You are on page 1of 23

LIMBAH RUMAH TANGGA

LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK


Tiap hari kurang lebih 2 Kg/rumah Dampak : Bau tak sedap/berbahaya bagi kesehatan Sarang penyakit Dapat mengeluarkan gas methan, salah satu gas rumah kaca (GRK) penyebab pemanasan global Mengganggu saluran air yang menyebabkan terjadinya banjir Menimbulkan polusi udara Dll

Cara untuk mengurangi sampah dan limbah


A . Menerapkan Pola 3-R (Reduce-Reuse-Recycle) : Reduce : manfaatkan barang-barang yang ramah lingkungan, misalnya, gunakan lap atau handuk kecil yang dapat dipakai berulangkali ketimbang memakai tisu, membawa air minum dalam tempat yang aman daripada membeli air minum kemasan, bila berbelanja membawa tas atau kantong yang dapat dipakai berkalikali dari pada memakai kantong plastik, dan sebagainya. Reuse : manfaatkan sesuatu produk selama mungkin, misalnya menggunakan kantong/tas plastik berulang-ulang selama kantong/tas itu belum rusak. Recycle : gunakan produk tersebut setelah berubah bentuk. B. Pengelolaan sampah untuk menghasilkan nilai ekonomis Pisahkan sampah organik dan anorganik

Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil penguraian / dekomposisi bahan organik (tanaman, hewan, sampah) yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif (bakteri dan jamur)
Kegunaan kompos : Dapat memperbaiki struktur tanah Memperbesar daya ikat tanah berpasir Menambah daya ikat air tanah Memperbaiki drainase dan tata udara tanah Mengandung hara (tergantung bahan bakunya).

PEMBUATAN KOMPOS

CARA SEDERHANA MEMBUAT EFFECTIVE MICROORGANISM (EM-4) by : Amir Kusnanto


Bahan-bahan: 1. Sampah sayur terutama jenis kacang-kacangan; 2. Kulit buah-buahan (pisang, nanas, mangga) 3. Bekatul 4. Gula merah 5. Air beras. Cara Pembuatan 1. Sampah sayuran, kulit buah-buahan dicampur dengan bekatul secukupnya, diaduk-aduk dan dimasukkan ke dalam ember atau tempat penampung lainnya serta ditutup. 2. Dalam 2 hari sekali campuran diaduk-aduk dan dibiarkan selama 1 minggu sampai membusuk dan menjadi EM-1. 3. Cairan EM-1 dicampur dengan sampah sayuran dan buah-buahan, dan dibiarkan selama 1 minggu. Cairkan yang terbentuk disebut EM-2. 4. Cairan EM-2 dicampur dengan bekatul secukupnya, gula merah sedikit dan air beras secukupnya, lalu diaduk-aduk. Campuran dibiarkan selama 1 minggu, dan campuran akan menjadi EM-3. 5. EM-3 tanpa ditambah apa-apa lagi didiamkan selama 1 minggu. Cairan akan menjadi EM-4.

DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK


Mata rantai pekerjaan daur ulang plastik : 1. Pemulung 2. Pengepul 3. Penggilingan bahan daur ulang plastik 4. Pembuatan pelet / biji plastik 5. Pabrik pembuatan peralatan /perabotan. Mata rantai 4 dan 5 membutuhkan investasi yang cukup besar.

Klasifikasi plastik di pelaku daur ulang

Klasifikasi plastik di pelaku daur ulang


Plastik ember: plastik sejenis bahan-bahan ember walaupun bukan ember Plastik mainan: plastik sejenis bahan mainan anak-anak Plastik PET (kode 1): plastik sejenis karpet Plastik HDPE (kode 2): plastik sejenis botol air mineral Plastik PVC (3): plastik lembaran yang biasanya digunakan untuk kotak makanan atau botol pembersih rumah tangga Plastik LDPE (kode 4): plastik sejenis kantong plastik Plastik PP (kode 5): plastik lembaran yang biasanya tidak terlalu lentur Plastik PS (kode 6): plastik sejenis botol kosmetik atau styrofoam Multilayer dan lain-2 (kode 7)

Pencetakan plastik daur ulang dapat menggunakan teknologi sederhana sehingga dapat dilakukan oleh pelaku daur ulang plastik yang bermodal kecil.

DAUR ULANG PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR


Pengolahan limbah plastik menjadi BBM tidak diperlukan perlakuan presortir dan pembersihan dari kotoran seperti: pasir, abu, kaca, logam, tekstil, air, minyak bekas dll. Setiap satuan berat plastic, dapat menghasilkan: 70% minyak 16% gas 6% carbon solid 8% air

Aplikasi Penggunaan Minyak Olahan Plastik Diesel Generator Sets untuk pembangkit listrik Bahan Bakar untuk pompa pengairan / irigasi Bahan bakar untuk Boiler Bahan Bakar untuk transportasi publik Input Minyak Mentah untuk Kilang Minyak Untuk Sumber Bahan Bakar lainnya Aplikasi Penggunaan Gas Olahan Plastik Untuk Industri yang menggunakan LPG Untuk Rumah tangga Aplikasi Penggunaan Khusus Untuk Thermal Power Plants Untuk Industri Metalurgi

Pengolahan plastik menjadi bahan bakar secara sederhana

PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA


Persyaratan Tangki Septik berdasarkan SNI03-2398-2001 : Jarak Minimum dari Tangki Septik atau Bidang / Sumur Resapan terhadap suatu unit Tertentu

Penempatan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga : 1. Pengolahan sistem terpusat (off site) 2. Pengolahan sistem di tempat (on site)

Berdasarkan SNI 03 2398-2001, Tanki Septik : Suatu ruangan kedap air / beberapa kompartemen yang berfungsi menampung & mengolah air limbah rumah tangga dgn kecepatan alir lambat, sehingga memberi kesempatan untuk terjadi pengendapan terhadap suspensi benda-benda padat & penguraian bahan organik oleh jasad anaerobik membentuk bahan larut air & gas.

-Dapat dibuat dgn sistem kombinasi anaerobik dan aerobik -Terbuat dari bahan bangunan yang tahan terhadap asam -Harus kedap air -Pipa aliran masuk dan aliran keluar sesuai dengan ketentuan -Pipa udara sesuai dengan ketentuan -Dilengkapi dengan bidang resapan

Balai Lingkungan Permukiman, 2006

BOD : Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme.

You might also like