You are on page 1of 54

BPM berbasis Kompetensi - MK.

Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

BAB I SILABUS/ GBPP (GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN)


Fakultas Program Studi : Pertanian Universitas Udayana : Aroekoteknologi Analisis landsecape , Perencanaan

Mata Kuliah&Kode : Pengembangan Wilayah SKS

dan Tata Ruang ( AELK 13) : Teori 2 (dua) Praktik: 1 (Satu) Waktu : 120 + 180 menit Semester dan Waktu : Sem ester VII (Kuliah+Prak.) Mata Kuliah Prasarat: Pengelolaan Tanah Survei dan

Evalusi Kesesuaian Lahan,

Dosen

dan Air, Klasifikasi Tanah, Klimatologi , Budidya, dan SDM : Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Ir. Wayan Rusna, MS Ir. Igst. Putu Ratna Adi, MS Ir. Ketut Sardiana, Msi

I. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah (MK) Analisis Landsecape, Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang merupakan mata kuliah tergolong kurikulum lokal untuk Program Studi (PS) Agroekoteknologi yang ditetapkan pada tahun 2007. Termasuk mata kuliah keahlian khusus, dan terapan (MKK), diberikan kepada mahasiswa S1 semester IV. Bobot 3 SKS (2 SKS kuliah, 1 SKS praktikum). Isi mata kuliah disyaratkan memiliki pengetahuan tentang Proses pembentukan landform, klasifikasi landform dan land unit yang mengasilkan potensi sumberdaya alam (SDA) dan karakteristik sumberdaya manusia (SDM), terutama survei dan evaluasi lahan, ilmu-ilmu pertanian lainnya, seperti ilmu tanah, budidaya dan sosial ekonomi masyarakat daerah sebagai basis data perencanaan. Dilanjutkan dengan konsep satauan perencanaan, baik secara fisik, administrasi, Ipoleksosbudparhankamas, dan atau daerah prioritas, serta tujuan dari perencanaan dan pengembangan. Diikuti dengan membahas berbagai sistem, metode dan tahapan perencanaan penggunaan lahan di suatu wilayah dan daerah hinterlandnya. Dilengkapi dengan teori Perencanaan Tata Ruang untuk berbagai tingkatan, zonasi lahan dan perencanaan penggunaan tanah untuk dapat menghubungkan berbagai potensi: SDA dan SDM, Ipoleksosbudpar hankanmas dengan perencanaan pemerintahan dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) . Diakhiri dengan penyusunan konsep dan strategi pembangunan untuk peningkatan nilai ekonomi wilayah dan pendapatan masyarakat, sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah pada spesifik wilayah tertentu.
1

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Mata kuliah ini ditujukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa program Studi Agroekoteknologi, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu: menjunjung tinggi tata nilai, moral, agama etika, dan tanggung jawab profesional dan berkomunikasi secara efektif. Selama perkuliahan, tatap muka, praktikum, dan praktek lapangan, diharapkan mahasiswa dapat menggabungkan ilmu-ilmu pertanian secara akademis, ilmiah dan praktikal, sesuai dengan ilmu perencanaan pengembangan dan penataaan ruang wilayah. Selain itu diharpkan mahasiswa mampu untuk mengerti isu-isu pertanian dan perencanaan pengembangan wilayah terkait dengan otonomi daerah. Setelah mengikuti perkuliahan, pada akhir kuliah diharapkan mahasiswa dapat merangkum, menganalisis dan menyusun konsep dan strategi perencanaan, pembangunan dan tata ruang yang berlaku. Diharapkan lulusan S1 mampu memanajemen potensi sumberdaya daerah. Lulusan juga diharapkan mampu untuk mengembangkan diri dan mampu berfikir secara logis, analitis untuk menyelesaiakan masalaha-masalah yang dihadapi secara profesional dan mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan cepat di berbagai bidang, terkait dengan perencanaan pembangunan wilayah dan tata ruang, seperti di instansi pemerintah: (Bappeda, BPN, Pertanian). Mahasiswa dibekali untuk membuka wirausaha konsultan yang berparner dengan pemerintah, seperti: konsultan perencanaan pembangunan dan tata ruang. Kedua dolumen tersebut merupakan kewajiban yang harus dimiliki oleh seluruh pemerintah daerah, baik propinsi, maupun kabupaten di Indonesia. II. Kompetensi Dasar Mata Kuliah Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat mendiskripsikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengelola potensi SDA, SDL dan SDM pada suatu wilayah tertentu. Mampu bekerjasama dalam tim multidisiplin, serta dapat memberikan kontribusi keilmuan secara optimal untuk kepentungan pembangunan. Mengaplikasikan ilmu-ilmu pertanian, khususnya ilmu tanah sebagai data dasar dalam perencanaan pembagunan dan penegambangan wilayah. Mahasiswa diharapkan dapat membuat dan menegelola data base sumberdaya wilayah, terkait dengan penyusunan perencanaan pembangunan dan tata ruang wilayah perdesaan, perkotaan, kawasan hinterland, dan kawasan prioritas pembangunan pada berbagai tingkatan, nasional, propinsi, kabupaten/ kota (RTRW dan RDTR ) atau kawasan khusus

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

III. Analisis Instruksional/ Indikator Kelulusan


Dapat menghubungkan ilmu-ilmu pertanian: evaluasi dan manajemen potensi SDA, SDL, SDM, dan basis data dengan satuan pengembangan dan menyusun perencanaan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah serta penataan ruang perdesaan dan perkotaan.

(16) /UAS

10 (11) C4, 5-,6/D

(Ketrampilan Managerial dan Sikap) (15) C5-6 /


Dapat merencanakan visi dan misi pembangunan, serta mengetahuin dan menyadur d struktur penulisan dalam penyusunan tata ruang sesuai dengan arah pembangunan RPJP dan RPJM/Renstra, RKT

Dapat memahami, membedakan dan merangkum berbagai teori lokasi dalam perencanaan pengembangan wilayah perdesaan, perkotaan dan hinterland

(10) C5/D

(ketrampilan Manajerial dan Sikap)

(14) C4/D

Dapat memilih metoda dan merencanakan tahapan penggunaan lahan berkelanjutan (9) C4/D Dapat memahami, menghubung kan dan mengkombinasikan berbagai konsep dan startegi pengembangan wilayah untuk peningkatan nilai ekonomi wilayah (UTS) (6) C4/C ( Ketrampila Dapat merangkum, mengkombinasikan dan mengevaluasi potensi SDA, SDL, SDM, Ipoleksosbud wilayah untuk suatu perencanaan pengembangan wilayah

Strategi pemanfaatan ruang dan pengendalian penggunaan tanah dalam pembangunan daerah kabupaten/kota 12) & 13 C4/C

( Ketrampilan Praktis)

Dapat memahami dan membandingkan berbagai macam dan tingkatan tata ruang dalam pembangunan dan pengembangan wilayah berwawasan lingkungan

Praktis) (7) C4/C Dapat memberikan alternatif pengelolaan sumberdaya lahan secatra berkelanjutan sesuai dengan potensi wilayahnya

( 5) C3/B (Ketrampilan Intelektual) satuan pengembangan wilayah homogen (fisik, administrasi, ipoleksosbud, kawasan priorotas) pembangunan ) untuk berbagai tujuan perencanaan pembangunan (34 C2/A dan B (pemahaman dan ketrampilan intelektual ) (3) C2/A/B Dapat mengetahui dan memahami kaitan antara landform, land use dan potensi wilayah sebagai data dasardalam perencaan pengembangan wilayah Dapat memahami, menjelaskan dan mengklasifikasikan landform dan land unit terkait dengan penggunaan dan perencaan pembangunan

(2) C1/A ( Pengetahuan dan Pemahaman) Dapat memahami , mendiskripsikan dan menunjukkan berbagai proses pembentukan landsecape, landform , potensi sumberdaya alam, SDL dan SDM di suatu wilayah (1) C1-C2 Dapat memahami secara umum tentang ilmu-ilmu pertanian, khususnya ilmu-ilmu tanah kaitannya dengan ilmu perencanaan pengembangan wilayah dan tata ruang Prasyarat Telah mengikuti mata kuliah yang terkait dengan sumberdaya lahan (tanah, air dan tanaman), survei dan evaluasi lahan, pengelolaan tanah dan air dan ilmu-ilmu pertanian lainnya

III.

Sumber Bahan
3

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

A. Textbook 1 Budi Supriyanto. 1996. Tata Ruang dalam pembangunan nasional (suatu strategi dan pemikiran). Board of Scvience Development Strategis. Jakarta. Desaunettes, 1977. Catalogue of landforms for Indonesia. FAO- Puslitan. Bogor Ernan, R. Susun Saefulhakim dan Dyah R. Panuju. 2005. Diktat Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. LREPP, 1994. Guidelines for LandformClassification. Puslitanak. Bogor Gerrard, 1980. Soil and landform. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. 2004. Sumberdaya Lahan dan Pengelolaannya. Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

2 3

4 5 6

B. Buku-buku acuan/Referensi : 1 Akhmad Fauzi. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta . Jakarta. 2 Badan Pertanahan Nasional Propinsi Bali. 1994-1997. Data Pokok berbagi Kabupaten/Kota di Bali. Denpasar. 3 Bakosurtanal. 2005. Atlas Sumberdaya Alam Indonesia. Bakosurtanal. Bogor. 4 Balai Pusat Statistik Propinsi dan Kabupaten/Kota. 1995-2004. Bali, Kabupaten/Kota dalam Angka. BPS. Denpasar, 8 Kabupaten. 5 De Bie.C.A.; K.J. Beek. P.M. Driessen, J.A. Zinck. 1995. Towards Operationalization for Sustainable Land Management. ITC Enschede, the Netherlands 6 Direktorat Jendral Pembangunan Daerah. 1997. Proseding Programprogram Pengembangan Wilayah dan Ekonomi Masyarakat di Daerah. Tim Pembina Pusat dan Sekretariat Jaringan Kerja, Bapepenas. Jakarta. 7 Dewan Perwakilan Rakyat RI. 1992. Rancangan Undang-Undang RI No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Dewan Perwakilan Rakyat RI. Jakarta 8 DTKTD Cipta Karya. 1990. Pedoman Teknis Tata Ruang. Dirjen Cipta. Karya. Jakarta. 9 FAO. 1998. Guidelines for Land Use Planning. FAO. Rome 10 Gerald Dix. 1998. Trird World Planning Review. Liverpool University Press. London.

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

11 12 13

14

Jayanata. J.T. 1992. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Perdesaan dan Perkotaan. Penerbit ITB. Bandung. Kansil, C.S.T. dan Christine S.T. 2002. Kitab Undang-Undang Hukum Agraria, Undang-Undang No 5 dan Peraturan Pelaksanaan. Sinar Grafika. Jakarta. Presiden Republik Indonesia. 2004. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 tahun 2004. Tentang Pentagunaan Tanah Sekretaris Kabinet RI, Biro Peraturan Perundang-Undangan. Jakarta Repprot. 1985. Atlas Sumberdaya Alam Indonesia. Bakosurtanal. Bogor.

IV.

Stategi Pembelajaran:

Stategi pembelajaran dilakukan melaluii metode perkuliahan, dan praktikum. Terdiri dari tatap muka (penyajian, seminar, diskusi) , praktek di laboratorium dan di lapangan dengan perbandingan 2 : 3 : 1. Media yang digunakan dalam perkulihan dan praktukum adalah: diktat (bahan kuliah), buku wajib, buku-buku acuan, overhad proyektor, LCD dan hand out bahan dan alat praktikum (buku penuntun praktikum). Kondisi rona sosial, budaya dan alam P. Bali, serta dokumen tata ruang wilayah sebagai media pembelajaran dalam kegiatan praktikum lapangan MK. Perencanaan pengembangan Wilayah.

V.
No

Penilaian /Evaluasi Jenis Tagihan Partisipasi kuliah dan praktikum (kehadiran keaktifan tanya jawab) dan

Bobot (%) 5 20

1 2

Tugas-tugas meringkas, merangkum dan menelaah materi kuliah/praktikum per kegiatan tatap muka dan PR (hasil rangkuman dan telaah materi kuliah/praktikum) Persentase/seminar, diskusi, dan quis (5-10 kali) kegiatan tatap muka (makalah, pertanyaan dan jawaban) Praktikum Lapangan (Propinsi Bali) Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester (tertulis dan atau lisan) Jumlah BAB II SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori)

20

4 4 5

10 20 25 100%

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Pertemuan ke - 1 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester dan Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Praktikum: 1 (satu) SKS Semester VII : Waktu: 120 menit Kuliah : 15 menit pendahuluan, 90 menit inti perkuliahan dan 15 menit terakhir penutup. : Pada awal perkuliahan mahasiswa mempunyai pengetahuan yang minim tentang Perencanaan pengembangan Wilayah dan Tata Ruang (P2WTR) dan pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menghubungkan ilmu-ilmu pertanian, khususnya ilmu tanah, ilmu-ilmu pertanian, serta mengevaluasi potensi SDA, SDL dan SDM engan ilmu P2WRT (A) pengetahuan dan pemahaman : 90% mahasiswa mengikuti perkuliahan awal Hasil tes awal rata-rata < 50% soal dijawab benar Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan min. 10 istilah P2WTR : Pendahuluan: Tes awal untuk mengukur tingkat penguasaan pengetahuan awal ilmu P2WTR Perjanjian kontrak dan aturan perkuliah/ praktikum Kaitan ilmu pertanian dan ilmu P2WTR dan kegunaannya dalam pembangunan daerah /wilayah/kawasan Pengertian dan istilah-istilah dalam P2WTR

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian

Materi Pokok/ Penggalan Materi

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Kegiatan perkuliahan Ke_1


Komponen Langkah Uraian Kegiatan Metode Media Estimasi Waktu

1
Pendahuluan

2
1. Melakukan tes awal penguasaan pengetahuan tentang analisis landsekape dan P2WTR 2. Mendiskusikan dan memahami Silabus dan SP

3
Test awal

4
Lembar pertanyaan / soal lisan Silabus dan SAP

5
40 menit

Informasi Penandat anganan kontrak Ceramah Diskusi Sumbang saran

3. Melakukan perjanjian kontrak perkuliahan Penyajian (inti) 1. Menjelaskan secara singkat kaitan ilmu-ilmu pertanian dengan ilmu analisis landsekape dan P2WTR 2. Interaktif dalam mendalami beberapa pengertian dan istilah-istilah P2WTR Penutup 1. Memberikan penguatan dan pendapat tentang peranan ilmu P2WTR dalam pembangunan lokal, daerah dan nasional. Membentuk kelompok kerja tetap untuk mengintisari, merangkum, menelaah dan mengkaji materi kuliah untuk diseminarkan dalam setiap pertemuan Tugas mengintisari materi kuliah untuk pertemuan ke_2

Transparansi OHP

50 menit

Umpan balik

Transparansi , OHP dan Tugas kelompok dan individu

10-15 menit

2.

Musyawa rah

3.

PR

Catatan: Uraian kegiatan adalah kegiatan yang secara kongkrit harus dilakukan oleh mahasiswa dalam berinteraksi dengan dosen atau dengan obyek belajar atau

sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar. Penilaian : Partisipasi kuliah dan pengetahuan awal mahasiswa tentang P2WTR kaitannya dengan ilmu-ilmu pertanian, dilakukan dengan cara tes awal berupa uraian obyektif Keaktifan dan kemampuan mahasiswa untuk menyucapkan dengan katakata sendiri kaiatan ilmu-ilmu pertanian dengan P2WTR.

Sumber Bahan/ referensi: Kontrak Kerja Perkuliahan, Silabus dan SAP mata Kuliah Perencanaan Pengembangan Wilayah Tan tata Ruang. Tugas:
7

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

1.

Mahasiswa membaca dan meneliti dan mengoreksi butir-butir Kontrak Kerja Perkuliahan, Silabus dan SAP untuk melakukan kesepakatan perkuliahan dan praktikum Mk. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang. Mata

2. Penandatanganan Kontrak Kerja perkuliahan antara Koordinator Kuliah dengan Mahasiswa sebagai peserta didik.

3. Ceritakan dengan kata-kata sendiri MK apa saja yang berhubungan dengan MK P2WTR dan kaitan ilmu pertanian dengan perencanaan pengembangan wilayah (C2). 4. Sebutkan dan jelaskan 10 istilah yang terkait dengan pengembangan Wilayah dan tata Ruang (C1 dan C2) 5. Buat kelompok diskusi/ seminar kecil Terdiri dari 2-3 orang mahasiswa. perencanaan

untuk setiap kali pertemuan. dalam 5-7 halaman +

6. Merangkum buku acuan materi kuliah ke-2 tabel dan gambar sebagai PR.

7. Perencanaan praktikum lapangan di Bali dengan rute transek dari pantai sampai ke pegunungan wilayah pesisir dan daerah perkotaan.

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori)


Pertemuan ke _ 2 Fakultas Program Studi Mata Kode SKS Semester dan Waktu Kompetensi Dasar Kuliah : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan & : Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Praktikum: 1 (satu) SKS : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Pada akhir perkuliahan tentang: Sumberdaya, mahasiswa dapat mengetahui, menyebutkan dan menjelaskan berbagai data dan informasi SDA SDL dan SDM (nyata dan abstrak) (C1) /A (pengetahuan dan pemahaman) : > 70% mahasiswa dapat berinteraktif secara aktif dan menyebutkan jenis SDA, SDL, SDM Sumberdaya: : Jenis, macam dan potensi sumberdaya, serta sumber data (kewenangan mengumpulkan dan menyimpan data, serta mempublikasikannya) Kedalaman tingkat ketelitian data pada berbagai skala pembangunan. Kaitan SDA, SDA, SDM , dengan ciri ekonomi wilayah (rumah tangga dan penggunaan lahan) Neraca sumberdaya alam di daerah/ wilayah. Metode 3
Ceramah Interaktif/ sumbang saran

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan Komponen Uraian Kegiatan Langkah 1 2


Pendahuluan 1. Menjelaskan kegunaan pengetahuan tentang sumberdaya kaitannya dengan basis data dalam pembangunan.

Media 4
Transparan si, OHP, Buku acuan materi

Estimasi Waktu

5
10-15 menit

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

1 2.

2 Menjelaskan secara singkat potensi sumberdaya kaitannya dengan kondisi sosial ekonomi wilayah. Seminar kecil hasil rangkuman materi kuliah dilakukan oleh masing masing kelompok kerja. Kelompok secara bergiliran menyajikan materi seminar, sedangkan kelompok lainnya menanyakan pernyataan yang belum jelas diterangkan oleh penyaji makalah. Penyajian makalah dan ulasan tentang kondisi sumberdaya di suatu daerah dengan penggunaan lahan dan kegiatan ekonomi wilayah Memberikan penguatan tentang materi kuliah dan hasil seminar Memberikan umpan balik dengan berbagai pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi seminar Merangkum hasil diskusi dalam seminar Tugas kelompok untuk membuat makalah seminar pada kuliah ke_3 PR

4 Kuliah _2 ke

Penyajian (inti)

1.

Pemandu seminar keci Narasumber Umpan balik dan sumbang saran Studi pustaka dan pengamatan lapang

Transpara nsi OHP Buku acuan materi kuliah ke_2 dan hasil dari praktikum lapang

90100 menit

2.

Penutup

Umpan balik

Buku acuan Tugas kelompok dan

10-15 menit

Individu

Penilaian : Makalah seminar yang akan disajikan sebagai hasil rangkuman materi kuliah. Keaktifan mahasiswa dalam diskusi, cara mengemukakan dan penyampaian pendapat, serta kemampuan dalam menjawab pertanyaanpertanyaan.

Sumber Bahan/ referensi: Jayanata. J.T. 1992.Tata guna tanah dalam perencanaan perdesaan, dan Perkotaan. Penerbit ITB. Bandung (1). Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. 2004. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat . Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
10

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Bakosurtanal. Bogor

2004.

Atlas Sumberdaya Alam Indonesia.

Bakosurtanal.

Badan Pertanahan Nasional. 1983-1997. Data Pokok Propinsi dan Kabupaten/ Kota. Bali. Tim Bappeda Kota Denpasar. Denpasar. 1998. Neraca sumberdaya Alam Kota

Bapeda Kota Denpasar. Enpasar. Tugas: 1. 2. Buat form berupa tabel data jenis SDL (tanah, air dan vegetasi/tanaman) dan SDM di suatu wilayah tertentu, serta sumber data dan informasi Buat tabel hubungan antara landform dengan bahan induk, relief kemiringan lereng, dan penggunaan lahan, kondisi rumah dan kegiatan ekonomi masyarakat pada umumnya pilih pada satuan wilayah tertentu. Gunakan ilmu-ilmu pertanian yang telah diperoleh sebelumnya (tanah, klimatologi, vegetasi/tanaman dan sosial ekonomi pertanian). Tugas ini akan lebih baik dikerjakan apabila telah mendapatkan praktikum lapangan sebagai orientasi awal perkuliahan.

11

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke_3 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII ; waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Pada akhir perkuliahan tentang Basisdata Perencanaan Pengembangan wilayah dan Tata Ruang, mahasiswa mampu merangkum dan menyusun berbagai jenis data sebagai basisdata dalam perencanaan pengembangan wilayah dan tata ruang (C2)/B (ketrampilan intelektual) : > 80% mahasiswa dapat merangkum berbagai jenis data sebagai basisdata SDL dan perencanaan P2WTR : Basisdata Perencanaan Basis data: tanah, air, vegetasi/tanaman , dan perencanaan penggunaan lahan Sifat: kuantitas dan kualitas data dan informasi data spasial dan tabuler (kuantitatif) Penyusunan struktur penggunaan lahan. basisdata perencanaan

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan Komponen Uraian Kegiatan Langkah


1 Pendahuluan 2 1. Menjelaskan pentingnya stuktur basis data sumberdaya dalam perencanaan pembangunan pada umumnya, dan penelitian sesuai dengan tujuannya

Metode/ Stategi
3 Ceramah

Media
4 Bukubuku acuan Petapeta SDA

Estimasi Waktu
5 10-15 menit

12

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

2 2. Menjelaskan tentang kebutuhan basisdata untuk masing-masing tujuan dan tingkat perencanaan setiap instansi dan atau pembangunan wilayah tertentu. 3. Menjelaskan sumber data dan informasi dan kewenangan instansi

Penyajian (inti)

1. Seminar kecil hasil rangkuman materi kuliah sesuai dengan tugas masing kelompok kerja. 3. Masing-masing kelompok menyajikan makalah dari hasil rangkuman materi kuliah, sedangkan kelompok lainnya menanyakan materi yang belum jelas yang disampaikan oleh penyaji. Memberikan contoh dan ulasan tentang kondisi sumberdaya di suatu daerah dengan penggunaan lahan dan kegiatan ekonomi penduduknya. Memberikan penguatan tentang materi kuliah dan hasil seminar Mengadakan umpan balik dan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang didiskusikan dalam seminar. Menugaskan untuk merangkum dan mengintisari materi kuliah ke_4

Nara sumber, pemandu seminar dan diskusi Umpan balik dan sumbang saran

Transpanrasi OHP Buku acuan materi kuliah ke_3 Seminar kecil

90100 menit

4.

Penutup

Umpan balik

Tugas kelompok dan individu

10-15 menit

PR

Penilaian : Pembuatan tugas individu dan kelompok untuk menyadur dan merangkum berbagai data yang digunakan untuk basisdata sumberdaya lahan dalam bentuk tabel dan uraian obyektif Makalah seminar yang akan disajikan sebagai hasil rangkuman materi kuliah. Keaktifan mahasiswa dalam penyampaian pendapat, serta diskusi, cara mengemukakan dan

Presentasi dan diskusi dalam seminar, media yang digunakan , cara mengemukakan pendapat dan kemampuan dalam menjawab pertanyaanpertanyaan. PR: form Basis data SDL lahan ( Skripsi S1) dalam bentuk data tabuler

13

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Sumber Bahan/ referensi: Tim Peneliti Fakultas Pertanian Unud. 2002. Penelitian potensi sumberdaya Lahan dengan menggunakan metode remote sensing dan GIS. Di Kota Denpasar. Bappeda Kota Denpasar. Denpasar. Buku-buku sistem informasi geografis.

Tugas: 1. Kaitkan antara jenis data sumberdaya dengan basis data pada satuan lahan dan satuan pengembangan wilayah untuk berbagai tujuan (penelitian tanah, konservasi tanah air dan perencanaan penggunaan lahan). 2. Susun struktur basis data SDL untuk tujuan perencanaan pengembangan wilayah pertanian di suatu wilayah tertentu.

14

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori)


Pertemuan ke _4 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Mahasiswa menguasai cara mengidentifikasi dan membedakan berbagai satuan lahan dan satuan pengembangan wilayah berdasarkan tujuan: ilmiah, pembangunan, politik, ekonomi dll (C 2) /B (Ketrampilan intelektual ) : 100% mahasiswa membuat tabel basisdata sumberdaya lahan untuk tujuan perencanaan pembangunan pertanian di berbagai satuan wilayah baik sevara administrasi, maupun berdasarkan batas alam, politik, atau daerah priporitas pengembangan. : Satuan lahan dan satuan pengembangan wilayah: Unsur satuan lahan homogen sesuai dengan tujuannya dalam bidang ilmu tanah Zonasi lahan untuk tujuan perencanaan pembangunan pertanian Satuan pengembangan wilayah: fisik, administrasi, daerah prioritas, kawasan tertentu Metode/ strategi 3
Tes Tranparan si. Ceramah

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian

Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan Komponen Uraian Kegiatan Langkah 1 2


Pendahuluan 1. Quis harian 2. Menjelaskan pentingnya satuan lahan homogen untuk menentukan lokasi pengamatan yang tepat dan sesuai dengan tujuannya

Media 4
Soal lisan

Estimasi Waktu 5
10-15 menit

15

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

1
Penyajian (inti) 1.

2
Membahas pengertian dasar dari satuan lahan dan satuan pengembangan wilayah. Menyajikan seminar hasil rangkuman materi kuliah Membahas berbagai parameter dalam satuan lahan homogen dan zonasi lahan sesuai dengan tujuannya.

3
Umpan balik dan sumbang saran Memandu seminar kecil Nara sumber Umpan balik

4
Transpar ansi, OHP Buku acuan

5
90-100 menit

2. 3.

Penutup

1. Penguatan dalam menyusun format struktur basis data sumberdaya lahan dan basis data perencanaan pengembangan wilayah 2. Tugas klompok dan individu untuk merangkum materi kuliah ke- 5

Kesimpu lan dalam seminar Buku acuan

10-15 menit

PR

Penilaian : 1. Hasil rangkuman/intisari buku metodologi Zonasi lahan . 2. Penyajian makalah hasil rangkuman buku acuan 3. Cara penyampaian dan penguasaan materi seminar, serta tanggapan terhadap berbagai pertanyaan. 4. Quis dengan uraian obyektif. Sumber Bahan/ referensi: DirJen Pembangunan Daerah, 1997. Zonasi Lahan . Bappeda. Bali Hasil-hasil penelitian (Skripsi) mahasiswa Tugas: 1. Merangkum berbagai pertanyaan dan jawaban hasil diskusi. 2. Menyusun unsur-unsur satuan pengembangan wilayah, tabel hubungan antara satuan pengembangan dengan basisdata perencanaan wilayah. 3. Menyimpulkan hasil penyajian dari masing-masing kelompok. 4. Menelaah buku proseding Program-program pengembangan wilayah dan ekonomi masyarakat untuk kuliah berikutnya.

16

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori)


Pertemuan ke_ 5 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Mahasiswa mampu merancang konsep dan strategi pengembangan wilayah pengembangan ekonomi lokal, kawasan tertinggal, kawasan terpadu dll sesuai dengan potensi SDA, SDB, SDM (C3)/B (ketrampilan intelektual) : 100% mahasiswa telah meringkas Buku Proseding program-program pengembangan wilayah dan ekonomi masyarakat : Konsep dan Strategi kebijakan dan program pengembangan wilayah Pengembangan kawasan tertinggal Program pengembangan wilayah terpadu Konsep dasar masyarakat pengembangan ekonomi

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan
Komponen Langkah Uraian Kegiatan Metode Media (strategi pembelajaran) Estimasi Waktu

1
Pendahuluan

2
Menjelaskan secara singkat tentang konsep dan strategi pengembangan wilayah pada daerah tertinggal, kawasan ekonomi terpadu dan pengembangan ekonomi kerakyatan/ masyarakat Menyajikan seminar hasil telaah buku acuan sesuai dengan tugas masingmasing kekompok secara bergiliran Melakukan diskusi ilmiah antar kelompok

3
Ceramah Sda

5
10-15 menit

Penyajian (inti)

Memandu seminar dan diskusi

Transpa rasi OHP

90-100 menit

2
Penyaji dan penyangga tentang pendalaman materi kuliah Mencatat dan merangkum hasil diskusi

3
Umpan balik dan sumbang saran

4
Buku acuan materi ke 5 Seminar

17

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Memperbaiki dan melengkapi materi seminar Penutup Memberikan penguatan dan pendapat terhadap materi seminar dan perkuliahan. Membagi tugas kelompok untuk perkuliahan berikutnya (materi ke- 6 Umpan balik PR

kecil Tugas kelompok 10-15 menit

Penilaian : Tugas individu dan kelompok untuk membuat intisari buku proseding (seminar kecil) dalam bentu makalah seminar (uraian obyektif). Cara penyajian, penyampaian pendapat dan menjawab berbagai pertanyaan dari penyanggah, serta keaktifan dalam kegiatan diskusi dan seminar. Laporan praktikum meliputi makalah, hasil diskusi dan kesimpulan. Sumber Bahan/ referensi: Tim Pembina Pusat DDP, DPKK . 1998 Proseding Program-program Pengembangan wilayah dan Ekonomi masyarakat di daerah. Drjen Cipta karya Jakarta. Tugas: 5. Merangkum berbagai pertanyaan dan jawaban hasil diskusi. 6. Menyimpulkan hasil penyajian dari masing-masing kelompok. 7. Menelaah dan merangkum buku acuan untuk kuliah berikutnya, tentang: metode perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan .

18

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke - 6 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Mahasiswa mampu mengevaluasi dan membandingkan berbagai metode perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan (C4/C (ketrampilan praktis) : 100% mahasiswa membawa tugas rumah 70% mahasiswa aktif dalam seminar kecil dapat mengemukakan : Sumber data dan informasi: data kuantitatif, peta, foto udara, citra satelit. Populasi, produksi dan struktur basis data Permasalahan dan solusi, dan evaluasi lahan (kemampuan dan kesesuaian lahan). Analisis dampak lingkungan Metode Media (strategi pembelajaran) 3 4
Ceramah Sda

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian

dan

Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan Komponen Uraian Kegiatan Langkah 1


Pendahuluan

Estimasi Waktu 5
10-15 menit
90-100 menit

2
Menjelaskan secara singkat sifat dan ciri lahan, parameter lingkungan dan pengelolaan Menyajikan seminar hasil telaah buku acuan sesuai dengan tugas masing-masing kekompok secara bergiliran Mengadakan diskusi ilmiah antar penyaji dan penyangga tentang

Penyajian (inti)

Memandu seminar keci dan diskusi Umpan balik dan

Transpa rasi OHP Buku acuan materi

2
pendalaman materi kuliah Mencatat dan merangkum hasil diskusi Memperbaiki dan melengkapi materi seminar

3
sumbang saran Nara sumber

4
Kuliah Ke_6 Seminar kecil

19

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Penutup

Memberikan penguatan pendapat terhadap materi yang diseminarkan

dan kuliah

Umpan balik PR

Tugas kelompok

10-15 menit

Membagi tugas kelompok untuk perkuliahan berikutnya (materi ke -7

Penilaian : 1. Hasil rangkuman materi kuliah. 2. Makalah seminar dari hasil obyektif. telaah buku acuan dalam bentuk uraian pertanyaan yang

3. Cara penyajian, diskusi dan menaggapi dikekemukakan baik lisan maupun tertulis.

berbagai

4. Memilih metode yang tepat dalam melakukan pengelolaan berbasis lingkungan. Sumber Bahan/ referensi: FAO, 1998. Guidelines for Land Use Palnning. FAO Rome Tugas: 1. Merangkum berbagai pertanyaan dan jawaban hasil diskusi menyimpulkan hasil penyajian dari masing-masing kelompok. 2. dan

Membuat kelompok dalam pembuatan makalah seminar hasilb resume tentang : tahapan perencanaan penggunaaan lahan

3. Membuat skema sistem penggunaan lahan pada berbagai skala.

20

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke_7 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : mahasiswa mampu membuat skema/diagram tahapan perencanaan dan memilih sistem klasifikasi penggunaan lahan pada berbagai skala (C4) /C (ketrampilan praktis) : 100% mahasiswa dapat membuat skema tahapan perencanaan penggunaan lahan dan klasifikasi penggunaan lahan : Proses perencanaan penggunaan lahan : Perencanaan, Permasalahan, Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi dan Revisi
Metode Media (Strategi pembeljaran) 3 4 Tes Ceramah Soal lisan, OHP Trans parasi OHP Buku acuan materi kuliah Ke_7 Estimasi Waktu 5 10-15 menit

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan perkuliahan
Komponen Langkah 1 Pendahuluan Uraian Kegiatan 2 Quis harian Menjelaskan secara ringkas berbagai tahapan perencanaan penggunaan lahan Penyajian (inti) Menyajikan seminar hasil telaah buku acuan sesuai dengan tugas masingmasing kekompok secara bergiliran Mengadakan diskusi ilmiah antar penyaji dan penyangga tentang pendalaman materi kuliah Mencatat dan merangkum hasil diskusi Memperbaiki dan melengkapi materi seminar

Memandu seminar dan diskusi Umpan balik dan sumbang saran

90-100 menit

21

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

1 Penutup

2 Pemantapan dalam menyusun tahap demitahap proses perencaaan penggunaan lahan Membentuk kelompok kerja untuk mempersiapkan kuliah dan diskusi berikutnya tentang teori lokasi dalam perencanaan pengembangan wilayah perdesaan dan perkotaan.

3 Umpan balik PR

4 Tugas kelom pok

5 10-15 menit

Penilaian : 1. Hasil quis harian 2. Tugas individu dan kelompok untuk mengkaji penggunaan lahan di wilayah tertentu berupa uraian obyektif. 3. Seminarkecil: cara penyajian, pembagian waktu dan menaggapi berbagai pertanyaan dan saran. 4. Pembuatan skema tahapan perencanaan penggunaan lahan Sumber Bahan/ referensi: FAO, 1998. Guidelines for Land Use Palnning. FAO Rome Tugas: 1. 2. Persiapan UTS yang meliputi bahan kuliah , seminar dan diskusi pertemuan pertama sampai ke 7. hasil

Tugas individu dan kelompok merangkum berbagai teori lokasi dalam bentuk PR.

22

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Ujian Tengah Semester (UTS)


Soal: Uraian Obyektif. Diharapkan mahasiswa mampuh menjawab 70% soal dengan benar

23

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN CARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke_9 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Mahasiswa mampu membandingakan dan membahas berbagai teori lokasi sesuai dengan kondisi wilayah (C4)/C ( ketrampilan praktis) : 100 % nahasiswa membuat rangkuman buku acuan 70% mahasiswa aktif dalam diskusi dan seminar : Perkembangan teori lokasi. Timbulnya teori lokasi pola produksi pertanian Hipotesis dan asumsi model van Thunen Pola penggunaan lahan, Kritik dan penerapan model van thunen sekarang
Metode 3 Ceramah Media 4 Sda

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

masa

Kegiatan Perkuliahan
Komponen Langkah 1 Pendahuluan Uraian Kegiatan 2 Menjelaskan secara singkat teori lokasi kaitannya dengan bentuk pemukinan di wilayah perdesaan dan perkotaan serta di masing-masing daerah. Menyajikan seminar hasil telaah buku acuan sesuai dengan tugas masing-masing kekompok secara bergiliran Mengadakan diskusi ilmiah antar penyaji dan penyangga tentang pendalaman materi kuliah Estimasi Waktu 5 10-15 menit

Penyajian (inti)

Memandu seminar keci dan diskusi Umpan balik dan

Trans pa rasi OHP Buku acuan

90-100 menit

24

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

2 Mencatat dan merangkum hasil diskusi Memperbaiki dan melengkapi materi seminar

3 sumbang saran Nara sumber Umpan balik PR

4 materi ke 9 seminar kecil Tugas kelompok

Penutup

Penguatan dan pemantapan hasil diskusi dalam seminar. Membentuk kelompok kerja dan pembagian tugas untuk mempersiapkan kuliah dan diskusi berikutnya tentang perencanaan pengembangan wilayah berbasis sumberdaya alam dan arahan penggunaan lahan untuk pembangunan pertanian

10-15 menit

Penilaian : 1. Tugas individu dan kelompok untuk mengkaji penggunaan lahan di wilayah tertentu berupa uraian obyektif. 2. Seminarkecil: cara penyajian, pembagian waktu dan menaggapi berbagai pertanyaan dan saran. 3. Sketsa lokasi lokasi penggunaan lahan di peresaan dan perkotaan. Sumber Bahan/ referensi: Jayanata. J.T. 1992.Tata guna tanah dalam perencanaan perdesaan, dan perkotaan. Penerbit ITB Bandung (1) Ernan. Dkk 2005. Diktat perencanaan dan pengembangan wilayah. Jurusan Tanah. Fakultas pertanian Institut Pertanian Bogor. Tugas: 1. 2. Memperbaiki materi seminar dan merangkum hasil diskusi. Tugas individu dan kelompok merangkum materi kuliah berikutnya.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori)


Pertemuan ke -10 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Praktikum: 1 (satu) SKS
25

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Semester Waktu

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Mahasiswa mampu untuk memilih, mengevaluasi dan mengkatagorikan potensi SDA, SDL dan SDM untuk perencanaan/ arahan penggunaan lahan (C5)/D (ketrampilan managerial dan sikap) : 100% mahasiswa membuat rangkuman parameter SDA, SDL dan SDM dari buku acuan 70% mahasiswa menjawab quis dengan benar 70% : Perencanaan Pengembangan wilayah berbasis potensi sumberdaya dan Pembangunan pertanian di Indonesia
Perwilayahan komoditas pertanian berdasarkan evaluasi lahan dan arahan penggunaan lahan Rencana pembangunan indonesia dan daerah Kawasan Indonesia barat, tengah, timur dan tenggara Hubungan antara landform, land use indikator ekonomi wilayah iklim dengan Estimasi Waktu 5 10-15 menit

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan
Komponen Langkah 1 Pendahuluan Uraian Kegiatan 2 Quis harian: profil pengunaan lahan di berbagai kawasan di indonesia Menjelaskan secara singkat hubungan antara potensi sumberdaya alam( nyata dan tidak nyata dengan kegiatan ekonomi wilayah (mata pencaharian utama) Metode Media (Strategi pembelajaran) 3 4 Tes awal kuliah Ceramah Soal liasan atau tertulis

26

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

2 Kaitan antara potensi sumberdaya alam dengan indikator tingkat kesejahteraan penduduk Cara praktis untuk melakukan evaluasi lahan dan arahan penggunaan lahan

Penyajian (inti)

Menyajikan seminar hasil telaah buku acuan sesuai dengan tugas masing-masing kekompok secara bergiliran Mengadakan diskusi ilmiah antar kelompok dan antar Penyaji dan penyangga tentang pendalaman materi kuliah Mencatat dan merangkum hasil diskusi Memperbaiki dan melengkapi materi seminar

Memandu seminar Umpan balik dan sumbang saran

Transpa rasi OHP Buku acuan kuliah Ke_ 10 Seminar kecil Tugas kelom pok

90100 menit

Penutup

Penguatan dan pemantapan hasil diskusi dalam seminar. Membentuk kelompok kerja dan pembagian tugas untuk mempersiapkan kuliah dan diskusi berikutnya tentang Pengelolaan sumberdaya berkelanjutan di Indonesia

Umpan balik PR

10-15 menit

Penilaian : 1. Tugas individu dan kelompok merangkum berbagai jenis sumberdaya. 2. Membuat tabel sumberdaya landform, land use dan iklim dengan kegiatan utama penduduk di suatu wilayah. Sumber Bahan/ referensi: Gerald Dix, 19 95. Trid world planning review. Liverpool University Press. RePPProt. 1990. Atlas Format of. Indonesia. Bakosurtanal. Bagor Tugas: 1. Kaitan antara evaluasi wilayah. lahan dengan perencanaan pengembangan

2. Buat makalah seminar materi kuliah berikutnya sesuai dengan tugas masing-masing kelompok dan individu. 3. Buat beberapa pertanyaan dari materi yang akan diseminarkan, cukup 2-5 pertanyaan.

27

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke-11 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Mahasiswa mampu membandingkan antara pengelolaan tanah dan pengelolaan sumberdaya lahan berkelanjutan, memilih dan menentukan metode dan cara pengelolaan sumberdaya lahan, sesuai dengan kondisi fisik, dan Ipoleksosbud wilayah (C5)/D (Ketrampilan manajerial dan sikap) : 100% mahasiswa merangkum buku acuan 70% mahasiswa aktif berdiskusi : Managemen sumberdaya lahan berkelanjutan (MSLB):
Definis dan istilah-istilah dalam MSLB Model MSLB Data dan informasi SDL dalam pembuatan model MSDLB Metode Media (strategi pembejaran) 3 4 Ceramah Sda Estimasi Waktu 5 10-15 menit

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan
Komponen Langkah 1 Pendahuluan Uraian Kegiatan 2 Quis harian Menjelaskan secara ringkas tentang managemen pengelolaan sumberdaya lahan berkelanjutan. Penyajian (inti) Menyajikan seminar hasil telaah buku acuan sesuai dengan tugas masing-masing kekompok secara bergiliran Mengadakan diskusi ilmiah antar kelompok dan antar penyaji dan Memandu seminar keci dan diskusi Umpan balik Transpa rasi OHP Buku acuan

90-100 menit

28

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

2 penyangga tentang pendalaman materi kuliah Mencatat dan merangkum hasil diskusi Memperbaiki dan melengkapi materi seminar

3 sumbang saran Nara sumber

4 materi kuliah Ke_ 11 Seminar kecil Tugas kelompok

Penutup

Penguatan dan pemantapan hasil diskusi dalam seminar. Menetapkan kata-kata kunci tentang pengelolaan sumberdaya berkelanjutan. Membentuk kelompok kerja dan pembagian tugas untuk mempersiapkan kuliah dan diskusi berikutnya tentang tata ruang

Umpan balik PR

10-15 menit

Penilaian : 1. Tugas individu dan kelompok untuk meringkas dan menelaah buku acuan sebagai materi makalah seminar. 2. Cara penyajian, menaggapi pertanyaan dan materi yang disampaikan. 3. Meringkas hasil diskusi seminar dan memperbaiki makalah seminar. 4. Meringkas buku acuan untuk bahan kuliah berikutnya, sebagai makalah seminar. Sumber Bahan/ referensi: De Bie, et all, 1995. Towards Operationalization of Soil Information for Sustainable Land Management. ITC Enschede. The netherlands Tugas: 1. Merangkum dan menyimpulkan hasil seminar yang telah dilakukan. 2. Merangkum materi tata ruang wilayah masing kelompok dan individu. berdasarkan tugas dari masing-

3. Membuat beberapa materi pertanyaan, sebagai bahan diskusi.

29

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


(Kelas Teori) Pertemuan ke 12 dan 13 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Mahasiswa mampu membandingkan berbagai macam tingkatan perencanaan tata ruang dan dan menguasai prosedur perencanaan pembangunan berwawasan lingkungan (C4-5)/ C (ketrampilan praktis) : 100% mahasiswa merangkum buku acuan 70% mahasiswa aktif berdiskusi dan menjawab quis benar 50% soal : Perencanaan Tata Ruang Wilayah: Sejarah perkembangan tata ruang di Indonesia Pola herarkhi dan struktur tata ruang Permasalahan tata ruang Konsep penataan ruang kota sedang dan kecil Fungsi, peranan dan tujuan pembangunan nasional tata ruang dalam

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan
Komponen Langkah 1 Pendahuluan Quis Menjelankan secara ringkas kaitan antara tata ruang dengan arah pembangunan pertanian dan pembangunan pada umumnya di masing-masing kawasan pada berbagai tingkatan. Uraian Kegiatan 2 Metode Media (Strategi pembelajaran) 3 4 Tes awal Ceramah Sda Estimasi Waktu 5 1030 menit

30

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

1 Penyajian (inti)

2 Menyajikan seminar sesuai dengan materi yang ditugaskan ke masingmasing kelompok. Melaksanakan diskusi antara kelompok, penyaji dan penyanggah. Merangkum hasil diskusi dan menyimpulkan materi pokok seminar tentang tata ruang.

3 Seminar keci dan diskusi Umpan balik dan sumbang saran Nara sumber Umpan balik

4 Sda Buku acuan materi Ke_ 12 dan 13 Seminar kecil Tugas kelompok

5 60-80 menit

Penutup

Menegaskan fungsi dan peranan penataan ruang dalam berbagai program dan kegiatan pembangunan di suatu wilayah sesuai dengan herarkhinya (RUTR, RTRW, RDTR, RTR), waktu berlaku dan kedalaman informasi. Penetapan kata-kata kunci tentang tata ruang Tes akhir materi tata ruang

25 -30 menit

PR

Penilaian : 1. Tugas kelompok hasil rangkuman dan pembuatan makalah seminar, serta materi yang disajikan. 2. Cara penyampaian, menjawab pertanyaan dan materi serta tata bahasa yang dikemukakakannya.

3. Hasil quis pendalaman materi seminar Sumber Bahan/ referensi: Budi Supriyanto. 1996. Tata Ruang dalam Pembangunan Nasional (suatu strategi dan pemikiran) . Board of Science Development Strategis DTKTD-Cipta Karya- PSDAL LP Unhas. 1990. Pedoman teknik Penataan Ruang Daerah. Departemen Pekerjaan Umum . Jakarta. PU. Propinsi Bali . 2005. Bali Standar biaya perencanaan tata ruang. PU Propinsi

Tugas: 1. Membuat struktur penulisan Renstra terkait dengan pertanian secara umum. 2. Membuat makalah seminar renstra dari masing-masing kelompok sesuai dengan tugasnya. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke 13 dan 14 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) Wilayah dan Tata

31

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SKS Semester Waktu

: Teori : 2 (dua) SKS

Praktikum: 1 (satu) SKS

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Pada akhir perkuliahan tentang : Pedoman Teknik Penyusunan Tata Ruang Daerah, mahasiswa mampu menguasai metode dan prosedur penulisan dokumen, dan membedah dokumen tata ruang secara logis dan analitis, serta mampu menerapkan teknologi informasi untuk terkait dengan penataan ruang daerah / wilayah ( C5)/D ( ketrampilan manajerial dan sikap) : 100% mahasiswa merangkum buku acuan 70% mahasiswa aktif dalam diskusi dan menjawab benar 60% soal : Tata ruang wilayah. Rencana Tata Ruang Daerah Metodologi penyusunan rencana Prosedur operasi baku Materi rencana tata ruang Aspek hukum dan kelembagaan Metode analisis dan Kebutuhan data dan informasi Standar biaya operencanaan tata ruang
Metode Media (Strategi pembelajaran) 3 4 Tes awal Ceramah Sda Estimasi Waktu 5 10-15 menit

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan
Komponen Langkah 1 Pendahuluan Quis Penjelasan ringkas tentang pedoman teknik tata ruang (RUTR, RTRW, RTDR, dan RTR kabupaten/ kota Uraian Kegiatan 2

32

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

1 Penyajian (inti)

2 Melakukan penyajian dan diskusi materi seminar pedoman teknis penata ruangan wilayah. Melakukan diskusi antara mahsiswa dan mahasiswa dengan dosen tentang pedoman teknis penata ruangan wilayah (RUTR, RTRW, RDTR, dan RTR) dan standar biaya perencanaan tata runag wilayah untuk berbagai tingkatan.

3 Memandu seminar keci dan diskusi Umpan balik dan sumbang saran

4 Sda Buku acuan kuliah Ke_13 dan 14 Seminar kecil Tugas kelom pok

5 90100 menit

Penutup

Penguatan dan pemantapan hasil diskusi dalam seminar. Menetapkan kata-kata kunci tentang pedoman teknik tata ruang Membentuk kelompok kerja dan pembagian tugas untuk mempersiapkan kuliah dan diskusi berikutnya tentang Renstra dan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) , jangka panjang (RPJP) serta SKPD

Umpan balik PR

10-15 menit

Penilaian : 1. Tugas individu dan kelompok , Seminar kecil , dan Quis 2. Cara penyajian dan penyampaian pendapat tentang tata ruang. 3. Membuat makalah seminar dari materi kuliah ke- 15. Tentang Renstra dan rencana pembangunan RensKinerja tahunan. Sumber Bahan/ referensi: DTKTD-Cipta Karya- PSDAL LP Unhas. 1990. Pedoman teknik Penataan Ruang Daerah. Departemen Pekerjaan Umum . Jakarta. Tugas: 1. Merangkum hasil diskusi dan menyimpulkannya serta memperbaiki makalah seminar. 2. Membuat intisari dari buku acuan untuk kuliah berikutnya tentang perencanaan dan tingkatannya.

33

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke-15 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Semester Waktu : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS SKS Wilayah dan Tata

Praktikum: 1 (satu)

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Pada akhir perkuliahan tentang : Dasar dasar penyusunan Renstra, Renkin, RKT, Poldas , Propeda/ RPJM, RPJP, mahasiswa mampu menentukan bidangbidang stategis untuk perencanaan pembangunan (RPJP dan RPJM) mahasiwa dapat membandingakan, mendiskripsikkan, dan mengevaluasi berbagai tingkatan perencanaan (C5- C6) /D ( ketrampilan manajerial dan sikap) : 100% mahasiswa merangkum buku acuan 70% mahasiswa aktif berdiskusi dan menjawab quis benar 70% soal : Renstra, Renskin, RKT, Poldas, Propeda, RPJP, RPJM dan SKPD Basis data perencanaan dan Analisis Swot Arah dan stategi kebijakan pembangunan Program, output dan outcame Perncanaan pembangunan nasional Form Renstra dan Renskin, dan SKPD
Uraian Kegiatan 2 Penjelasan ringkas tentang Renstra dan perencanaan pembangunan berjangka di pemerintahan Metode Media (strategi pembejaran) 3 4 Ceramah Sda Estimasi Waktu 5 10-15 menit

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi

Kegiatan Perkuliahan
Komponen Langkah 1 Pendahuluan

34

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

1 Penyajian (inti)

2 Menyajikan seminar tentang Renstra dan perencanaan pembangunan secara bertahap (RPJM dan RPJP, sesuai dengan pembagian tugas dari masing-masing kelompok. Melaksanakan diskusi materi seminar dan fenomena yang terjadi di masyarakat, serta cara mensolusikannya. Mencatat hasil diskusi yang telah dilakukan oleh masing-masing kelompok. Membuat intisari pokok-pokok materi yang telah disampaikan dalam seminar.

3 Memandu seminar keci dan diskusi Umpan balik dan sumbang saran Nara sumber

4 Sda Buku acuan mater i kuliah Ke_ Semi nar kecil Tugas kelom pok

5 90100 menit

Penutup

Penguatan dan pemantapan hasil diskusi dan seminar. Menetapkan kata-kata kunci tentang renstra dan berbagai tingkat perencanaan.

Umpan balik PR

10-15 menit

Penilaian : 1. Tugas kelompok dan mandiri sesuai dengan materi yang diberikan. 2. Cara dan materi penyajian, serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan. Sumber Bahan/ referensi: KepMen LAN No. 239/IX/6/8/2003 -05-02. Pedoman penyusunan Lakip. Kementrian Lembaga Aparatur Negara. Jakarta. Bappenas. 2004. Perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Bapenas. Jakarta Tugas: 1. Merangkum hasil diskusi dan menyimpulkannya. 2. Membuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi kuliah keseluruhan ( 1-15), minimal 5 pertanyaan untuk masing-masing mahasiswa. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Kelas Teori) Pertemuan ke -16 Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS : Pertanian : Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan : Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang (TIK, 109) : Teori : 2 (dua) SKS Praktikum: 1 (satu) SKS
35

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Semester Waktu

dan : VII waktu teori 120 menit dan praktikum 180 menit : Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menyusun P2WTR berbasis potensi sumberdaya, dan program pembangunan RPJP dan RPJM (pemantapan seluruh materi perkuliahan) (C5-6) bila memungkinkan ada waktu. : 100% mahasiswa merangkum buku acuan 70% mahasiswa aktif berdiskusi : Intisari dari masing-masing materi kuliah

Kompetensi Dasar

Indikator Ketercapaian Materi Pokok/ Penggalan Materi


Komponen Langkah Pendahuluan Penyajian (inti)

Kegiatan Perkuliahan
Uraian Kegiatan Metode Media (strategi pembelajaran Tes akhir Diskusi pendalaman materi kuliah 9-15. Menjawab berbagai pertanyaan dari materi yang belum dimengerti selama perkuliahan berlangsung. Penegasan kata-kata kunci dalam perencanaan pengembangan wilayah dan tata ruang serta kaitan antara yang satu dengan yang lainnya dalam bingkai pembangunan pada umumnya. Tanya jawab. Seluruh buku acuan Sda Estimasi Waktu 10-15 menit 80-90 menit

Quis materi kuliah 9-15

Penutup

15-30 menit

Penilaian : 1. Cara mengemukakan pendapat dan materi yang disampaikan Sumber Bahan/ referensi: Seluruh buku-buku acuan

36

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

BAB III KONTRAK KERJA PERKULIAHAN


MATA KULIAH/KODE SKS SEMESTER WAKTU : Perencanaan Pengembangan dan Tata Ruang (TCI 109) Wilayah

: Teori 2 (dua) Praktik: 1 (satu ) Semester VII Waktu: 120 menit Kuliah DAN : Praktikum: 120 menit (seminar hasil Rangkuman materi kuliah) 60 menit, PR, menyadur, analisis dan evaluasi. Hari Jam Kuliah : HariJam Praktikum : .. Di Kampus Bukit dan di Denpasar

TEMPAT PERTEMUAN

I. MANFAAT MATA KULIAH: 1.1. Manfaat Bagi Mahasiswa: 1.1.1. Selama Proses Perkuliahan dan Praktikum: Mahasiswa melatih diri untuk dapat, merangkum berbagai mata kuliah ilmu-ilmu pertanian, khususnya ilmu sumberdaya tanah, air dan tanaman. Memperoleh gambaran kaitan antara potensi sumberdaya wilayah dengan Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang (P2WTR) pada berbagai tujuan dan tingkatan perencanaan. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, mendalami, mengemukakan, menjelaskan, menelaah/membedah buku-buku acuan, membandingkan tentang berbagai jenis dan sistem, membuat konsep dan strategi P2WTR, mengevaluasi potensi sumberdaya, serta mampu mengaplikasikannya melalui kegiatan praktikum. Mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang ilmu tanah dan pertanian, tidak saja dari segi fisik, kimia dan biologi dan mensintesiskannya. Juga mempunyai nilai tambah, tentang: sistem dan proses perencanaan, terutama terkait dengan tujuan pembangunan pertanian pada umumnya di suatu satuan wilayah yang akan di bangun dan dikembangkan, berdasarkan potensinya. Keilmuan:

1.1.2. Akhir Perkuliahan dan Praktikum:

1.2. Manfaat Bagi

Mata kuliah P2WTR merupakan mata kuliah keahlian khusus (MKK) yang merangkum berbagai ilmu pengetahuan tentang sumberdaya sebagai basis data untuk dapat dinilai dan diterapkan dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah dan penataan ruang pada berbagai tujuan dan tingkatan perencanaan.

37

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

II.

DESKRIPSI SINGKAT

Mata Kuliah (MK) Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang merupakan mata kuliah tergolong kurikulum inti untuk Program Studi (PS) Ilmu Tanah yang ditetapkan pada tahun 1996. Termasuk mata kuliah keahlian khusus dan terapan, dulu MKK I. Dalam Kepmen DikNas, No. 232 /U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil Belajar Mahasiswa, termasuk dalam kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB), yaitu kwlompok nahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. Matakuliah Perencanaan pengembangan wilayah diberikan kepada mahasiswa S1 semester VII PS. Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan dengan bobot 3 SKS (2 SKS kuliah, 1 SKS praktikum). MK ini memerlukan prasarat: Mahasiswa telah mengambil MK dan telah memiliki pengetahuan tentang potensi sumberdaya alam (SDA) dan sumberdaya manusia (SDM). Terutama survei dan evaluasi lahan, pengelolaan tanah dan air, dan ilmu-ilmu pertanian lainnya (tanah, air dan vegetasi) sebagai basisdata perencanaan. Isi MK ini diawali dengan landasan konsep satauan perencanaan, baik secara fisik, administrasi, Ipoleksosbud, dan atau daerah prioritas, serta tujuan dari perencanaan dan pengembangan. Dilanjutkan dengan membahas berbagai sistem, metode dan tahapan perencanaan penggunaan lahan di suatu wilayah dan hinterlandnya. Diikuti dengan hubungan antara berbagai potensi: SDA dan SDM, Ipoleksosbudpar dengan perencanaan pemerintahan dan ketetapan hukum yang berlaku. Dibarengi dengan teori Perencanaan Tata Ruang dan membedah buku-buku terkait dengan tata ruang di suatu daerah, kawasan dan wilayah. Diakhiri dengan penyusunan konsep dan strategi pengembangan untuk peningkatan nilai ekonomi wilayah dan pendapatan masyarakat, sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah tersebut. Mata kuliah ini ditujukan untuk memberikan ilmu mahasiswa Jurusan Tanah; agar, mahasiswa dapat ilmu pertanian secara akademis dan praktikal yang mengkombinasikannya dengan ilmu perencanaan penataaan ruang wilayah. pengetahuan kepada mensintesiskan ilmutelah didapatkan, dan pengembangan dan

Setelah mengikuti perkuliahan, pada akhir kuliah diharapkan mahasiswa dapat merangkum, menganalisis, mengevaluasi potensi sumberdaya dan menyusun konsep dan strategi perencanaan pembangunan dan tata ruang yang berlaku. Diharapkan lulusan S1 mampu bekerja di berbagai bidang, terkait dengan perencanaan pembangunan wilayah dan tata ruang, seperti di instansi pemerintah: (Pappeda, BPN, Pertanian, konsultan pembangunan dll). III. TUJUAN INSTRUKSIONAL Dalam proses perkuliahan dan praktikum, mahasiswa secara aktif dapat mengemukakan pendapat berdasarkan, kaidah ilmiah, dalam rambu-rambu akademik sesuai dengan materi perkuliahan. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat merangkum, menjelaskan, menganalisis, mengevaluasi
38

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

potensi simberdaya dan mengaplikasikan ilmu-ilmu pertanian sebagai basisdata dalam perencanaan pembangunan dan tata ruang; berdasarkan potensi SDA, SDM, Ipoleksosbud wilayah. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis, macam dan sumber data. Menguasai metode, tahapan dan proses perencanaan penggunaan lahan, tata ruang. Selanjutnya mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengevaluasi, serta menguasai teknik dan strategi pembangunan yang terdapat dalam domumen perencanaan pembangunan, seperti Renstra, RPJM, RPJP terkait dengan tata ruang yang dimiliki oleh suatu daerah dan atau spesifik wilayah. Analisis Instruksional kaitan materi kuliah dengan materi kuliah lainnya disajikan dalam bentuk bagan alir (Silabus). Ini menunjukkan bahwa ada materi kuliah yang diberikan memerlukan materi kuliah sebelumnya, dan ada pula materi kuliah yang berdiri sendiri, tanpa tergantung dari materi lain yang dapat diberikan secara paralel. Bagan alir tersebut memudahkan mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan perkuliahan dan capaian tujuan dari masingmasing materi kuliah tersebut. Dalam rangka mencapai kompetensi dasar dari masing-masing materi kuliah, maka mahasiswa diberikan tugas untuk meringkas dan merangkum, mengintisarikan dan menelaah buku-buku acuan yang disediakan oleh koordinator mata kuliah dan yang tersedia di perpustakaan, serta sumber lainnya, baik dari pemda, maupun dari internet.

Analisis Instruksional
Dapat menghubungkan ilmu-ilmu pertanian: evaluasi dan manajemen potensi SDA, SDL, SDM, dan basis data dengan satuan pengembangan dan menyusun perencanaan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah serta penataan ruang perdesaan dan perkotaan.

(16) /UAS

10 (11) C4, 5-,6/D

(Ketrampilan Managerial dan Sikap) (15) C5-6 /


Dapat menyadur dan menyusun kembali struktur penulisan dalam penyusunan tata ruang sesuai dengan arah pembangunan RPJP dan RPJM/Renstra, RKT

Dapat memilih dan menetukan metode dan cara pengelolaan sumberdaya lahan berkelanjutan di Indonesia

(10) C5/D

(ketrampilan Manajerial dan Sikap)

(13)& 14 C4/D

Dapat merangkum, mengkombinasikan dan mengevaluasi potensi SDA, SDL, SDM, Ipoleksosbud wilayah untuk suatu perencanaan pengembangan wilayah (9) C4/D Dapat memahami, membedakan dan merangkum berbagai teori lokasi dalam perencanaan pengembangan wilayah perdesaan, perkotaan dan hinterland

Dapat menelaah dan menerangkan secara benar tentang pedoman teknik penyusunan rencana tata ruang daerah 12) & 13 C4/C

( Ketrampilan Praktis)

Dapat memahami dan membandingkan berbagai macam dan tingkatan tata ruang dalam pembangunan dan pengembangan wilayah berwawasan lingkungan

(UTS) (6) C4/C ( Ketrampila Praktis) (7) C4/C Dapat menelaah, memilih dan Dapat membuat diagram tahapan perencanaan menerangkan berbagai metode penggunaan lahan dan memilih sistem perencanaan penggunaan lahan klasifikasi penggunaan lahan dari berbagai berkelanjutan sumber untuk berbagai skala ( 5) C3/B (Ketrampilan Intelektual)

39

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

(3) C2/A dan B (Pemahaman dan Ketrampilan Intelektual ) (4) C2/A/B Dapat memahami, mendiskripsikan dan merangkum berbagai basisdata (data dasar, peta dasar, petapeta tematik) dalam perencaan pengembangan wilayah Dapat memahami, menjelaskan dan menyimpulkan berbagai satuan lahan dan satuan pengembangan wilayah (fisik, administrasi, ipoleksosbud, kawasan priorotas pembangunan untuk berbagai tujuan

Dapat memahami, menghubungkan dan mengkombinasikan berbagai konsep dan startegi pengembangan wilayah untuk peningkatan nilai ekonomi wilayah yang berwawasan lingkungan

(2) C1/A ( Pengetahuan dan Pemahaman) Dapat memahami , mendiskripsikan dan menunjukkan berbagai jenis, macam dan potensi sumberdaya alam, SDL dan SDMdi suatu wilayah serta sumber dan cara memperolehnya (1) C1-C2/ ( Pengetahuan dan Pemahaman) Dapat memahami secara umum tentang ilmu-ilmu pertanian, khususnya ilmu-ilmu tanah kaitannya dengan ilmu perencanaan pengembangan wilayah dan tata ruang Prasyarat

Telah mengikuti mata kuliah yang terkait dengan sumberdaya lahan (tanah, air dan tanaman), survei dan evaluasi lahan, pengelolaan tanah dan air dan ilmu-ilmu pertanian lainnya

40

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

IV. STRATEGI PERKULIAHAN Strategi perkuliahan pertama (pendahuluan) digunakan untuk membuat kesepakatan bersama antara Koordinator dan dosen pengajar dengan mahasiswa tentang aturan dalam perkuliahan. Meliputi: tata tertib perkuliah, metode perkuliahan (Kontrak, Silabus dan SAP), jenis dan bobot nilai tagihan, tempat dan waktu perkuliahan. Mahasiswa diwajibkan memiliki Kontrak Perkuliahan, Silabus dan SAP, serta fotokopi textbook, buku-buku acuan, dan peta-peta yang ditetapkan sebagai materi perkuliahan dan praktikum. Waktu tatap muka kuliah selama 120 menit per pertemuan. 15 menit pertama quis atau mengintisari materi perkuliahan dan atau dilakukan penjelasan ringkas sebagai pendahuluan yang dilakukan oleh seorang dosen. Inti perkuliahan dilakukan selama 90 menit dengan metode interaktif, diskusi, dan seminar, dilakukan oleh mahasiswa, dimana dosen sebagai pembimbing dan pendamping. 15 menit terakhir meresume materi perkuliahan dilakukan oleh mahasiswa dan dosen untuk menegaskan dan memantapkan materi kuliah. Dua minggu sebelum kuliah, mahasiswa diwajibkan untuk merusume dan menelaah materi perkuliahan, menulis berbagai permasalahan yang belum dimengerti oleh mahasiswa sebagai tugas rumah (PR). Tatap muka perkuliahan dilakukan satu minggu sekali atau dua kali pertemuan per minggu (kesepakatan). Perkuliahan dilakukan secara interaktif, dengan metode pembelajaran untuk mahasiswa, meletakkan dasardasar keilmuan, kaidah dan norma dan hakekat ilmiah pada tatanan akademik. Dosen berfungsi sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, melatih dan pendamping untuk mengarahkan mahasiswa dapat memahami peranan ilmu perencanaan dan tata ruang untuk pembangunan dan peningkatan nilai ekonomi wilayah. Praktikum dilakukan selama 180 menit, kegiatan praktikum terdiri dari: menyadur, membedah buku, membaca dan menganalisis peta-peta, menilai potensi sumberdaya, membuat dan menyajikan makalah dalam bentuk seminar kecil. Seminar dilakukan oleh masing-masing kelompok yang terdiri dari 2-4 mahasiswa. Praktikum dimulai, setelah perkuliahan (seminggu sekali) atau setelah UTS, (2 kali seminggu) berdasarkan kesepakatan. Hal ini didasarkan atas perlunya pengetahuan teori secara menyeluruh, sebelum praktikum dimulai. Bahkan secara ideal, sebelum praktikum di laboratorium, terlebih dahulu dilakukan paktikum lapangan, dengan cara mengamati seluruh wilayah di Propinsi Bali. Minimnya sarana-prasarana, akan berpengaruh terhadap output dan outkam dari kegiatan praktikum. Praktikum lapangan ditujukan untuk mengetahui kondisi riil di lapangan dengan potensi fisik wilayah, penggunaan lahan dan tata ruang yang berlaku dan pembangunan yang sedang berlangsung, serta indikator keadaan sosial ekonomi wilayah setempat. Kegiatan praktikum Ini sangat penting untuk memberikan bekal pengetahuan praktis, karena MK ini tergolong ke dalam MK keahlian khusus dan terapan. Hasil resume potensi wilayah, buku-buku dan peta-peta acuan dikumpulkan setelah acara perkuliahan dan praktikum. Pada awal perkuliahan dilakukan tes awal tentang pengetahuan basisdata, perencaan
41

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

pengembangan wilayah dan tata ruang. Quis harian sebanyak 5-10 kali sesuai dengan kesepakatan bersama dan penjelasan secara global inti dari materi kuliah. Beberapa materi kuliah dilakukan dengan cara tatap muka. Dosen menggunakan fasilitas overhad proyektor atau alat bantu lainnya untuk mengkomunikasikan materi kuliah. Kesempatan tanya jawab, diskusi dan mengemukakan pendapat dalam kerangka seminar dilakukan 20 menit terakhir dan atau selama proses perkuliahan dan praktikum, dengan tidak menghambat waktu kuliah dan praktikum. Dosen menyediakan waktu konsultasi tentang perkuliahan dan praktikum di luar jam kuliah dan jam praktikum. Seluruh bahan kuliah dan praktikum disediakan oleh dosen melalui cara peminjaman buku-buku, petapeta dan acuan lainnya, dan atau tersedia di perpustakaan, sesuai dengan materi perkuliahan dan praktikum (lihat Silabus dan SAP) .

V. TUGAS 1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti perkuliahan dan praktikum > 75% sebelum dan sesudah UTS. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75 % tidak diperkernankan mengikuti UTS dan UAS. Secara otomatis dinyatakan tidak lulus. 2. Mahasiswa ditugaskan untuk membuat laporan hasil rangkuman/ intisari dan telaah dari materi perkuliahan dan praktikum yang ditetapkan sesuai dengan jadwal perkuliahan dan praktikum, maksimum 5 halaman + tabel dan atau gambar/peta. Dikumpulkan sebelum acara perkuliahan/ praktikum dimulai dan diperbaiki setelah perkuliah berakhir. Tugas ini mendapatkan bobot nilai sesuai dengan kriteria penilaian dalam jenis dan bentuk tagihan. 3. Mahasiswa diwajibkan untuk berinteraktif dengan dosen pengajar. Cara dan keaktifan penyampaian pendapat dinilai dengan bobot tertentu. Apabila mahasiswa tidak aktif, maka penilaian akhir berkurang 10%. Demikian pula apabila tidak mengikuti quis harian, maka nilainya kan berkurang sesuai dengan persentase penilaian.

VI. No 1 2

KRITERIA PENILAIAN Jenis Tagihan Bobot (%) 5 15-20

Partisipasi kuliah dan praktikum (kehadiran dan keaktifan dalam proses pendalaman materi, mauupun tanya jawab) Tugas-tugas meringkas, merangkum dan menelaah materi kuliah/praktikum per kegiatan tatap muka dan PR (hasil rangkuman dan telaah materi kuliah/praktikum) Persentase/seminar, diskusi dan quis selama 5-10 kali kegiatan tatap muka (makalah, pertanyaan dan jawaban) Praktikum Lapangan (Propinsi Bali)

3 4

20 10
42

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Paper akrir : studi kasus perencanaan pengembangan wilayah atau tata ruang berdasarkan data potensi sumberdaya wilayah Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester (tertulis dan atau lisan) Jumlah

10

5 6

15-20 20 100%

VII. A. Textbook 1

BAHAN BACAAN

Budi Supriyanto. 1996. Tata Ruang dalam pembangunan nasional (suatu strategi dan pemikiran). Board of Scvience Development Strategis. Jakarta. Ernan, R. Susun Saefulhakim dan Dyah R. Panuju. 2005. Diktat Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. 2004. Sumberdaya Lahan dan Pengelolaannya. Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

B. Buku-buku acuan : d Fauzi. 2004. Ekonomi 1 Akhmad Fauzi. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta . Jakarta. 2 Badan Pertanahan Nasional Propinsi Bali. 1994-1997. Data Pokok berbagi Kabupaten/Kota di Bali. Denpasar. 3 Bakosurtanal. 2005. Atlas Sumberdaya Alam Indonesia. Bakosurtanal. Bogor. 4 Balai Pusat Statistik Propinsi dan Kabupaten/Kota. 1995-2004. Bali, Kabupaten /Kota dalam Angka. BPS. Denpasar, 8 Kabupaten. 5 Darmawan , dkk. 2005. Panduan raktis menetapkan rekomendasi Teknologi budidaya berdasarkan peta AEZ skala 1 : 25 000. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 6 De Bie.C.A.; K.J. Beek. P.M. Driessen, J.A. Zinck. 1995. Towards Operationalivation Sustainable Land Management. ITC Enschede, the Netherlands 7 Direktorat Jendral Pembangunan Daerah. 1997. Proseding Programprogram Pengembangan Wilayah dan Ekonomi Masyarakat di Daerah. Tim Pembina Pusat dan Sekretariat Jaringan Kerja, Bapepenas. Jakarta. 8 Dewan Perwakilan Rakyat RI. 1992. Rancangan Undang-Undang RI No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Dewan Perwakilan Rakyat RI. Jakarta 9 DTKTD Cipta Karya. 1990. Pedoman Teknis Tata Ruang. Dirjen Cipta Karya. Jakarta. 10 Edi Husen; dkk. 2005. Multi Fungsi Pertanian Dan Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelititan dan Pengembangan Pertanian. Epartemen Pertanian. Bogor 11 FAO. 1998. Guidelines for Land Use Planning. FAO. Rome
43

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

12 13 14 15 16

Gerald Dix. 1998. Trird World Planning Review. Liverpool University Press. London. Jayanata. J.T. 1992. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Perdesaan dan Perkotaan. Penerbit ITB. Bandung. Kansil, C.S.T. dan Christine S.T. 2002. Kitab Undang-Undang Hukum Agraria, Undang-Undang No 5 dan Peraturan Pelaksanaan. Sinar Grafika. Jakarta. Presiden Republik Indonesia. 2004. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 tahun 2004. Tentang Pentagunaan Tanah Sekretaris Kabinet RI, Biro Peraturan Perundang-Undangan. Jakarta Repprot. 1985. Atlas Sumberdaya Alam Indonesia. Bakosurtanal. Bogor.
VIII. JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL (VII) TEAM TEACHING MATA KULIAH PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH DAN TATA RUANG (TCI 109) Materi Perkuliahan Dosen Pengajar

No 1

2 3

4 5 6 7 8 9 10

Kuliah Ke Tanggal 1 Pendahuluan: Beberapa Pengertian MK. P2WTR , kaitan Ilmu-ilmu Pertanian dengan P2WTR dan Aplikasinya di Bidang Pembangunan Daerah/ Pemerintah, Swasta dan Tujuan tertentu 2 Sumberdaya : sumberdaya Alam (SDA), Sumberdaya Lahan (SDL) dan Sumberdaya Manusia (SDM) 3 Basisdata: Data Dasar, Peta Dasar, dan Peta-peta Tematik serta Sumbernya. Basisdata untuk tujuan Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang wilayah 4 Satuan Lahan dan Satuan Pengembangan Wilayah (data spasial): Fisik, Administrasi, IPOLEKSOSBUD dan atau Daerah Prioritas Pembangunan untuk Berbagai Tujuan. 5 Konsep dan Stategi Pengembangan Wilayah dalam Peningkatan Nilai Ekonomi Wilayah 6 Metode Perencaaan Penggunaan Lahan Berkelanjutan Tahapan Perencanaan Penggunaan lahan dan Klasifikasi Penggunaan Lahan pada berbagai skala 8 Ujian Tengah Semester (UTS) 9 Teori Lokasi dalam Perencanaan Pengembangan Wilayah Perdesaan, Perkotaan dan Hinterland 10 Perencanaan Pengembangan Wilayah Berbasis Potensi Sumberdaya Alam (perwilayahan komoditas berdasarkan kesesuaian lahan agroekosistem), pasar (agroekonomi)., Modal dan Ketersediaan Teknologi dan sosial budaya 11 Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan di Indonesia 12/ Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW, RDTR, RTR dll) 13 dalam Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan 13&14 Pedoman Teknik Penyusunan Rencana Tata Ruang Daerah 15 Dasar-dasar Penusunan Renstra , RensKin, RKT, Poldas, Properda, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Jangka Menengah (RPJM), serta SKPD 16 Review seluruh materi kuliah Fakultas Ujian Akhir Semester 7

Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS

Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS

Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Sda Sda Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, Ir I Gst. Putu Ratna Adi, Ir. Ketut Sardiana, Msi Sda Sda Sda Sda Sda Sda

11 12 13 14 15 16

Koordinator Kelas ______________________

Bukit Jimbaran, September 2005 Koordinator Mata Kuliah, Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya , MS

NIM

Mengetahui:

NIP 130891383 44

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005 Ketua PS. Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan -------------------NIP: .

Tim Teaching Praktikum Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang. Semester VII Tahun 2006/2007
Pr. Ke
1

Tanggal/ Waktu
1 hari (8 jam) 1x 180 menit 2x 180 menit

Materi Praktikum

Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Ir I Gst Putu Ratna Adi, MS Ir. Ketut Sardiana, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Ir. Ketut Sardiana, MS

Orientasi lapang: mengamati secara langsung penggunaan lahan, aksesibilitas dan potensi wilayah di seluruh Propinsi Bali. (indikator bangunan rumah dan aktifitas penduduk). Identifikasi hubungan antara landform dan potensi SDL dengan penggunaan lahan di propinsi Bali (presentasi hasil lapang) . Identifikasi potensi SDA danSDM di berbagai propinsi di Indonesia. (sumber: peta-peta Repprot, Atlas sumberdaya alam Indonesia) dan sumberdata Bahan diambil pada awal kuliah . Menusun basis data sumberdaya lahan masingmasing satuan wilayah pengembangan desa/kecamatan/subak berdasarkan data BPS dan peta-peta data pokok BPN dan peta tanah LREPP II Puslitanak, skripsi mahasiswa. Bahan diambil pada waktu 1 bulan sebelumnya. Perencanaan pengembangan wilayah perdesaan berdasarkan peta tanah, dan kesesuaian lahan agroekosistem dan agroekonomi. Bahan 1 bulan sebelumnya. Meringkas dan mengevaluasi laporan-laporan RTRW. RDTR, RTR tingkat propinsi,/kabupaten/ kawasan khusus. Bahan 1 bulan sebelumnya Evaluasi tata ruang: analisis peta penggunaan lahan dan peta RTRW. Bahan 1 bulan sebelumnya Menyusun Renstra bidang pertanian berdasarkan potensi sumberdaya wilayah: Visi, Misi, tujuan, sasaran, stategi (kebijakan dan program). Blangko format Renstra dan Renskin diambil 1 bulan sebelumnya

2x 180 menit

Ir. Ketut Sardiana, MS

Sda

Ir. Ketut Sardiana, MS

Sda

Ir. Ketut Sardiana, MS

7 8

Sda Sda

Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS

Denpasar, September 2005 Koordinator Kelas Koordinator Mata Kuliah dan Praktikum P2WTR ___________________ NIM Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS NIP. 130891383

45

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Bab III KONTRAK KERJA PERKULIAHAN


MATA KULIAH/KODE SKS SEMESTER WAKTU : Perencanaan Pengembangan dan Tata Ruang (TCI 109) Wilayah

: Teori 2 (dua) Praktik: 1 (satu ) Semester VII Waktu: 120 menit Kuliah DAN : Praktikum: 120 menit (seminar hasil Rangkuman materi kuliah) 60 menit, PR, menyadur, analisis dan evaluasi. : Hari Jam Kuliah HariJam Praktikum

TEMPAT PERTEMUAN

: .. Di Denpasar

Kkampus

Bukit

dan

di

I. MANFAAT MATA KULIAH: 1.1. Manfaat Bagi Mahasiswa: 1.1.1. Selama Proses Perkuliahan dan Praktikum: Mahasiswa melatih diri untuk dapat, merangkum berbagai mata kuliah ilmu-ilmu pertanian, khususnya ilmu sumberdaya tanah, air dan tanaman. Memperoleh gambaran kaitan antara potensi sumberdaya dengan Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang (P2WTR) pada berbagai tujuan dan tingkatan perencanaan. Mahasiswa mampu memahami, mendalami, mengemukakan, menjelaskan, menelaah/membedah buku-buku acuan, membandingkan tentang berbagai jenis dan sistem, membuat konsep dan strategi P2WTR, mengevaluasi potensi sumberdaya, serta dapat mengaplikasikannya melalui kegiatan praktikum. Mahasiswa mempunyai pemgetahuan tentang ilmu tanah dan pertanian, tidak saja dari segi fisik, kimia dan biologi. Namun mempunyai nilai tambah, tentang: sistem dan proses perencanaan, terutama terkait dengan tujuan pembangunan pertanian pada umumnya di suatu satuan wilayah yang akan dikembangkan. Keilmuan:

1.1.2. Akhir Perkuliahan dan Praktikum:

1.2. Manfaat Bagi

Mata kuliah P2WTR merupakan mata kuliah keahlian khusus (MKK) yang merangkum berbagai ilmu pengetahuan tentang sumberdaya sebagai basis data untuk dapat dinilai dan diterapkan dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah dan penataan ruang pada berbagai tujuan dan tingkatan perencanaan.

46

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

III.

DESKRIPSI SINGKAT

Mata Kuliah (MK) Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang merupakan mata kuliah tergolong kurikulum inti untuk Program Studi (PS) Ilmu Tanah yang ditetapkan pada tahun 1996. Termasuk mata kuliah keahlian khusus dan terapan, diberikan kepada mahasiswa S1 semester VII PS. Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan dengan bobot 3 SKS (2 SKS kuliah, 1 SKS praktikum). MK ini memerlukan prasarat: Mahasiswa telah mengambil MK dan telah memiliki pengetahuan tentang potensi sumberdaya alam (SDA) dan sumberdaya manusia (SDM). Terutama survei dan evaluasi lahan, SIG dan ilmu-ilmu pertanian lainnya (tanah, air dan vegetasi) sebagai basisdata perencanaan. Isi MK ini diawali dengan landasan konsep satauan perencanaan, baik secara fisik, administrasi, Ipoleksosbud, dan atau daerah prioritas, serta tujuan dari perencanaan dan pengembangan. Dilanjutkan dengan membahas berbagai sistem, metode dan tahapan perencanaan penggunaan lahan di suatu wilayah dan hinterlandnya. Diikuti dengan hubungan antara berbagai potensi: SDA dan SDM, Ipoleksosbudpar dengan perencanaan pemerintahan dan ketetapan hukum yang berlaku. Dibarengi dengan teori Perencanaan Tata Ruang dan membedah buku-buku terkait dengan tata ruang di suatu daerah, kawasan dan wilayah tertentu. Diakhiri dengan penyusunan konsep dan strategi pengembangan untuk peningkatan nilai ekonomi wilayah dan pendapatan masyarakat, sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah tersebut. Mata kuliah ini ditujukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa Jurusan Tanah; agar, mahasiswa dapat mensintesiskan ilmuilmu pertanian secara akademis dan praktikal yang telah didapatkan, dan mengkombinasikannya dengan ilmu perencanaan pengembangan dan penataaan ruang wilayah. Setelah mengikuti perkuliahan, pada akhir kuliah diharapkan mahasiswa dapat merangkum, menganalisis dan menyusun konsep dan strategi perencanaan, sesuai dengan potensi wilayah, perencanaan pembangunan dan tata ruang yang berlaku. Diharapkan lulusan S1 mampu bekerja di berbagai bidang, terkait dengan perencanaan pembangunan wilayah dan tata ruang, seperti di instansi pemerintah: (Pappeda, BPN, Pertanian, konsultan pembangunan dll). III. TUJUAN INSTRUKSIONAL Dalam proses perkuliahan dan praktikum, mahasiswa secara aktif dapat mengemukakan pendapat berdasarkan, kaidah ilmiah, dalam rambu-rambu akademik sesuai dengan materi perkuliahan. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat merangkum, menjelaskan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu pertanian sebagai basisdata dalam perencanaan pembangunan dan tata ruang; berdasarkan potensi SDA, SDM, Ipoleksosbud wilayah. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis, macam dan sumber data, metode, tahapan dan proses perencanaan penggunaan lahan, tata ruang dan strategi pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah atau pihak-pihak yang berkepentingan.
47

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

Analisis Instruksional kaitan materi kuliah dengan materi kuliah lainnya disajikan dalam bentuk bagan alir terlampir. Ini menunjukkan bahwa ada materi kuliah yang diberikan memerlukan materi kuliah sebelumnya, dan ada pula materi kuliah yang berdiri sendiri, tanpa tergantung dari materi lain yang dapat diberikan secara paralel. Bagan alir tersebut memudahkan mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan perkuliahan dan capaian tujuan dari masingmasing materi kuliah tersebut. Dalam rangka mencapai kompetensi dasar dari masing-masing materi kuliah, maka mahasiswa diberikan tugas untuk meringkas dan merangkum, mengintisarikan dan menelaah buku-buku acuan yang disediakan oleh koordinator mata kuliah dan yang tersedia di perpustakaan, serta sumber lainnya, baik dari pemda, maupun dari internet.

IV. STRATEGI PERKULIAHAN Strategi perkuliahan pertama (pendahuluan) digunakan untuk membuat kesepakatan bersama antara Koordinator dan dosen pengajar dengan mahasiswa tentang aturan dalam perkuliahan. Meliputi: tata tertib perkuliah, metode perkuliahan (Kontrak, Silabus dan SAP), jenis dan bobot nilai tagihan, tempat dan waktu perkuliahan. Mahasiswa diwajibkan memiliki Kontrak Perkuliahan, Silabus dan SAP, serta fotokopi textbook, buku-buku acuan, dan peta-peta yang ditetapkan sebagai materi perkuliahan dan praktikum. Waktu tatap muka kuliah selama 120 menit per pertemuan. 15 menit pertama quis atau mengintisari materi perkuliahan dan atau dilakukan penjelasan ringkas sebagai pendahuluan yang dilakukan oleh seorang dosen. Inti perkuliahan dilakukan selama 90 menit dengan metode interaktif, diskusi, dan seminar, dilakukan oleh mahasiswa, dimana dosen sebagai pembimbing dan pendamping. 15 menit terakhir meresume materi perkuliahan dilakukan oleh mahasiswa dan dosen untuk menegaskan dan memantapkan materi kuliah. Dua minggu sebelum kuliah, mahasiswa diwajibkan untuk merusume dan menelaah materi perkuliahan, menulis berbagai permasalahan yang belum dimengerti oleh mahasiswa sebagai tugas rumah (PR). Tatap muka perkuliahan dilakukan satu minggu sekali atau dua kali pertemuan per minggu (kesepakatan). Perkuliahan dilakukan secara interaktif, dengan metode pembelajaran untuk mahasiswa, meletakkan dasardasar keilmuan, kaidah dan norma dan hakekat ilmiah pada tatanan akademik. Dosen berfungsi sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, melatih dan pendamping untuk mengarahkan mahasiswa dapat memahami peranan ilmu perencanaan dan tata ruang untuk pembangunan dan peningkatan nilai ekonomi wilayah. Praktikum dilakukan selama 180 menit, kegiatan praktikum terdiri dari: menyadur, membedah buku, membaca dan menganalisis peta-peta, menilai potensi sumberdaya, membuat dan menyajikan makalah dalam bentuk seminar kecil. Seminar dilakukan oleh masing-masing kelompok yang terdiri dari 2-4 mahasiswa. Praktikum dimulai, setelah perkuliahan (seminggu sekali) atau setelah UTS, (2 kali seminggu) berdasarkan kesepakatan. Hal ini
48

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

didasarkan atas perlunya pengetahuan teori secara menyeluruh, sebelum praktikum dimulai. Bahkan secara ideal, sebelum praktikum di laboratorium, terlebih dahulu dilakukan paktikum lapangan, dengan cara mengamati seluruh wilayah di Propinsi Bali. Minimnya sarana-prasarana, akan berpengaruh terhadap output dan outkam dari kegiatan praktikum. Praktikum lapangan ditujukan untuk mengetahui kondisi riil di lapangan dengan potensi fisik wilayah, penggunaan lahan dan tata ruang yang berlaku dan pembangunan yang sedang berlangsung, serta indikator keadaan sosial ekonomi wilayah setempat. Kegiatan praktikum Ini sangat penting untuk memberikan bekal pengetahuan praktis, karena MK ini tergolong ke dalam MK keahlian khusus dan terapan. Hasil resume potensi wilayah, buku-buku dan peta-peta acuan dikumpulkan setelah acara perkuliahan dan praktikum. Pada awal perkuliahan dilakukan tes awal tentang pengetahuan basisdata, perencaan pengembangan wilayah dan tata ruang. Quis harian sebanyak 5-10 kali sesuai dengan kesepakatan bersama dan penjelasan secara global inti dari materi kuliah. Beberapa materi kuliah dilakukan dengan cara tatap muka. Dosen menggunakan fasilitas overhad proyektor atau alat bantu lainnya untuk mengkomunikasikan materi kuliah. Kesempatan tanya jawab, diskusi dan mengemukakan pendapat dalam kerangka seminar dilakukan 20 menit terakhir dan atau selama proses perkuliahan dan praktikum, dengan tidak menghambat waktu kuliah dan praktikum. Dosen menyediakan waktu konsultasi tentang perkuliahan dan praktikum di luar jam kuliah dan jam praktikum. Seluruh bahan kuliah dan praktikum disediakan oleh dosen melalui cara peminjaman buku-buku, petapeta dan acuan lainnya, dan atau tersedia di perpustakaan, sesuai dengan materi perkuliahan dan praktikum (lihat Silabus dan SAP) .

V. TUGAS 4. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti perkuliahan dan praktikum > 75% sebelum dan sesudah UTS. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75 % tidak diperkernankan mengikuti UTS dan UAS. Secara otomatis dinyatakan tidak lulus. 5. Mahasiswa ditugaskan untuk membuat laporan hasil rangkuman/ intisari dan telaah dari materi perkuliahan dan praktikum yang ditetapkan sesuai dengan jadwal perkuliahan dan praktikum, maksimum 5 halaman + tabel dan atau gambar/peta. Dikumpulkan sebelum acara perkuliahan/ praktikum dimulai dan diperbaiki setelah perkuliah berakhir. Tugas ini mendapatkan bobot nilai sesuai dengan kriteria penilaian dalam jenis dan bentuk tagihan. 6. Mahasiswa diwajibkan untuk berinteraktif dengan dosen pengajar. Cara dan keaktifan penyampaian pendapat dinilai dengan bobot tertentu. Apabila mahasiswa tidak aktif, maka penilaian akhir berkurang 10%. Demikian pula apabila tidak mengikuti quis harian, maka nilainya kan berkurang sesuai dengan persentase penilaian.

49

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

VIII. No 1 2

KRITERIA PENILAIAN Jenis Tagihan Bobot (%) 5 15-20

Partisipasi kuliah dan praktikum (kehadiran dan keaktifan dalam proses pendalaman materi, mauupun tanya jawab) Tugas-tugas meringkas, merangkum dan menelaah materi kuliah/praktikum per kegiatan tatap muka dan PR (hasil rangkuman dan telaah materi kuliah/praktikum) Persentase/seminar, diskusi dan quis selama 5-10 kali kegiatan tatap muka (makalah, pertanyaan dan jawaban) Praktikum Lapangan (Propinsi Bali) Paper akrir : studi kasus perencanaan pengembangan wilayah atau tata ruang berdasarkan data potensi sumberdaya wilayah Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester (tertulis dan atau lisan) Jumlah

3 4 5

20 10 10

5 6

15-20 20 100%

IX. C. Textbook 1

BAHAN BACAAN

Budi Supriyanto. 1996. Tata Ruang dalam pembangunan nasional (suatu strategi dan pemikiran). Board of Scvience Development Strategis. Jakarta. Ernan, R. Susun Saefulhakim dan Dyah R. Panuju. 2005. Diktat Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. 2004. Sumberdaya Lahan dan Pengelolaannya. Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

D. Buku-buku acuan : d Fauzi. 2004. Ekonomi 1 Akhmad Fauzi. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta . Jakarta. 2 Badan Pertanahan Nasional Propinsi Bali. 1994-1997. Data Pokok berbagi Kabupaten/Kota di Bali. Denpasar. 3 Bakosurtanal. 2005. Atlas Sumberdaya Alam Indonesia. Bakosurtanal. Bogor. 4 Balai Pusat Statistik Propinsi dan Kabupaten/Kota. 1995-2004. Bali, Kabupaten /Kota dalam Angka. BPS. Denpasar, 8 Kabupaten. 5 Darmawan , dkk. 2005. Panduan raktis menetapkan rekomendasi
50

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

6 7

8 9 10

11 12 13 14 15 16

Teknologi budidaya berdasarkan peta AEZ skala 1 : 25 000. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. De Bie.C.A.; K.J. Beek. P.M. Driessen, J.A. Zinck. 1995. Towards Operationalivation Sustainable Land Management. ITC Enschede, the Netherlands Direktorat Jendral Pembangunan Daerah. 1997. Proseding Programprogram Pengembangan Wilayah dan Ekonomi Masyarakat di Daerah. Tim Pembina Pusat dan Sekretariat Jaringan Kerja, Bapepenas. Jakarta. Dewan Perwakilan Rakyat RI. 1992. Rancangan Undang-Undang RI No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Dewan Perwakilan Rakyat RI. Jakarta DTKTD Cipta Karya. 1990. Pedoman Teknis Tata Ruang. Dirjen Cipta Karya. Jakarta. Edi Husen; dkk. 2005. Multi Fungsi Pertanian Dan Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelititan dan Pengembangan Pertanian. Epartemen Pertanian. Bogor FAO. 1998. Guidelines for Land Use Planning. FAO. Rome Gerald Dix. 1998. Trird World Planning Review. Liverpool University Press. London. Jayanata. J.T. 1992. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Perdesaan dan Perkotaan. Penerbit ITB. Bandung. Kansil, C.S.T. dan Christine S.T. 2002. Kitab Undang-Undang Hukum Agraria, Undang-Undang No 5 dan Peraturan Pelaksanaan. Sinar Grafika. Jakarta. Presiden Republik Indonesia. 2004. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 tahun 2004. Tentang Pentagunaan Tanah Sekretaris Kabinet RI, Biro Peraturan Perundang-Undangan. Jakarta Repprot. 1985. Atlas Sumberdaya Alam Indonesia. Bakosurtanal. Bogor.

51

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005 VIII. JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL (VII) TEAM TEACHING MATA KULIAH PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH DAN TATA RUANG (TCI 109) Materi Perkuliahan Dosen Pengajar Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS

No 1

2 3

4 5 6 7 8 9 10

Kuliah Ke Tanggal 1 Pendahuluan: Beberapa Pengertian MK. P2WTR , kaitan Ilmu-ilmu Pertanian dengan P2WTR dan Aplikasinya di Bidang Pembangunan Daerah/ Pemerintah, Swasta dan Tujuan tertentu 2 Sumberdaya : sumberdaya Alam (SDA), Sumberdaya Lahan (SDL) dan Sumberdaya Manusia (SDM) 3 Basisdata: Data Dasar, Peta Dasar, dan Peta-peta Tematik serta Sumbernya. Basisdata untuk tujuan Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang wilayah 4 Satuan Lahan dan Satuan Pengembangan Wilayah (data spasial): Fisik, Administrasi, IPOLEKSOSBUD dan atau Daerah Prioritas Pembangunan untuk Berbagai Tujuan. 5 Konsep dan Stategi Pengembangan Wilayah dalam Peningkatan Nilai Ekonomi Wilayah 6 Metode Perencaaan Penggunaan Lahan Berkelanjutan Tahapan Perencanaan Penggunaan lahan dan Klasifikasi Penggunaan Lahan pada berbagai skala 8 Ujian Tengah Semester (UTS) 9 Teori Lokasi dalam Perencanaan Pengembangan Wilayah Perdesaan, Perkotaan dan Hinterland 10 Perencanaan Pengembangan Wilayah Berbasis Potensi Sumberdaya Alam (perwilayahan komoditas berdasarkan kesesuaian lahan agroekosistem), pasar (agroekonomi)., Modal dan Ketersediaan Teknologi dan sosial budaya 11 Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan di Indonesia 12/ Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW, RDTR, RTR dll) 13 dalam Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan 13&14 Pedoman Teknik Penyusunan Rencana Tata Ruang Daerah 15 Dasar-dasar Penusunan Renstra , RensKin, RKT, Poldas, Properda, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Jangka Menengah (RPJM), serta SKPD 16 Review seluruh materi kuliah Fakultas Ujian Akhir Semester 7

Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS

Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Sda Sda Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, Ir I Gst. Putu Ratna Adi, Ir. Ketut Sardiana, Msi Sda Sda Sda Sda Sda Sda

11 12 13 14 15 16

Koordinator Kelas ______________________

Bukit Jimbaran, September 2005 Koordinator Mata Kuliah, Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya , MS

NIM

Mengetahui:

NIP 130891383
Ketua PS. Ilmu Tanah dan Managemen Sumberdaya Lahan -------------------NIP: .

Tim Teaching Praktikum Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang. Semester VII Tahun 2005/2006
Pr. Ke
1

Tanggal/ Waktu
1 hari (8 jam)

Materi Praktikum

Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Ir I Gst Putu Ratna Adi, MS Ir. Ketut Sardiana, MS

Orientasi lapang: mengamati secara langsung penggunaan lahan, aksesibilitas dan potensi wilayah di seluruh Propinsi Bali. (indikator bangunan rumah dan aktifitas penduduk).

52

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005 2 1x 180 menit 2x 180 menit 4 2x 180 menit Identifikasi hubungan antara landform dan potensi SDL dengan penggunaan lahan di propinsi Bali (presentasi hasil lapang) . Identifikasi potensi SDA danSDM di berbagai propinsi di Indonesia. (sumber: peta-peta Repprot, Atlas sumberdaya alam Indonesia) dan sumberdata Bahan diambil pada awal kuliah . Menusun basis data sumberdaya lahan masingmasing satuan wilayah pengembangan desa/kecamatan/subak berdasarkan data BPS dan peta-peta data pokok BPN dan peta tanah LREPP II Puslitanak, skripsi mahasiswa. Bahan diambil pada waktu 1 bulan sebelumnya. Perencanaan pengembangan wilayah perdesaan berdasarkan peta tanah, dan kesesuaian lahan agroekosistem dan agroekonomi. Bahan 1 bulan sebelumnya. Meringkas dan mengevaluasi laporan-laporan RTRW. RDTR, RTR tingkat propinsi,/kabupaten/ kawasan khusus. Bahan 1 bulan sebelumnya Evaluasi tata ruang: analisis peta penggunaan lahan dan peta RTRW. Bahan 1 bulan sebelumnya Menyusun Renstra bidang pertanian berdasarkan potensi sumberdaya wilayah: Visi, Misi, tujuan, sasaran, stategi (kebijakan dan program). Blangko format Renstra dan Renskin diambil 1 bulan sebelumnya Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Ir. Ketut Sardiana, MS

Ir. Ketut Sardiana, MS

Sda

Ir. Ketut Sardiana, MS

Sda

Ir. Ketut Sardiana, MS

7 8

Sda Sda

Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS

Denpasar, September 2005 Koordinator Kelas Koordinator Mata Kuliah dan Praktikum P2WTR ___________________ NIM Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS NIP. 130891383

53

BPM berbasis Kompetensi - MK. Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 2005

54

You might also like