Professional Documents
Culture Documents
LAMINER DAN TURBULEN MANTAP DAN TAK MANTAP SERAGAM DAN TAK SERAGAM SATU, DUA DAN TIGA DIMENSI ROTASIONAL DAN TAK ROTASIONAL
soal
1. Air mengalir melalui pipa berdiameter 150 mm dan kecepatan 5,5 m/dt. Kekentalan kinematik air adalah 1,3 x 10-6 m2/dt. Selidiki tipe aliran (turbulen/laminer) 2. Pipa berdiameter 4 cm mengalirkan air pada 20C. Hitung debit aliran maksimum di mana aliran adalah laminer. Kekentalan kinematik air pada temperatur tersebut adalah 1 x 10-6 m2/dt
10
11
12
13
14
ROTASIONAL DAN TAK ROTASIONAL Aliran ROTASIONAL : Bila setiap partikel zat cair mempunyai kecepatan sudut terhadap pusat massanya.
Gbr (a) : distribusi kecepatan aliran turbulen dari zat cair riil melalui dinding batas lurus.
15
Karena distribusi kecepatan tidak merata, partikel zat cair akan berotasi
Suatu partikel yang semula keduanya saling tegak lurus setelah mengalami rotasi akan terjadi perubahan perubahan sudut
16
ROTASIONAL DAN TAK ROTASIONAL Aliran TAK ROTASIONAL : Distribusi kecepatan di dekat dinding batas adalah merata. Suatu partikel tidak berotasi terhadap pusat massanya
17
PERCEPATAN PARTIKEL ZAT CAIR Percepatan partikel zat cair yang bergerak didefinisikan sebagai laju percepatan. Disebabkan oleh perubahan geometri medan aliran atau karena perubahan waktu.
DEBIT ALIRAN
18
DEFINISI
Notasi Q : Jumlah zat cair yang mengalir melalui tampang aliran tiap satuan waktu. Satuan : m3/dt; liter/dt; liter/menit
Q=VA
V : kecepatan aliran (m/dt) A : dimensi saluran (m2)
CONTOH SOAL
Pipa dengan diameter 0,25 m mengalirkan air dengan kecepatan 1 m/dt. Berapakah debit aliran ? Apabila Q dinaikkan menjadi 75 lt/dt, berapakah kecepatan aliran ?
19
PERSAMAAN KONTINUITAS
PENGERTIAN
Apabila zat cair tak kompresibel mengalir secara kontinyu melalui pipa/saluran terbuka, dengan tampang aliran konstan ataupun tidak konstan, maka volume zat cair tiap satuan waktu adalah sama di semua tampang.
20
PENGERTIAN
V1 A1 = V2 A2 Atau Q = A V = konstan
PENGERTIAN
Pada pipa bercabang, bercabang, maka debit aliran yang menuju titik cabang harus sama dengan debit aliran yang meninggalkan titik tersebut. tersebut.
21
PENGERTIAN
Biasanya debit aliran menuju titik cabang diberi tanda positif dan yang meninggalkan diberi tanda negatif, sehingga jumlah aliran pada percabangan adalah nol.
CONTOH SOAL
1).Diketahui air mengalir pada suatu pipa dengan diameter 50 cm dan pipa berubah beraturan sehingga pada ujung yang lain diameternya 100 cm. Ditanyakan berapakah kecepatan diujung 2 atau v2 ?
22