You are on page 1of 3

HERDIANTO EFFENDI C1C010060

A. DEFINISI DAN PERANAN AKUNTANSI Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtiasaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian diantaranya memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya. Ruang lingkup akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi sehingga memungkinkan adanya pertimbangan dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi oleh para pengguna informasi tersebut. Baru-baru ini akuntansi didefinisikan sebagai suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif dari entitas ekonomi, terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan alternative yang ada. Hasil akhir dari proses akuntansi adalah pelaporan keuangan, yang mana laporan keuangan ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada pihak interen perusahaan, dan tentunya untuk pihak ekstern yang telah memberikan informasi ke dalam perusahaan, sehingga perusahaan juga memberikan informasi dalam bentuk laporan keuangan untuk pembuatan keputusan. Pihak-pihak yang biasanya membutuhkan laporan keuangan diantaranya : 1. Penanam modal : perusahaan memberikan informasi berupa laporan keuangan, rilis-rilis pers, pertemuan-pertemuan bagi para analis, buku-buku fakta dan menerima kebenaran dalam permodalan, melaksanakan penawaran surat berharga, dan kapasitas keuangan. 2. Para pelanggan dan pemasok : perusahaan memberikan informasi mengenai mutu produk dan menerima informasi mengenai kelayakan kredit dan kualifikasi pelanggan. 3. Masyarakat secara umum : menerima informasi mengenai peraturan perpajakan, persyaratan member pekerjaan, mutu udara/air, dan pembatasan lingkungan dan memberikan informasi tentang dampak-dampak kepada lingkungan, dampak pemberian pekerjaan dan pelaporan pajak. 4. Orang-orang yang berbakat : menerima kompetensi, kebijakan ketenagakerjaan, kompensasi dan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan Memberikan tunjangan, kebijakan member pekerjaan, kompensasi dan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan.

Sifat dan peranan akuntansi Sifat baik dalam praktik akuntansi meliputi :

a. Kejujuran dari akuntan pada umumnya dan dari auditor pada khususnya. b. Memiliki kepedulian terhadap status ekonomi pihak lain dalam bentuk penyelenggaraan dan akuntabilitas. c. Sinsitif terhadap nilai kerja sama dan konflik dengan mengantisipasi terjadinya konflik dan menciptakan semacam adanya penekanan kerja sama malalui penggunaan teknik-teknik akuntansi manajemen. d. Sifat akuntansi yang komunikatif dengan menceritakan pengalaman-pengalaman ekonomi melalui dialog-dialog akuntansi. e. Penyebaran informasi ekonomi dengan memberikan informasi mengenai ekonomi untuk pengambilan keputusan.

Peranan dari akuntansi Adalah untuk memberikan informasi mengenai perilaku ekonomi yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan dalam lingkungannya.

B. PENGUKURAN DALAM AKUNTANSI Secara umum akuntansi dianggap sebagai salah satu alat pengukuran sekaligus suatu disiplin komunikasi. Pengukuran memiliki arti pemberian angka-angka pada objek atau kejadian-kejadian manurut aturan tertentu. Terdapat beberapa jenis ukuran yang mungkin dalam akuntansi : a. Ukuran-ukuran akuntansi dapat langsung maupun tidak langsung. b. Dapat diklasifikasikan sebagai ukuran lampau, masa kini dan masa depan. c. Pengukuran dapat berupa pengukuran fundamental dan pengukuran turunan.

C. PEMIKIRAN DI BALIK AKUNTANSI PENCATATAN BERPASANGAN Akuntansi pencatatan berpasangan terdiri dari dua jenis akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional dan akuntansi pencatatan berpasangan kausal. Kedua jenis pencatatan tersebut bergantung pada keseimbangan dari debit dan kredit. 1. Akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional ditunjukkan untuk tetap menjaga persamaan akuntansi yang merangkum posisi klasifikasional tersebut yaitu: AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS PEMILIK

2.

Akuntansi pencatatan berpasangan kausal menggambarkan hubungan sebab akibat antara suatu kenaikan dengan penurunan. Misal : Dr Persediaan $20.000 Cr Kas $20.000

D. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM (GAAP) Kualifikasi sebagai suatu metode yang berlaku umum : Metode tersebut kan benar-benar digunakan dalam kasus-kasus yang jumlahnya signifikan, dimana terdapat kondisi yang memungkinkan untuk menggunakan metode tersebut. Metode tersebut mendapat dukungan yang diberikan melalui pernyataan-pernyataan dari lingkungan akuntansi professional. Metode-metode tersebut mendapat dukungan secara tertulis dari pengajar dan pemikir akuntansi terkemuka. E. KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PERUBAHANNYA Kebijakan akuntansi dari suatu entitas pelaporan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang spesifik dan metode-metode penerapan prinsip-prinsip tersebut yang dinilai oleh manajemen dari entitas tersebut sebagai yang paling sesuai dengan kondisi yang ada untuk menyajikan secara wajar posisi keuangan, perubahan yang terjadi pada posisi keuangan, dan hasil operasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan karena itu telah diadopsi untuk pembuatan laporan keuangan.

You might also like