (basah).

Danau Air Asin

Danau ini bersifat temporer. Umumnya danau air asin terdapat di daerah semiarid dan arid. Penguapan yang terjadi sangat kuat, dan tidak memiliki aliran keluaran.,

Rawa
Daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air relatif tinggi. Wilayah rawa yang luas banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Berdasarkan genangan airnya, rawa dibedakan atas berikut


Rawa yang Airnya Selalu Tergenang Rawa yang Airnya Tidak Selalu Tergenang
Tanah-tanah di daerah rawa ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Keadaan ini terjadi karena tanahnya tertutup tanah gambut yang tebal. Rawa jenis ini menampung air tawar yang berasal dari limpahan air sungai pada saat air laut pasang, pada saat air laut surut airnya akan mengering.

Rawa dapat dimanfaatkan sebagai berikut:


1. Rawa dapat dijadikan lahan persawahan dan perikanan. 2. sebagai objek wisata seperti Rawa Pening. 3. sebagai batas alam untuk menangkal masuknya intrusi air laut ke darat.

BENTANG PERAIRAN LAUT


Permukaan planet Bumi yang luasnya mencapai 510 juta km2, sekitar 71% merupakan bentang perairan laut, sedangkan wilayah daratnya hanya sekitar 29% saja. Begitu luasnya wilayah laut yang menutupi Bumi sehingga jika planet ini diambil fotonya dari angkasa, sebagian besar permukaannya tertutup warna biru.

Penggolongan Laut
Berdasarkan Proses Terjadinya
Laut Transgresi Laut Ingresi

Berdasarkan Letaknya

Laut Pedalaman, Laut Tepi, Laut sedang Samudra Zona Litoral Zona Neritik Zona Batial Zona Abissal Zona Hadal

Berdasarkan Kedalamannya

Manfaat Laut

Susunan Kimiawi dan Salinitas Air laut

Suhu atau Temperatur Air Laut

Pasang Surut

Keadaan Fisik Air Laut


Warna Air Laut

Gelomban g Laut

Arus Laut

BATAS TERITORIAL, LANDAS KONTINEN, DAN ZONA EKONOMI EKSKLUSIF (ZEE)


Pengukuran batas wilayah suatu negara dapat dilakukan dengan tiga macam cara, yaitu
Batas Teritorial
batas yang ditarik dari sebuah garis, dengan jarak 12 mil ke arah lautan bebas, sedangkan laut yang terletak pada sebelah dalam garis dasar, disebut laut pedalaman.
Batas Landas Kontinen (Continental Shelf) Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

dasar lautan jika dilihat dari benua atau kontinen. Wilayah merupakan sebuah dangkalan (laut dangkal) dengan kedalaman tidak lebih dari 150 meter.

batas dengan jarak 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas. Ditetapkan melalui UU no. 5 tahun 1983 dan UU no. 17 tahun 1985. Kewenangan negara di wilayah ZEE adalah dalam memanfaatkan sumber daya alam, baik di laut ataupun di bawah dasar laut.

TERIMA KASIH

Intan 252: menurut kelompok anda danau bisa lenyap atau hilang, jika dapat jelaskan faktornya? Faisal 268 : trdapat hujan di jakarta, ,ktanya jika di lempari garam hujan itu dapat berhenti. Jelaskan alasannya knp bisa seperti itu? Lala 251: 8 pola sungai, pola sungai manakah yang paling banyak terdapat di indonesia? Nyoman 050: bagaimanakah proses bergeraknya air laut?

Zul 010: jelaskan proses terbentuknya sumber mata air dan mengapa hanya di daerah pegunungan saja? sri 218 : hujan batu pernah terjadi at ira 018 : mengapa air laut mati mempunyai kadungan garam yang cukup tinggi di bandingkan dengan air laut pada umumnya, dan apa dampak yang di timbulkan dari laut mati tsb?

You might also like