You are on page 1of 4

ANALISIS KURIKULUM

(KURIKULUM 1984, 1994, 2004 dan 2006)


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum

Disusun oleh:

Irma Mingka (09330147) Kelas V-C

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
1

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN KURIKULUM TAHUN 1984,1994,2004, dan 2006

No 1

Aspek Pengertian

Kurikulum 1984 sebagai yang

Kurikulum 1994

Kurikulum 2004 Kurikulum Berbasis kurikulum yang dirancang untuk menyempurnakan kurikulum 1994 yang sentralistik menjadi disentralistik yang menitik beratkan pada pengembangan kemampuan kompetensi sesuai standar nasional dan internasional 1. Tap MPR/GBHN Tahun 1999-2004 2. UU No. 20/1999 Pemerintahan Daerah 3. UU Sisdiknas No 2/1989 kemudian diganti dengan UU No. 20/2003 4. PP No. 25 Tahun 2000 tentang pembagian kewenangan Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

Kurikulum 2006 Kurikulum Tingkat Satuan kurikulum yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu 1. UU No. 20/2003 Sisdiknas 2. PP No. 19/2005 SNP 3. Permendiknas No. 22/2006 Standar Isi
4. Permendiknas No. 23/2006

Kurikulum yang dibuat Kurikulum dibuat terhadap kurikulum 1975 kurikulum 1984 dan dianggap tidak dilaksanakan sesuai dengan UU No 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional sesuai lagi.

perbaikan/revisi sebagai penyempurnaan Kompetensi (KBK) merupakan Pendidikan (KTSP) adalah

2.

Landasan Kurikulum

1. GBPP Kurikulum 1984 1. GBPP Kurikulum 1994 2. UU No 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 ayat 1 dan pasal 2 Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990

Standar Kompetensi Lulusan

Tujuan Umum

Program inti yang wajib diikuti oleh semua siswa (pada kelas 1) Tujuan umum pada matpel biologi: Siswa mampu mengamati, menginterprestasi,

Program pengajaran wajib diikuti oleh semua siswa kelas 1 & 2 (Mengacu pada tujuan pendidikan nasional ke2) semua mata pelajaran Tujuan umum pada

Memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui otonomi dan mendorong sekolah untuk mengambil keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
3

You might also like