You are on page 1of 4

Bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara Bela Negara Setiap bangsa dan negara di dunia ini senantiasa berusaha untuk

mewujudkan citacita dan kepentingan nasionalnya. Demikian juga halnya dengan bangsa dan negera Indonesia. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke 4, tujuan bangsa Indonesia membentuk suatu pemerintahan negara adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, dalam wadah Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila. Guna menjamin tetap tegaknya Negara Republik Indonesia dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, maka sumber daya manusia menjadi titik sentral yang perlu dibina dan dikembangkan sebagai potensi bangsa yang mampu melaksanakan pembangunan maupun mengatasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Salah satu upaya pembinaan potensi sumberdaya manusia agar mampu menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dapat dilakukan melalui pembelaan negara, sebagaimana yang tercantum dalam pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 UUD 1945. Kewajiban Bela Negara Bagi Semua Warga Negara Indonesia - Pertahanan Dan Pembelaan Negara Thu, 31/07/2008 - 12:15am godam64 Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara : 1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional. 2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat. 3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. 4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI. 5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI. 6. Amandemen UUD '45 Pasal 30 dan pasal 27 ayat 3. 7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus dikomando dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :

1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling) 2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri 3. Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn 4. Mengikuti kegiatan ekstraklurikuler seperti Paskibra, PMR dan Pramuka. Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita turut serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ATHG / ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan pada NKRI / Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti para pahlawan yang rela berkorban demi kedaulatan dan kesatuan NKRI. Beberapa jenis / macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara : 1. Terorisme Internasional dan Nasional. 2. Aksi kekerasan yang berbau SARA. 3. Pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara dan luar angkasa. 4. Gerakan separatis pemisahan diri membuat negara baru. 5. Kejahatan dan gangguan lintas negara. 6. Pengrusakan lingkungan. mengabdikan Diri sebagai prajurit TNI dan Polri sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, yaitu TNI dan Polri sebagai komponen utama dan rakyat sebagai komponen pendukung. hal itu sesuai dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1-5. di dalam UUD tersebut, dikatakan bahwa TNI sebagai alat pertahanan negara memiliki tugas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan negara. Contoh bentuk bentuk usaha bela negara 1. Contoh tindakan bela negara : Sebelum Kemerdekaan Setelah Kemerdekaan 2. Sikap positif warga negara dalam bela negara di lingkungan : Keluarga Sekolah Masyarakat Negara Keikutsertaan setiap warga negara dalam usaha pembelaan negara bukan hanya merupakan hak tetapi juga kewajiban.Dalam usaha pembelaan negara atau pun tindakan bela negara terbagi : 1) Contoh tindakan bela negara : Sebelum Kemerdekaan Tindakan bela negara sebelum kemerdekaan yang paling nampak di perankan oleh TNI sejak perang kemerdekaan sampai masa reformasi ini.Contohnya yang dilakukan TNI :

Menghadapi ancaman agresi Belanda dan para penjajah Menghadapi ancaman federalis dan separatis APRA,RMS,PRRI/PERMESTA,Papua Merdeka,Separatis Aceh (GSA) Melawan PKI Melawan DI/TII Kelaskaran yang kemudian dikembangkan menjadi barisan cadangan pada periode perang kemerdekaan ke-I Pada periode perang kemerdekaan ke-II ada organisasi Pasukan Gerilya Desa (Pager Desa) termasuk mobilisasi pelajar (Mobpel)sebagai bentuk perkembangan dari barisan cadangan Mempertahankan negara NKRI dan menjaga keutuhan wilayah negara Indonesia Pada saat masa penjajahan warga membantu perang dengan bambu runcing Setelah kemerdekaan Dalam contoh tindakan bela negara pada saat setelah kemerdekaan ini sebenarnya sangat banyak kami akan menjelaskan hanya sebagiannya,yaitu : Contoh pada polri: o Menjaga keamanan Negara o Mencegah ancaman dari negara lain o Menjaga ketertiban masyarakatseperti :kerusuhan,penyalahgunaan narkoba,konflik komunal,dan yang menganggu keselamatan bangsa dan negara Contoh dari TNI : Sebenarnya TNI dari masa sebelum kemerdekaan sampai setelah kemerdekaan masih melakukan upaya bela negara,diantaranya : o Pada tahun 1961 dibentuk pertahanan sipil,perlawanan rakyat,keamanan rakyat sebagai bentuk penyempurnaan dari OKD/OPR o Perwira cadangan yang dibentuk sejak tahun 1963 o Kemudian berdasarkan UURI Nomor 20 Tahun 1982 tentang ketentuanketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia ada organisasi yang disebut Rakyat Terlatih dan anggota Perlindungan Masyarakat (LIMNAS). o Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah o Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa o Melaksanakan operasi militer selain perang o Ikut seta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional Tim SAR untuk mencari dan menolong korban bencana alam,PMI dan Para Medis Menteri Luar Negeri yang memperjuanglan kasus Sidapan Hansip untuk menjaga keamanan dan ketertiban 2) Sikap positif warga negara dalam bela negara di lingkungan : a. Keluarga Menghargai antar anggota keluarga Saling menghormati antar anggota kelurga Mengikuti/mematuhi aturan yang sudah di buat di rumah Saling membantu apabila sedang mengerjakan sesuatu

Saling mendukung pada kegiatan yang sedang dilakukan` Menjaga nama baik keluarga b. Sekolah Belajar dengan sungguh-sungguh Mematuhi peraturan sekolah Rajin mengerjakan PR dan Tugas Kelompok Ikut serta menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal dan sekolahnya Menjaga nama baik sekolah c. Masyarakat Mengikuti kegiatan Siskamling Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam Ikut serta mengatasi kerusuhan massal Ikut serta konflik komunal Gotong royong Membuat organisasi misal :Karang Taruna Mengadakan organisasi LIMNAS yaitu berfungsi untuk menanggulangi akibat bencana alam dan bencana pada saat perang Mengadakan organisasi Keamanan Rakyat (KAMRA) yaitu partisipasi rakyat langsung dalam bidang keamanan Perlawanan Rakyat (Wanra),yaitu partisipasi rakyat langsung dalam bidang pertahanan Pertahanan sipil (Hansip),yaitu kekuatan rakyat yang merupakan unsur unsur perlindungan masyarakat pada saat menghadapi bencana saat perang Adapun di Bali yang di sebut Pecalang (orang yang sangat berperan dalam menjaga keamanan di lingkungan setempat) d. Negara Menjaga nama baik bangsa dan negara Menjaga keutuhan dan keamanan negara Mematuhi peraturan perundang-undangan di suatu negara Menjaga ancaman dari negara lain karena negaran Indonesia termasuk negara yang sedang berkembang Melaksanakan penertiban Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Melaksanakan operasi militer selain perang Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa

You might also like