You are on page 1of 14

Bank Sampa h Manajemen

Pengelolaan Sampah Mandiri berbasis Ekonomi Kerakyatan


Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo

Pengelolaan Sampah Mandiri


Suatu usaha penyelesaian permasalahan pembuangan sampah konvensional dengan cara yang lebih bijaksana berbasis kemampuan masyarakat secara independen. Bentuk realisasi UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah (Kerja sama dan kemitraan, Peran masyarakat, insentif dan disinsentif, Hak dan kewajiban setiap orang Prinsip pengurangan dan penanganan. Berbagi peran antara penanggung jawab

Masyarakat sebagai pelaku :


1.Mendapatkan pelayanan pengelolaan sampah dengan cara baik & berwawasan lingkungan. 2.Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, penyelenggaraan, dan pengawasan. 3.Memperoleh informasi yang benar, akurat, dan tepat waktu.

4.Mendapatkan perlindungan dan kompensasi akibat dampak negatif.


5.Mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan

Unit Pengelolan Sampah Mandiri


1.Paguyuban Sukunan Bersemi 2.Kelompok Sawahan Berseri 3.Kelompok Umi Abah Semoyan 4.Kelompok Madusari Gunung Kidul 5.Pengelolaan Sampah Jambangan 6.Pemukiman Madani RW 15, Kel Klender 7.Pengelolaan Sampah Kampung Banjarsari

Bank Sampah
Prinsip pengelolaan sampah modern yang ramah lingkungan semenjak dari asal dan melibatkan penghasilnya dengan model pilah jenis dan pengumpulan berkala. Pelibatan aktif masyarakat dengan penyadartahuan bahaya akumulasi sampah dan potensi ekonomi sampah. Salah satu aplikasi Go Green ..lima point (pengelolaan sampah dengan prinsip 3R).

Keberlanjutan sirkulasi sampah. Relasi-Jejaring dan pembagian peran dalam penanganan sampah.

Prinsip Operasional Bank Sampah Tingkat kesadaran masyarakat lokal.

Publikasi. Akses yang mudah. Layanan yang menarik. Kemampuan menampung dan menyalurkan sampah.

Kesiapan kerja sama jaringan penangan sampah. Kesiapan sumber daya manusia sebagai operator bank sampah. Kesiapan infrastruktur (lahan, gedung, peralatan pelayanan). Sosialisasi kepada warga sekitar. Pelaksanaan sirkulasi sampah. Pertumbuhan dan perkembangan bank

Tahap Pelaksanaan Bank Sampah

Jaringan Sampah
Kesepakatan kerja sama yang adil dan transparan meliputi pembagian peran, sistem sirkulasi dan nilai tukar yang berlaku. Mengantisipasi munculnya pengepul gelap dan pelapak di luar jaringan. Mengantisipasi terjadinya STAGNANSI animo masyarakat dalam mengelola sampah.

Manajemen Bank Sampah


Terdiri atas pengurus dan operator yang siaga (tahap relawan hingga profesional). Memahami Jobdescription (batasan kerja). Kelengkapan struktur dan jumlah operator sangat tergantung pada stadium bank sampah (Manajer, Costumer service (teller, picker, packer). Antisipasi (Plan B Action Back Up)MONEV dan pendampingan kepada struktur pengurus dan operator bank sampah dari kelompok yang sudah

Job Description Operator


Pengurus inti bank sampah (menjaga alur operasional, mendampingi dan mengantisipasi segala hal dalam opeasional harian bank sampah)..pengawas, administrasi, bendahara dan manejer bank sampah. Operator : 1. Manajer : bertanggung jawab pada jalannya seluruh operasional, mengawasi dan mengarahkan operator dan menjalin komunikasi dengan jaringan sampah. 2. Costumer Service : menjalankan sirkulasi dan melayani warga sesuai dengan

Kesadaran Masyarakat
Pola 3R sudah diterapkan dan siap dengan penerapan model PSM (pilahkumpul-angkut-olah). Menerima dan mendukung sistem PSM Bank Sampah. Motivasi yang berkembang di masyarakat mampu dipertahankan dan ditingkatkan.

Sistem Sirkulasi Bank Sampah


Jenis setoran (jenis sampah dan nilai tukarnya) dan sistem sirkulasi yang disepakati. Nilai tukar yang tidak merugikan dan memberatkan. Sistem pencatatan (pengarsipan) yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Alur pelayanan bank sampah : warga membawa sampah pelayanan oleh

Alur sirkulasi sistem tabungan sampah


Pilah sampah (sampah dikelompokan sesuai dengan jenis bahan, warna dan kualitasnya). Penyetoran di bank sampah . sampah sudah dalam kondisi bersih. Pencatatan dan pengumpulan oleh bank sampah .. penyimpanan sampah harus benar-benar diperhatikan. Pengangkutan ke penampung sampah. Pembagian hasil sirkulasi sampah.

Pengembangan Bank Sampah


Penambahan variasi jenis sampah yang potensial dikelola. Penataan manajemen dan kemampuan operator. Modivikasi pelayanan. Penambahan bidang layanan dan kegiatan. Peningkatan kualitas layanan dan kesiapan studi banding.

You might also like