You are on page 1of 2

GEOLOGI TATA LINKUNGAN 6.

1 PENGERTIAN SUMBERDAYA ALAM

Pengertian Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut. Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas. sebelum membahas lebih jauh lagi tentang sumber daya alam disini akan dibahas pula mengenai kebutuhan hidup manusia berdasarkan urutan kepentingan. Dari data yang di dapat dilapangan di daerah parapat memiliki potensi sumber daya alam bahan tambang yang dapat di manfaatkan antara lain nya yaitu Batu metawake di temukan pada stasiun 12 pada kordiant N 02 40 20,42. E 98 56 3,642 pada formasi Pub / Bahorok, Batu Microdiorit di temukan pada stasiun 3 pada kordinat N 02 39 06,14. E 98 55 50,42 pada formasi Tmip/gunungapi panapaan, tufa seus send stone pada kordina pada formasi samosir,yang telah dimanfaat warga sekitar dengan alat seadanya,jika semua sumberadaya alam di daerah sekitar dimanfaatkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah sekitar.
6.2 POTENSI BENCANA ALAM

Daril data penelitian yang di dapat daerah parapat ada daerah yang rawan terjadi longsor yaitu pada stasiun 10 pada kordinat N 02 40 10,524. E 98 5 96,564 slope 45 di sini kebradaan struktur melemahkan lereng tersebut dan pada intensitas hujan yang tinngi juga dapat mempengaruhi terjadi longsor, pada stasiun 13 pada kordinat N 02 40 47,208 E 98 55 48,936 slope 49, di daerah ini banyak bidang bidang retakan katalistiknya bidang

lemah di daerah ini juga rawan longsor dan pada intensitas hujan yang tinngi juga dapat mempengaruhi terjadi longsor juga,

You might also like