You are on page 1of 13

Bahasa Fortran FORTRAN adalah bahasa tingkat tinggi pertama dan merupakan singkatan dari FORmula TRANslator.

Dalam praktikum ini kita menggunakan FORTRAN 2000. Referensi pertama mengenai FORTRAN baru dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun 1954 oleh Programming Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM baru pada tahun 1957 diterapkan pada komputer IBM 704. FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram komputer, maka ia harus menggunakan bahasa mesin yang rumit. Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif. FORTRAN yang akan dibahas dalam blog saya ini adalah Force 2.0 (FORTRAN compiler) yang dimana FORTRAN ini setingkat dengan FORTRAN 2000. Urutan rilis program fortran : FORTRAN II (Tahun 1958) FORTRAN IV (Tahun 1966) FORTRAN 77 (Tahun 78) FORTRAN 90 & 95 (Tahun 90) kini FORTRAN 2000

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FORTRAN: Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN


FORTRAN bisa menangani ekspresi matemtica dan logika yang kompleks. Pernyataanya cukup pendek dan sederhana. Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.

Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN

FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang

Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu, 1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat. 2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis secara tidak berurutan. 3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya misalkan kita memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan maka semua file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan makefile yang kita buat, bagian ini akan dijelaskan pada bab yang akan datang. 4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang. Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin dapat dirasakan ketika kita membuat program. Pada bab selanjutnya akan dibahas mengenai cara kompilasi dan beberapa contoh program dalam bahasa Fortran dan juga bahasa C. Bahasa pemograman FORTRAN 2000 merupakan high level language yang digunakan untuk membuat perintah tertentu kepada komputer. Bahasa Fortran seperti bahasa lain, data dibagi menjadi dalam 2 macam. yaitu:
DATA Numeric Alphabetic

Real

Integer

Dalam penyusunan program, struktur pemograman dengan FORTRAN memiliki beberapa aturan. Jika saat melakukan penulisan bahasa pemrograman kita melakukan kesalahan maka program tidak akan mau dieksekusi. Struktur Bahasa FORTRAN Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris didalam program dapat berisi: a) Metacommand

merupakan compiler directive (misalnya statement Program seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus ada. Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler mengenai informasi tertentu. b) Komentar Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk memberi keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program tersebut. berguna bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan coding. c) Statement Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi kepada komputer. Penuangan logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian ini. d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).

Ada banyak aturan penulisan juga bagian-bagian yang ada dalam bahasa FORTRAN yang akan dibahas berikut.

Gambar 1. Tampilan fortran 1. Compile

Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau terjadi logika yang kurang benar. 2. Run

Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan maka program siap di-run Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut : a) Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau komentar untuk metacommand digunakan karakter $ sedangkan jika berisi C atau c berarti baris tersebut merupakan suatu komentar. b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka yang menunjukkan letak dari suatu statement

c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris sebelumnya. Baris sambungan harus diberi indikator dengan cara meletakkan di kolom ke 6 karakter apapun kcuali blank atau 0. Sampai dengan baris 19 baris sambungan berturut-turut dapat dipergunakan. d) Kolom 7 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program (statement) FORTRAN e) Kolom 73 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional.

Gambar 2. Cara Penulisan pada Fortran

Comment(Komentar) :

Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada program, sehingga memudahkan untuk membaca program tersebut. Sangat berguna jika akan melakukan perubahan pada program.Bila terdapat kesalahan maka akan mudah membaca kembali dan

menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu diawali dengan huruf C(besar atau kecil)

Statement

Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada komputer. Logika program dituangkan dalam bentuk statement kepada Compiler untuk diproses.

Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement o Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang disebut sebagai Syntax o Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu kesalahan syntax disebut sebagai syntax error. o Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan elemen-elemen sebagai berikut, Konstanta (Constant)

Merupakan nilai yang tidak akan berubah pada suatu program. Pada bahasa FORTRAN, konstanta dibedakan menjadi tiga :

Konstanta Numerik (Numeric Constant) Konstanta Karakter (Character Constant) Konstanta Logika (Logical Constant) Operator

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Tipe Variabel/Data

Dalam FORTRAN terdapat 3 tipe data yang paling umum digunakan, yakni REAL, INTEGER dan CHARACTER yang mewakili angka desimal (floating point), bilangan bulat dan rangkaian dari karakter tertentu. Penamaan variabel sebaiknya memiliki arti. Disarankan hanya menggunakan maksimum 6 karakter dalam setiap nama variabel. Penggunaan nama variabel yang panjang seringkali tidak sesuai untuk komputer tertentu. Default untuk FORTRAN adalah INTEGER untuk semua variebel yang dimulai dengan huruf I-N dan REAL untuk semua variabel yang dimulai dengan huruf A-H,O-Z.

Walau semua variabel tersebut secara otomatis masih dalam kategorinya masing-masing, akan tetapi sangat diremendasikan untuk selalu mendeklarasikannya di awal program sumber. Contoh berikut menunjukkan deklarasi untuk variabel REAL dan INTEGER. Tipe INTEGER INTEGER*2 INTEGER*4 2147483647) REAL 4 Bilangan desimal (floating point) Byte 2 2 4 Keterangan Bilangan bulat (-32767 32767) Bilangan bulat (-32767 32767) Bilangan bulat (-2147483647

Untuk bilangan positif 8.43E-37 3.37E38 Untuk bilangan negative -3.37E38 -8.43E-37 REAL*4 REAL*8 LOGICAL CHARACTER 4 8 4 1 Sama dengan REAL Bilangan desimal (floating point) Logika .TRUE. dan .FALSE. Karakter (bukan angka)

Ungkapan

Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi 1. 2. 3. 4. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression) Ungkapan Karakter (Character Expression) Ungkapan Logika (Logical Expression) Ungkapan Hubungan (Relational Expression)

Variabel

Data yang disimpan dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut dengan variabel. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda

Verb Unit Specifier Format Specifier

STATEMENT pada FORTRAN

STATEMENT DO

Format: DO <slabel> [,] <variabel> = <expr1>,<expr2> [,expr3] Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang berada diantara statement DO dengan statement yang ditunjuk oleh Label Statement. Keterangan: <slabel> adalah label statement <variabel> variabel numerik integer <expr1> ungkapan integer yang menunjukkan hitungan awal banyaknya pengulangan. <expr2> Ungkapan integer yang menunjukkan hitungan akhir pengulangan. <expr3> Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan pengulangan. Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus dituliskan. Contoh program dengan menggunakan format do

Statement Open

Untuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan penulisan data padafile yang dibuka tersebut. Penulisan statetment open sebagai berikut :

Keterangan: 1. <unit-spec> Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan. Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen pertama di statement OPEN tersebut. Unit specifieryang digunakan pada statement READ dan WRITE untuk menunjukkan file yang digunakan. 1. <fname> Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak digunakan, maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file). Bila nama file diisi dengan blank (FILE= ), maka user akan ditanya nama file saat program dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan terminasi program. 1. <status> Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli (default), jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan jika file belum ada akan dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file telah dipakai dan sudah berisi data, jika digunkan NEW maka isi file tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file yang belum pernah dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat kesalahan. 1. <access>

Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access. Default dari access adalah SEQUENTIAL 1. <format> Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED, UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka default format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT maka default format adalah UNFORMATTED. 1. <rec-length> Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer. Argumen ini hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak untuk pengaksesan SEQUENTIAL. Contoh program : C2345678 open(1,File=test1.txt) write(1,*)test1-test-test close(1) end

Statement READ

Merupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan Close.Untuk mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat berupa file disk atau console.

Keterangan :

<unit-spec>:Adalah unit specifier atau logical unitnumber(LUN), merupakan spesifikasi dari alat input yang digunakan. <format-spec>:Merupakan spesifikasi format daridata yang akan dibaca, menunjukkantipe, letak dan panjang data. <rec-num> : Adalah record number, hanya digunakan pada pembacaan data dari file di disksecara direct access. <slabel1>: Merupakan statement label yangpertama, hanya digunakan untuk pembacaan data dari file di disk, Jika telah sampai ke record terakhir atau akhir dari file, maka kontrol proses akan menuju executable statement <slabel2> :Adalah statement label kedua yang digunakan untuk mendeteksi bila terjadi kesalahan pada pembacaan data, maka kontrol proses akan menuju ke executable statement yang ditunjukkan label tersebut. <iolist> : adalah Input/output list yang berupa kumpulan atau sebuah nama variabel, nama larik, atau elemen dari larik yang ditulis dengan pemisah koma atau suatu implied do list untuk menerima data yang dibaca Contoh program dengan statement read : C2345678 open(1,File=Data1.dat) Read(1,*)I,A,B write(*,*)Hasil Pembacaan Data1.dat adalah: write(*,21)I,A,B 21 format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2) close(1) end

Statement SUBROUTINE

Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian serta sekaligus memberikan nama dan argumen-argumennya.

Ketentuan-Ketentuan pada Subroutine

SUBROUTINE merupakan unit program tersendiri yang diawali dengan statement SUBROUTINE dan diakhiri dengan statement END atau RETURN serta digunakan oleh unit program yang lain dengan statement CALL. Contoh program perhitungan dengan Subroutine : C234567 Program utama real x,y write(*,*)menghitung harga persamaan x^2+2x+10 write(*,*)Berikan harga x ? read(*,(F5.2))x call compute(x,y) write(*,*) write(*,10)x,y 10 end format(//,1x,x =,F5.2,2x,; x^2+2x+10 =,f7.2)

Statement Common

Untuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau lebih unit program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini menyebabkan masing-masing unit program dapat menggunakan nilai data yang berada di unit program lainnya tanpa harus dikirim melalui argument.

Contoh penggunaan Statement Common : C234567 common x,y write(*,*)Masukkan Harga x? read(*,(F5.2))x call hitung write(*,(1x,A,F8.2))'y=,y end

Sumber: 1. 2. 3. 4. Modul Praktikum Laboratorium Komputer Teknik Mesin Universitas Brawijaya http://www.fastneutron.comuv.com/1_14_Belajar-Bahasa-Fortran.html http://www.smecboy.com/2011/06/fortran.html http://journal.mercubuana.ac.id/data/FORTRAN1.doc

You might also like