You are on page 1of 4

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL 1. Siklus hidup manusia : a.

Siklus hidup manusia adalah suatu seri peristiwa atau tahapan yang terjadi secara berurutan dan tahapan tersebut akan kembali ke titik awal, seperti suatu lingkaran yang meliputi tahapan-tahapan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia secara individu mulai dari di kandungan, lahir sampai meninggal dunia. b. Siklus hidup adalah tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia secara individu dari hidup sampai meninggal yang berurutan dan berkesinambungan.

2. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial, yaitu a. Manusia sebagai makhluk individu Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas. Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individi ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya. b. Manusia sebagai makhluk sosial Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup

sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Dari beberapa pendapat : Manusia sebagai makhluk individu Manusia yang memiliki kepribadian serta pola tingkah laku yang spesifik dirinya. Memiliki akal yang dapat digunakan untuk berpikir dan berperilaku bijaksana, dengan akal tersebut manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya.

Manusia sebagai makhluk sosial Aristoteles (filsafat Yunani Kuno) menyatakan dalam ajarannya bahwa manusia aalah zoon politiconartinya manusia adalah makhluk yang pada dasarnya selal ingin bergaul dalam masyarakat.

Cara-Berinteraksi-Sosial-dengan-Lingkungan-Sekitar-Kita Menurut Maryati dan Suryawati (2003) interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu (p. 23) : c. Interaksi antara individu dan individu. Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan). d. Interaksi antara individu dan kelompok. Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya. e. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok. Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek. Menggunakan Metode : Pengenalan (Niat) Pendekatan (Kesungguhan)

Pembinaan (Kebersamaan) Pengakhiran

Cara interaksi dengan :

Kerja sama Pertentangan Akomodasi Persaingan Asimilasi Kontravensi Memulai hubungan (kenalan, bertanya 1. Mempelajari pertumbuhan dan perkembangan Definisi Pertumbuhan : pertambahan volume, ukuran, yang berhubungan dengan fisik dan dapat diukur (kuantitatif). Contoh: Tinggi Badan, berat badan, dll. Perkembangan : perubahan/kematangan organ yang mempengaruhi psikologis dan sosiologis seseorang (kualitatif). Contoh: tingkah laku, intelektual, aktivitas, pola pikir, dll. Tumbuh kembang : Proses yangkontinu sejak konsepsi hingga maturasi, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Kebutuhan dasar mengoptimalkan tubuh kembang

- ASUH : sandang, pangan, papan. Misal: nutrisi, sanitasi, imunisasi, pelayanan kesehatan, dll. - ASIH : kebutuhan emosi/kasih sayang.

- ASAH : pendidikan atau latihan

1. Manusia dikatakan makhluk individu dan makhluk social Kapan manusia di katakana sebagai makhluk individu? Dan kapan manusia dikatakan sebagai makhluk social? Manusia di lahirkan sudah memiliki sifat individu dan social. Manusia merupakan individu yang tidak dapat lepas dari kehidupan social, karena keterbatasannya suatu individu

tersebut. Dan sering tanpa di sadari manusia sejak lahir sudah menjadi makhluk social, karena pada dasarnya ketika lahir bayi membutuhkan pertolongan ibu untuk menyusui dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, sifat individu dan social pada manusia merupakan satu kesatuan yang muncul dan berjalan secara bersamaan. 2. Fungsi manusia sebagai makhluk social Dalam kehidupan sehari-hari manusia atau pada anak-anak hidup sebagai makhluk social baik menjadi social aktif ataupun bersifat social pasif. Fungsi manusia sebagai makhluk social yaitu dimana manusia dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dengan baik dan aktif sehingga menimbulkan hubungan yang dapat saling membantu atu sama lain.

You might also like