Professional Documents
Culture Documents
Gulshan mulai menangis dan protes bahwa dia terlalu lumpuh untuk Gulshan berkata, "Datang ke sini dan lihat sendiri!"
menuruti perintahNya. Tapi Dia mengulangi perintahNya dan sekali lagi Seluruh rumah heran sekali melihat apa yang terjadi. Orang2 dari daerah
mengatakan bahwa Dia itu Yesus. sekitar atau jauh datang melihat sendiri keajaiban ini.
Penglihatan rohani akan Yesus terjadi lagi. Melalui penglihatan ini, Yesus
Gulshan masih ragu dan Dia mengatakan kalimatNya untuk kedua kalinya … menyuruhnya untuk memiliki Kitab Perjanjian Baru (KPB). Dia diberitahu
lalu ketigakalinya pada waktu Gulshan belum juga bereaksi. Pelan2 Gulshan tentang hamba Tuhan dan bahkan diberi petunjuk di mana orang ini berada.
mulai merasakan kekuatan baru mengalir di anggota2 tubuhnya yang Orang ini, menurut penglihatan itu, bisa memberinya sebuah KPB.
lumpuh. Dia meletakkan satu kakinya di lantai dan berdiri. Lalu, ajaib, dia
lari dan bersimpuh di hadapan kakiNya. Gulshan merasa mandi cahaya yang Dengan mengikuti petunjuk itu, dia menemukan hamba Tuhan ini yang
termurni seakan matahari dan bulan bersama-sama menyinarinya. Cahaya ternyata seorang Mayor Bala Keselamatan (Salvation Army) dan juga punya
itu tampaknya menembus hatinya, menampakkan banyak hal pada saat itu. beberapa buah KPB. Dengan sedikit ragu, dia memberi sebuah KPG untuk
Gulshan dan membantunya mengambil langkah pertama dalam kehidupan
Yesus meletakkan tanganNya di kepala Gulshan, dan pada saat itu pula, ia spiritualnya.
melihat ada lubang di tanganNya dan melalui lubang ini cahaya menembus
dan menyinari gaun tidurnya yang berwarna hijau sedemikian terangnya Gulshan telah membaktikan dirinya kepada Yesus sebagai Juru Selamatnya
sampai gaun itu tampak putih. Dia berkata, "Akulah Yesus. Akulah dan bukan hanya sebagai Penyembuh. Karena itu, ia berangsur-angsur yakin
Immanuel. Akulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Aku hidup dan sebentar lagi bahwa dia harus mengumumkan kenyataan ini melalui baptis.
Aku datang. Mulai hari ini, engkau jadi saksiKu. Apa yang kau lihat sekarang Bala Keselamatan biasanya tidak menerima sakramen baptis dalam bentuk
dengan matamu dan kau dengar dengan telingamu harus kau sampaikan seutuhnya. Mereka melihat baptis sebagai di pengalaman dalam jiwa dan
pada umatKu. Mulai sekarang engkau harus menjaga jubah dan badanmu rohani ketika orang memberikan hidup pada Yesus. Tapi Gulshan bertambah
tetap tanpa noda. Kemanapun kau pergi, Aku akan menyertaimu dan mulai yakin pengalaman di 'dalam' bathin (setidaknya dalam kasusnya) ini harus
hari ini engkau harus berdoa seperti ini …" juga dinyatakan di 'luar' (jasmani).
Dia lalu mengajarinya doa yang kita kenal sebagai Doa Bapa Kami. Tentu Bala Keselamatan takut kalau tindakan di 'luar' ini bisa menimbulkan
saja Gulshan belum pernah mendengar doa ini, dan tidak tahu tentang doa bahaya. Ini bukan lagi masalah keTuhanan semata. Hamba Tuhan (Mayor)
ini. ini memberitahu Gulshan secara jelas bahwa dibaptis secara jasmani akan
sangat berbahaya baginya. Mayor bilang Gulshan mungkin tidak akan pernah
Pada waktu Gulshan melihat kaki dan tangannya, tampak di situ ada daging. bisa kembali ke rumahnya lagi dan bahkan bisa dibunuh. Bahkan keluarga
Tapi tangannya, meskipun punya tenaga dan tidak layu sama sekali, tetap yang sangat menyayangi seperti keluarganya sekalipun bisa berubah sama
terasa kurang sempurna. Waktu dia bertanya tentang ini pada Yesus, Ia sekali jika mereka melihat satu anggota keluarganya berpaling dari agama
menjawab dengan lembut bahwa ia harus menjadi saksiNya. Sisa2 Islam.
kelumpuhan pada tubuhnya untuk menunjukkan pada orang yang tidak
percaya bahwa kesembuhan telah terjadi di bagian tubuh yang lain. Paman Gulshan sudah melihat kemungkinan terjadinya badai keluarga. Dia
berkata bahwa Gulshan bisa memberikan apapun yang Yesus minta, selama
Dengan ini, penampakan Illahi pun berangsur hilang, tapi mata Gulshan dia tidak meninggalkan negerinya dan agamanya. Pada prinsipnya, paman
itu berkata Gulshan bisa memberikan apapun yang Yesus minta, asalkan yang gelap dan sepi.
jangan dirinya sendiri. Inilah tindakan yang Yesus inginkan dari setiap
pengikutNya. Tiba2, dia mendengar suara motor riksaw (becak Pakistan) di belakangnya.
Gulshan meminta becak itu berhenti dan minta diantar ke stasiun bis kota.
Kakak laki Gulshan yang bernama Safdar Shah berkata bahwa demi Tukang becaknya menganggukkan kepala dan mereka lalu meluncur ke jalan
kepentingan Islam, dia atau anggota keluarga lain bisa membunuhnya, dan raya, melampaui jarak 15 mil dengan kecepatan yang memecahkan rekord.
hal itu diizinkan dalam Qur'an. Sewaktu tiba, tukang becak mengangkut kopernya ke Jalur Bis Angkutan
Watan dan meletakkannya di bawah tempat duduk di salah satu bis. Gulshan
Meskipun begitu, Gulshan merasa dia tidak bisa menjadi saksi yang efektif tidak pernah melihat muka tukang becak itu sebab tampaknya mukanya
bagi Yesus Kristus jika dia tidak mengumumkan imannya. Dia berkata pada ditutupi topi dan dia berpakaian panjang warna coklat. Ketika Gulshan mau
Mayor, jika itu memang kehendak Tuhan, dia siap untuk mati demi Kristus bayar, tukang becak itu menggelengkan kepalanya dan berkata Tuhan telah
daripada harus hidup tanpa Dia. mengirim dia untuk menolong Gulshan dan dia berharap Gulshan bisa pergi
dengan rasa damai. Gulshan berhasil mengintip mata tukang becak itu,
Dengan ini, Mayor mengatur agar Gulshan pergi dengan istrinya ke sebuah yang, katanya, bersinar sangat terang sehingga sinar itu menutupi mukanya.
rumah di Jalan Karachi. Rumah ini milik Pendeta dan Nyonya Aslam Khan. Ketika tukang becak itu membalikkan tubuh dan pakaian panjangnya,
Pasangan ini punya pelayanan khusus bagi orang Islam yang berganti Gulshan melihat nama "Petrus" dalam bentuk huruf2 yang bercahaya di
agama. tangannya!
Aslam Khan membaptis Gulshan dan ini otomatis memisahkannya dari Panggilan Yesus pada Gulshan adalah agar dia pergi ke umat Tuhan, tapi dia
keluarganya. Pasangan Khan menerima Gulshan di rumah mereka. Awalnya, tidak begitu tahu siapakah 'umat Tuhan' itu. Suatu hari, ketika dia sedang
hubungan Gulshan dengan Ny. Khan kurang baik. Gulshan harus membantu berdoa, dia melihat ke atas dan melihat sebuah pilar berkabut yang berdiri
melakukan pekerjaan rumah tangga … sesuatu yang tidak pernah dari lantai ke langit2 kamarnya. Yesus berdiri di dalam kabut itu dan
dilakukannya. Tapi dengan contoh dari KPB waktu Yesus membasuh kaki2 memanggil dia untuk datang padaNya.
murid2Nya, Gulshan dapat memperbaiki diri dan hubungan dengan Ny. Khan
membaik. Yesus lalu meletakkan tanganNya ke atas kepala Gulshan dan dia merasa
tubuhnya naik ke atas seakan melayang di angkasa. Dia menutup matanya
Lalu ada masalah lain seperti cara pandang yang berbeda dengan Ny. Khan. dan setelah membuka lagi, dia ternyata berada di daerah terbuka yang tak
Segera setelah dibaptis, Gulshan dipenuhi keinginan untuk pergi ke luar dan terbatas. Terasa nyaman dan hijau dan figur orang2 tampak dengan jarak
memberitakan dunia apa yang terjadi pada dirinya. Tapi Pendeta Khan tidak yang berbeda-beda dari dirinya. Semua figur itu mengenakan mahkota di
setuju. Menurutnya, Gulshan cukup bersaksi melalui perbuatan and tidak kepalanya dan berpakaian sangat terang yang menyilaukan matanya.
dengan mulutnya. Dia tampaknya yakin bahwa penyebaran iman Gulshan
dilakukan di dalam rumah saja. Mayor lalu memberi pekerjaan buat Gulshan Suara musik yang merdu terdengar mengalun dan orang2 menyanyikan
untuk bekerja sebagai pengurus di sekolah bagi orang buta. Anehnya, 'Suci' dan 'Puji Tuhan', kata2 yang (pada saat itu) sangat asing buat
pasangan Khan tidak mencoba mengetahui bagaimana Gulshan menerima Gulshan. Orang2 tersebut semuanya memandang Yesus dan berkata, "Dialah
Yesus dan tidak pula belajar dari pengalaman rohaninya sampai tahun2 domba yang dipersembahkan. Dia hidup."
berikutnya di mana Gulshan sudah menjadi penginjil yang terkenal. Mungkin
karena pengalaman awal yang kurang menyenangkan, pasangan Khan lebih Lalu Yesus mengatakan pada Gulshan bahwa merekalah umatNya, dan
tertarik pada ketulusan hati Gulshan sewaktu hidup di Jalan Karachi. mereka bicara benar dan mereka tahu bagaimana berdoa sebab mereka
percaya pada Anak Allah.
Seperti yang telah diduga Mayor, dan Gulshan sendiri sudah tahu pasti,
hampir seluruh keluarganya menolaknya, meskipun beberapa anggota Gulshan lalu menyadari bahwa umatNya adalah orang Kristen dan dia yakin
keluarga bisa bertoleransi. Di suatu kejadian, keponakannya mengundang kepada merekalah dia harus menyampaikan pesanNya. Dia harus bersaksi
Gulshan untuk datang di perkawinannya. Gulshan ragu2 menyempatkan diri tentang apa yang Yesus lakukan pada dirinya dan mengatakan pada
untuk datang di tengah2 kegiatannya yang sibuk. Pengalamannya ternyata umatNya bahwa Yesus itu hidup dan akan segera datang lagi.
tidak enak karena beberapa anggota keluarga menuduhnya 'gila' dan bahkan Gulshan ingin segera meneriakkan pesan ini ke seluruh dunia. Tapi,
memutuskan hubungan keluarga. Setelah pesta selesai, tidak seorang pun pertama-tama, dia harus menjalani beberapa latihan penting, meskipun
mau memberi tumpangan kendaraan ke stasiun bis kota, padahal sudah latihan ini tampaknya membelokkannya dari tujuan semula. Pekerjaan
mulai malam. Sanak keluarganya berkata, "Kami tidak mau kau mengotori pertamanya di sekolah buta melatihnya untuk terus bersyukur di dalam
mobil kami." Mereka bilang, "Minta diantar saja sama Yesus-mu." masa sukar dan penderitaan. Anak2 muda buta di sekolah itu tidak
menghabiskan waktu mereka dengan mengeluh, tapi mencari kualitas diri
Inilah yang kemudian dilakukan Gulshan. Seketika itu juga, dia merasakan yang tadinya tidak mereka temukan dan dengan ini mereka mencari
kehadiran Tuhan di sekelilingnya dan membuatnya merasa aman di tempat kebahagiaan yang baru.
(catatan: buku ini berisi pengalaman rohani A.W. Tozer, Watchman Nee,
Pekerjaan Gulshan selanjutnya adalah menjadi wartawan majalah mingguan. Sadhu Sundar Singh, Gulshan Esther, dan Selwyn Hughes)
Meskipun pekerjaan ini sangat berbeda dengan panggilan Illahinya, tapi
pekerjaan ini mengajarnya bagaimana mewawancarai dan merekam dengan
seksama. Kemampuan ini nantinya sangat berguna sewaktu dia menulis
buku2nya.
Pada hari terakhir tahun 1975, dia menerima undangan pertama untuk
bicara di Foreman Christian College di Lahore. Setelah itu mulailah
perjalanannya ke segala penjuru Pakistan untuk mengunjungi kelompok2
tertentu dan memimpin kelas2 Alkitab.
Pada bulan September 1982, dia berangkat ke Inggris. Ini merupakan bagian
awal penginjilan internasional ke Eropa dan Kanada. Dia bicara di radio,
merekam kesaksiannya dalam tape dan akhirnya menulis dua buku. Ribuan
orang sekarang telah mendengar dan membaca kisahnya. Tak terhitung
jumlah umat Kristen yang dikuatkan imannya dan banyak Muslim yang
mempertanyakan iman mereka. Banyak orang yang menemukan Yesus
untuk pertama kali dalam hidupnya. Yang lain banyak yang menyerahkan
diri kembali pada Yesus. Tak terhitung jumlah yang menerima kesembuhan
jasmani, meskipun Gulshan tidak pernah ingin dikenal sebagai penyembuh,
atau bahkan mempromosikan Yesus sebagai Penyembuh. Baginya, yang
pertama dan merupakan kebutuhan yang terpenting adalah Keselamatan.
Dan ini berarti menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat yang hidup
dan yang akan datang lagi.
Hampir dua tahun berikutnya, dia kembali ke Pakistan. Di sini dia menjadi
lumpuh lagi. Kali ini dia mengalami stroke yang mengakibatkannya harus
berbaring di tempat tidur untuk sementara waktu. Kejadian ini dipakai kakak
lakinya sebagai kesempatan untuk mencobanya kembali ke Islam, tapi
Gulshan menolak pandangan kakaknya bahwa Yesus pasti sudah
meninggalkannya. Gulshan mengerti lebih baik dan bahkan menyadari
bahwa keadaan sakitnya saat itupun dipakai untuk memuliakan namaNya.
Karena Gulshan tetap tidak mau berubah iman, kakak laki2nya memutuskan
segala sisa hubungan persaudaraan yang masih ada. Sebagai tanda sayang
dan peduli, ia menyelipkan sejumlah uang di bawah bantal Gulshan sebelum
dia pergi meninggalkan kamar dan hidup Gulshan.