You are on page 1of 21

PENDAHULUAN

Standar kompetensi (sk)


kompetensi dasar (kd)
indikator
Uraian materi
Lembar tugas
lembar jawaban
kesimpulan

1.Menerapkan hukum bacaan lam dan ra' dalam QS alHumazah dan at-Takaatsur

INDIKATOR:
1. Menyebutkan hukum bacaan lam
dan ra
(tafhim, tarqiq dan jawazul wajhain)
2. Menjelaskan ucapan lam dan ra di
baca
Tafkhim
3. Menjelaskan ucapan lam dan ra di
baca
Tarqiq
4. Menjelaskan ucapan ra di baca
jawazul
Wajhain
5. Menunjukkan hukum bacaan lam
dan ra
Dengan ayat Al-Quran
6. Membaca ayat al Quran yang
mengandung hukum bacaan lam

1. Hukum Bacaan Ra

a. Tafkhim ()
Artinya: Tebal, berat atau di besarkan atau
di tebalkan.
b. Tarqiq
Artinya: Tipis, ringan atau di tipiskan atau
di ringankan
C. Jawazul wajhain
Artinya: boleh salah satu dari keduanya
(tarqiq atau tafkhim).

A. Tafkhim
Cara membacanya yaitu dengan bibir sedikit kemuka atau monyong.
Bacaan tafkhim
Terjadi manakala :
contoh
1. Huruf ra itu sendiri di baca fathah


contoh

2.Huruf ra itu sendiri di baca dommah

3.Huruf ra berharakat sukun dan terletak


sesudah huruf yang berharakat fathah

contoh

4. Huruf ra berharakat sukun dan terletak


Sesudah huruf yang berharakat dommah

contoh


5. Apabila dalam keadaan waqaf atau di
Waqafkan , sedangkan huruf yang mendah
Uluinya bertanda baca fathah atau
dommah

contoh

Apabila dalam keadaan di


waqafkan, sedangkan di antara
huruf ra
Dengan huruf bertanda baca
fathah atau dommah itu terdapat
huruf
Yang bertanda baca sukun.
Perhatikan contoh

apabila dalam keadaan waqaf atau di


Waqafkan . Sedangkan huruf sebelumnya
Alif atau wawu yang bertanda baca sukun.

contoh


Huruf ra berharakat sukun dan terletak sesudah huruf berharakat kasrah, tapi diikuti oleh
Huruf istila yang bukan berharakat kasrah

Huruf
istila

contoh

B. TARQIQ
Cara membacanya yaitu dengan menarik bibir sedikit mundur sehingga
Agak meringis.

Bacaan tarqiq terjadi manakala:


1. Huruf ra itu sendiri di baca kasroh, contoh:
2. Huruf ra di baca sukun dan terletak setelah huruf yang di baca kasroh,
Dan sesudahny a bukan huruf istila, contoh

3. Apabila dalam keadaan waaf atau di waqafkan, sedangkan huruf sebel
Umumnya bertanda baca kasrah. Contoh

Atau dalam keadaan waqaf atau di waqafkan, sedangkan di antara
Huruf ra dengan huruf yang bertanda baca kasrah terdapat huruf bertan
Da baca sukun, contoh:

4. Apabila dalam keadaan di waqafkan, sedang huruf sebelumnya huruf ya ,

Yang bertanda baca sukun, contoh: ,

. Jawazul wajhaini
Huruf ra hukum bacaanya boleh tafkhim boleh
tarqiq. Apabila ia
bertanda baca sukun sedangkan huruf
sebelumnya bertanda baca
Kasrah, dan sesudahnya terdapat salah satu
huruf istila
Contoh:

2. Hukum bacaan lam pada lafal jalalah

Yang dimaksud dengan lafal jalalah adalah kata


Yang dimaksud di sini adalah huruf lam kedua.
Cara membaca lam jalalah ada dua macam:

Cara membaca bacaan tafkhim adalah dengan bibir sedikit kemuka dan daun lidah
Di tempelkan pada langit-langit atas. bacaan tafkhim terjadi manakala lafal jalalah
Terletak sesudah harokat fathah atau dommah. Lam jalalah dalam contoh ini harus
Di baca tafkhim,.

Cara membaca tarqiq yaitu dengan menarik bibir sedikit mundur sehingga
Menjadi agak meringis.
Bacaan tarqiq manakala lafal jalalah terletak sesudahharakat kasrah. Tetapi
Huruf lam yang bukan pada lafal jalalah, baik didahului huruf yang bertanda
Baca kasrah, fathah maupun dommah, tetap harus di baca tarqiq atau di baca
tipis

TAFKHIM

Contoh lam jalalah

TARQIQ

Khusus pada lafal jalalah

Bukan padalafal jalalah

-- -

Surat



( )1 ( )2
( )3 ( )4 ( )5


( )6 ( )7
( )8 ()9

( )3

( )1 ( )2
( )5 ()6

( )4

()8

)
7
(

Lembar Tugas
1.Sebutkan hukum bacaan
lam
2.Sebutkan hukum bacaan
ra
3.Ada berapakah huruf
istila dan sebutkan
4.Huruf ra harus di baca
tarqiq
apabila.
5.Apa yang di maksud
dengan jawazul wajhain

Lembar jawaban
Nama :.........................................
Absen :........................................

Huruf ra, hukum bacaanya ada 3:


Tafkhim, yakni bunyinya harus di tebalkan
Tarqiq, yakni bunyinya harus di tipiskan
Jawazul wajhain, yakni boleh di baca tebal, boleh tipis.

Huruf lam. Hukum bacaanya ada dua yaitu:


Tafkhim dan tarqiq.
Harus di baca tafkhim, apabila lam itu terdapat
Pada lafzul jalalah. Yang di dahului huruf bertanda fathah atau dommah
Harus di baca tarqiq apabila lam itu terdapat pada lafal jalalah di dahului
huruf bertanda baca kasrah. Akan tetapi huruf lam yang terdapat pada
selain lafal jalalah, harus selalu di baca tarqiq walaupun di dahului huruf
yang bertanda baca selain kasrah.

You might also like