You are on page 1of 2

Penatalaksanaan Asma menurut GINA Menurut Global Initiative For Asthma (GINA) ada 6 komponen penting dalam penatalaksanaan

asma, yaitu: 1. Penyuluhan kepada pasien Karena pengobatan asma memerlukan pengobatan jangka panjang, diperlukan kerjasam antara pasien, keluarganya serta tenaga kesehatan. Hal ini dapat tercapai bila pasien dan keluarganya memhami penyakitnya, tujuan pengobatan, obat-obat yang dipakai serta efek samping. 2. Penilaian derajat beratnya asma Penilaian derajat beratnya asma baik melaluipengukuran gejala, pemeriksaan uji faal paru dan analisis gas darah sangat diperlukan untuk menilai hasil pengobatan. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, banyak pasien asma yang tanpa gejala, ternyata pada pemeriksaan uji faal parunya menunjukkan adanya obstruksi salura napas. 3. Pencegahan dan pengendalian faktor pencetus serangan Di harapkan dengan mencegah dan mengendalikan faktor pencetus serangan, sehingga kekambuhan asma makin berkurang dan derajat asma makin ringan. 4. Perencanaan obat-obat jangka panjang Untuk merencanakan obat-obat anti asma agar dapat mengendalikan gejala asma, ada 3 hal yang harus dipertimbangkan a. Obat-obat anti asma b. Pengobatan farmakologis berdasarkan sistem anak tangga c. Pengobatan asma berdasarkan sistem wilayah bagi pasien. 5. Merencanakan pengobatan asma akut (serangan asma) Serangan asma ditandai dengan gejala sesak napas, batuk, mengi, atau kombinasi dari gejala-gejala tersebut. Derajat serangan asma bervariasi dari yang ringan sampai berat yang dapat mengancam jiwa. Serangan bisa mendadak atau bisa juga perlahanlahan dalam jangka waktu berhari-hari. Satu hal yang perlu diingat bahwa serangan asma

akut menunjukkan rencana pengobatan jangka panjang telah gagal atau pasien sedang terpajan faktor pencetus. Tujuan pengobatan serangan asma yaitu: a. Menghilangkan obstruksi saluran napas dengan segera b. Mengatasi hipoksemia c. Mengambalikan fungsi paru kearah normal secepat mungkin d. Mencegah terjadinya serangan berikutnya e. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya mengenai cara-cara mengatasi dan mencegah serangan asma.

6. Berobat secara teratur Untuk memperoleh tujuan pengobatan yang diinginkan pasien asma pada umumnya memerlukan pengawasanyang teratur daritenaga kesehatan. Kunjungan yang teratur ini diperlukan untuk menilai hasil pengobatan, cara pemakaian obat, cara menghindari faktor pencetus serta oenggunaan alat peak flow meter. Makin baik hasil pengobatan, kunjungan ini akan semakin jarang.9

You might also like