You are on page 1of 7

Jenis-jenis rumput laut berdasarkan pigmen Op.

ananda sucitrawan xii ipa 3 sman 109


1. Kelompok alga merah /Red Seaweed (Rhodophyceae)
Red seaweed mendapatkan warna merahnya dari Rhodophyta. Jenis rumput laut ini tumbuh di bagian laut yang paling dalam sekitar 879 kaki di daerah bawah litoral di mana cahaya sangatlah kurang. Warna merah pada rumput laut ini adalah unsur vital yang menunjang kelangsungan hidupnya dan mempunyai peranan yang serupa dengan klorofil yaitu menyerap cahaya biru dan ungu matahari yang menembus air laut. Pada umumnya algae merah berukuran kecil, memiliki pigmen-pigmen kromatofor yang terdiri dari klorofil dengan santofil, karotena, fikoeretin dan fikosianin. Sekelompok tumbuhan ini ada yang disebut koralin yang dapat menyerap zat kapur dari air laut dan strukturnya menjadi sangat keras. Biasanya koralin dapat dijumpai pada terumbu karang dan membentuk kerak merah muda pada batu karang dan batu cadas. Banyak jenis algae merah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan menjadi komoditi rumput laut yang diperdagangkan. Setidaknya ada 34 jenis algae merah yang ditemukan di perairan Indonesia yang mempunyai nilai ekonomis yaitu Acanthophora Actinotrichia

Amansia,

Amphiroa

Chondrococcus

Corallina,

Eucheuma

Galacaura,

Galidiella,

Gigartina,

Gracilaria,

Halymenia,

Hypnea,

Laurencia,

Rhodymenia,

Titanophora,

dan Porphyra

2. Kelompok alga coklat/Brown Seaweed (Phaeophyceae)


Warna coklat pada brown seaweed ini di peroleh dari Phaeophyta. Jenis rumput laut ini biasanya di jumpai di daerah sub tropis dan kutub. Tidak semua algae cokelat merupakan tumbuhan laut ada juga sebagian yang hidup di air tawar meski tidak banyak. Pada umumnya, algae coklat memiliki ukuran terbesar bila dibandingkan dengan kelompok rumput laut lain dan bentuknya sangat beraneka ragam. Algae cokelat ini terdiri dari klorofil yang ditutupi oleh pigmen-pigmen kuning dan cokelat yaitu santofil, karotin, dan fukosantin. Algae cokelat berkembang sangat baik diperairan dingin, oleh sebab itu tumbuhan ini sangat umum dijumpai pada perairan pantai berbatu didaerah lintang tinggi. Di Indonesia terdapat delapan marga rumput laut cokelat yang sering ditemukan, yaitu Cystoseira sp. Dictyopteris sp.

Dictyota,

Hormophysa,

Hydroclathrus,

Padina,

Sargassum,

Turbinaria

3. Kelompok alga hijau/Green Seaweed (Chlorophyceae)


Green seaweed banyak di jumpai di lautan yang dangkal dan biasanya dalam bentuk lembaran. Ulva atau selada laut adalah jenis rumput laut dari jenis green seaweed yang paling umum. Berbentuk seperti pita dengan kepanjangan yang bisa mencapai 3 atau 4 feet dan merupakan sumber makanan untuk hewan-hewan laut seperti kerang, kura2 ataupun ikan. Warna hijau dari algae hijau ini berasal dari pigmen pada kloroplas yang berfungsi untuk fotosintesis, yaitu klorofil-a dan klorofil-b serta karotinoid. Algae hijau menghasilkan dinding sel yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat yang berselulosa. Kelompok algae ini memiliki bentuk yang beraneka ragam, tetapi bentuk yang umum dijumpai adalah bentuk, seperti benang (filamen) dengan atau tanpa sekat dan bentuk lembaran. Algae hijau ini berlimpah perairan hangat (tropik) dan banyak dijumpai pada zona litoral bagian atas yang tidak terpengaruh oleh pasang surut, tetapi intensitas cahaya matahari masih tinggi. Di Indonesia terdapat 12 marga algae hijau dan pada umumnya banyak dijumpai pada perairan pantai. 12 marga algae hijau tersebut yaitu Caulerpa, Ulva

Valonia,

Dictyosphaera,

Halimeda,

Chaetomorpha,

Codium,

Udotea,

Tydemania,

Bernetella,

Burgesenia,

Neomeris.

Lamun atau seagrass adalah satu-satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut. Tumbuh-tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti hal nya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai-tangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak. Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan laut lainnya (alga dan rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan meng hasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat-zat hara.Sebagai sumber daya hayati, lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

You might also like