You are on page 1of 17

Formil : hanya sekedar mengandung pengakuan bhw faktor yg menentukan dalam negara adalah kehendak rakyat (yg kemudian

menjadi sebagian besar dari rakyat, __volonte generale : Rouseau) Demokrasi formil : demokrasi yg menjunjung tinggi persamaan dibidang politik tanpa mengurangi/menghilangkan perbedaan2 dlm bidang lainnya (ekonomi)

Demokrasi :

Disebut juga sbg demokrasi liberal

Materiil : inti dari demokrasi terletak pada jaminan yg diberikan thd hak2 yg berdasar pd pengakuan kemerdekaan tiap2 orang yg menjadi warga negara Demokrasi materiil : titik berat pada usaha penghilangan perbedaan di bidang ekonomi, persamaan dlm bidang politik kurang diperhatikan

Disebut juga demokrasi timur

Kombinasi antara formil dan materiil :

Unsur formil ditandai dengan adanya sistem pemungutan suara setengah tambah satu Unsur materiil ditandai dengan keharusan adanya fair play dalam pembentukan kekuasaan dan pimpinan negara

Demokrasi bermakna variatif karena sangat interpretatif Karena sifatnya yang interpretatif itu, kita mengenal berbagai tipologi demokrasi seperti demokrasi liberal, demokrasi rakyat, demokrasi proletar, demokrasi komunis, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila, demokrasi parlementer dan lain-lain

Demokrasi konsep yang evolutif dan dinamis, bukan konsep yang statis. Artinya, konsep demokrasi selalu mengalami perubahan, baik bentuk formalnya maupun substansialnya sesuai dengan konteks dan dinamika sosio histories dimana konsep demokrasi lahir dan berkembang.

Hasil akomodasi pendefinisian demokrasi terhadap tingkat perkembangan masyarakat adalah semakin tergesernya kriteria partisipasi langsung rakyat dalam formulasi kebijakan yang menjadi kriteria pertama Pericles oleh model perwakilan.

Pola Sikap Wakil Rakyat

Mandat :

Para wakil memelihara komunikasi dg pemilih/partai/organisasi Menekankan opini/aspirasi pemilih Melakukan apa yg diinginkan pemilih Mengabaikan pendapat/kemauannya sendiri

Lanjutan

Wali/Trustee :

Opininya hrs jernih Mempunyai pertimbangan yg cermat Senantiasa memperhatikan nuraninya Tidak takut kepada siapapun orang

Lanjutan

Partisan :

Selalu menjaga hubungan dg partainya Siap mendengarkan suara/perintah partainya Cenderung menolak pandangan pihak lain Mengemukakan pandangannya bila diinginkan partainya

Lanjutan

Politio :

Dlm ambil kptsan perhatikan byk faktor Berfikir & bertindak cenderung situasional (oportunis) Kurang berani/berhati-hati

Way of Life, Yunani : cita-cita kebebasan, optimisme, sekularisme, pengagungan terhadap jasmani dan akal serta pengkultusan pada individualisme. Tradisi keagamaan Yunani : agama sepenuhnya bersifat duniawi, praktis, mengabdi pada kepentingan manusia (bukan Tuhan).

Ciri terpenting dari semua penggunaan istilah tersebut adalah adanya jarak yang tegas antara praktik yang diberi nama demokrasi itu dengan nilai-nilai normatif yang terkandung dalam ideologi politik demokrasi upaya bangsa di dunia untuk memanfaatkan ideology demokrasi untuk kepentingan manajemen politik mereka, terutama dalam rangka mempertahankan kekuasaan dan stabilitas politik dan pemerintahan

Praktik politik demokrasi diberbagai belahan dunia tersebut terlihat bahwa demokrasi tidak saja telah difungsikan sebagai pembentuk solidaritas, wahana ekspresi politik dan komunikasi, alat bagi kritisme, serta pemandu tindakan politik, namun juga telah dimanfaatkan sebagai alat pengabsah dan pembentuk loyalitas terhadap kepemimpinan, legitimasi dan manipulasi

Pertama, partisipasi politik yang luas dan

otonom, baik individu maupun kelompok. Praktik politik demokrasi pertama-tama mensyaratkan adanya partisipasi politik yang otonom dari seluruh elemen masyarakat (perseorangan atau kelompok) Kedua, sirkulasi kepemimpinan politik secara efektif dan kompetitif. Praktik demokrasi mensyaratkan adanya jaminan mekanisme sirkulasi kepemimpinan politik yang diadakan secara berkala, selektif, kompetitif dan melibatkan keseluruhan elemen masyarakat dalam prosesnya

Ketiga, kontrol terhadap kekuasaan yang

efektif. Persyaratan lainnya dalam praktik demokrasi adalah adanya kontrol yang efektif terhadap kekuasaan. Keempat, kompetisi politik yang leluasa dan sehat dalam suasana kebebasan. Prasyarat terakhir adalah adanya kompetisi antar elemen masyarakat, elemen masyarakat dengan elemen negara, antar elemen-elemen di dalam negara, secara leluasa dan sehat

Demokrasi adalah sebuah paradoks, di satu pihak mensyaratkan adanya jaminan kebebasan serta peluang berkompetisi dan berkonflik, namun di lain pihak juga mensyaratkan adanya keteraturan, kestabilan dan konsensus. Kunci untuk menyelaraskan paradoks ini adalah terletak pada bagaimana demokrasi diperlakukan

You might also like