You are on page 1of 20

Bahasa Indonesia

Universitas Negeri Semarang

Identitas Mata Kuliah


Mata kuliah : Bahasa Indonesia Kode mata kuliah : MDU 015 SKS : 2 SKS Fakultas / Jurusan : Semua Fakultas / Jurusan Jumlah pertemuan : 16 kali pertemuan Dosen pengampu : Nike Widya Kusumastuti, S.S., M.A. Nomor telepon : 085228858313 Email : nike.widya_k@yahoo.co.id
2

Kontrak Perkuliahan
1. 2. 3. 4. Presensi : minimal 75% Keterlambatan Tugas Nilai

Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Metode Tugas Media : Ekspositori, komunikatif. : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah. : Laporan buku dan makalah, penyajian. : LCD/Power Point.

Metode Perkuliahan
METODE PERKULIAHAN 1. Diskusi panel (kelompok): berbagi tugas 2. Penjelasan Dosen 3. Tugas 4. Praktik

Bobot Penilaian
Nilai Harian (tugas terstruktur) : bobot nilai 1

Nilai Tengah Semester (UTS) : bobot nilai 2

Nilai Akhir Semester (UAS) : bobot nilai 3

I. Tujuan mata kuliah


Mahasiswa memiliki kepribadian Indonesia yang tercermin dari sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai lambang kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia serta taat azas terhadap kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

II. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kepribadian Indonesia yang tercermin dari sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai lambang kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia serta taat azas terhadap kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mata kuliah ini menyajikan empat bagian materi, yaitu: 1. Sejarah dan kedudukan bahasa Indonesia yang mencakupi kelahiran bahasa Indonesia, perkembangan ejaan, perkembangan kongres bahasa Indonesia, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara; 2. Kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang mencakupi ejaan bahasa Indonesia, tata bentukan istilah, dan undang-undang kebahasaan;

3. Kecermatan berbahasa yang mencakupi

kecermatan penggunaan diksi, kalimat, dan pengembangan paragraf; 4. Bahasa dalam penulisan karya ilmiah yang mencakupi ragam bahasa ilmiah, karya ilmiah, reproduksi karya ilmiah, dan tata tulis karya ilmiah.

Daftar Buku
A. Sumber Utama: Doyin, Muh dan Wagiran. 2012. Bahasa Indonesia: Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Unnes Press. B. Sumber Pendukung: Kuntarto, Niknik M. 2008. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.

Pusat Bahasa. 2005. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Depdiknas. Pusat Bahasa. 2007. Pengindonesiaan Kata dan Istilah Asing. Jakarta: Depdiknas. Pusat Bahasa. 2009a. Buku Praktis Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Depdiknas. Pusat Bahasa. 2009b. Buku Praktis Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdiknas. Universitas Negeri Semarang. 2008. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2011. Permendiknas Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2011. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ada pertanyaan?

Mengapa digunakan istilah bahasa Indonesia?

Bahasa resmi dan bahasa persatuan negara kita disebut sebagai bahasa Indonesia karena dianggap mengandung nilai patriotisme dan semangat kebangsaan.

15

Sejarah Penggunaan Nama Indonesia Artikel On the Leading Characteristcs of the Papuan, Australian, and Malay-Polynesia Nations karya George Earl (1849) menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk kepulauan Hindia atau kepulauan Melayu untuk menentukan akan menjadi orang Indunesia atau orang Malayunesia. Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA: Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur) volume IV yang diterbit oleh Jemes Logan menyatakan perlu adanya nama khas bagi kepulauan Hindia. Jadi nama Indunesia dipilih dengan penggantian huruf u menjadi huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah 16 Indonesia

Adolf Bastian (1884) menerbitkan buku Indonesien Oder die Inseln des Malayischen Archipel (Indonesia atau Pulau-Pulau di Kepulauan Melayu). Suwardi Suryaningrat pada tahun 1913 mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau. Tahun 1987 nama Indonesia digunakan oleh para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sehingga nama Indonesia memiliki makna politisi, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan.

Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Jong Islamieten Bond membentuk kepaduan National Indonesische Padvinderij (Natipij) yang pertama kali menggunakan nama Indonesia. 28 Oktober 1928 nama Indonesia dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa dalam Sumpah Pemuda.

Ada pertanyaan?

Terima kasih. Sampai jumpa di tatap muka 2.

Selamat siang.

You might also like