You are on page 1of 13

PEMANFAATAN BATUANDESIT SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI (BANGUNAN DAN JALAN)

PKM PENELITIAN DIUSULKAN OLEH: ARI ARDIANI SILVIA RITA BERE BUTI ( 10.11.01058 / 2010 ) ( 10.11.01048 / 2010 )

CORNELIO RAMELIO PIRES F.


TERESA SOARES

( 09.11.01018 / 2009 )
( 09.21.01004 / 2009 )

A. Latar Belakang Masalah Dibutuhkan untuk menunjang upaya -upaya manusia Membangun bangunan-2 teknik Sipil

Pada dasarnya Pengetahuan Ilmu Geologi, yang umumnya mempelajari

studi

terhadap proses dan mekanisme pembentukan batuan didalam kerak bumi. Sangat dibutuhkan dalam pengaplikasian ilmu serta teknik, khusunya didalam bidang ilmu

geologi teknik . WHY.....?? Geologi Teknik merupakan suatu ilmu yang mempelajari
atau mengkaji gejala geologi dari aspek kekuatan atau kelemahan geologi, yang diaplikasikan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur terutama pada tahap desain dan tahap konstruksi bangunan-bangunan.

Dibutuhkan untuk Menunjang upayaupaya Manusia Menata Pengembangan Wilayah


MEMBANGUN BANGUNAN-2 TEKNIK SIPIL

Bangunan yang biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, Pembuatan jalan, serta pembangunan dan sarana telekomunikasi. Umumnya sebuah peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari teknik teknik bangunan maupun sarana dan prasarana yang dibuat

ataupun ditinggalkan oleh manusia dalam perjalanan sejarahnya. Dimana bangunan ini
berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka dalam perjalanannya, manusia memerlukan ilmu atau teknik yang dapat menunjang serta mengaplikasikan dalam membuat suatu bangunan yang kokoh, kuat, dan baik.

Dalam pembuatan proposal PKM-P ini jenis penelitian yang akan kami gunakan sebagai bahan kontruksi untuk pembuatan banguna serta jalanan dengan mengunakan batuan beku intermediet yaitu Batuan beku andesite. dimana Andesite ini sendiri berasal dari Magma yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir. beberapa diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer.

Andesites terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1,100 derajat Celsius. Di dalam andesite terdapat sekitar 52 dan 63 persen kandungan silika ( Sio2). Mineral-mineral penyusun Andesite yang utama terdiri dari plagioclase feldspar dan juga terdapat mineral pyroxene ( clinopyroxene dan orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah yang kecil. Andesit juga merupakan batuan lelehan dari diorit, yang mineralnya berbutir halus, komposisi mineralnya sama dengan diorit, memiliki warna kelabu.

Gunung api di Indonesia umumnya menghasilkan batuan andesit dalam bentuk lava maupun piroklastika. Batuan andesit yang banyak mengandung hornblenda disebut andesit hornblenda, sedangkan yang banyak mengandung piroksin disebut andesit

piroksin. Batuan ini banyak digunakan untuk pengeras jalan, pondasi, bendungan,
konstruksi beton, dan lain-lain. Adapun yang berstruktur lembaran banyak digunakan sebagai batu tempel.

Batuan Andesite

ini keberadaanya di Indonesia sangat besar dan tersebar di

setiap propinsi. Hasil inventarisasi dan eksplorasi oleh Direktorat Sumberdaya Mineral pada awal 1997, cadangan andesit tercatat sekitar 2,1 juta ton Cadangan andesit di sektor industri berdasarkan sumber Biro Pusat Statistik
Tahun 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 Andesit (ton) 2.174.000 2.679.000 2.797.000 2.290.000 3.048.000 3.183.000 3.323.000 3.469.000 3.622.000 3.782.000 3.940.000

B. PERUMUSAN MASALAH Dalam perumusan masalah ini peneliti hanya merumuskan tentang pemanfaatan batuandesit sebagai bahan konstruksi (bangunan dan jalan) serta bahan galian industri lainnya. 1. Bagaimana memanfaatkan batuan andesite sebagai bahan kontruksi bangunan serta pembuatan jalan, agar bernilai ekonomis dalam dalam dunia industri dan

masyarakat pada umumnya.


2. Bagaimana cara terjadinya dan keterdapatan galian industri 3. Bagaimana Menganalisis batuan andesite yang cocok dan baik yang untuk digunakan sebagai bahan kontruksi dalam pembuatan bangunan serta jalanan batuan andesite dalam bahan

C. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran secara rinci tentang pemanfaatan batu andesite dalam bahan galian industri dan untuk sektor konstruksi, terutama infrastruktur seperti sarana jalan raya, jembatan, gedung-gedung, irigasi, bendungan dan perumahan, landasan terbang, pelabuhan dan lain-lain,

Selain itu agar bisa juga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penambang serta
terutama masyarakat yang didaerah memeiliki cadangan batuan andesite yang melimpah, sehingga bisa dijadikan sebagai mata pencarian.tentunya harus dilakukan dengan menggunakan metode penelitian secara fisik, kimia maupun kualitasnya, serta dengan penerapan metode geologi lapangan.

D. KEGUNAAN Harapan dari penelitian ini adalah Dapat menggembangkan SDM serta pengetahuan tentang pemanfaatan batu andesite terutama pada masyarakat umum khususnya juga para penelitian Dapat menggembangkan dan penerapan dalam teknologi tepat guna untuk bahan galian industri.

Dengan adanya potensi andesit yang demikian besar, diharapkan dapat memperbaiki
perekonomian di dalam negeri dan diharapkan di waktu mendatang dapat menarik minat para pengusaha tambang untuk mengembangkan usaha andesit, yang berarti pula memperluas lapangan kerja dalam rangka pemberdayaan perekonomian masyarakat.

E. JENIS-JENIS ANDESIT SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

Ragam Batuan Andesit Dari Berbagai Daerah

Aneka Ragam Andesit Sebagai Hiasan Bangunan

F. Aplikasi Andesit Sebagai Bahan Bangunan & Jalanan

Andesit Sebagai Bahan Baku Pembuatan Jalan

Andesit Sebagai Bahan Baku Pembuatan Candi

Patung Jendral Soedirman Yang Terbuat Dari Batuan Andesit

Andesit Sebagai Bahan Baku Pembuatan Jalan

Sekian & Terimakasih

You might also like