You are on page 1of 24

Pengertian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Cara Ilmiah:
Kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu logis, obyektif, sistematis, andal, dirancang, dan akumulatif.

Cara Ilmiah:

Logis atau rasional, artinya masuk akal (rasional) sesuai dengan logika atau aturan berpikir yang ditetapkan dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan.

Cara Ilmiah:

Obyektif artinya sesuai dengan fakta. Fakta adalah informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penalaran fenomena. Sistematis, artinya langkah-langkah yang digunakan dalam peneltian mengikuti aturan tertentu dan konsisten.

Cara Ilmiah:

Andal yaitu dapat diuji kembali secara terbuka menurut persyaratan yang ditentukan dengan hasil yang dapat diandalkan Dirancang, artinya sengaja direncanakan, dibuat, dan dilakukan, karena ilmu pengetahuan tidak berkembang dengan sendirinya. Ilmu pengetahuan dikembangkan menurut suatu rancangan yang menerapkan metode ilmiah.

Cara Ilmiah:

Akumulatif Ilmu pengetahuan merupakan himpunan fakta, teori, hukum atau aturan, yang terkumpul sedikit demi sedikit. Apabila ada kaedah yang salah, maka kaedah itu akan diganti dengan kaedah yang benar. Kebenaran ilmu bersifat relatif dan temporal, tidak pernah mutlak dan final,

Data
Data yang diperoleh

melaluipenelitian adalah data empiris (teramati di lapangan). Data yang dapat digunakan dalam penelitian harus valid dan reliabel.

Data
Valid
menunjukkan derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Misalnya, data rata-rata hasil belajar matematika di sekolah tertentu adalah 6,5; sementara peneliti melaporkan 8,5; maka data yang dilaporkan itu tidak valid. Misalnya dalam suatu sekolah, suasana kerja di sekolah tersebut amat baik, sementara peneliti melaporkan susana kerja di sekolah tersebut tidak baik, maka hasil penelitian itu validitasnya rendah.

Data
Untuk mendapatkan data yang langsung valid dalam suatu penelitian biasanya sulit dilakukan, oleh karena itu data yang telah terkumpul, sebelum diketahui validitasnya, dapat diuji melalui pengujian reliabilitas dan objektivitas. Pada umumnya data yang reliabel dan objektif, ada kecenderungan data tersebut akan valid.

Data
Reliabilitas menunjukkan derajad keajegan/konsistensi jawaban atau informasi yang diberikan responden atas data tertentu, dan dalam interval/kurun waktu tertentu. misalnya, pada hari pertama wawancara, responden menyatakan sikap setuju terhadap pendidikan inklusif, maka dua atau tiga hari lagi respospenden tersebut bila ditanya akan tetap mengatakan setuju dengan pendidikan inklusif. Catatan Data yang reliabel belum tentu valid. Tetapi data yang valid cenderung reliabel.

Tujuan
Secara umum tujuan penelitian ada tiga, yaitu (1) penemuan, (2) pembuktian dan (3) pengembangan. Penemuan
Data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang benar-benar baru, yang sebelumnya belum pernah diketahui. Penelitian juga bersifat penemuan, misalnya, menemukan cara yang efektif untuk membantu mengatasi kesulitan menulis anak tunagrahita.

Tujuan
Pembuktian
Data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Penelitian juga bersifat pembuktian, misalnya, apakah benar bahwa insentif dapat meningkatkan kinerja guru?

Pengembangan
Hasil penelitian itu dugunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Penelitian juga bersifat pembuktian, misalnya, mengembangkan sistem pembelajaran yang efektif bagi anak berkesulitan belajar.

Kegunaan
Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk (1) memahami, (2) memecahkan, dan (3) mengantipasi masalah

Memahami
Memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, Penelitian yang digunakan untuk memahami masalah misalnya penelitian tentang sebab-sebab terjadi tsunami di Aceh.

Kegunaan
Memecahkan
Berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah. Penelitian yang bersifat memecahkan masalah misalnya, penelitian untuk mencari cara yang efektif untuk mengatasi kesulitan menulis anak tunagrahita.

Mengantisipasi masalah
Berati mengupayakan agar masalah itu tidak terjadi. Penelitian yang bersifat mengantisipasi masalah misalnya, penelitian untuk mencari cara agar pada semester yang akan datang anak berkesulitan belajar membaca dapat dikurangi atau bahkan dapat dihilangkan.

PROSEDUR PENELITIAN
Sumber masalah 1.Empiris 2.Teoritis Konsep & Teori yang relevan Rumusan masalah
Perumusan Hipotesis Populasi Metode/ Strategi penelitian Sampel Penyusunan/ Pengemb Instrumen

Validasi Instrumen

Penemuan yang relevan

Pengumpulan data

Kesimpulan

Analisis data

Masalah
Sumber
Adanya penyimpangan antara pengalaman

dengan kenyataan Adanya penyimpangan antara harapan dengan kenyataan Adanya penyimpangan antara yang direncanakan dengan kenyataan Adanya pengaduan / laporan Adanya kompetisi / persaingan

Ingat : setiap masalah harus

ditunjukkan dengan adanya data.

Rumusan Masalah (RM)


Bentuk Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan Deskreptif
RM yang berkaiatan dengan pernyataan terhadap keberadaan variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan antara variabel satu dengan yang lain. Seberapa baik kinerja kepala sekolah SDLB di Kab. Gowa? Bagaimana sikap guru terhadap program setifikasi guru? . ?

Bentuk Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan Masalah Komparatif


RM yang membandingkan satu variabel dengan variabel yang lain.

Ada perbedaan antara kinerja dengan empati kepala sekolah Ada perbedaan antara kualitas layanan pemeblajaran dengan kualitas layanan administrasi akadedmik di Universitas . .

Rumusan Masalah Asosiatif


RM yang bersifat menyatakan hubungan antara dua variabel. Terdapat tiga macam hubungan, yaitu : simetris, kausal, dan interaktif/resiprocal

Bentuk Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan Masalah Asosiatif

RM yang bersifat menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga macam hubungan, yaitu : simetris, kausal, dan interaktif/resiprocal

Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama dan tidak saling mempengaruhi. Jadi bukan hubungan kausal maupun interaktif. Contoh :
1. 2. Adakah hubungan antara tinggi badan dengan tingkat kecerdasan anak tunagtahita? .

Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen (vanabel yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). Contoh :
Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru? 2. Seberapa besar pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa tunanetra di SLB A Pembina? 3. ..
1.

Hubungan interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Di sini tidak diketahui mana variabel independen dan dependen. Contoh

1. Hubungan antara motivasi dan prestasi. Di sini

dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi dan juga prestasi mempengaruhi motivasi. 2. Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan. Kecerdasan dapat menyebabkan kaya, demikian juga orang yang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi terpenuhi. 3. ........................................................................... .............

Variabel Penelitian
Variabel (peubah) pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Hatch dan Farhady, (1981 ): variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Menurt .. . Variabel adalah

Variabel juga dapat merupakan atribut dan bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, merupakan atribut-atribut dan setiap orang. Berat, ukuran, bentuk, dan warna merupakan atributatribut dan obyek. Struktur organisasi, model pendelegasian, kepemimpinan, pengawasan, koordinasi, prosedur dan mekanisme kerja, deskripsi pekerjaan, kebijakan, adalah merupakan contoh variabel dalam kegiatan administrasi. Variabel dalam kegiatan pendidikan antara lain 1. atribut-atribut .. 2. .. atribut-atribut ..

You might also like