You are on page 1of 3

Teori perkembangan atom Teori atom mulai berkembang dalam beberapa tahun yang lalu, yaitu dari sekitar

r tahun 1803 sampai sekitar tahun 1926 dimana banyak para ilmuwan kimia mulai menemukan dan mengembangakan teori teori atom dari yang sederhana sampai dengan teori atom yang modern . Dimulai pada tahun 1803 seorang penemu beranama John Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom . Teori atom dalton didasarkan pada hukum kekekalan masa dan hukum susunan tetap . Dari kedua hukum tersebut dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut : 1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. 2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil,suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda 3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana . 4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan . Setelah dirintis oleh John Dalton banyak teori teori atom yang muncul dari berbagi ilmuwan, diantaranya dari ilmuwan yang bernama J.J. Thompson . Dia mengemukakan bahwa atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif maka harus partikel lain yang bersifat positif untuk menetrlakannya . Dari penemuannya melalui percobaan sinar katode, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton dan mengemukakan teori atomnnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson yang menyatakan bahwa : Atom merupakan bola pejal yang bermuatann positif dan didalamnnya tersebar muatan negatif elektron. Teori ini membuktikan bahwa atom bukan merupakan bagian terkecil karna adanya partikel lain yang bermuatan negatif pada atom , namun teori ini pun belum dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif pada atom tersebut . Setelah J.J. Thompson , muncul seorang ilmuwan yang bernama Rutherford , ia bersama dua muridnya melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng emas tipis , percobaan tersebut ingin menguji tentang pendapat thompson yakni apakah atom itu betul betul merupakan benda pejal yang positif yang bila dikenai sinar alfa akan dipantulkan dan dibelokan . Dari pengamatannya ia akhirnya menyimpulakn beberapa data yangbertentangan dengan teori atom thompson , yakni : 1. Atom bukan merupakan bola pejal karena hampir setiap paartikel alfa diteruskan .

2. Jika lempeng emas itu dianggap sebagai satu lapisan atom emas , maka didalam atom emas tersebut terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif . 3. Partikel tersebut merupakan partikel yang menyusun inti atom. Berdasarkan faktafakta yang ia dapat dari percobaannya, rutherford lalu mengusulkan model atom yang di kenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa dalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat

Sekitar tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Niels Bohr memperbaiki kegagalan atom rutherford yang ridak dapat menjelasakan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom . Melalui percobannya ia menyatakan bahwa hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen . Orbit ini dikenal sebagai keadaansi gerak stasioner elektron dan merupakan lintasan melingkar di sekililing inti. Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengililingi pada lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar maka semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya . Lalu ditahun 1926 , model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger . Sebelum Erwin ada seorang ahli dari Jerman yang bernama Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenla dengan prinsip ketidakpastian , yaitu tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalahkeboleh jadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom. Daerah ruang disekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elekron ini disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger. Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi . Model Atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini . Model atom mekanika kuantum ini menggambarkan bahwa inti atom selalu dikelilingi oleh awan elektron yang berada disekitar inti . Awan elektron disekitar inti menunujukan tempat kebolehjadian elektron . Orbital menggambarkan tingkat energi elektron . Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sebuah sub kulit . Beberapa sub kulit itu akanbergabung dan membentuk sebuah kulit . Dengan demikian kulitterdiri dari beberapa subkuli dan sub kulit ter diri dari beberapa

orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama . Model atom mekanika gelombang ini memiliki ciri khas dimana gerakan elektronnya memiliki sifat gelombang sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Atom Niels Bohr, tetapi mengikuti penyelesain kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi dari kebolehjadian paling besar yang ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom ). Setelah ditemukan model atom Modern ,hingga saat ini belum ada model atom terbaru yang ditemukan lagi oleh para fisikawan . Berarti dapat disimpulkan bahwa teori perkembangan atom berkembang dari era fisikawan John Dalton hingga era Erwin Schrodinger , dimana telah dikembangkan teori Atom Dalton oleh John Dalton lalu teori Atom Thompson oleh J.J. Thompson, setelah itu muncul Model Atom Rutherford oleh Rutherford sendiri yang kemudian diperbaiki oleh fisikawan asal Denmark yang mengemukakan teori Atom Bohr bernama Niels Bohr . Dan yang terakhir munculah teori Atom Modern (Model Atom Mekanika Kuantum) yang dikembangkan oleh Werner Heisenberg dan disempurnakan oleh Erwin Schrodinger sekaligus menyempurnakan kekurangan-kekurangan darimodel dan teori atom yang sudah ada dan dikemukakan dari era-era sebelumnya.

You might also like