You are on page 1of 11

PENGOKSIDASI OXIDIZING

by Kelompok 3 --Ani Uswatun Khasanah --Danang Dwi Cahyono --Dewi Anjari

PENGERTIAN OKSIDASI
Salah satu zat pengoksidasi yang paling lazim dalam kehidupan kita sehari-hari adalah molekul oksigen, O2. Dioksigen (O2), adalah gas tak berwarna dan tak berbau menempati 21% udara. Karena atom oksigen juga komponen utama air dan batuan, oksigen adalah unsur yang paling melimpah di kerak bumi. Bergabungnya oksigen dengan suatu zat melalui reaksi kimia disebut sebagai oksidasi. jadi, Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda yang merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion .

MACAM-MACAM OKSIDASI
Oksidasi terbagi menjadi 1. Oksidasi logam 2. Oksidasi nonlogam 3. Oksidasi amfoter 4. Oksidasi netral 5. Peroksida 6. Superoksida

1. Oksidasi logam
Contoh : Reaksi besi dengan oksigen dengan hadirnya uap air membentuk karat. 2. Oksidasi nonlogam Contoh : Reaksi O2 dengan karbon dalam batubara digunakan dalam industri sebagai bahan bakar. 3. Oksidasi amfoter Contoh : Reaksi oksigen dengan unsur-unsur amfoter (B, Si, As, Sb, Te, Po). Dalam asam yang lebih kuat oksida amfoter bertindak sebagai basa, begitu sebaliknya bereaksi dengan zat yang lebih basa, oksida amfoter bertindak sebagai asam.

4. Oksidasi netral
Oksida netral merupakan oksida yang tidak bersifat asam dan basa ketika dilarutkan dalam air, contohnya CO, N2O dan MnO2.

5. Peroksida
Contohnya : hidrogen peroksida (H2O2) yang biasa digunakan sebagai zat pemutih dan desinfektan

6. Superoksida
Contoh : K2O biasanya digunakan untuk memulihkan orang-orang yang keracunan gas

PENGOKSIDASI oxidizing

Merupakan Bahan-bahan dan formulasi yang dapat menyebabkan terjadinya oksidasi. Huruf kode pengoksidasi: O Pengoksidasi tidak bekerja pada logam jika diberi lapisan perlindungan antara materi terbuka dan udara. Antara lain lapisan lilin atau polyurethane, lapisan cat pada benda logam atau semprotan anti-oksidan.

STUDI KASUS PENGOKSIDASI KAPORIT )


PERMASALAHAN :

Uap klor dalam kaporit yang terhirup seringkali memperburuk keluhan asma dan bronkitis, terutama pada anak-anak yang jaringannya masih sangat peka. Hal ini tidak mengherankan melihat fakta adanya peningkatan kasus asma dan bronkitis sebanyak 300% dalam 2 dekade terakhir. KARENA : Penambahan kaporit ke dalam air akan menghasilkan senyawa kimia sampingan yang bernama Trihalometana (THM). Senyawa ini banyak diklaim oleh para pakar air di luar negeri sebagai penyebab produksi radikal bebas dalam tubuh ( mengakibatkan kerusakan sel).

Air yang memiliki kandungan kaporit melebihi standar yang ditetapkan lambat laun akan mengakibatkan penyakit anemia apabila diserap oleh darah. Kaporit bisa mempertinggi resiko penyakit kanker, mengerasnya pembuluh darah serta mengurangi penyerapan vitamin dalam sayuran apabila dicuci dengan air yang mengandung kaporit.

BRONKITIS

GANGGUAN PENCERNAAN

GATAL

Kerusakan Hati

CARA MENGATASI:
Formula Anion Menghilangkan klorin dari air. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa air keran disinfektan -klorin, menghasilkan THMs (trihalomethanes) yang berhubungan juga dengan kasus keguguran dan kanker. Dengan menambah jumlah anion di saat yang bersamaan terbukti efektif menghilangkan klorin dari kaporit 99%di dalam air. Dan, untuk mencuci buah dan sayuran lebih baik menggunakan air yang sudah matang.

TERIMA KASIH

You might also like