You are on page 1of 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan tekhnologi dan informasi yang semakin berkembang membuat

perusahaan-perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produknya menjadi lebih

baik. Semua ini dilakukan agar perusahaan lebih kompetitif dari perusahaan lainnya.

Pada saat ini perusahaan harus lebih fleksibel di zaman yang selalu berubah, ini akan

menjadi suatu dorongan bagi perusahaan untuk selalu meningkatkan produk yang

dihasilkannya baik dari segi kualitas maupun ragam produknya. Upaya yang harus

dilakukan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta

1
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan melakukan strategi

pemasaran yang tepat dan terarah, seperti meningkatkan atribut produk, kebijakan

harga dan memilih saluran distribusi yang tepat untuk menghadapi persaingan yang

ketat pada saat ini.

Peter drucker seperti dikutip oleh Philip kotler dalam buku “Manajemen

Pemasaran” : mendefinisikan pemasaran (2005:10) mengatakan bahwa “Tujuan

pemasaran adalah membuat penjualan tidak terlalu penting lagi”. Tujuan pemasaran

adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa

itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya mampu menjual dirinya sendiri.

Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap membeli. Dalam kata

lain, penjualan bukanlah target utama perusahaan adalah untuk mengetahui produk

apa yang diperlukan oleh pasar saat ini, dan menemukan konsumen yang

membutuhkannya.

Usaha yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen

sekaligus memenangkan persaingan, perusahaan harus mempersiapakan srategi

pemasaran yang tepat untuk produknya. Produk yang ditawarkan ke pasar harus

mendapatkan perhatiaan untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi agar memenuhi

keinginan dan kebutuhan. Konsumen akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya

dan mencari manfaat tertentu dari suatu produk, konsumen akan mempertimbamgkan

produk mana yang akan dipilih untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan manfaat

yang di perlukan.

2
Dalam memilih produk, konsumen tentu saja akan di pengaruhi oleh atribut dari

produk. Atribut produk merupakan segala sesuatu yang melekat dan menyertai produk

tersebut , seperti merek ,desain, warna, kualitas dan sebagainya. Atribut merupakan

salah satu unsur penting yang dapat mendorong konsumen untuk membeli produk,

semakin baik atribut produk maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli

suatu produk tersebut.

Yamaha adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sektor

produksi otomotif yang memproduksi kendaraan roda dua. Yamaha juga tidak terlepas

akan persaingan yang semakin tajam khususnya dalam industri otomotif karena

banyak nya perusahaan-paerusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Oleh

karena itu dalam melaksanakan aktifitas penjualannya perusahaan harus dapat

merancang srategi pemasaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan

dalam meningkatkan pembelian konsumen terhadap produk tersebut.

Atribut produk yang di tawarkan oleh perusahaan-perusahaan pesaing Yamaha

tidak kalah hebatnya, seperti halnya Honda sudah mempunyai merek yang bagus di

benak konsumen dan terkenal dengan iritnya, Suzuki terkenal dengan kecepatan

motor bebek sekelasnya, Kawasaki yang mempunyai keunggulan dari desain

motornya, Yamaha mio merupakan motor matic yang dirancang dengan berbahan

bakar irit, serta kelebihan pada kecepatan, akselerasi dan handling. Di samping itu

3
kelebihan lainnya adalah pada harga, desain, warna, merek, nilai jual, dan fasilitas

yang di berikan oleh dealer.

Berbagai macam atribut produk yang di tawarkan oleh perusahaan-


perusahaan, terutama Yamaha. Konsumen di hadapkan dengan pilihan-pilihan yang
sulit mengetahui atribut produk motor bebek, karena atribut produk yang baik serta
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dapat menunjang perusahaan
untuk tetap bertahan dalam persaingan seketat apapun. Berdasarkan uraian tersebut
diatas akan pentingnya merek bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan maka penulis
tertarik untuk memilih jadul: ”Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka penulis mencoba untuk

mengidentifikasi masalah yang akan dibahas, sebagai berikut:

1. Apa saja kelengkapan atribut produk motor mio yang di tawarkan oleh

Yamaha?

2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap produk motor mio?

3. Seberapa besar pengaruh atribut motor mio terhadap minat beli konsumen?

1.3 Pembatasan Masalah

4
Ruang lingkup penelitian ini perlu dibatasi agar penulis dapat lebih terarah dan

mudah dipahami sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis hanya membatasi

penelitian pada analisis kinerja produk sepeda motor mio.

1. Strategi apakah yang telah di lakukan kinerja produk motor mio dalam

mengembangkan produknya?

2. Apakah pengembangan produk yang dilakukan oleh kinerja produk motor

mio dapat meningkatkan volume penjualan?

3. Sejauh manakah korelasi antara pengembangan produk dan peningkatan

volume penjualan pada motor mio?

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perumusan


masalahnya adalah:

a. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja sepeda motor

YAMAHA MIO?

1.5 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kelengkapan atribut produk dari motor mio.

5
2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap atribut produk motor mio

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atribut produk motor mio

terhadap minat beli konsumen.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini penulis mengharapkan hasil dari ini dapat

memberikan manfaat bagi:

1. Bagi perusahaan

Dengan adanya penelitian ini penulis diharapkan dapat menjadi sumbangan

dan bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam pengambilan

keputusan mengenai atribut produk di masa yang akan datang.

2. Bagi penulis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan si

penulis mengenai manejemen pemasaran khususnys mengenai atribut produk

serta dampak terhadap pembelian konsumen yang telah di dapat penulis pada

masa perkulihaan, sehingga penulis dapat membandingkan teori-teori tersebut

dengan penerapan yang sebenarnya di lingkungan dunia usaha yang nyata.

6
3. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat serta khasanah

ilmu pengetahuan yang lebih luas dan dapat juga dijadikan sebagai bahan

penelitian lebih lanjut.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang sistematis dari keseluruhan isi dan pembahasan

skripsi ini, penulis membagi skripsi ini menjadi lima bab yang mempunyai hubungan

antara bab yang satu dengan bab yang lainnya. Adapun sistematika penulisan dari

masing-masing bab adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pendahuluan terdiri dari latarbelakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

7
Dalam bab ini mencakup pengertian pemasaran,tujuan bauran

pemasaran, tingkatan produk , dan hierarki produk.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian terdiri dari jenis penelitian, model yang di

pakai, variable dalam penelitian , populasi dan sample, teknik

pengumpulan data, teknik pengolohan data, uji reliabilitas serta teknik

analisis.

BAB IV : PEMBAHASAN

Pembahasan terdiri dari deskripsi objek penelitian yang berupa

sejarah singkat perusahaan, fasilitas yang dimiliki perusahaan,

struktur organisasi, analisis data dan pembahasan.

BAB V : PENUTUP

8
Penutup berisi kesimpulan atas penelitian yang dilakukan serta saran-

saran yang mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan dimasa yang

akan datang.

You might also like