You are on page 1of 4

PRESUS Seorang ibu hamil berusia 19 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan kaki menjadi bengkak

dalam 1 minggu terakhir. Selain kaki dirasakan bengkak, diapun mengeluhkan kepala terasa pusing. Hari pertama haid terakhir 17/9/2012 dan hari perkiraan lahir adalah 24/6/2013. Ibu tersebut tidak merasakan kenceng-kenceng pada perut, tidak mengeluarkan darah, dan belum mengeluarkan air rembes. Ibu mengaku rutin kontrol ke bidan selama hamil. Dia menikah satu kali selama 1 tahun, sebelum hamil mens teratur, dan ini merupakan kehamilan pertama dari sang ibu. Ibupun mengaku jika dia tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, asma, ataupun penyakit jantung. 1. sebagai dokter pemeriksaan awal apakah yang dapat dilakukan untuk dapat menegakan diagnosis pasien tersebut? a. pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan urin rutin b. pemeriksaan usg c. pemeriksaan gula darah d. pemeriksaan rontgen thorax 2. diagnosis hipertensi dalam kehamilan dapat ditegakan jika dilakukan berapa kali pengukuran tekanan darah? a. tekanan darah diukur dalam 2 kali pengukuran dengan minimal 6 jam dalam kondisi istirahat b. tekanan darah diukur dalam 3 kali pengukuran dengan interval waktu 30 menit c. tekanan darah diukur hanya sekali pemeriksaan d. tekanan darah diukur dalam 2 kali pemeriksaan dengan interval waktu 1 jam e. tekanan darah diukur dalam 3 kali pemeriksaan dengan interval waktu 1 jam 3. Jika tekanan darah pasien adalah 140/90 apakah yang harus dilakukan oleh dokter umum tersebut? a. memberiksan hanya obat antihipertensi b. menyarankan pasien untuk berobat jalan dan menganjurkan untuk mengurangi konsumsi garam serta tirah baring, dan kontrol rutin ke bidan 1 minggu sekali untuk pengukuran tekanan darah c. menyarankan pasien untuk rawat inap d.memberikan obat antihipertensi dengan diuretic

4. apakah indikasi preeklamsia ringan untuk dirawat inap? a. Hipertensi yang menetap > 2minggu, proteinuria menetap selama > 2 minggu, hasil tes lab yang abnormal, adanya gejala satu atau lebih preeklamsia berat b. hipertensi yang menetap < 1 minggu, proteinuria menetap selam >2 minggu, adanya gejala satu atau lebih preeklamsia berat c. hipertesi yang menetap > 1 minggu, proteinuria menetap selama > 2 minggu, adanya gejala satu atau lebih preeklamsia berat d. Hipertensi yang menetap < 2minggu, proteinuria menetap selama < 2 minggu, hasil tes lab yang abnormal, adanya gejala satu atau lebih preeklamsia berat 5. Angka kematian ibu akibat preeklamsia di dunia masih cukup tinggi terutama di negara-negara berkembang, beberapa faktor yang menyebabkan angka kematian yang masih tinggi diantaranya? 1. antenatal care dan pengukuran tekanan darah yang kurang 2. pelayanan yang telah terampil dalam menolong persalinan 3. sistem rujukan dan transportasi yang kurang memadai 4. manajemen komplikasi yang telah memadai (a: jika 1,2,3 benar; b: jika 1 dan 3 benar; c: jika 2 dan 4 benar; d: hanya 4 yang benar: e: benar atau salah semua) Jawaban : B

Referat Seorang ibu hamil dengan G2P1A0 berusia 34 tahun dating dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh, usia kehamilan ibu tersebut adalah 35 minggu. Pasien belum merasakan kencengkenceng, ataupun rembes air dan pengeluaran lender ataupun darah pun tidak ada. Riwayat anc rutin dibidan dengan riwayat mens seblumnya teratur. Ini adalah kehamilan kedua si ibu, anak pertamanya adalah laki-laki berusia 2 tahun lahir spotan dengan berat badan lahir 3000 gr. Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit tensi tinggi dan asma serta penyakit jantung. Jika dalam pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 160/110, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu: 36.8 C, ditemukan edema pada ekstremitas atas dan bawah, pada pemeriksaan Leopold ditemukan tfu 36 cm dengan preskep dan puka dan bagian terbawah janin belum masuk PAP disertai DJJ 144X/MENIT. Pada pemeriksaan vaginal toucher ditemukan belum ada pembukaan.

1. Pemeriksaan penunjang apasajakah yang dibutuhkan untuk peegakan diagnosis 1. darah lengkap 2. urin rutin 3. SGOT/SGPT, LDH 4. pemeriksaan USG 2. Jika dalam pemeriksaan urin ditemukan protein sebesar 100 mg/dl, tetapi tidak ada tandatanda gawat janin ataupun ibu, maka yang dilakukan adalah: a. menunggu hingga kehamilan aterm b. mengakhiri kehamilan dengan menginduksi persalinan c. menganjurkan untuk rawat jalan d. langsung melakukan tindakan seksio secarea 3. dalam manajemen penatalaksanaan preeklamsia adalah memberiksan MgSO4, syarat pemberiannya adalah: a. reflex patella normal, respirasi < 16x/menit, produksi urine dalam 4 jam sebelumnya adalah < 100 cc, tidak terdapat Ca glukonat 10% dalam 10 cc b. reflex patella positif meningkat, respirasi < 16x/menit, produksi urine dalam 4 jam sebelumnya adalah > 100 cc, terdapat Ca glukonat 10% dalam 10 cc c. reflex patella normal, respirasi > 16x/menit, produksi urine dalam 4 jam sebelumnya adalah > 100 cc, terdapat Ca glukonat 10% dalam 10 cc d. reflex patella normal, respirasi < 16x/menit, produksi urine dalam 4 jam sebelumnya adalah < 100 cc, terdapat Ca glukonat 10% dalam 10 cc 4. A hingga E pada mnemonic ekstraksi vakum adalah: a. A : Assistance and anaesthesia, B: bowl, c: Cervix, d: determined, e: equipment b. A : Assistance and anaesthesia, B: bladder, c: Cervix, d: determined, e: equipment c. A : Assistance , B: bowl, c: Cervix, d: determined, e: episiotomy d. A : Assistance and anaesthesia, B: bladder, c: Cervix, d: determined, e: episiotomy

5. ANC yg ideal adalah: a. b. < 28 minggu: 1 bulan 3 kali; 28-36 minggu: 2 minggu 2 kali: >37 minggu: 1 minggu 1 kali b. < 28 minggu: 1 bulan 1 kali; 28-36 minggu: 2 minggu 1 kali: >37 minggu: 1 minggu 1 kali c. < 28 minggu: 1 bulan 1 kali; 28-36 minggu: 2 minggu 2 kali: >37 minggu: 1 minggu 1 kali d. < 28 minggu: 1 minggu 1 kali; 28-36 minggu: 2 minggu 1 kali: >37 minggu: 1 minggu 1 kali

Anggota kelompok: EDWIN PRAKOSO (G1A211049) YULIANA DWI JP (G1A211050)

You might also like