Professional Documents
Culture Documents
Analisis Statisik
Jika terdapat suatu keadaan dari itm untuk mendapatkan lindung nilai tetapi instrume lindung nilai tidak cocok, maka analisis statistik dapat memutuskan keefektifan.
Analisis Regresi Analisis Korelasi Contoh: Menggunakan derifativ berdasrakan nilai minyak untuk melakukan lindung nilai bahan bakar pesawat jet.
Lindung Nilai pada arus kas dicatat pada harga saat dikeluarkan disesuaikan pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi atas sisa laba atau rugi dari lindung nilai transaksi derivatif dapat juga diklasifikasikan sebagai pendapatan lain-lain
Ketika sebuah transaksi yang diramalkan dapat berpengaruh pada laporan laba rugi pengklasifikasian ulang sebagai pendapatan lain-lain komprehensif (OCI )untuk pendapatan atau pengeluaran yang dilindungi nilainya.
Contoh
Utility mengantisipasi untuk pembelian minyak untuk dijual ke customernya pada febuari mendatang. Pada tanggal 1 Desember, utilitymenandatangani pada kontrak futur untuk mengakui minyak sebanyak 4200 galon denganharga $ 1,4007/galon utuk pengiriman tertanggal 31 Januari. Marjin sebesar $10 dibayarkan di mua
Pada tanggal 31 Desember, harga untuk pengiriman minyak tertanggal 31 Januari sebesar $ 1,4050 Pada tanggal 31 Januari, spot rate untuk pengiriman saat itu sebesar $ 1.3995 Utility menetapkan kontrak bahwa menerima pengiriman minyak sebanyak 4200 galon.
Pada Februari Utility menjual semua minyaknya pada customer sebesar $ 8400 dan mengklasifikasikan dalam pendapatan lain-lain dari lindung nilai sebagai harga pokok penjualan.
Perubahan pada future contract 12/31 = $18.06 Perubahan pada future contract 1/31 = ($23.10) Kerugian berdasarkan kontrak ($5.04) OCI, dan membuat peningkatan HPP
Jurnal terakhir mengklasifikasikan ulang kerugian yang ada dalam kontrak, dari pendapatan lain-lain menjadi HPP. Efeknya adalah HPP menjadi meningkat sebesar $ 5.8882,94. Ini adalah harga minyak berdasarkan harga kontrak yang ditandatangani pada tanggal 1 Desmber.
PSAK NO. 55 TENTANG AKUNTANSI INSTRUMEN DERIVATIF DAN AKTIVITAS LINDUNG NILAI
Adalah instrument keuangan atau perjanjian lainnya yang memiliki tiga karakteristik :
1. memiliki :
1. SatuS atu atau lebih variable pokok yang mendasari (underlying); dan 2. Satu atau lebih jumlah nosional (notional amount) atau syarat pembayaran atau keduanya
Instrumen Derivatif
2. persyaratan perjanjian tidak memerlukan investasi awal bersih (initial net investment), atau memerlukan investasi awal bersih yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan oelh jenis perjanjian lainnya yang diperkirakan akan menghasilakan efek yang sama terhadap perubahan dalam factor-faktor pasar; dan
3. persyaratan perjanjian mengharuskan atau memungkinkan penyelesaian sekaligus, atau instrumen derivatif dapat segera diselesaikan dengan saran terpisah di luar perjanjian tersebut, atau persyartan perjanjian mengakibatkan penyerahan aktiva sehingga penyelesaian secara substansial tidak berbeda dengan net settlement
Jumlah nasional adalah suatu jumlah dalam unit valuta, saham, dan atau satuan unit lainnya yang disebutkan dalam perjanjian. Syarat pembayaran adalah jumlah yang harus dibayar pada saat penyelesaina kontrak apabila variable pokok berubah sesuai dengan syarat pernjanjian. Variabel pokok adalah tignkat bunga, nilai surat berharga, indeks harga atau kurs, atau variable penentu lainnya.
Suatu entitas harus seluruh instrumen derivatifnya di dalam laporan posisi keuagnan sebagi aktiva atau kewajiban berdsarkan hak atau kewajiban menurut perjanjian. Seluruh instrumen derivatif harus disajikan dengan nilai wajar.
Apabila proyeksi arus kas pada masa yang akan datang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar, proyeksi arus kas tersebut harus diestimasi berdasarkan asumsi dan proyeksi yang wajar dan mendukung.
mengakui
Perubahan nilai wajar dari keseluruhan aktiva atau kewajiban keuangan untuk periode tertentu merupakan selisih antara nilai wajar pada awal periode (atau tanggal perolehan) dan akhir periode yang disesuaikan untuk mengecualikan :
a. perubahan nilai wajar yang diakibatkan berlalunya waktu; dan b. perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan pembayaran yang diterima atau dilakukan, seperti pengembalian sebagian nilai aktiva atau pelunasan sebagian kewajiban
Apabila aktiva/kewajiban yang dilindungi diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar dilaporkan sebagai bagian ekuitas, penyesuaian untuk nilai tercatat transaksi/saldo yang dilindung nilainnya sebagimana dijelaskan harus diakui sebagai laba/rugi dan tidak sebagai bagian ekuitas untuk saling menghapusakn laba atau rugi instrumen lindung nilai.
a. derivatif tidak berlaku lagi atau dijual, dikhiri atau dieksekusi; atau b. entitas membatalkan tujuan hubungan lindung nilai atas nilai wajar.
derivatif sebagai lindung nilai atas risiko fluktuasi jumlah arus kas pada masa yang akan datang yang diakibatkan risko tertentu, dan dapat dikaitkan dengan aktiva dan kewajiban yang diakui.
Secara spesifik, lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dapat di pertanggungjawabkan sebagai berikut:
Jika strategi manajemen yang ditentukan oleh entitas untuk suatu hubungan maka komponen laba atau rugi yang dikecualikan akan diakui dalam laporan laba atua rugi periode berjalan
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi atas sisa laba atau rugi dari lindung nilai transaksi derivatif
Akumulasi pendapatan komprehensif lain yang diakui sebagai bagian ekuitas secara terpisah yang berhubungan dengan transaksi yang dilindungi harus disesuaikan ke saldo yang paling rendah dari hal berikut ini:
1. 2.
Laba atau rugi kumulatif dari transaksi derivatif Bagian dari laba atau rugi kumulatif diakui sebagai bagian ekuitas terpisah ke laporan laba rugi
Selain Lindung Nilai arus kas dan Nilai wajar yang dijelaskan di atas terdapat lindung Nilai valuta asing Antara lain: 1. Lindung nilai atas nilai wajar dari suatu komitmen yang belum diakui atau dari surat berharga yang tersedia untuk dijual 2. Lindung nilai arus kas dari transaksi dalam valuta asing yang diperkirakan akan terjadi 3. Lindung nilai atas nilai investasi bersih dalam kegiatan usaha di luar negeri.