You are on page 1of 6

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Percobaan 5.1.1 Hasil Pewarnaan Gram Tabel 5.

1 Hasil pewarnaan gram Sampel Perendaman Gambar Sebelum Sesudah pewarnaan pewarnaan Morfologi bakteri Bentuk spiral panjang Nama Bakteri

19 jam Air rendaman lobak 24 jam

Arthrospira

Bentuk bulat

Anacystis

5.1.2. Hasil Pengamatan Mikroba Aquatik Tabel 5.2 Pengamatan Mikroba Aquatik Sampel Gambar Bakteri Morfologi Bakteri Nama Bakteri

Air sungai babura

Bulat ( coccus )

Tetracoccus

5.2 Pembahasan 5.2.1 Pewarnaan Gram

Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah salah satu teknik pewarnaan yang paling penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri. Dalam percobaan ini diperoleh bakteri Arthrospira dan Anacystis pada kedua sampel yang diuji yang merupakan bakteri gram negatif dengan warna ungu dan merah pada pengujian. . Arthospira memiliki ciri-ciri 1. 2. 3. 4. Memiliki klorofil dan phycocyanin. Berstruktur spiral. Ganggang bersel tunggal. Kapasitas sel yang mudah dan potitif yang ditandai

berpoliferasi membuat bakteri ini mudah bergabung Gambar 5.1 Arthospira 5. Terdapat didaerah danau tropis dan subtropis. (Irwanti, 2010). Bakteri Arthospira merupakan Anggota ganggang hijau biru tersebar diberbagai tempat, yaitu diperairan, ditanah dibatu dan rekahan batu. Ganggang hijau biru mengandung jenis klorofil, selain mempunyai klorofil dan berbagai karetenoid organisme ini juga memiliki fikosianin dan kadangkala fikoeritrin. Adanya fikosianin menyebabkan ganggang hijau biru memiliki warna yang khas, yaitu hijau kebiru biruan. Akan tetapi tidak semua ganggang hijau biru berwarna hijau biru, ada yang hitam, coklat, kuning, merah, hijau rumput dan warna campuran. Sebagai contoh laut yang berwarna merah disebabkan oleh ganggang hijau biru yang mengandung sejumlah besar fikoeritrin. Ganggang hijau biru berperan sebagai tubuhan perintis, yaitu dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul dan berperan penting dalam menambah materi organic kedalam tanah. (Rinda, 2010).

Anacystis memiliki ciri-ciri 1. 2. 3. 4. Mikroorganisme bersel tunggal. Mikroorganisme prokariotik. Bakteri gram negatif. Mempunyai kemampuan untuk

menggandakan plasmid 5. Gambar 5.2 Anacystis Indikator polusi air. (Lustigman, 1995). (Lustigman, 1995) masalah lingkungan dan

Mekanisme pewarnaan gram yaitu kristal violet bersifat basa sehingga mampu berikatan dengan sel mikroorganisme yang bersifat asam, dengan begitu sel mikroorganisme yang transparan akan terlihat berwarna (Ungu). Iodium yaitu pewarna yang berfungsi memfiksasi pewarna primer yang diserap mikroorganisme target. Pemberian yodium pada pengecatan gram dimaksudkan untuk memperkuat pengikatan warna oleh bakteri. Alkoholaseton merupakan solven organik yang berfungsi untuk membilas atau melunturkan kelebihan zat warna pada sel bakteri (mikroorganisme). Pemberian alkohol pada pengecatan ini dapat mengakibatkan terjadinya dua kemungkinan : 1. Mikroorganisme (bakteri) akan tetap berwarna ungu 2. Bakteri menjadi tidak berwarna Safranin berfungsi untuk mewarnai kembali sel-sel yang telah kehilangan pewarna utama setelah perlakuan dengan alkohol. Dengan kata lain , memberikan warna pada mikroorganisme non target. Zat-zat warna tersebut dapat berikatan dengan komponen dinding sel bakteri dalam waktu singkat. Secara teori lobak dapat digolongkan tanaman umbi umbian, dimana

tanaman ini sering diserang oleh bakteri Streptomyces scabies yang dapat menurunkan kualitas umbi yang dihasilkan. Bakteri ini merupakan patogen

tular tanah hyang hanya ada pada tanaman yang tumbuh dibawah tanah seperti wortel, lobak, kentang dan bit. Jadi bakteri yang seharusnya ada pada air rendaman lobak adalah Streptomyces Scabies (Ahmadi, 2007). Dari teori yang ada dapat disimpulkan kemungkinan bakteri yang ada pada lobak putih adalah Streptomyces scabies dimana pewarnaannya menghasilkan gram negatif (warna merah). Sedangkan bakteri yang teramati dalam percobaan dalam air rendaman lobak 24 jam adalah Anacytis (gram negatif) dan dalam air rendaman lobak 19 jam adalah Arthrospira (gram positif) sehingga bakteri yang diperoleh tidak sesuai dengan teori. Hal ini kemungkinan karna pada saat pengambilan sampel dengan kawat inokulasi bakteri yang teramati bukan dari lobak, melainkan bakteri yang ada pada air dan mungkin sampel yang digunakan bukan sampel murni tetapi sampel yang telah diberi pestisida saat pembelian.

5.2.2 Hasil pengamatan mikroba aquatik Pada pengamatan mikroba air sungai babura dengan kondisi air yang kotor dan berbau Ciri ciri : 1. Cocoal. 2. Gram negatif. 3. Selnya bisa terdapat dalam Gambar 5.3 E.coli (Collier, 1998) diketahui terdapat bakteri E. Coli dari anggota family Enterobacteriaceae. Ukuran sel dengan panjang 2,0 6,0 m dan lebar 1,1 1,5 m. Bentuk sel dari bentuk seperti coocal hingga membentuk sepanjang ukuran filament. Tidak ditemukan spora. E. Coli batang gram negatif. Selnya bisa terdapat tunggal, berpasangan, dan dalam rantai pendek, biasanya tidak berkapsul. bakteri ini aerobik dan dapat juga aerobik fakultatif. E. Coli merupakan penghuni normal usus, seringkali menyebabkan infeksi. E. Coli merupakan bakteri fakultatif anaerob, kemorganotropik, mempunyai tipe metabolisme fermentasi dan respirasi tetapi pertumbuhannya paling sedikit banyak di bawah keadaan anaerob. Pertumbuhan yang baik pada suhu optimal 37 0C pada media yang mengandung 1% peptone sebagai sumber karbon dan nitrogen. E. Coli bentuk tunggal, berpasang. (Collier, 1998).

memfermentasikan laktosa dan memproduksi indol yang digunakan untuk mengidentifikasikan bakteri pada makanan dan air. E. coli berbentuk besar (2-3 mm), circular, konveks dan koloni tidak berpigmen pada nutrient dan media darah. E. Coli dapat bertahan hingga suhu 60 0C selama 15 menit atau pada 55
0

C selama 60 menit (Collier, 1998).

You might also like