You are on page 1of 3

Anatomi dan fisiologi unggas A. Mengenal struktur bulu unggas 1.

Kulit Kulit pada unggas merupakan oegan pelindung tubuh yang memberikan perlindungan fisik terhadap organ-organ yang ada di bagian paling dalam. Fungsi kulit yaitu antara lain: Melindungi tubuh dari pengaruh temperature luar yaitu panas dan dingin Sebagi pelindung terhadap maksusuknya mikroorganisme secara langsung kedalam tubuh. Hal ini dikarenakan di bawah kulit terdapat lapisan lemak yang mampu mencegah masuknya mikroorganisme. Sebagai reseptor untuk menerima pengaruh ransangan dari luar. Hal ini karena terdapat ujung-ujung syaraf pada kulit.

Kulit pada unggas relative tipis dibandingkan dengan kulit pada mamalia. Karakteristik kulit unggas, yaitu: Ditandai dengan tidak adanya kelenjar keringat ( Glandula sebacea) Pada bagian ekor terdapat kelenjar meinyak yang disebut pygostyle atau prem gland (Glandula uropygial). Kelenjar ini pada ayam berukuran sebesar kacang kapri, sedangkan pada unggas air tumbuh lebih besar.

a. Struktur kulit Secara histology, kulitv ayam terdiri dari dua lapisan jaringan, yaitu epidermis dan dermis. Epidermis (Outerlayer) adalah lapisa luar, merupakan epitel dari kulit yang secar embrional berasal dari lapisan ektodermal. Bulu, paruh, kuku dan sisik merupakan perkembangan dari lapisan epidermis. Dermis (Innerlayer) merupakn bagian utama dari kulit yang terdiri atas jaringan ikat dan banyak mengandung serabut kolagen. Perkembangan dermis ini membentuk jengger, cuping, dan pial.

b. Jengger, cuping dan pial Pada beberapa bagian tubuh unggas terdapat bagian kulit yang tanpa bulu, antara lain cuping, jengger, pial, paruh, kuku, taji. Jengger pada pial bersifat sensitive terhadap hormone sex sehingga dapat dijadikan indicator karakteristik secondary sex, sebagai

accesoris sexual. Jengger terdapat pada bagian atas kepala dan jengger ayam jantan lebih besar dari betina. Bentuk jengger, yaitu: Single comb Rose comb Pea comb Cushion Buttercup comp Strawberry comb V- shaped comb Cuping telinga bersifat berdaging tebal yang terletak di bagian bawah telinga dan warnanya bervariasi sesuai dengan dengan masing-masing bangsa ayam Sepasang pial yang terdapat di bagian basal paruh

c. Bulu

Tubuh ayam hamper seluruhnya tertutup oleh bulu. Bulu tersusun dari protein yang disebut keratin. Bulu merupakan pertumbuhan kearah luar epidermis yang membentuk bulu penutup tubuh (Plumae). a) Fungsi bulu bagi ternak unggas ,yaitu: Sebagai isolator, menjaga panas Melindungi tubuh dari luka dan infeksi karena gesekan langsung benda keras atau tajam Sebagai sarana terbang Bertindak sebagai reseptor terhadap ransangan dari luar Sebagai perhiasan untuk memikat lawan jenisnya ( Secundary sex feather) Pada pemanfaatan praktis dapat digunakan unuk mendeteksi kondisi kesehatan dan menduga kemampuan bertelur. b) Bagian bagian bulu

Bulu tersusun dari suatu akar yangv disebut calamus dan tangkai panjang, quill atau shaft. c) Pertumbuhan bulu Saat telur menetas anak ayam hamper tidak memiliki bulu kecuali ekor dan sayap. Seluruh tubuhnya tertutup ekor halus yang disebut bulu kapas atau down feather. Kemudian bulu halus tumbuh memanjang dan sebagain partikelnya membentuk shaft muncul dan terbentuk bulu. Sampai anak ayam berumur 4-5 minggu, seluruh tubuh telah penuh tertutup bulu. Bulu pertama akan rontok dan terjadi pertumbuhan bulu dewasa sampai umur 8 minggu. Pertumbuhan bulu ketiga ini akan lengkap sampai ayam menjelang dewasa kelamin. Bulu yang tumbuh ini merupakan plumae dewasa.

You might also like