You are on page 1of 2

CARA BERTERNAK IKAN CUPANG / ADUAN / LAGA

Ikan cupang tidak hanya sekedar menjadi ikan aduan bagi penggemarnya namun juga sebagai ikan hias yang memiliki keindahan yang sangat menarik bagi yang melihatnya terutama bagi ikan siam tertentu yang memiliki warna dan bulu ekor yang berbentuk unik. Untuk menghasilkan ikan warna warna dan bentuk bulu ekor tertentu dilakukan dengan cara mengawinkan indukan ikan cupang. Mengawinkan / menternak ikan cupang tidaklah sulit Sebelum mengawinkan ikan cupang perlu kita ketahui bahwa ikan yang akan kita ternak adalah sepasang, ikan jantan memiliki dasi (bulu dibawah sirip) panjang sedangkan ikan betina memiliki dasi pendek. Indukan yang akan diternak siap diternak bila ikan tersebut memiliki buih di wadahnya. Berikut saya akan menjelaskan cara menternak ikan cupang: Masukan ikan jantan dan ikan betina ke dalam satu wadah yang cukup besar minimum memiliki panjang dan lebar 20*20 cm. Setelah beberapa hari akan muncul buih diatas wadah. Buih tersebut jangan di ganggu karna buih tersebut akan menjadi tempat calon telur ikan tersebut. Perut ikan betina akan tampak membesar dan takan lama ikan betina akan mengeluarkan telurnya dengan bantuan ikan jantan. Pada saat ini kita dapat memberikan makan ikan asal tidak menggangunya dan jangan memberikan makanan

yang berlebihan makanan yang baik pada saat ini adalah pelet udang. Takkan lama telur ikan akan keluar dengan bantuan ikan jantan. Ikan betina dan ikan jantan akan mengangkat telur tersebut dan menaruhnya pada buih yang berada diatas wadah, salah satu alasn kita memberi makan ikan pada saat perut ikan betina membesar adalah agar kedua ikan tersebut tidak memakan telurnya. Jika perut ikan betina sudah kecil kita harus segera memindahkan ikan jantan dan ikan betina ke tempat yang lain karena ikan betina sudah berhenti mengeluarkan telur dan agar kedua ikan tersebut tidak memakan telurnya. Lalu kita tutup atas wadah tempat telur ikan tersebut dengan jaring / plastik yang sudah dilobangi agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur disitu, juga agar tidak ada jentik nyamuk. Kira kira 3-7 hari telur ikan tersebut sudah menetas dan kita taruh kedalamnya kiambang / enceng gondok sebagai tempat anak ikan tersebut, namun kita harus tetap menutup wadah dengan jaring / plastik yang sudah dilobangi hingga anak ikan berukuran sudah agak besar / melebihi besar jentik nyamuk.

Sekian cara menternak ikan salah-salah kata saya mohon maaf.

cupang dari saya jika ada

You might also like