You are on page 1of 4

NAMA : ACHDIAN PRIHATIANTO NPM : 10540009

NAMA : GANDUNG ADI NPM : 10540018

NAMA : KRISTIYANTORO NPM : 10540012

NAMA : OKY RAHMAWATI NPM : 10540003

Pengadaan Bahan Pustaka


Pengadaan Bahan Pustaka Sebagai basis dalam penyediaan pengetahuan dan informasi,

perpustakaan harus siap menyediakan koleksi bahan pustaka yang up to date bagi penggunanya. Koleksi perpustakaan merupakan sumber informasi yang tidak saja menggambarkan hasil karya manusia masa lampau dan masa sekarang, namun juga masa yang akan datang. Bila koleksi perpustakaan dikembangkan tidak mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perpustakaan akan ditinggalkan penggunanya. Maka, perpustakaan harus bisa menjadi salah satu basis penyediaan pengetahuan dan informasi yang uptodate bagi masyarakat. Sebuah paradigma baru menyimpulkan, salah satu kriteria penilaian layanan perpustakaan yang bagus adalah dilihat dari kualitas koleksinya. Koleksi yang dimaksud tentu saja mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam informasi. Setiap kegiatan lain di perpustakaan akan bergantung pada pemilikan koleksi perpustakaan yang bersangkutan. Selanjutnya, bahan pustaka dapat dikatakan bermanfaat bagi masyarakat apabila informasi tersebut dapat didayagunakan masyarakat penggunanya, maka informasi tersebut dianggap memiliki nilai guna bagi masyarakat. Agar pengadaan bahan pustaka benar-benar sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat, maka perpustakaan harus mampu (1) mengkaji dan mengenali siapa masyarakat pemakainya dan informasi apa yang diperlukan, (2) berusaha menyediakan layanan jasa yang diperlukan saat itu, serta (3) mendorong pemakai untuk menggunakan fasilitas yang disediakan oleh

perpustakaan. Sehingga pengadaan koleksi yang akan dilakukan benar-benar mutakhir dan relevan dengan kebutuhan informasi masyarakat tersebut. Adapun pengadaan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya: (1) Pembelian, untuk meringankan biaya pembelian, kita bisa melakukan pembelian di bursa buku-buku bekas atau menelusuri pameran-pameran buku karena pameran buku biasanya memberikan diskon besar-besaran, kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pengelola perpustakaan. (2) Tukar-menukar, kita bisa melakukan kerja sama dengan perpustakaan yang lain dengan tukar-menukar koleksi dengan cara peminjaman jangka panjang. Sehingga pemustaka bisa memanfaatkan koleksi dari perpustakaan yang lain. (3) Hadiah, untuk mendapatkan buku secara cuma-cuma/ hadiah, maka perpustakaan dan pustakawan harus pro aktif bekerja sama dalam mencari unit kerja atau instansi atau LSM mana yang dapat menghadiahkan bukubukunya bagi keperluan perpustakaan. Pendekatan ini sangat diperlukan, karena dengan adanya permohonan yang resmi dari pejabat perpustakaan akan memudahkan proses pustakawan dalam memperoleh buku-buku yang di perlukan perpustakaan secara cuma-cuma. (4) Sumbangan, perpustakaan dan pustakawan harus pro aktif mencari perpustakaan yang akan mengadakan penyiangan koleksi, sehingga bisa membuat permohonan buku-buku hasil penyiangan tersebut bisa disumbangkan dan dimanfaatkan oleh perpustakaan kita. (5) kerjasama, kita bisa mendapatkan bahan pustaka dengan melakukan kerjasama, misalnya dengan penerbit dan penulis dengan mendapatkan

harga buku-buku yang serendah-rendahnya dengan kualitas yang sama dengan buku yang bagus dan mahal. Cara-cara pengadaan bahan pustaka diatas dapat dilakukan dengan catatan tetap memperhatikan kebutuhan informasi masyarakat dengan cara memberikan bahan pustaka yang uptodate, mutakhir dan relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Walaupun cara-cara tersebut diatas bertujuan untuk meminimalisir pembiayaan pengadaan koleksi, tapi tidak menutup kemungkinan dengan cara-cara tersebut kita akan mendapatkan bahan pustaka yang berkualitas, bagus dan bermanfaat untuk masyarakat.

You might also like