You are on page 1of 15

PENGANTAR MANAJEMEN

KONSEP DASAR MANAJEMEN,PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN DAN PERENCANAAN

NAMA PENYUSUN :

IRSALUDIN SYAHNI RENSIANA

(12150042) (12150042)

DOSEN PEMBINA : PROGRAM STUDI EKONOMI FAKULTAS KEUANGAN PERBANKAN UNIVERSITAS DEHASEN 2013

BAB I

KONSEP DASAR MANAJEMEN


A.Batasan Manajemen
Istilah Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan

prospek yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, kepemimpinan, pemimpin, dan lain sebagainya. Berikut ini disajikan pendapat para ahli mengenai batasan manajemen : 1. John D. Millett, batasan manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan. 2. James A.F. Stoner dan Charles Wankel, batasan manajemen adalah proses

perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. 3. Paul Hersey dan Kenneth, batasan manajemen adalah suatu usaha yang dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

B.Filsafat Manajemen

Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa yunani yang terdiri atas Philein dan Sophia. Philein artinya cinta dan Sophia berarti kebijakan. Filsafat secara umum sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji hakikat segala sesuatu untuk memperoleh

kebenaran.Jadi Filsafat Manajemen adalah bagian yang terpenting dari pengetahuan dan

kepercayaan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan permasalahan manajerial. Filsafat memiliki : 1. Tujuan tertentu 2. Beberapa nilai yang berhubungan dengan pencapaian tujuan. 3. keyakinan pada pihak para penganut bahwa nilai dan tujuan akhir bernilai untuk dikejar.

Faktor-faktor dasar Filsafat Manajemen : a. Kepentingan umum b. Tujuan Usaha c. Pimpinan pelaksana d. Kebijakan e. Fungsi f. Factor dasar g. Struktur organisasi h. Prosedur i. Moral kerja

C. Ilmu dan Seni Manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan. Manajemen sebagai suatu ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan atau kesatuan pengatahuan yang terorganisasi dan dapat dijadikan pegangan dasar dalam bertindak. Sedangkan Manajemen sebagai suatu seni adalah keahlian, kemampuan, serta kemahiran dalam aplikasi prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia secara efisein dan efektif.

D. Pentingnya Tujuan dalam Manajemen

Tujuan Manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manager. Tujuan manajer dalam suatu organisasi dapat diklasifikasikan menurut hierarki tertentu, antara lain : 1. Tujuan pokok 2. Tujuan bagian 3. Tujuan kelompok 4. Tujuan kesatuan 5. Tujuan individu

E. Manajemen, Manajer, dan Kepemimpinan

Manajemen adalah ilmu dan seni dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Sedangkan Manajer adalah seorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasian dan pengendali orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan merupakan sikap dan perilaku untuk mempengaruhi para bawahan agar mereka mampu bekerja sama sehingga dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif Spesifikasi secara lebih lengkap tentang manajer sebagai berikut :

1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain 2. Manajer bertanggunga jawab dan bertanggung gugat ( mempertanggungjawabkan) 3. Manajer menyeimbangkan persaingan tujuan dan menetapakan prioritas 4. Manajer harus berfikir secara analitis dan konseptual 5. Manajer adalah penengah, ddl.

F. Keterampilan dan Peran Manajer

Manajer memegang peran penting dalam mewujudkan efektivitas organisasi. Ketika manajer tidak baik dalam mengoperasikan pekerjaannya, niscaya organisasi tersebut tidak akan berhasil mencapai tujuannya dengan baik pula.Peran-peran manajer adalah sebagai berikut : a. Peran Antarpribadi Manajer b. Peran Informasional Manajer c. Peran pengambilan keputusan manajer Fungsi Manajer kedalam organisasi dapat dilihat dari dua sudut berikut : 1. Fungsi Manajer dari sudut proses : Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian. 2. Fungsi Manajer dari sudut spesialisasi kerja : Keuangan, ketenagakerjaan, pemasaran, pembelian, dan produksi.

BAB II
PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN

A. Mazhab ( Aliran) Klasik


Mazhab Klasik dalam manajemen terbagi menjadi dua cabang, yaitu manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik.Para pengembang manajemen ilmiah, antara lain Robert Owen, Charles Babbage, dan Henry L. gantt. Sedangkan pengembang organisasi klasik adalah Henry Fayol

B. Mazhab Perilaku
Mazhab perilaku timbul dilatarbelakangi temuan para manajer bahwa dengan pendekatan klasik, efisiensi produksi dan keselarasan kerja yang sempurna tidak dapat diwujudkan. Pengembangnya adalah Hugo dan Elton Mayo.

C. Mazhab Ilmu Manajemen


Dilatarbelakangi oleh lahirnya operations research ( OR ). Perkembangan berikutnya OR diaplikasikan untuk menghadapi permasalahan industry sehingga teknologi industry mulai digunakan.Perkembangan computer memberikan dampak dirumuskannya prosedur OR menjadi mazhab ilmu manajemen.

D.

Usaha-Usaha Perpaduan
Terdapat 2 mazhab yang terintegrasi, yaitu pendekatan system dan pendekatan kontingensi. Pendekatan system memandang bahwa organisasi sebagai sebuah system yang terpadu, dengan maksud tertentu terdiri atas komponen yang berhubungan. Sedangkan pendekatan kontingensi dikembangkan oleh para manajer yang berusaha untuk menerapkan konsep-konsep dari mazhab-mazhab utama ke dalam situasi yang nyata.

BAB III
PERENCANAAN
A. Konsepsi Dasar
Perencanaan adalah suatu aktivitas integrative yang berusaha memaksimumkan efektivitas seluruhnya dari suatu organisasi sebagai suatu system, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

B. Proses Perencanaan
Proses Perencanaan meliputi aktivitas : 1. Prakiraan 2. Penetapan tujuan 3. Pemrograman 4. Penjadwalan 5. Penganggaran 6. Pengembangan prosedur, serta 7. Penetapan dan penafsiran kebijakan.

C. Pembagian Perencanaan
Rencana dibagi menjadi 2 jenis utama, yaitu : 1. Rencana Strategis 2. Rencana operasional yang meliputi : a) Rencana sekali pakai ,terdiri atas : program, proyek, dan anggaran. b) Rencana tetap, terdiri atas : kebijakan, prosedur standar, dan peraturan.

D. Teori Perencanaan
Sesuai dengan pengembangannya, teori perencanaan berevolusi dalam dua kategori, yaitu : 1) Teori Operasi Sistem, yang mendeskripsikan sejumlah disiplin akademis tradisional karena tidak ada disiplin tunggal yang mencakup cukup luas semua aspek penting dari suatu system social. 2) Teori perubahan Sistem, menyajikan hampir semua latar belakang dan teknik dari disiplin ilmu terapan.

E. Efektivitas Perencanaan
Terdapat dua hambatan utama terhadap pengembangan rencana yang efektif, yaitu : 1). Penolakan dari dalam perencanaan terhadap penentuan tujuan dan pembuatan rencana untuk mencapainya.

2). Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima rencana karena perubahan yang akan ditimbulkannya.

F. Model Perencanaan Rasional


a) PERT ( Teknik Evaluasi dan Peninjauan Program), Merupakan suatu metode

perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan tidak akan dilaksanakan kembali dengan cara yang sama pada waktu yang akan datang. b). CPM ( Metode Jalur Kritis), adalah suatu teknik perencanaan dan pengendalian yang digunakan dalam proyek yang memiliki data biaya dari masa lampau. c). Model Masukan-Keluaran, adalah model yang didasarkan pada kenyataan bahwa dalam system ekonomi modern, kegiatan produksi sangat berhubungan satu dengan yang lainnya. d). Model Program Linear, merupakan teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Tahap Program Linear dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi persoalan 2. perumusan dan penyusunan model 3. analisis model 4. pengesahan model 5. implementasi model dan hasil analisisnya.

e). Model Simulasi dinamik, merupakan himpunan persamaan yang menggambarkan system lingkungan ekonomi. Persamaan tersebut disususn dengan cara menggunakan computer elektronik.

RANGKUMAN MATERI

BAB I
KONSEP DASAR MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan. Filsafat secara umum sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran.Jadi Filsafat Manajemen adalah bagian yang terpenting dari pengetahuan dan kepercayaan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan permasalahan manajerial. Faktor-faktor dasar Filsafat Manajemen : f. Kepentingan umum g. Tujuan Usaha h. Pimpinan pelaksana i. Kebijakan j. Fungsi Tujuan Manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang f. Factor dasar g. Struktur organisasi h. Prosedur i. Moral kerja

menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manager. Sedangkan tujuan manajer dalam suatu organisasi dapat diklasifikasikan menurut hierarki tertentu, antara lain : 1. Tujuan pokok 2. Tujuan bagian 3. Tujuan kelompok 4. Tujuan kesatuan

BAB II
PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN
Mazhab( aliran) Klasik dalam manajemen terbagi menjadi dua cabang, yaitu manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik. Mazhab perilaku timbul dilatarbelakangi temuan para manajer bahwa dengan pendekatan klasik, efisiensi produksi dan keselarasan kerja yang sempurna tidak dapat diwujudkan.Dan Mazhab Ilmu Manajemen, dilatarbelakangi oleh lahirnya operations research ( OR ). Perkembangan berikutnya OR diaplikasikan untuk menghadapi permasalahan industry sehingga teknologi industry mulai digunakan.Perkembangan computer memberikan dampak dirumuskannya prosedur OR menjadi mazhab ilmu manajemen.

BAB III
PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu aktivitas integrative yang berusaha memaksimumkan efektivitas seluruhnya dari suatu organisasi sebagai suatu system, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Proses Perencanaan meliputi aktivitas : 1. Prakiraan 2. Penetapan tujuan 3. Pemrograman 4. Penjadwalan 5. Penganggaran 6. Pengembangan prosedur, serta 7. Penetapan dan penafsiran kebijakan.

Teori perencanaan berevolusi dalam dua kategori, yaitu : 1) Teori Operasi Sistem, yang mendeskripsikan sejumlah disiplin akademis tradisional karena tidak ada disiplin tunggal yang mencakup cukup luas semua aspek penting dari suatu system social. 2) Teori perubahan Sistem, menyajikan hampir semua latar belakang dan teknik dari disiplin ilmu terapan.

Model-Model Perencanaan Rasional : a) PERT ( Teknik Evaluasi dan Peninjauan Program), Merupakan suatu metode

perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan tidak akan dilaksanakan kembali dengan cara yang sama pada waktu yang akan datang. b). CPM ( Metode Jalur Kritis), adalah suatu teknik perencanaan dan pengendalian yang digunakan dalam proyek yang memiliki data biaya dari masa lampau. c). Model Masukan-Keluaran, adalah model yang didasarkan pada kenyataan bahwa dalam system ekonomi modern, kegiatan produksi sangat berhubungan satu dengan yang lainnya. d). Model Program Linear, merupakan teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya.

You might also like