You are on page 1of 2

Feb 12, '12 3:17 Sudahkah Perusahaan Anda menerapakan Upah sesuai kebutuhan hidup AM Layak ?

untuk semuanya

Kategori: Lainnya PENINJAUAN TENTANG UPAH 2012 SESUAI DENGAN SK GUBERNUR JAWA BARAT KABUPATEN KARAWANG DAN MERUJUK PADA KBLI TAHUN 2009 1. Merujuk pada UU 13/2003 pasal 88 pemerintah berwenang menetapkan kebijakan perihal upah (UPAH YANG NORMATIF), salah satunya adalah UPAH MINIMUM. 2. Merujuk pada kepmenaker 01/99 dan 266/200 Upah minimum terdiri dari : a. UMP & UMSP untuk level propinsi. (UMSP = Upah minimum sektoral propinsi). b. UMK & UMSK untuk kabupaten / kota. c. Korelasi antara UM dan sektoral adalah sektoral harus lebih tinggi 5 % dari UM. d. Korelasi antara UMP dan UMK adalah UMK harus lebih tinggi dari UMP. e. Pengusaha dapat menggunakan UMP bila dikabupaten / kota tersebut tidak ada ketentuan UMK dan sebaliknya pengusaha wajib menggunakan UMK bila ketentuan UMK ada di kab / kota tsb. 3. Definisi Upah minimum berdasar kepmen adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. 4. Merujuk pada UU 13/2003 pasal 94, komponen upah (minimum) boleh terdiri dari upah pokok (paling sedikit 75%) + tunjangan tetap. 5. Sedangkan definisi tunjangan tetap sesuai penjelasan UU 13/2003 adalah tunjangan yg pembayaran dilakukan teratur dan tidak dikaitkan dengan kehadiran atau pencapaian prestasi kerja. 6. Tunjangan kehadiran misalnya, bila tunjangan tsb dikaitkan dengan kehadiran maka statusnya adalah tunjangan tidak tetap dan tidak dapat dimasukkan / dihitungkan sebagai bagian UMP. 7. Karena upah minimum mempunyai keterkaitan dengan nilai upah lembur, ada baiknya perlu juga kita ulas. Berdasarkan konsep perusahaan kami yang menerapkan penggajian dengan versi , nilai UMK adalah 1.077.000,- misal: a. Upah Minimum Rp.1.077.000,- dengan tambahan tunjangan sebagai berikut : Tunjangan Transport = Rp.75.000, Tunjangan jabatan = Rp.25.000, Tunjangan Pengobatan = Rp.50.000,o Total Rp.1.077.000,-+Rp.150.000,-

= Rp.1.227.000,( Maka upah lembur Rp.1.227.000,-/ 173 = Rp.7.092,4855 ) b. Upah Minimum terdiri dari UU 13/2003 pasal 94 jo ( Dalam hal komponen upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap maka besarnya upah pokok sedikit-dikitnya 75 % dari jumlah upah pokok & tunjangan tetap ) Kepmen 102/2004 pasal 10 ayat 1 : ( Dalam hal upah pokok dan tunjangan tetap maka dasar perhitungan upah lembur adalah 100 % dari upah ) Upah Pokok = Rp.1.296.969,( Sesuai SK Gubernur , merujuk pada KBLI Tahun 2009 ) Tunjangan Tetap : o Jabatan = Rp. 25.000,o Pengobatan = Rp. 50.000, Tunjangan Tidak tetap : o Transport = Rp. 75.000,Jadi nilai lembur perjam adalah : Rp.1.371.969,-/173 = Rp. 7.930,4566 c. Upah terdiri dari : Upah Pokok = Rp. 1.296.969, Tunjangan Tetap = Rp. 75.000, Tunjangan tidak tetap = Rp. 75.000, Total Upah = Rp. 1.446.969,Nilai lembur perjam boleh Rp. 1.446.969,- X 75 % / 173 = Rp. 6.272,987 ( Hal ini berdasarkan pada Kepmen 102/2004 , Pasal 10 Ayat 2 Dalam hal upah terdiri dari upah pokok , tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap , apabila upah pokok tambah tunjangan tetap lebih kecil dari 75% keseluruhan upah , maka dasar perhitungan upah lembur 75% dari keseluruhan upah ) 8. Upah minimum dan penghitungan lembur yang tak ada dasarnya yang sering diberlakukan oleh perusahaan kami ( PT.MDF ) adalah, UMK Rp.1.077.000, Gaji Pokok = Rp.1.077.000, Tunjangan tetap = Rp.150.000,Perhitungan upah lembur = Rp.1.227.000,- / 173 = Rp.7.092,4855 Catatan : 1. Tunjangan trasport tidak boleh dikaitkan dengan upah minimum karena tunjangan transport adalah tidak tetap dan sesuatu yang NON NORMATIVE. 2. Tentang Tunjangan perlu dikaji ulang .

You might also like