You are on page 1of 4

Apakah yang dimaksud dengan Collage atau Kolase Kolase berasal dari bahasa Perancis yaitu Coller yang

berarti lem/ tempel, jadi bisa dikatakan Kolase adalah sebuah teknik menempel unsur-unsur yang berbeda (bisa berupa kain, kertas, kayu) ke dalam sebuah frame sehingga menghasilkan sebuah karya seni yang baru. Apakah yang menjadi ciri khas karya seni Kolase dengan karya seni yang lain, semisal seni lukis ? Kolase merupakan perkembangan lebih lanjut dari seni lukis. Dimana pada awal abad ke-20 para perupa sering menambahkan (menempelkan) unsurunsur yang berbeda ke dalam lukisan mereka seperti potongan-potongan kain, kayu ataupun kertas koran, namun memang ada perbedaan yang sangat signifikan antara seni kolase dan seni lukis. Didalam karya seni kolase selain aspek formal seni yang dikedepankan meliputi nilai-nilai dasar keindahan, tata penyusunan objek ke dalam frame (layout), kontur, bentuk objek dan warna sebagaimana yang biasa disodorkan oleh karya seni lukis dan desain grafis tetapi juga aspek ilustratif yaitu meliputi aspek konten material dan bentuk gambar kolase itu sendiri. Hal ini akan menimbulkan kesan yang berbeda dari penikmat seni/ audience ketika mengapresiasi karya kolase, karena disodori keunikan yang ditimbulkan oleh penyusunan material-material yang berbeda didalam sebuah frame karya seni, hal yang tidak dapat dijumpai dari seni lukis. Bagaimanakah awal perkembangan Kolase ? Kolase sebagai karya seni dimulai oleh para pelukis beraliran KUBISME yaitu Georges Braque dan Pablo Picasso. Menurut Guggenheim Museum's Braque mulai mengaplikasikan teknik Kolas eke dalam lukisan arangnya dengan bahan-bahan yang diolah dari gulungan kayu oak dan potongan kertas. Sesaat setelah itu Picasso mulai mengikutinya dengan medium yang baru. Pada tahun 1912 dalam lukisan Still Life with Chair Caning (Nature-morte la chaise canne) Picaso mengaplikasikan potongan2 kertas minyak ke dalam kanvas. Para seniman SUREALISME mulai mengembangkan teknik kolase itu sendiri dengan istilah CUBOMANIA, yaitu kolase yang dibuat dengan memotong gambar ke dalam kotak-kotak dan kemudian disusun ulang secara acak susunannya. Hal yang oleh Rene Paserson disebut INIMEDIA. Dan ada juga teknik kolase yang disebut etrcissements dengan tokohnya Richard Genovese dan Marcel Marien yang mengaplikasikan teknik robekan pada lapisan atas lukisan sehingga memunculkan citra dari lapisan yang ada

dibawahnya. Dewasa ini teknik ini lebih dikenal dengan teknik masking pada seni grafis.

Compotier avec fruits, violon et verre by Pablo Picasso (1912)

Still Life -20', mixed media work by Tom Wesselmann, (1962)

Fruitdish and Glass, 1912, papier coll and charcoal on paper by Georges Braque

Kata kolase yang dalam bahasa Inggris disebut collage berasal dari kata coller dalam bahasa Perancis yang berarti merekat. Selanjutnya kolase dipahami sebagai suatu teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam dan lain sebagainya kemudian dikombinasi dengan penggunaan cat (minyak) atau teknik lainnya (Susanto, M., 2002:630)

Kolase dalam fotografi Saat ini teknik kolase lebih banyak dan lebih popular diterapkan dalam fotografi. Yang lebih dikenal dengan teknik compositing dengan hasil yang disebut dengan pohotomontage. Teknik ini menggabungkan beberapa gambar foto dengan bantuan perangkat lunak pengedit gambar semisal Adobe Photoshop, Pixel Editor ataupun GIMP. Kolase sebuah foto merupakan jalinan dari bebrapa buah foto yg dirangkai menjadi 1 judul/tema. Kolase dalam pengertian grafis adalah penggabungan beberapa obyek gambar menjadi 1 cerita, sedangkan arti kolase sendiri di sini ( banyak komentar foto di FN ) cenderung rancu, karena hanya penggabungan 2 atau lebih foto dalam tata letak, bukan dalam 1 frame.

Pada dasarnya pengabungan 2 atau lebih obyek gambar cenderung disebut lay out.
[diambil dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi penulis]

You might also like