You are on page 1of 10

Membuat Soal IDK Ira Rahmawati, 1106023070 Kelas C, Fakultas Ilmu Keperawatan

1. Suatu keadaan klinis akibat kelebihan cairan ekstraseluler secara keseluruhan atau kelebihan cairan baik dalam kompartemen plasma maupun kompartemen cairan intersitial disebut a. Overhidrasi b. Alkalosis c. Dehidrasi d. Asidosis

2. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang Anglotensin II, KECUALI. a. Anglotensin II mengstimulasi haus. b. Anglotensin II mengstimulasi sekresi ADH dan ACTH. c. Anglotensin II mengstimulasi pelepasan aldosteron dari zona glomerulosa korteks adrenal. d. Anglotensin II mengstimulasi reabsorpsi ion natrium dari tubulus pengumpul dan saluran distal ginjal.

3. Presentase Kandungan air yang terdapat dalam tubuh seorang bayi adalah sebanyak a. 80% b. 40%-50% c. 60% d. 50%

4. Angiotensin menstimulasi aldosteron yang disekresi oleh korteks adrenal untuk

a. Bekerja pada tubulus kontortus distal agar reabsorpsi natrium meningkat. b. Bekerja pada tubulus kontortus distal agar reabsorpsi natrium menurun. c, Bekerja pada tubulus kontortus distal agar filtrasi natrium meningkat. d. Bekerja pada tubulus kontortus distal agar filtrasi natrium menurun.

5. Air yang dihasilkan melalui katabolisme mencapai sekitar a. 100ml b. 200ml c. 300ml d. 400

6. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang jenis-jenis interferon adalah a. Interferon alfa (IFN-) diproduksi oleh eritrosit yang terinfeksi virus. b. Interferon alfa (IFN-) diproduksi oleh leukosit yang terinfeksi bakteri. c. Interferon beta (IFN-) diproduksi oleh fibroblas yang terinfeksi bakter.i d. Interferon gamma (IFN-) diproduksi oleh dua jenis limfosit imun.

7. Pirogen eksogen (pencetus demam) yang dilepas bakteri dan pirogen endogen yang dilepas berbagai leukosit, bekerja pada hipotalamus untuk a. meningkatkan panas tubuh. b. mengatur kembali kendali termoregulator normal ke suhu yang lebih tinggi. c. mengurangi panas yang hilang. d. meningkatkan laju metabolik.

8. Senyawa kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi respon imun, tetapi senyawa ini menjadi imunogenik jika bersatu dengan carrier yang berat molekulnya besar disebut. a. Antibodi b. Hapten c. Antigen d. Determinan antigenic (epitop)

9. Imunitas aktif dapatan secara alami terjadi jika a. Seseorang terpapar suatu penyakit dan sistem imun memproduksi antigen serta limfosit khusus. b. Seseorang terpapar suatu penyakit dan sistem imun memproduksi antibodi serta limfosit khusus. c. Seseorang terpapar suatu penyakit dan sistem imun memproduksi antigen serta monosit khusus. d. Seseorang terpapar suatu penyakit dan sistem imun memproduksi antibodi serta monosit khusus.

10. Kelas dari Imunoglobulin yang terdapat pada banyak permukaan sel B adalah a. Ig A b. Ig G c. Ig D d. Ig E

11. Di bawah ini merupakan efek dari Short Wave Diathermy, KECUALI a. Kehilangan nyeri panas disebabkan saraf sensoris sedatif. b. Terhadap daerah peradangan oksigenasi meningkat.

c. Efek terhadap infeksi bakteri leukosit & antibodi menurun. d. Terhadap daerah yang patah meningkatkan absorpsi & aliran darah.

12. Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan arus yang melewati, berbanding terbalik dengan hambatan dari konduktor adalah bunyi dari hukum a. Hukum Ohm b. Hukum Pascal c. Hukum Archimedes d. Hukum Joule

13. Pada akson, konsentrasi ion di dalam sel.. a. Lebih positif daripada di luar sel b. Lebih negatif daripada di luar sel c. Sama dengan konsentrasi ion di luar sel d. Bersifat netral dengan konsentrasi ion di luar sel

14. Bunyi fenomena All Or None yaitu Jika nilai ambang tercapai , peningkatan waktu dan amplitude potensial aksi.. a. Tidak akan selalu sama, peduli intensitas dari rangsangan tersebut. b. Akan selalu sama, peduli intensitas dari rangsangan tersebut. c. Tidak menentu, kadang sama, kadang tidak sama, tidak peduli intensitas dari rangsangan tersebut. d. Akan selalu sama, tidak peduli intensitas dari rangsangan tersebut.

15. Di bawah ini yang merupakan perbedaan antara refrakter absolut dan refrakter relatif adalah a. Refrakter absolut tidak ada rangsangan dan unsur kekuatan untuk menghasilkan potensial aksi lain sedangkan Refrakter Relatif, bila ada rangsangan yang kuat akan menghasilkan potensial aksi baru. b. Refrakter absolut ada rangsangan dan unsur kekuatan untuk menghasilkan potensial aksi lain sedangkan Refrakter Relatif, bila ada rangsangan yang kuat akan menghasilkan potensial aksi baru. c. Refrakter absolut tidak ada rangsangan dan unsur kekuatan untuk menghasilkan potensial aksi lain sedangkan Refrakter Relatif, bila ada rangsangan yang kuat tidak akan menghasilkan potensial aksi baru. d. Refrakter absolut ada rangsangan dan unsur kekuatan untuk menghasilkan potensial aksi lain sedangkan Refrakter Relatif, bila ada rangsangan yang kuat tidak akan menghasilkan potensial aksi baru.

KUNCI JAWABAN

1. Jawaban Alasan

:A : Alkalosis adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah. Dehidrasi adalah kekurangan air dalam suatu periode waktu yang tidak dapat diganti melalui mekanisme regulator normal. Sedangkan asidosis adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.

2. Jawaban Alasan

:D : Angiotensin II yang secara enzimatik tidak teraktivasi dalam beberapa menit memiliki beberapa aksi fisiologis langsung yakni: (1) Angiotensin II menstimulasi pelepasan aldosteron dari zona glomerulus korteks adrenal. (2) Angiotensin II menstimulasi haus. (3) Angiotensin menstimulasi sekresi ADH dan ACTH. ACTH mempertahankan pertumbuhan zona glomerulus. (4) Angiotensin II adalah vasokonstriktor kuat yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, jawaban A, B, dan C benar, sedangkan jawaban D yang tertulis Anglotensin II mengstimulasi reabsorpsi ion natrium dari tubulus pengumpul dan saluran distal ginjal salah karena yang mengstimulasi natriun tersebut bukan angiotensin melainkan aldosteron.

3. Jawaban Alasan

:A : Pada bayi, sekitar 80 % berat badannya adalah air. Karena bayi memiliki area permukaan yang lebih besar dibandingkan berat badannya, bayi memiliki kehilangan air tak kasat mata (difusi molekul air melalui sel-sel kulit). Oleh

karena itu jawaban A adalah benar. Sedangkan jawaban B, C, dan D salah karena 40%-50% adalah presentase kandungan air di dalam tubuh orang yang berusia di atas 65 tahun, 60% adalah presentase kandungan air dalam tubuh laki-laki muda dan 50% adalah presentase kandungan air dalam tubuh perempuan muda.

4. Jawaban : A Alasan : Angiotensin menstimulasi aldosteron yang disekresi oleh korteks adrenal untuk bekerja pada tubulus kontortus distal agar reabsorpsi natrium meningkat. Karena air secara osmotik mengikuti natrium, maka terjadi retensi air. Peningkatan volume CES akibat retensi air akan menghambat produksi renin.

5. Jawaban : C Alasan : Air metabolik yang dihasilkan melalui katabolisme mencapai sekitar 300ml. Katabolisme 1 g lemak menghasilkan 1,07 ml air: 1 g karbohidrat, 0,55 ml air; dan 1 g protein, 0,41 ml air.

6. Jawaban : D Alasan : Jenis-jenis interferon ada 3 yakni: (1) Interferon alfa (IFN-) diproduksi

oleh leukosit yang terinfeksi Virus. (2) Interferon beta (IFN-) diproduksi oleh fibroblas yang terinfeksi virus. (3) Interferon gamma (IFN-) diproduksi oleh dua jenis limfosit imun

7. Jawaban : B

Alasan

: Demam atau suhu tubuh tinggi yang abnormal dapat terjadi dalam kaitannya dengan inflamasi. (1) Pirogen eksogen (pencetus demam) yang dilepas bakteri dan pirogen endogen yang dilepas berbagai leukosit, bekerja pada hipotalamus untuk mengatur kembali kendali termoregulator normal ke suhu yang lebih tinggi. (2) Penyesuaian tubuh terhadap peningkatan suhu meliputi vasokontriksi untuk mengurangi panas yang hilang, menggigil dan gemetar untuk meningkatkan panas tubuh, dan peningkatan laju metabolik. Akibatnya adalah penigkatan suhu tubuh.

8. Jawaban : B Alasan : Antibodi adalah suatu protein dapat larut yang dihasilkan sistem imun sebagai respons terhadap keberadaan antigen dan akan bereaksi khususnya dengan antigen tersebut. Antigen adalah suatu zat yang menyebabkan respons imun spesifik. Sedangkan Determinan antigenik (epitop) adalah kelompok kimia terkecil dari suatu antigen yang dapat membangkitkan respons imun.

9. Jawaban : B Alasan : Imunitas aktif dapatan secara alami terjadi jika seseorang terpapar suatu

penyakit dan sistem imun memproduksi antigen serta limfosit khusus. Imunitas dapat bersifat seumur hidup (campak, cacar) atau sementara (pneumonia pneumokakal, gonore).

10. Jawaban

:C

Alasan

: Pada Imunoglobulin (Ig) terdapat 5 kelas, yakni:

(1) Ig M yang berperan

sebagai reseptor permukaan sel B dan disekresi pada tahap awal respons sel plasma. (2) Ig G merupakan Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh berespons terhadap antigen yang sama. Ig M dan Ig G berperan jika terjadi invasi bakteri dan virus serta aktivasi komplemen. (3) Ig E berfungsi melindungi tubuh dari infeksi parasit dan mirip mediator pada reaksi alergi; melepaskan histamin dari basofil dan sel mast. (4) Ig A ditemukan pada sekresi sistem perncernaan, pernapasan, & perkemihan (contoh: pada airmata dan ASI). (5) Ig D terdapat pada banyak permukaan sel B; mengenali antigen pd sel B

11. Jawaban Alasan

:C : Short Wave Diathermy mempunyai empat efek pengobatan, yakni: (1) Terhadap daerah peradangan oksigenasi meningkat. (2) Efek terhadap infeksi bakteri leukosit & antibodi meningkat. (3) Kehilangan nyeri panas disebabkan saraf sensoris sedatif. (4) Terhadap daerah yang patah meningkatkan absorpsi & aliran darah

12. Jawaban Alasan

:A : Hukum Pascal berbunyi: gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup memberikan tekakan yang di teruskan oleh zat cair tersebut kesegala arah sama besar. Hukum Archimedes berbunyi: suatu benda yang di

celupkan sebagaian atau seluruhnya di dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang di pindahkan oleh benda tersebut. Sedangkan hukum Joule berbunyi: Arus listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan dalam waktu tertentu akan menimbulkan panas.

13. Jawaban Alasan

:B : Pada akson, konsentrasi ion di dalam sel lebih negatif daripada di luar sel. Keadaan muatan listrik tersebut diberi nama potensial istirahat, sedangkan membrane serabut saraf dalam keadaan polarisasi. Jika sebuah impuls merambat melalui sebuah akson, dalam waktu singkat muatan di sebelah dalam menjadi positif kira-kira +60 Mv ini terjadi karena permeabilitas terhadap ion Na meningkat, akibatnya Na yang berasal dari luar membrane mudah masuk ke dalam akson dan muatan berubah menjadi negatif. Setelah Na masuk ke dalam membrane plasma akson, dengan cepat ion K transport ke luar membrane dan muatan di sebelah luar menjadi positif.

14. Jawaban Alasan

:D : fenomena All Or None berbunyi: Jika nilai ambang tercapai , peningkatan waktu dan amplitude potensial aksi akan selalu sama, tidak peduli intensitas dari rangsangan tersebut.

15. Jawaban Alasan

:A : Perbedaan Refrakter absolut dan refrakter relatif adalah Refrakter Absolut: tidak ada rangsangan dan unsur kekuatan untuk menghasilkan potensial aksi lain, sedangkan Refrakter Relatif: bila ada rangsangan yang kuat akan menghasilkan potensial aksi baru setelah sel membran mendekati repolarisasi seluruhnya.

You might also like