You are on page 1of 11

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

A. Ciri-ciri yang Membedakan Makhluk Hidup dari Makhluk Tak Hidup No. 1. 2. 3. 4. 5. Gejala-gejala yang diamati Bernafas Memerlukan makanan & air Dapat tumbuh berkembang Berkembang biak Menerima dan memberikan rangsangan B. Perbedaan serta Persamaan Tumbuhan dan Hewan Persamaan Tumbuhan 1. Sama-sama melakukan proses pernafasan a. Tidak memiliki alat pernafasan khusus b. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif 2. sama-sama memerlukan makanan dan air a. Dapat menyusun makanan sendiri dari zat-zat sederhana yang ada di lingkungannya. b. Makanan diambil dalam bentuk gas dan cair 3. Sama-sama dapat tumbuh a. Tumbuh kembang berlangsung selama b. Makanan diambil dalam bentuk padat dan cair a. Tumbuh kembang terjadi pada masa Perbedaan Hewan a. Umumnya memiliki alat pernafasan khusus b. Mengambil dan mengeluarkan gas secara aktif a. Makan makhluk hidup lain Makhluk Hidup + + + + + Makhluk Tak Hidup -

dan berkembang

hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. b. Bentuk tubuh menyebar dan bercabang, jumlah bagian tubuh tak tentu.

tertentu, serempak pada bagian seluruh tubuh b. Bentuk tubuh tertentu, jumlah bagian tubuh tertentu

a. Pembuahan terjadi di a. Pembuahan dapat 4. Sama-sama dapat melakukan perkembangbiakan, secara kawin atau tak kawin dalam alat perkembangbiakan betina. terjadi di dalam tubuh, misalnya pada kucing dan dapat pula terjadi di luar tubuh, misalnya pada ikan. b. Umumnya jumlah anak banyak, tidak dipelihara dan dilindungi induk a. Reaksi terhadap 5. Sama-sama menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsang rangsang lambat, terbatas dan lebih pasif b. Umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh b. Dapat berpindah tempat b. Umumnya jumlah anak terbatas, dipelihara dan dilindungi a. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan dan aktif

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Keanekaragaman makhluk hidup merupakan terdapatnya berbagai macam keragaman bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan makhluk, yaitu tingkatan ekosistem, tingkatan jenis dan tingkatan genetik. A. Keanekaragaman Ekosistem Ekosistem merupakan suatu satuan lingkungan yang terdiri dari unsurunsur biotik, yaitu jenis-jenis makhluk hidup, serta unsur abiotik, yaitu faktorfaktor fisik (iklim, air, tanah) dan kimia (keasaman, salinitas) yang saling berinteraksi satu sama lain. Gatra yang dapat kita gunakan sebagai ciri keseluruhan ekosistem adalah energetika (taraf trofi atau makanan), yaitu produsen, konsumen dan redusen; pendauran hara (peran pelaksana taraf trofi) dan produktivitas (hasil keseluruhan sistem). Negara kita, dibentuk oleh 17.000 pulau besar dan kecil serta memiliki 40 tipe ekosistem yang khas dan 10 tipe ekosistem buatan. B. Keankearagaman Jenis Jenis (spesies) merupakan suatu satuan organisme yang dapat dikenal dari bentuk atau penampilannya dan terdiri atas pengelompokkan populasi atau gabungan individu yang mampu kawin sesamanya secara bebas (tetapi tidak dapat melakukannya dengan jenis lain), untuk menghasilkan keturunan yang menyerupai tetuanya. 1. Kekayaan jenis makhluk hidup di Indonesia 2. Keanekaragaman mikrobiota Indonesia 3. Keanekaragaman tumbuhan berpembuluh Indonesia 4. Keanekaragaman Hewan Indonesia C. Keanekaragaman Genetik

Genetik adalah faktor pengatur kebakaan yang bertanggung jawab dalam penurunan sifat kedua induk kepada anak-anaknya. Keanekaragaman genetik menunjukkan keragaman di dalam suatu jenis yang diukur oleh variasi gen.

ORGANISASI KEHIDUPAN

Makhluk hidup memiliki tingkat organisasi biologi yang disebut spektrum biologi. Dari tingkat yang paling sederhana ke tingkat organisasi yang paling kompleks. Dimulai dari protoplasma sel jaringan organ sistem organ organisme populasi komunitas ekosistem biosfer. Organisme ialah makhluk hidup yang memiliki sistem organ, contohnya semut, cacing, manusia dan lain-lain. Sedangkan bakteri dan fungi karena ukurannya sangat kecil disebut mikroorganisme. Individu adalah makhluk hidup dipandang dari segi fisiologi dan tingkah laku, contohnya seekor ayam, sebatang pohon. Populasi adalah kelompok individu-individu sejenis yang membentuk satuan atau kumpulan individu sejenis yang menempati wilayah tertentu dalam suatu waktu. Beberapa karakteristik dari populasi adalah : 1. Memiliki kepadatan (densitas) 2. Pola persebaran 3. Struktur umum 4. Dinamika 5. Pertumbuhan 6. Produktivitas populasi Beberapa populasi organisme yang hidup bersama-sama pada suatu waktu dan menempati wilayah tertentu. Setiap individu organisme menempati suatu tempat hidup di alam yang disebut habitat. Menurut habitatnya, komunitas dibedakan menjadi komunitas darat (terestrial) dan komunitas perairan (akuatik). Sedangkan berdasarkan jenis makhluk hidup, komunitas dikenal dengan komunitas tumbuhan dan hewan. Di antara anggota dalam komunitas terjadi hubungan predasi, kompetisi atau simbiosis. Karakteristik atau beberapa ciri dari komunitas meliputi : 1. Keragaman 2. Stabilitas 3. Struktur topik 4. Dinamis 5

A. Ekosistem Menurut fungsinya, ekosistem terdiri atas 2 (dua) komponen, di antaranya adalah sebagai berikut : 1. Komponen autotrof 2. Komponen heterotrof Jika dilihat dari struktur penyusunannya, ekosistem terdiri dari 5 (lima) komponen, yaitu : 1. Bahan tak hidup 2. Produsen 3. Konsumen 4. Pengurai, perombak "decomposer" 5. Detritus atau detritivor B. Tipe-tipe Bioma Faktor-faktor abiotik dalam biosfer seperti iklim dan faktor abiotik lainnya seperti suhu, ketersediaan air, intensitas cahaya, angin dan jenis tanah serta garis lintang sangat menentukan organisme dalam biosfer. Persebaran organisme ini disebut Bioma. Berbagai macam bioma di alam, yaitu : 1. Hutan tropis 2. Hutan gugur iklim sedang 3. Targa 4. Tundra 5. Padang rumput 6. Gurun

SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi. Istilah ekologi berasal dari kata latin, yaitu oikos yang artinya tempat tinggal atau rumah dan logos yang berarti ilmu. Sedangkan lingkungan secara umum dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu, baik makhluk hidup atau benda tak hidup yang ada di sekitar individu itu sendiri. A. Interaksi Antar Individu Interaksi kompetisi antar individu dalam suatu populasi disebut kompetisi intraspesies. Kompetisi intraspesies bisa secara langsung atau tidak langsung. B. Interaksi Antar Populasi Bentuk interaksi antar populasi yang berbeda spesies disebut antar spesies, yaitu hubungan antara dua individu yang berbeda spesies. Hubungan antar spesifik dapat dikelompokkan menjadi 8 (delapan) bentuk dasar, yaitu : 1. Netralisme 2. Predasi 3. Parasitisme 4. Mutualisme 5. Komensalisme 6. Kompetisi 7. Kooperasi 8. Antagonisme C. Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan dan Piramida Makanan Perpindahan energi yang berbentuk makanan dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan makan dan dimakan disebut rantai makanan. Peristiwa makan dan dimakan antar individu

dalam suatu ekosistem membentuk struktur trofik. Struktur trofik ini terdiri dari tingkat-tingkat trofik yang meliputi : 1. Autotrof (yang dapat membuat makanan sendiri) 2. Heterotrof (konsumen primer) 3. Konsumen sekunder (karnivora / pemakan hewan) 4. Konsumen tersier (omnivora / pemakan produsen dan konsumen) Hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sangat kompleks, saling berkaitan dan bercabang-cabang, sehingga membentuk jaring-jaring makanan. D. Aliran Energi Sumber utama energi bagi kehidupan adalah cahaya matahari. Energi cahaya matahari masuk ke dalam ekosistem melalui produsen. Oleh produsen diubah menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis, kemudian energi kimia mengalir dari produsen ke konsumen dari berbagai trofik, yaitu konsumen primer, konusmen sekunder dan konsumen tersier melalui jalur rantai makanan. Energi kimia yang diperoleh setiap organisme digunakan untuk berbagai kegiatan hidupnya seperti tumbuh, berkembang biak, berlari, terbang, berenang, respirasi dan sebagainya. Jadi, pada ekosistem terjadi pemasukan, penyimpanan dan pelepasan energi. Pemasukan dan penyimpanan disebut juga produktivitas ekosistem. Produktivitas tersebut terdiri dari : produktivitas primer dan produktivitas sekunder. Seluruh bahan organik yang dihasilkan dari proses fotosintesis pada organisme autotrof disebut produktivitas primer kotor (PPK). Bahan organik yang tersimpan disebut produktivitas primer bersih (PPB), sedangkan berat kering dari bahan organik yang tersimpan dalam tubuh organisme disebut biomasa. Piramida ekologi terdiri dari piramida energi, piramida jumlah, piramida biomasa, di mana pada ketiga piramida tersebut, bagian dasar piramida adalah produsen, di atasnya konsumen dan paling atas adalah konsumen puncak.

Dalam perpindahan energi dari produsen ke konsumen terjadi penyusutan atau hilang dalam bentuk panas. Peristiwa ini dinyatakan sebagai hukum antropi. Dalam ekosistem terdapat berbagai baur materi yang melibatkan makhluk hidup (biotik) dan faktor abiotik melalui udara, air, tanah dan batuan disebut biogeokimia.

PENCEMARAN DAN ETIKA LINGKUNGAN

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda daya keadaan dan makhluk hidup yang mencakup komponen biotik, abiotik, sosial, ekonomi dan budaya manusia yang hidup di dalamnya. Etika adalah pengetahuan tentang asas-asas mengenai akhlak atau moral. A. Pencemaran Lingkungan Pencemaran dapat didefinisikan sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat fisik, kimia, maupun biologis sehingga mengganggu kesehatan, eksistensi manusia dan aktivitas manusia serta organisme lainnya. Berdasarkan mediumnya, pencemaran dapat dikelompokkan menjadi : pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan 4 (empat) tahapan pencemaran, yaitu : 1. Pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian pada manusia 2. Pencemaran yang mulai menimbulkan iritasi 3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh 4. Pencemaran yang telah menimbulkan sakit bahkan kematian 1. Pencemaran Air Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia di bumi ini, sesuai dengan kebutuhannya. Macam-macam polutan air dan dampaknya : Sampah organik Virus dan bakteri Merkuri (H9) Timbal (P6) Cadmium (Cd) Tembaga (Cu) Bahan radio aktif, sumber dari limbah PLTN 10

2. Pencemaran Udara Udara adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan. Macam-macam polutan udara dan dampaknya : a. Co b. Co2 c. No, No2 d. So2, So3 e. Materi partikel 3. Pencemaran Tanah Sumber utama pencemaran tanah adalah sampah. Berdasarkan kemampuan untuk membusuk, sampah dapat digolongkan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Pencemaran tanah berkaitan erat dengan pencemaran air dan udara. Air permukaan yang tercemar dapat masuk ke dalam tanah dan menimbulkan pencemaran tanah, sedangkan pencemar yang terdapat di udara bersama-sama air hujan akhirnya akan mencemari tanah pula.

11

You might also like