You are on page 1of 44

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

CHAPTER 1 PENGENALAN MULTIMEDIA DAN DESAIN


A. Sejarah Desain Grafis
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U, dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26. Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, hurufhuruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan

teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa: 1. 1851, The Great Exhibition Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton. 2. 1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri ToulouseLautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, ToulouseLautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni. 3. 1910, Modernisme Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan bahasa mesin, sehingga karya-karya tradisi

ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan estetika mesin 4. 1916, De Stijl Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warnawarna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld. 5. 1984, migr Majalah disain grafis Amerika, migr adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.

B. Pengenalan Multimedia dan Desain


a. Definisi Multimedia Multimedia merupakan pengembangan dari desain grafis statis (diam). Multimedia bekerja dan menghasilkan karya yang tidak hanya dapat dinikmati secara visual, tetapi juga audio. Melalui multimedia, akan memudahkan orang lain atau target untuk menangkap kesan dan pesan yang disampaikan. Hasil kerja desain multimedia seringkali berupa VCD, DVD atau perangkat penyimpan lainnya. Pengambilan text, gambar, suara dan media sumber lainnya dan sebagainya.
ELECTRICAL WORK SHOP

dapat

menggunakan

kamera

digital,

mengunduh dari internet, kamera perekam video,

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Kegunaan desain multimedia antara lain untuk membuat dokumentasi event, curriculum vitae, demo produk, dan sebagainya. Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) 2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick, 1996) 3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) 4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001) 5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Berdasarkan hal diatas maka Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: 1. Multimedia Linier Merupakan suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya : TV dan film.

ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Televisi sebagai contoh Multimedia Linier 2. Multimedia Interaktif Merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.

Game Point Blank sebagai contoh multimedia Interaktif

b. Definisi Desain dan Desain Grafis Desain secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru yang merupakan akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Sedangkan Desain Grafis merupakan

salah satu bentuk seni lukis (gambar)

terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuanm untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Fotografi sebagai bagian dari desain

Advertising dan penerapan unsure desain

ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Menurut beberapa ahli, pengertian desain grafis adalah sebagai berikut: 1. Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai " aplikasi dari keterampilan seni dankomunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanandan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, danlingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. 2. Menurut Jessica Helfand desain grafis adalah kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto danilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkanelemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna,mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat. 3. Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka,simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknikfotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagaiperangkat visual dan perangkat komunikasi. 4. Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition). 5. Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual. 6. Menurut Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan

ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

c. Perbedaan antara desain grafis dan desain komunikasi visual Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DESKOMVIS pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.

C. Ruang Lingkup Multimedia dan Desain


a. Kategori Desain Grafis Desain grafis memiliki kategori-kategori tertentu,secara garis besar desain grafis dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis

ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Desain Flyer 2. Web Desain: desain untuk halaman web

Desain web

ELECTRICAL WORK SHOP

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi

Desain cover CD Film 3. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

Desain logo wordpress 4. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya

Desain Produk

ELECTRICAL WORK SHOP

10

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

b. Media Dan Sarana Desain Grafis Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Berdasarkan kategori tersebut,maka program pengolahan desain grafis juga dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout) Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: - Adobe PageMaker - Corel Ventura - Microsoft Publisher - Quark Xpress - Adobe FrameMaker - Adobe In Design

Adobe In design CS 5 2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

ELECTRICAL WORK SHOP

11

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah: - Adobe Illustrator - Deneba Canvas - CorelDraw - Macromedia Freehand - Metacreations Expression - Micrografx Designer

Deneba Canvas 11 3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progamprogram tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari

ELECTRICAL WORK SHOP

12

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah: - Adobe Photoshop - Corel Photo Paint - Macromedia Xres - Metacreations Painter - Metacreations Live Picture - Micrografx Picture Publisher - Microsoft Photo Editor - QFX - Wright Image

Adobe Photoshop Software CS 5 4. Aplikasi Pengolah Film/Video Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lainlain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

ELECTRICAL WORK SHOP

13

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

- Adobe After Effect - Power Director - Show Biz DVD - Ulead Video Studio - Element Premier - Easy Media Creator - Pinnacle Studio Plus - WinDVD Creater - Nero Ultra Edition

Ulead Video studio 11 5. Aplikasi Pengolah Multimedia Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: - Macromedia - Macromedia Authorware - Macromedia Director - Macromedia Flash
ELECTRICAL WORK SHOP

14

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

- Multimedia Builder - Ezedia - Hyper Studio - Ovation Studio Pro - Macromedia Director - Macromedia Flash - Multimedia Builder - Ezedia - Hyper Studio - Ovation Studio Pro

Ezedia

D. Gaji Seorang Desainer Grafis


Berikut adalah rata rata gaji desainer grafis di Indonesia Junior Desainer Senior Desainer Chief Desainer Art Director house) Senior Art Director : Rp 800 rb 1,5 Juta (luar DKI) : Rp 1,5 3,5 Juta (luar DKI) : Rp 3,5 5 juta (luar DKI) : 2 juta 5 Juta (DKI, ad agency & graphic design : 5 10 Juta (DKI, ad agency & graphic design house)

ELECTRICAL WORK SHOP

15

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Creative Group Head house) Creative Director house) Executive creative Director

: 10 15 Juta (DKI, ad agency & graphic design : 15 30 Juta (DKI, ad agency & graphic design : 25 and up (DKI, ad agency & graphic design house)

E. Prospek di bidang Multimedia dan Desain


Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan hiburan dan industri grafis yang meningkat mendorong peluang yang cerah di bidang Multimedia dan Desain. Perkembangan yang pesat ini ditunjang dengan gencarnya serangan melalui berbagai mass media .Pesatnya pertumbuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi semakin membuat celah yang signifikan bagi perkembangan bisnis ini. Jika dilihat di negri sendiri instansi pemerintah dan swasta berusaha untuk memanfatkan peluang ini dengan keunggulannya yang sangat maksimal. Perusahaan nasional melakukan inovasi melalui pengaplikasian trademark yang terkesan elegan. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin canggihnya teknologi yang digunakan dalam industri periklanan misalnya. Pengaplikasian Multimedia dan integrasinya dengan aspek Sistem Informasi merupakan salah satu trend yang sedang berkembang saat sekarang ini salah satu contohnya adalah pemanfaatan website dengan sentuhan desain yang atraktif. Meluasnya industri desain saat sekarang ini telah menciptakan paradigma bahwa bidang ini merupakan bukan hanya untuk kalangan segmentif saja. Hal ini dapat dilihat semakin banyaknya pelatihan dan seminar yang mengangkat tema berbau desain grafis dan penerapan multimedia. Semakin banyaknya peminat bidang ini memang seiring dengan kebutuhan akan permintaan masyarakat yang telah dicerdasi dengan identitas sebuah trademark yang elegan. Salah satu hal yang menyebabkan booming-nya dunia desain grafis saat ini adalah sifat dasar manusia yang selalu berekspresi bebas. Hal ini justru sinkron dengan konsep dasar dalam mendesain yaitu freedom of art ,adanya unsure kebebasan inilah yang menyebabkan seseorang yang baru mulai mendesain akan mengeksplorasi jiwa seninya

ELECTRICAL WORK SHOP

16

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

lebih mendalam tanpa adanya sebuah pengekangan. Kebebasan berekspresi tersebut telah memunculkan berbagai aliran desain seperti classic,retro dan graffiti. Mengenai peluang kerja di bidang ini,Multimedia dan Desain saat ini mengalami peningkatan kebutuhan yang signifikan. Perusahaan-perusahaan pun tidak terlalu menentukan standar graduasi dari bidang ini. Kebanyakan perusahaan menetapkan standar minimal di bidang ini pada jajaran pendidikan D3. Hal ini semakin bagus dengan telah banyak dibukanya Jurusan di bidang Multimedia dan Desain. Tidak hanya itu Universitas yang telah mengkhususkan diri dalam bidang penerapan Multimedia dan desain juga sudah mulai menjamur. Secara garis besar Multimedia dan Desain sedang mengalami masa kejayaannya saat sekarang ini. Desainer-desainer Indonesia telah banyak melihatkan keunggulannya saat sekarang ini terbukti dengan salah seorang anak muda Indonesia yang telah bergabung dalam industri perfilman Hollywood dengan ikut menjadi pionir dalam film Iron Man 2 baru-baru ini. Masih banyak peluang kerja yang dapat diaplikasikan dalam bidang ini,jadi memang tidak salah lagi bidang ini merupakan prospek yang cerah di Indonesia dan dunia pada umumnya. Kebutuhan Industri Multimedia dan Desain saat sekarang ini sudah menjadi hal yang patut diperhitungkan dalam perkembangan ekonomi di Indonesia umumnya. Di kotakota besar sudah mulai banyak dibuka Perusahaan Advertising dan perusahaan sejenis lainnya. Hal ini dilatarbelakangi semacam trend pasar yang memang sedang tertarik mengenai pemanfaatan teknologi berbasis graphic design interface. Prospek ini merupakan peluang yang cerah terutama bagi jiwa-jiwa muda yang kreatif dan jeli melihat situasi perkembangan zaman yang makin membutuhkan aplikasi penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

F. Tugas Dasar Seorang Desainer Grafis


1. Merencanakan dan mengeksekusi suatu desain 2. Mengkomunikasikan desain menjadi pesang langsung kepad audiensi 3. Membangun kesan dan menampilkan pesan yang ingin disampaikan oleh kliennnya
ELECTRICAL WORK SHOP

17

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

4. Selalu update dengan perkembangan dunia desain

G. Cara Seorang Desainer Grafis Bekerja


1. Seorang desainer grafis harus mengetahui prinsip-prinsip dasar mengenai desain seperti garis, warna, bidang, raut, tekstur, value serta bekerja berdasarkan prinsipprinsip dasar desain diantaranya adalah balance/keseimbangan, rhythm/irama, emphasis/penekanan dan unity/kesatuan. 3. Desainer juga bekerja dengan didukung beberapa aspek lain seperti pemahaman dalam mengorganisasikan proses kreasi dan memiliki kemampuan dalam menyampaikan atau menangkap pesan 2. Pesan-pesan tersebut digarap oleh desainer dalam sebuah karya yang bertujuan untuk diproduksi atau dikomunikasikan melalui berbagai media. 3. Seorang desainer grafis harus mampu mengkombinasikan teknologi dan seni dalam mengkomunikasikan gagasan 4. Desainer grafis harus mampu

H. Lapangan Kerja Seorang Desainer Grafis


1. Media Cetak : desainer Kop Surat, Kartu Nama,Amplop, Brosur, Kartu Undangan, dll 2. Media Kain : desainer Sablon Baju/T-Shirt, desainer kantong plastik 3. Media Multimedia Interkatif : desainer CD Interaktif Company Propile, CD Interaktif Edukasi, dll 4. Media Web : desainer web portal, web pribadi, dll

I. Level/Tingkatan Desainer Grafis


1. Newbie (Pemula): Tingkat newbie (pemula) diumpakan sebagai seorang bayi dimana kreatifitas desainer grafis yang dimilikinya berawal dari mengadopsi dasar-dasar desain grafis. pada tingkat ini, seorang newbie hanya memiliki sedikit eksposur atau belum

ELECTRICAL WORK SHOP

18

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

berpikir praktis. Kemampuan yang ia kuasai seputar prinsip-prinsip dasar dari berbagai informasi desain grafis, namun tidak memahami dalam menerapkannya secara teratur karena kurangnya pengalaman dan sedikitnya ketrampilan. 2. Aspiring (Amatir): Aspiring adalah tingkat di mana seseorang memasuki dan mengeluti bidang desain grafis dan bercita-cita untuk bekerja. Dia berusaha untuk mencari peluang untuk bekerja pada keterampilan kreatif dan meningkatkan pengalamannya. Apapun tugas dia dapat, diselesaikan dengan waktu yang relatif lama. Dia bahkan tidak bisa memutuskan apakah akan bekerja paruh-waktu atau penuh waktu. Kemampuan imajinatif dan akalnya masih tidak cukup matang untuk mengikuti proses imajinasi. 3. Lazy (pelajar) Sebutan lazy (malas) bukan bermaksud nmengatakan desainer grafis sebagai pemalas. Lazy disini dimaksudkan sebagai tingkatan untuk desainer grafis yang lambat dalam memustukan suatu hal. karena tahap ini adalah awal mereka di lapangan. mereka agak lamban dan kurang pengalaman dalam menuangkan ide dan kreatifitas desain yang ditawarkan. kurangnya eksposur yang memadai akan menjadi penghambat mereka dari inovasi ide-ide baru. namun mereka pantang menyerah dan terus berusaha memperluas daya kreatif. 4. Profound Ini adalah tingkat yang banyak desainer grafis capai dalam tahun pertama mereka belajar. Pada tingkat kreativitas ini, desainer grafis mengembangkan keterampilan dalam usaha pemecahan masalah dan cara cerdas untuk mendapatkan pekerjaan. Di sini, daya kreatif mulai menyalakan dan roda imajinasi mulai berjalan liar. Tapi tunggu ini bukan tahap akhir. Hal ini karena dalam
ELECTRICAL WORK SHOP

19

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

tingkat ini, desainer cenderung menjadi terlalu sedikit percaya diri dengan kemampuannya. Desainer grafis masih perlu untuk memahami tingkat kebebasan dan keterbatasan dalam desain grafis. 5. Ingenious Einstein Banyak desainer grafis yang tidak bisa sampai ke tingkat ini. Meskipun dengan usaha keras keras, tapi benar-benar tidak bisa mendapatkan kunci kreatif untuk membuka pintu kecerdasan dan menijnakkan imaginasi. Ingenious adalah tingkat di mana seorang desainer grafis sangat mahir, ia bisa muncul dengan ide-ide baru untuk melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda.

J. TIPS MENJADI SEORANG DESAINER YANG BAIK


Seorang desainer dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan dunia seni desain. Lazimnya desain tidak bersifat konstan,desain akan berubah sesuai dengan majunya zaman. Desainer yang baik adalah desainer yang selalu memiliki inovasi dan kreatifitas tinggi dengan persediaan ide yang banyak. Desainer selalu memiliki cara agar karyanya terlihat beda dan memiliki keunikan dan cirri khas yang kuat. Expert atau tidaknya seorang desainer ditentukan oleh seberapa touching-nya desain yang dihasilkan dengan mempertimbangakan prinsip-prinsip dalam dunia desain. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diketahui oleh seorang desainer maupun yang baru memulai untuk menjadi seorang desainer : 1. Pembelajaran yang Kontinu Desainer dituntut untuk memiliki sikap untuk mau belajar kapanpun,dimanapun dan dengan memanfaatkan media yang ada,karena segalanya berawal dari diri sendiri karena itu jangan pernah berhenti untuk belajar dan menggali potensi diri. 2. Pengalaman yang Berharga Layaknya seorang pilot,seorang desainer pun memiliki jam terbang. Oleh karena itu,pengalaman merupakan hal yang penting karena dengan adanya pengalaman

ELECTRICAL WORK SHOP

20

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

seorang desainer dapat melakukan improvisasi yang tepat dalam setiap desain yang dilakukan. 3. Interaksi dan Sharing dengan sesame Desainer Manusia telah ditetapkan dengan dominasi social effect dari dahulu kala. Melalui tukar pikiran dan saling mengajukan pendapat sesame desainer maka akan membuka wawasan lebih jauh mengenai dunia desain. 4. Eksplorasi melalui berbagai Media Perkembangan Teknologi dan Informasi yang semakin maju menuntut seorang desainer untuk selalu update dengan semua hal yang baru dari dunia desain. Media yang digunakan seperti Internet,facebook,blog,forum desainer,buku maupun artikel dan majalah desain dapat dimanfaatkan sebagai penunjang akan kebutuhan informasi dunia desain. 5. Desain sebagai Hobby bukan sebagai Tuntutan Sebagian desainer barambisi untuk memarjinalkan desain,ini bukanlah sebuah larangan tentunya. Akan tetapi hal ini akan berdampak negatif bagi desainer itu sendiri. Seharusnya seorang desainer mencintai sebuah desain itu apa adanya. Desainer sejati adalah desainer yang menganggap desain merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. 6. Kesabaran dan Ketekunan yang penuh Unsur utama dalam melakukan penciptaan sebuah desain adalah kesabaran dan ketekunan. Desainer yang tidak memiliki dua sikap utama ini biasanya tidak akan bertahan lama dalam menghadapi ketatnya bisinis persaingan industri desain. 7. Keahlian menggambar dan paradigmanya yang salah Sebagian paradigma yang salah dan sulit dihilangkan dalam dunia desain adalah anggapan bahwa seorang desainer harus memiliki skill yang mumpuni dalam menggambar. Pendapat ini ada benarnya akan tetapi skill ini bukanlah suatu keharusan karena yang penting sebenarnya dalam dunia desain adalah kemampuan menginterpretasikan sebuah desain.

ELECTRICAL WORK SHOP

21

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

ELECTRICAL WORK SHOP

22

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

CHAPTER 2 DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS


Berikut ini adalah komponen dasar dalam desain grafis : 1. Garis Pengertian garis menurut Leksikon Grafika adalah benda dua dimensi tipis memanjang. Sedangkan Lillian Gareth (Disain Visual,1986) mendefinisikan garis sebagai sekumpulan titik yang bila dideretkan maka dimensi panjangnya akan tampak menonjol dan sosoknya disebut dengan garis. Terbentuknya garis merupakan gerakan dari suatu titik yang membekaskan jejaknya sehingga terbentuk suatu goresan. Untuk menimbulkan bekas, biasa mempergunakan pensil, pena, kuas dan lain-lain. Bagi senirupa garis memiliki fungsi yang fundamental, sehingga diibaratkan jantungnya senirupa. Garis sering pula disebut dengan kontur, sebuah kata yang samar dan jarang dipergunakan. Pentingnya garis sebagai elemen senirupa, sudah terlihat sejak dahulu kala. Nenek moyang manusia jaman dulu, menggunakan garis ini sebagai media ekspresi senirupa di gua-gua. Mereka menggunakan garis ini untuk membentuk obyek-obyek ritual mereka. Sebagai contoh adalah lukisan di dinding gua Lascaux di Perancis, Leang-leang di Sulawesi, Altamira di Spanyol dan masih banyak lainnya. Selain berupa lukisan, nenek moyang manusia juga menggunakan garis sebagai media komunikasi, seperti huruf paku peninggalan bangsa Phoenicia (abad 12 10 SM) yang berupa goresan-goresan. Disamping potensi garis sebagai pembentuk kontur, garis merupakan elemen untuk mengungkapkan gerak dan bentuk. Baik bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Berikut ini penerapan garis dalam berbagai produk desain grafis :

ELECTRICAL WORK SHOP

23

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Penerapan garis dalam produk desain

Beberapa jenis garis beserta suasana yang ditimbulkannya seperti, garis lurus mengesankan kekuatan, arah dan perlawanan. Garis lengkung mengesankan keanggunan, gerakan, pertumbuhan. Berikut kami saijkan beberapa jenis garis beserta asosiasi yang ditimbulkannya : a) Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak b) Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan
ELECTRICAL WORK SHOP

24

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

c) Diagonal : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika d) Spline : Grace, keanggunan e) Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat f) Spiral : Kelahiran atau generative forces

g) Rhytmic horizontals : Malas, ketenangan yang menyenangkan, dll

2. Teks Teks merupakan sarana penyampaian informasi yang paling sederhana. Salah satu keunggulan teks adalah kapasitas media penyimpanannya yang kecil. dengan media lainnya. Teks direpresentasikan dengan typeface (jenis huruf) yang beragam agar harmonis

Teks dengan sentuhan efek 3. Gambar Gambar merupakan representasi spasial dari sebuah objek dan tersusun sebagai matriks nilai numerik yang merepresentasikan setiap titik/piksel. Gambar dapat diciptakan dengan program paint/image editing. Gambar dibutuhkan untuk menyimpan foto dan gambar-gambar rumit yang membutuhkan rincian halus.

Gambar dalam desain grafis


ELECTRICAL WORK SHOP

25

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

4. Grafik vektor Sama halnya dengan gambar,grafik vector juga merupakan representasi spasial dari objek. Grafik vector disusun dari bangun-bangun grafis seperti garis, persegipanjang, elips, segibanyak, dsb. yang ditempatkan secara matematis dengan koordinat, ukuran, ketebalan sisi dan pola pengisian pada bidang.Elemen ini biasanya diciptakan dengan program draw. Keunggulannya Grafik baik menyimpan kartun dan gambar-gambar yang tidak fotorealistik. untuk

Grafik Vektor 5. Animasi Animasi merupakan gambar hidup atau debgan kata lain merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Untuk menghasilkan kesan gerakan dilakukan dengan penayangan frame-frame gambar secara cepat.

Film Animasi Bee Movies 6. Warna Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warna dapat memberi efek sugesti, psikologis, dan suasana tertentu bagi yang melihatnya.
ELECTRICAL WORK SHOP

26

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Diagram warna Dalam dunia komputer grafis, ada banyak model warna, diantaranya: i. ii. iii. iv. v. RGB (Red Green Blue) CMYK (Cyan Magenta Yellow Black) HLS (Hue Lightness Saturation) LAB Color (Lightness A (green-red axis) B (blue-yellow axis)) RGB Hexadecimal, missal: #FF0000

Warna RGB merupakan warna additif RGB merupakan gabungan pancaran cahaya untuk menciptakan sensasi warna menggunakan sistem warna additif. Warna primer additif adalah merah, hijau dan biru. Digunakan untuk tampilan di monitor (misal: web, wallpaper, game, video, dll).

Warna CMY merupakan warna subtraktif Sementara untuk aplikasi cetak hanya dipakai gabungan warna CMYK, yaitu melalui penerapan pemakaian warna primer subtraktif: magenta, kuning dan cyan dalam ukuran yang bermacam-macam. Dalam teori, campuran tiga pigmen ini dalam ukuran yang seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, sehingga seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam. Ruang warna yang dihasilkan lantas
ELECTRICAL WORK SHOP

27

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

disebut dengan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Hitam disebut dengan "K" (key) dari istilah "key plate" dalam percetakan (plat cetak yang menciptakan detail artistik pada gambar, biasanya menggunakan warna tinta hitam).

Perubahan warna gambar pada channel warna berbeda (CMYK)

Perubahan warna gambar pada channel warna berbeda (RGB)

Color Picker pada software Adobe Photoshop 7. Suara atau audio Suara atau audio merupakan fenomena fisik yang dihasilkan oleh pergetaran materi. Suara dapat dikategorikan sebagai berikut : Ucapan (speech) yaitu suara orang berbicara. Musik (music) yaitu hasil perdengaran alat musik.

ELECTRICAL WORK SHOP

28

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Efek suara (sound effect) yaitu suara lainnya, seperti tembakan, gelas pecah, halilintar, dll

Aplikasi pengolah suara Cool Edit Pro 8. Video Video hamper sama dengan animasi,akan tetapi disimpan dalam format khusus yang dapat menyimpan adegan dunia nyata atau rekaan dengan komputer. Video merupakan elemen yang paling kompleks dan paling memerlukan persyaratan hardware yang tinggi.

Aplikasi pengolah video Movie Video Suite

ELECTRICAL WORK SHOP

29

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

CHAPTER 3 MEMBUAT ANIMASI DENGAN FLASH


A. Pengertian Animasi Animasi dapat didefinisikan Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion Jadi,Animasi merupakan sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu: a. Computer Assisted Animation Merupakan animasi yang biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi. b. Computer Generated Animation, Merupakan animasi yang biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya. B. PENGENALAN MACROMEDIA FLASH Animasi pada Macromedia Flash sama halnya dengan film secara fisik, yang tersusun dari banyak frame dengan gambargambar penyusunnya. Frame yang mendefinisikan adanya perubahan pada objek disebut dengan keyframe. Dalam dunia animasi Web, teknologi Flash kini seolah meraja, bagaimana tidak keunggulan-keunggulan yang ditonjolkan membuat hampir semua hal yang terlihat rumit menjadi sedemikian simple dan gampang. Dukungan terhadap Macromedia Flash belakangan ini semakin luas, format Flash Movie

ELECTRICAL WORK SHOP

30

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

*.SWF kini dapat dibuat tidak hanya oleh Macromedia Flash saja. Aplikasi lain kini memasukkan *.SWF sebagai format file yang dapat dieksport dari aplikasi trsebut, misalnya Adobe Illustrator atau CorelDraw. Jika anda telah membuat gambar pada aplikasi aplikasi tersebut, anda dapat langsung mengekspornya ke dalam Flash. Tidak hanya aplikasi, bahkan kini scripting PHP pun dapat memuat format *.SWF Sesungguhnya Macromedia Flash MX adalah sebuah program standar untuk pembuatan animasi high-impact berbasis Web. Anda dapat membuat sebuah animasi logo, navigasi control Web site, animasi form yang panjang, sebuah website utuh berbasis Flash, atau aplikasi web lainnya menggunakan kreativitas anda. C. METODE ANIMASI DENGAN FLASH Pada dasarnya Macromedia Flash membagi animasi dalam 2 metode, yaitu: Frame by frame animation Yaitu : Pembuatan animasi dengan cara melakukan perubahan objek pada setiap frame secara manual, sehingga dihasilkan perubahan gambar yang teratur. Metode ini biasanya digunakan pada animasi dengan perubahan bentuk objek secara terus- menerus. Misalnya, film kartun. Tweened animation, Yaitu : Pembuatan animasi dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna. D. MENGENAL TOOLBOX Dalam Flash MX 2004 Toolbox berfungsi untuk menyimpan berbagai peralatan standar yang digunakan dalam membentuk atau memanipulasi bentukbentuk yang telah anda buat sebelumnya. Terdapat berbagai Tool yang dapat anda pilih beserta berbagai fungsi yang berbeda. Toolbox dalam Flash terbagi menjadi 4 bagian, yaitu : program aplikasi ini, anda akan menemukan kekuatan dan fleksibilitas dari program Flash ini yang sangat ideal untuk mewujudkan

ELECTRICAL WORK SHOP

31

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Pengenalan Tools Dalam Macromedia Flash 1. Tools a. Selection Tool. Tool ini berguna untuk menyeleksi objek atau merubah bentuk sebuah objek. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key V pada keyboard. b. Subselection Tool Tool ini berguna untuk merubah bentuk sebuah objek pada titik atau nodenya. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key A pada keyboard. c. Line Tool Tool ini berguna membuat bentuk garis. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key N pada keyboard. d. Lasso Tool Tool ini berguna untuk memotong objek. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key L pada keyboard. e. Pen Tool Tool ini berguna untuk membuat bentuk objek dalam titik atau node. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key P pada keyboard. f. Text Tool Tool ini berguna untuk membuat teks. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key T pada keyboard. g. Oval Tool
ELECTRICAL WORK SHOP

32

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Tool ini berguna untuk membuat bentuk oval atau lingkaran. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key O pada keyboard. h. Rectangle Tool dan Polystar Tool

Tool ini berada pada satu tempat, dan anda dapa memilih dalah satunya dengan klik tahan pada tool. Tool ini berguna untuk membuat bentuk persegi / kotak (rectangle) dan segilima (polistar). Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key R pada keyboard untuk memilih Rectangle Tool. i. Pencil Tool Tool ini berguna untuk membuat bentuk yang anda sukai, namun berbasis garis. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key Y pada keyboard. j. Brush Tool Tool ini berguna untuk membuat bentuk objek yang berbasis brush. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key B pada keyboard. k. Free Transform Tool Tool ini berguna untuk merubah / transformasi bentuk berupa ukuran, rotasi, maupun skew. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key Q pada keyboard. l. Fill Transform Tool Tool ini berguna untuk merubah warna gradasi. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key F pada keyboard. Animasi Multimedia n m. Ink Bottle Tool ini berguna untuk mewarnai garis tepi objek / stroke. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key S pada keyboard.
ELECTRICAL WORK SHOP

33

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

m. Paint Bucket Tool Tool ini berguna untuk mewarnai objek / fill. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key K pada keyboard. n. Eyedropper Tool Tool ini berguna untuk menduplikat warna. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key I pada keyboard. o. Eraser Tool Tool ini berguna untuk menghapus objek. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox atau dengan menekan shortcut key E pada keyboard. 2. View Dalam bagian ini berisikan tool untuk merubah tampilan atau display dokumen, dimana sangat berguna jika anda ingin memperbesar atau memperkecil tampilan layer untuk melihat detail dari sebuah objek. a. Hand Tool Tool ini berguna untuk menggeser layer seperti halnya tangan. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox bagian view atau dengan menekan shortcut key H pada keyboard. b. Zoom Tool Tool ini berguna untuk memperbesar atau memperkecil layer seperti halnya lup. Anda dapat memilihnya dengan memilihnya pada icon dalam Toolbox bagian view atau dengan menekan shortcut key M atau Z pada keyboard. 3. Colors Dalam bagian Color ini berisikan tool untuk merubah warna dari objek dabik itu berupa warna stroke maupun fill.

ELECTRICAL WORK SHOP

34

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

a. Stroke Color Tool Stroke Color berguna untuk mewarnai bentuk stroke atau garis luar dari objek. b. Fill Color Tool Fill Color berguna untuk mewarnai bentuk fill atau warna dalam dari objek. 4. Options Dalam bagian ini berisikan macam-macam option yang digunakan untuk melakukan modifikasi objek. Option dalam bagian ini dinamakan modifier dimana jenisnya bermacam-macam tergantung dari objek yang kita pilih.

ELECTRICAL WORK SHOP

35

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

E. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT ANIMASI DENGAN FLASH Dalam latihan ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut ini langkah-langkahnya : Membuat Project Baru 1. Jalankan Macromedia Flash lewat start menu, caranya pilih Start > All Programs > Macromedia > Macromedia Flash 2004 MX 2. Buat dokumen Flash caranya pilih File > New. 3. Tampil kotak dialog New Document, selanjutnya pilih Flash Document. Lalu klik OK.

4. Atur ukuran dokumen pada Property Panel, sesuaikan ukuran dokumen menjadi 550x400 pixels. Menggambar Objek Mobil Berikut ini langkah-langkahnya : 1. Buat simbol terlebih dahulu, caranya pilih Insert > New Symbol 2. Tampil kotak dialog Create New Symbol, beri nama Mobil pada kotak isian Name. Lalu pilih Type dengan pilihan Graphics. Kemudian klik OK

ELECTRICAL WORK SHOP

36

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Membuat Simbol Baru 3. Dalam Timeline ubah nama Layer 1 menjadi Roda Mobil, karena Layer 1 akan dipergunakan untuk menempatkan gambar roda mobil. Caranya klik dua kali pada Layer 1, kemudian ketikkan teks Roda Mobil di dalamnya, kemudian tekan Enter.

Merubah layer 1 menjadi layer roda mobil 4. Gambar roda mobil kedalam Stage menggunakan Oval Tool yang ada dalam

kotak Tool Box. Caranya klik tombol Oval Tool. Kemudian klik satu kali, menggunakan klik kiri pada mouse, sambil tetap menekan tombol kiri mouse kemudian tarik kearah kanan atas atau kanan bawah sesuai dengan ukuran yang diinginkan selanjutnya lepaskan tombol kiri mouse untuk mengakhiri proses.

Menggambar objek lingkaran 5. Ubah ketebalan garis tepi lingkaran dan warna lingkaran, caranya klik tombol Selection Tool yang ada di dalam Tool Box. Lalu klik dua kali pada objek

ELECTRICAL WORK SHOP

37

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

lingkaran yang ada di dalam Stage. Selanjutnya ubah tebal garis tepi dan warna objek pada Property Panel.

Merubah tebal garis tepi dan warna lingkaran 6. Buat objek lingkaran yang berukuran lebih kecil, selanjutnya tempatkan di dalam objek lingkaran yang telah digambar sebelumnya.

Menggambar objek lingkaran kedua 7. Berikutnya pilih kedua objek lingkaran tersebut. Lalu lakukan klik kanan, pilih Copy. Selanjutnya klik satu kali di sembarang area Stage, lalu klik kanan, pilih Paste. Pindahkan objek lingkaran hasil kopian ke sebelah kanan objek lingkaran asli.

Mengopi objek lingkaran 8. Buat layer baru caranya pilih Insert > Timeline > Layer. Selanjutnya ubah nama Layer 2 menjadi Bodi Mobil, dengan cara melakukan klik dua kali pada nama Layer di Timeline, ketikkan teks Bodi Mobil kemudian tekan Enter.

ELECTRICAL WORK SHOP

38

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Membuat Layer Bodi Mobil 9. Gambar bodi mobil menggunakan Pen Tool yang ada dalam Tool Box. Caranya klik satu kali pada Pen Tool. Tentukan titik awal gambar bodi mobil, kemudian klik satu kali dalam area Stage (menggunakan klik kiri). Berikutnya klik kiri pada titik kedua pada area Stage, untuk mengakhiri proses penggambaran bodi mobil, tutup bangun bodi mobil ke titik awal/pertama penggambaran tadi.

Menggamar bodi mobil 10. Klik dua kali pada bodi mobil menggunakan Selection Tool ada dalam Property Panel. yang ada dalam

Tool Box. Kemudian rubah warna dan garis tepi menggunakan perangkat yang

Merubah garis tebal dan warna objek 11. Rubah urutan layer yang ada di dalam Timeline, caranya drag dan drop layer Roda Mobil, tempatkan diatas Bodi Mobil.

ELECTRICAL WORK SHOP

39

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Merubah Ukuran Layer 12. Tampilan gambar dalam Stage tampak seperti gambar di bawah ini.

Tampilan Objek Mobil 13. Keluar dari tampilan simbol Mobil untuk kembali ke tampilan Scene 1, caranya klik teks Scene 1 yang ada di atas Timeline.

Teks Scene

14. Dalam tampilan Scene 1, ubah nama Layer 1 yang ada di dalam Timeline, menjadi layer Mobil, caranya klik dua kali pada nama layer, kemudian ketikkan nama layer dengan nama Mobil, lalu tekan Enter.

ELECTRICAL WORK SHOP

40

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Merubah nama layer 15. Drag (tarik) dan drop (jatuhkan) objek/simbol Mobil yang ada dalam panel Library ke dalam Stage.

Simbol mobil yang ada di dalam panel Library

16. Ukuran mobil akan terlihat memenuhi Stage, seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar simbol Mobil di dalam Stage

ELECTRICAL WORK SHOP

41

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

17. Rubah ukuran mobil yang ada dalam Stage, perkecil ukurannya dengan cara, klik kanan pada objek mobil lalu pilih Free Transform. Atur ukuran mobil dengan cara menarik titik-titik yang ada di tiap sudut objek mobil. 18. Selesai

ELECTRICAL WORK SHOP

42

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

Daftar Pustaka
tomy.6te.net/index.php/materi-kuliah/61-multimedia/84-pengertian multimedia.html ilmukomputer.com febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Desain+Grafis+Terbaru.pdf www.smilejogja.com/desain/desain-multimedia/ otakkacau.co.cc/2008/10/28/pengertian-desain/ aditlab.blogspot.com/2010/02/sejarah-desain-grafis.html http://www.aiga.com/ Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, Ibiz Fernandez McGrawHill/Osborn, California, 2002 http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_komunikasi_visual http://www.itb.ac.id/directory/163 http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/11/perbedaan-desain-komunikasi-visualdan.html http://designtonic.wordpress.com/2008/04/20/5-pertanyaan-dasar-tentang-desaingrafis/ www.docstoc.com/docs/20760186/Latihan-Animasi-Flash learning.unla.ac.id/ft/praktikum/sim_tutorial/.../tutorial%20flash%20v4.0.pdf modul bbmk neotelemetri 2010 modul bbmk neotelemetri 2009 modul bbmk neotelemetri 2008

ELECTRICAL WORK SHOP

43

MODUL PELATIHAN ELECTRICAL WORKSHOP HMTE FT-UNAND DIVISI KOMPUTER

ELECTRICAL WORK SHOP

44

You might also like